A. ZAMAN MEGALITHIKUM
1. Pengertian
Zaman Megalitikum biasa disebut dengan zaman batu besar, periode ini
tempat ritual menurut kepercayaan masa itu. Dapat dipastikan bahwa pada zaman
ini manusia sudah dapat membuat dan meningkatkan kebudayaan yang terbuat
dan batu-batu besar. Di beberapa negara bahkan terdapat peninggalan dari periode
2. Ciri-Ciri
3. Latar Belakang
1
4. Kepercayaan Yang Dianut
a. Animisme
Manusia purba percaya bahwa roh nenek moyang masih berpengaruh terhadap
kehidupan di dunia. Mereka juga memercayai adanya roh di luar roh manusia
yang dapat berbuat jahat dan berbuat baik. Roh-roh itu mendiami semua benda,
misalnya pohon, batu, gunung, dsb. Agar mereka tidak diganggu roh jahat,
b. Dinamisme
5. Peninggalan
a. Menhir
tanah. Diperkirakan benda prasejarah ini didirikan oleh manusia prasejarah untuk
Menhir adalah batu yang serupa dengan dolmen dan cromlech, merupakan
2
Irlandia, Spanyol dan Italia. Batu-batu ini dinamakan juga megalith (batu besar)
dikarenakan ukurannya. Mega dalam bahasa Yunani artinya besar dan lith berarti
batu. Para arkeolog mempercayai bahwa situs ini digunakan untuk tujuan religius
dan memiliki makna simbolis sebagai sarana penyembahan arwah nenek moyang.
b. Punden Berundak
tingkat dan maknanya sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang
telah meninggal. Bangunan tersebut dianggap sebagai bangunan yang suci, dan
c. Dolmen
untuk meletakkan mayat, agar mayat tersebut tidak dapat dimakan oleh binatang
buas maka kaki mejanya diperbanyak sampai mayat tertutup rapat oleh batu.
mayat disebut dengan kuburan batu. Lokasi penemuan dolmen antara lain Cupari
3
d. Sarkofagus
Sarkofagus adalah keranda batu atau peti mayat yang terbuat dari batu.
Bentuknya menyerupai lesung dari batu utuh yang diberi tutup. Dari Sarkofagus
yang ditemukan umumnya di dalamnya terdapat mayat dan bekal kubur berupa
periuk, kapak persegi, perhiasan dan benda-benda dari perunggu serta besi.
e. Arca Batu
Bentuk binatang yang digambarkan adalah gajah, kerbau, harimau dan moyet.
Arca batu gajah adalah patung besar dengan gambaran seseorang yang
f. Waruga
megalitikum. Didalam peti pubur batu ini akan ditemukan berbagai macam jenis
benda antara lain berupa tulang- tulang manusia, gigi manuisa, periuk tanah liat,
benda- benda logam, pedang, tombak, manik- manik, gelang perunggu, piring dan
4
lain- lain. Dari jumlah gigi yang pernah ditemukan didalam waruga, diduga peti
kubur ini adalah merupakan wadah kubur untuk beberapa individu juga atau
waruga bisa juga dijadikan kubur keluarga (common tombs) atau kubur komunal.
Benda- benda periuk, perunggu, piring, manik- manik serta benda lain sengaja
g. Kubur Batu
Semakin besar kubur batu, semakin menunjukan kebesaran para bangsawan itu.
6. Manusia Pendukung
Homo Sapiens. Manusia Homo Sapiens ini antara lain berasal dari bangsa Proto
Melayu, yaitu sekitar 2000 tahun sebelum masehi, yang juga didominasi oleh
7. SOSIAL BUDAYA
rasa solidaritas yang kuat. Peranan solidaritas ini tertanam dalam hati setiap orang
5
Pada masa ini sudah ada kepemimpinan dan pemujaan kepada sesuatu
yang suci diluar diri manusia yang tidak mungkin disaingi serta berada diluar
pertemuan adat.
6
Keragaman bentuk dan motif hias gerabah Indonesia ini kemudian
antara lain kompleks gerabah Buni, (Bekasi), komplek gerabah Gilimanuk (Bali),
undak, Arca-arca.
7
B. ZAMAN LOGAM
Zaman logam bermula kira-kira 4000 tahun dahulu. Manusia telah mula
mencipta alat gangsa dan besi . Pada zaman Logam orang sudah dapat membuat
alat-alat dari logam di samping alat- alat dari batu. Orang sudah mengenal teknik
· Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu
yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire
perdue.
Periode ini juga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat timbul
Lokasi
Kegiatan utama
Bercocok tanam
Berburu
8
Berdagang secara bertukar barang
Peralatan
Kepercayaan
Zaman Perunggu
Zaman Besi
ZAMAN PERUNGGU
a. Kapak Corong
Jawa, Balio, Sulawesi dan Kepulauan Selayar dan Irian. Kegunaannya sebagi alat
perkakas.
9
b. Nekara Perunggu (Moko)
Sedangkan Moko adalah nekara yang lebih kecil yang berfungsi sebagai mas
c. Bejana perunggu
dan Madura, bentuknya seperti periuk tetapi langsing dan gepeng. Kedua bejana
yang ditemukan mempunyai hiasan yang serupa dan sangat indah berupa gambar-
beranekaragam, ada yang berbentuk manusia, ada juga yang berbentuk binatang.
Pada umumnya arca perunggu bentuknya kecil-kecil dan dilengkapi cincin pada
bagian atasnya.
10
Arca Perunggu :
a) Candrasa
Kalau dilihat dari bentuknya, tentu Candrasa tidak berfungsi sebagai alat
suku dan alat upacara keagamaan. Hal ini karena bentuknya yang indah dan penuh
dengan hiasan.
Tonkin Cina karena disanalah Pusat Kebudayaan Perunggu. Jenis perhiasan dari
perunggu yang ditemukan sangat beragam bentuknya yaitu seperti kalung, gelang
sekali, bahkan lebih kecil dari lingkaran jari anak-anak. Untuk itu para ahli
Bali.
ZAMAN BESI
Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang
menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik
11
Alat-alat besi yang dihasilkan antara lain:
b) Mata Pisau
c) Mata Sabit
d) Mata Pedang
e) Cangkul
Besuki dan Punung (Jawa Timur). Peninggalan sejarah pada zaman ini sulit
ZAMAN TEMBAGA
dasar alat-alat yang digunakan. Akan tetapi, alat-alat dari tembaga tidak tersebar
secara luas. Dengan kata lain, zaman ini hanya dikenal di beberapa bagian dunia
ditemukan di Eropa.
12
PENUTUP
KESIMPULAN
Zaman logam adalah zaman dimana manusia sudah mengenal logam dan
mengalami 3 fase/bagian, yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi.
zaman tembaga tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan besi secara
bersamaan. Dan hasil temuan yang lebih dominan adalah alat-alat dari perunggu
13
DAFTAR PUSTAKA
http://serbasejarah.blogspot.com/2012/08/zaman-megalithikum-di-indonesia.html
http://handikap60.blogspot.com/2013/02/pengertian-animisme-dinamisme-
dan.html
http://amtsalhly.blogspot.co.id/2013/07/zaman-logam.html
http://ikisworld.blogspot.com/2012/02/peninggalan-zaman-megalitikum.html
14