• PENGERTIAN:
Bai’ al-murabahah adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati.
Dalam bai’ al-murabahah, penjual harus memberi tahu harga produk yang ia beli dan menentukan suatu tingkat
keuntungan sebagai tambahannya. Misalnya pedagang eceran membeli komputer dari grosir dengan harga Rp.
10.000.000 kemudian ia menambahkan keuntungan sebesar Rp. 750.000 dan ia menjual kepada si pembeli
dengan harga Rp. 10.750.000. Pada umumnya, si pedagang eceran tidak akan memesan dari grosir sebelum ada
pesanan dari calon pembeli dan mereka sudah menyepakati tentang lama pembiayaan, besar keuntungan yang
akan diambil pedagang eceran, serta besarnya angsuran kalau memang akan dibayar secara angsuran.
Bai’ al-murabahah dapat dilakukan untuk pembelian secara pemesanan dan biasa disebut sebagai murabahah
kepada pemesan pembelian (kpp). Dalam kitab al-umm imam Syafi’i menamai transaksi sejenis ini dengan
istilah al-aamir bi asy-syira.
LANDASAN SYARIAH:
•1. “...Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba...” (QS. Al-baqarah: 275)
•2. Dari Suhaib Ar-Rumi ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “tiga
hal yang di dalamnya terdapat keberkahan: jual beli secara
tangguh, muqaradhah (mudharabah), dan mencampur gandum
dengan jewawut untuk keperluan rumah bukan untuk dijual”.
(HR. Ibnu majah).
AL-MURABAHAH (SALE WITH MARK-UP)
Al-Murabahah
1.Negosiasi
NASABAH
2. Akad jual beli
6. Bayar kewajiban
BANK
5. Terima
dokumen
barang &
3.Beli 4. Kirim dokumen
barang tunai barang
PEMASOK
2. Bank Membeli
Bank
Mobil ke Dealer
Skema Murabahah
Muamalat
3. kirim
4. Terima
Barang pesanan
(muslam fiih)
SKEMA SALAM PARALEL
TEKNIS PERBANKAN
1a. negosiasi & akad
BANK NASABAH II Muslam
muslam ilaih dan 2a. Bayar
muslam
3b. Kirim
dokumen
3a. Kirim barang & dokumen
4.Memproduk 5. Kirim
si barang mashnu’
MASHNU’
Barang
pesanan
SKEMA ISTISHNA’ PARALEL
TEKNIS PERBANKAN
3a. Bayar
2b. Akad
1b. Minta
Istishna’ II
dibuatkan
5a.
barang
Kirim
5b. Kirim
dokumen 4. Membuat
SHANI’ barang MASHNU’
3b. bayar Pemasok (barang)
TERIMA KASIH