CHAPTER I
REVIEW ARTIKEL PILIHAN
1.1. Abstrak ....................................................................................................... 2
1.2. Metodologi ................................................................................................. 2
1.3. Hasil Penelitian ........................................................................................... 3
1.4. Kesimpulan Artikel ..................................................................................... 3
CHAPTER II
KRITIK DAN MASUKKAN TERHADAP ARTIKEL
2.1. Kekuatan Penelitian .................................................................................. 5
2.2. Kelemahan Penelitian ............................................................................... 5
2.3. Saran dan Masukan .................................................................................. 5
CHAPTER III
STUDI LITERATURE SEJENIS
3.1. Penelitian Sejenis ...................................................................................... 7
3.2. Perkembangan Hasil dan Temuan Penelitian .......................................... 9
3.3. Hipotesis dan Teori Yang Digunakan ........................................................ 10
3.4. Metodologi Yang Telah Digunakan ........................................................... 10
3.5. Tantangan Dalam Penelitian ...................................................................... 12
CHAPTER IV
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN STATUS GIZI DI INDONESIA
4.1. Perkembangan Status Gizi di Indonesia................................................... 13
4.2. Tantangan Pemberdayaan Perempuan dan Malnutrisi di Indonesia...... 14
4.3. Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Malnutrisi di Indonesia ....... 16
4.4. Kelemahan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Malnutrisi di Indonesia
..................................................................................................................... 18
4.5. Kesimpulan ................................................................................................. 20
4.6. Daftar Referensi.......................................................................................... 23
Sanni Yaya1,2*, Emmanuel Kolawole Odusina3 , Olalekan A. Uthman4 dan Ghose Bishwajit1
Keywords: Women’s empowerment, Stunting, Underweight, Childhood nutrition, Global health, Sub
Saharan Africa
1.1 Abstrak
Latar belakang penelitian ini berfokus pada eksplorasi hubungan antara
pemberdayaan perempuan dan status gizi anak di negara-negara Afrika sub-Sahara.
Berbagai penelitian telah meneliti faktor-faktor seperti kekayaan rumah tangga,
pendidikan, pengambilan keputusan, sikap terhadap kekerasan, dan pengalaman
kekerasan untuk mengukur pemberdayaan perempuan dan dampaknya terhadap
malnutrisi anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan dapat
membantu mengurangi malnutrisi pada anak dengan mengubah norma dan sikap yang
melanggengkan subordinasi perempuan. Penelitian ini menggunakan data dari Survei
Demogra dan Kesehatan dan menyoroti pentingnya memasukkan intervensi
pemberdayaan perempuan dalam program-program yang bertujuan untuk
meningkatkan hasil gizi anak di wilayah tersebut.
1.2 Metodologi
Kerangka kerja metodologis penelitian ini melibatkan analisis data dari Survei
Demogra dan Kesehatan (DHS) dari 30 negara Afrika sub-Sahara untuk menguji
hubungan antara pemberdayaan perempuan dan status gizi anak. Penelitian ini
menggunakan bobot sampling untuk memperhitungkan variasi tingkat respons di
4.5 Kesimpulan
Terdapat hubungan yang kuat antara pemberdayaan perempuan dan gizi anak.
Memberdayakan perempuan telah terbukti berdampak positif pada status gizi dan
kesejahteraan anak. Beberapa aspek kunci dari hubungan tersebut dijelaskan sebagai
berikut:
1. Peningkatan Pengambilan Keputusan:
Ketika perempuan diberdayakan, mereka sering kali memiliki kekuatan
pengambilan keputusan yang lebih besar di dalam rumah tangga, termasuk
keputusan yang berkaitan dengan makanan, nutrisi, dan perawatan kesehatan.
Penelitian telah menemukan bahwa pemberdayaan perempuan dikaitkan dengan
keragaman makanan yang lebih baik dan praktik pemberian makan yang lebih
baik untuk anak-anak. Perempuan yang berdaya lebih mungkin untuk membuat
keputusan berdasarkan informasi tentang jenis makanan yang diberikan kepada
anak-anak mereka, yang mengarah pada hasil gizi yang lebih baik.