Situs Tugu Gede

(Cengkuk) ᮒᮥᮌᮥ
ᮌᮨᮓᮦ ᮎᮨᮀᮊᮥᮊ᮪
Kelompak situs tugu gede (cengkuk)
Di susun Rehan Ramadan
Nyai Indah Lestari
oleh: Ratu Chika Sri Astuti
 Teks pengertian
situs tugu gede
(cengkuk) Lokasi situs Tugu Gede terletak
di lembah sekitar Gunung Halimun
"Situs Tugu Gede terletak di Berdasarkan tinggalan budaya
Kampung Cengkuk, Kelurahan yang terdapat di situs ini,
kemungkinan besar situs ini
Margalaksana, Kecamatan
merupakan lokasi aktivitas
Cikakak, tepatnya pada
semenjak masa prasejarah hingga
ketinggian rata-rata sekitar
ke masa kemudian.
+ 468 - 500 meter di atas
permukaan air laut.
 Struktur
bagunan,Sisa-sisa
organik dan Seni Hal ini dibuktikan dengan adanya
peninggalan berupa tembikar (cawan,

cerdas periuk, tempayan, dupa, kendi, dan

cobek), keramik (guci, botol, mangkuk,
piring, vas, dan cepuk), alat batu (batu
giling, batu lumping, pipisan, mata
tombak, dan alat serut), dan benda
logam (bandul, genta, dan kaki
wadah)
Situs tugu (cengkuk) Para arkeolog membagi letak kompleks Tugu Gede
menjadi kompleks Megalitikum Utara dan
kompleks Megalitikum Selatan. Di kompleks
Megalitikum Utara berisi menhir besar yang
tingginya mencapai 380 cm, lebarnya mencapai
110 cm, dan tebalnya mencapai 70 cm.[1] Di
kompleks Megalitikum Selatan terdapat tumpukan
batu yang tidak beraturan yang dinamakan
Gudang Batu. Selain itu di kompleks ini terdapat
beberapa batu Jolang dan batu Jambangan.[1]
Situs Tugu Batu Gede penemuannya
relatif baru. Ketika seorang warga
negara Belanda bernama bernama AG
Voderman pada tahun 1885. Gara-
garanya ia melakukan perjalanan ke
Cengkuk dengan tujuan awal meneliti
fauna. Dan memang saat itu ia
berhasil menemukan tak kurang 86
spesies baru burung.
Hasil penelitian Situs Tugu
(Cengkuk)
2

1 3
 5

6
 Situs Tugu Gede, juga dikenal sebagai Candi
Cengkuk, adalah situs arkeologi bersejarah di
Indonesia. Kesimpulan umumnya mungkin

Kesimpulan termasuk penelitian tentang sejarah, arsitektur,

dan kebudayaan masyarakat yang
membangunnya. Situs ini dapat memberikan
wawasan tentang peradaban masa lalu, serta
relevansinya dengan budaya modern dan
pelestariannya.
 Semoga
Bermanfaat Terima Kasih