Anda di halaman 1dari 21

MEGA LITHIKUM

Anggota kelompok:

1. M. Ibrahim
2. Nadya Nabila H
3. Nia Septiani
4. Ninis Anisa I
5. Nur Rahmah Syarifah R
MEGA LITHIKUM
Megalithikum/kebudayaan batu besar
sesungguhnya bukanlah mempunyai arti
timbulnya kembali zaman batu sesudah
zaman logam, tetapi kebudayaan
megalithikum adalah kebudayaan yang
menghasilkan bangunan-bangunan dari batu
besar yang muncul sejak zaman Neolithikum
dan berkembang pesat pada zaman logam.
Menurut Von Heine Geldern, kebudayaan Megalithikum menyebar ke
Indonesia melalui 2 gelombang yaitu :

1. Megalith Tua menyebar ke Indonesia pada


zaman Neolithikum (2500-1500 SM) dibawa
oleh pendukung Kebudayaan Kapak Persegi
(Proto Melayu). Contoh bangunan Megalithikum adalah
menhir, punden berundak-undak, Arca-arca Statis.

2. Megalith Muda menyebar ke Indonesia pada zaman


perunggu (1000-100 SM) dibawa oleh pendukung Kebudayaan
Dongson (Deutro Melayu). Contoh bangunan megalithnya adalah
peti kubur batu, dolmen, waruga Sarkofagus dan arca-arca dinamis.
Hasil kebudayaan megalithikum biasanya tidak dikerjakan
secara halus, tetapi hanya diratakan secara kasar dan
terutama hanya untuk mendapatkan bentuk yang diperlukan.
Untuk mendapatkan pemahaman yang jelas tentang
kebudayaan megalithikum, maka simaklah contoh-contoh dari
hasil kebudayaan megalithikum berikut ini:
Menhir
Menhir adalah bangunan yang berupa tugu batu yang
didirikan untuk upacara menghormati roh nenek moyang,
sehingga bentuk menhir ada yang berdiri tunggal dan ada
yang berkelompok serta ada pula yang dibuat bersama
bangunan lain yaitu seperti punden berundak-undak.

Lokasi tempat ditemukannya menhir di Indonesia adalah


Pasemah (Sumatera Selatan), Sulawesi Tengah dan
Kalimantan.

Untuk mengetahui bentuk-bentuk menhir, maka simaklah


gambar-gambar berikut ini.
Menhir
Punden Berundak-undak
Punden berundak-undak adalah bangunan dari batu yang
bertingkat-tingkat dan fungsinya sebagai tempat pemujaan
terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal.

Bangunan tersebut dianggap sebagai bangunan yang suci, dan


lokasi tempat penemuannya adalah Lebak Sibedug/Banten
Selatan dan Lereng Bukit Hyang di Jawa Timur,

sedangkan mengenai bentuk dari punden berundak dapat


Anda amati gambar-gambar berikut ini.
Punden berundak-undak dan ilustrasinya.
Tentu Anda sudah pernah melihat candi Borobudur, baik
secara langsung maupun hanya melalui gambar ataupun
televisi. Candi Borobudur di Jawa Tengah adalah bangunan
pemujaaan untuk umat Budha, dan menurut Prof. Dr. Sutjipto
Wirgosuparto, arsitektur bangunan Borobudur merupakan
tiruan atau kelanjutan dari punden berundak-undak.
Persamaan dan Perbedaan Antara Candi
Borobudur dan Punden Barundak

Persamaan antara Borobudur dengan Punden Berundak-


undak adalah sama-sama sebagai bangunan suci karena
berfungsi untuk tempat pemujaan.

Adapun perbedaannya candi Borobudur merupakan


bangunan suci umat Budha, dan bentuk bangunannya
sempurna dan indah karena penuh dengan relief dan
ragam hias. Sedangkan Punden Berundak-undak hanyalah
bangunan biasa yang terbuat dari batu yang disusun
bertingkat-tingkat tanpa relief ataupun ragam hias dan
sebagai tempat memuja arwah nenek moyang yang sudah
meninggal.
Dolmen
Dolmen merupakan meja dari batu yang berfungsi sebagai
tempat meletakkan saji-sajian untuk pemujaan. Adakalanya di
bawah dolmen dipakai untuk meletakkan mayat, agar mayat
tersebut tidak dapat dimakan oleh binatang buas maka kaki
mejanya diperbanyak sampai mayat tertutup rapat oleh batu.

Dengan demikian dolmen yang berfungsi sebagai tempat


menyimpan mayat disebut dengan kuburan batu. Lokasi
penemuan dolmen antara lain Cupari Kuningan/Jawa Barat,
Bondowoso/Jawa Timur, Merawan, Jember/Jatim,
Pasemah/Sumatera, dan Nusa Tenggara Timur.
Untuk mengetahui bentuk Dolmen, dapat Anda amati gambar
berikut ini.
Dolmen
Sarkofagus
Sarkofagus adalah keranda batu atau peti mayat yang terbuat
dari batu. Bentuknya menyerupai lesung dari batu utuh yang
diberi tutup. Dari Sarkofagus yang ditemukan umumnya di
dalamnya terdapat mayat dan bekal kubur berupa periuk,
kapak persegi, perhiasan dan benda-benda dari perunggu
serta besi.

Daerah tempat ditemukannya sarkofagus adalah Bali. Menurut


masyarakat Bali Sarkofagus memiliki kekuatan magis/gaib.
Berdasarkan pendapat para ahli bahwa sarkofagus dikenal
masyarakat Bali sejak zaman logam.

Untuk memperjelas pemahaman Anda tentang Sarkofagus,


maka amatilah gambar berikut ini.
Sarkofagus
Peti kubur
Peti kubur adalah peti mayat yang terbuat dari batu-batu
besar. Kubur batu dibuat dari lempengan/papan batu yang
disusun persegi empat berbentuk peti mayat yang dilengkapi
dengan alas dan bidang atasnya juga berasal dari papan batu.

Daerah penemuan peti kubur adalah Cepari Kuningan, Cirebon


(Jawa Barat), Wonosari (Yogyakarta) dan Cepu (Jawa Timur).
Di dalam kubur batu tersebut juga ditemukan rangka manusia
yang sudah rusak, alat-alat perunggu dan besi serta manik-
manik.

untuk dapat mencari perbedaan antara keduanya, silahkan


Anda amati gambar berikut ini.
Peti kubur
Perbedaaan Antara Peti Kubur Dengan
Sarkofagus

Seperti yang telah dijelaskan pada uraian materi


sebelumnya, bahwa sarkofagus adalah keranda/peti
mayat yang dibuat dari batu yang masih utuh dan
batu utuh tersebut dibentuk seperti lesung yang ada
tutupnya. Sedangkan peti kubur adalah peti mayat
yang dibuat lempengan-lempengan batu/papan-
papan batu disusun membentuk kotak batu yang
disertai dengan tutupnya,
Arca batu
Arca/patung-patung dari batu yang berbentuk binatang atau
manusia. Bentuk binatang yang digambarkan adalah gajah,
kerbau, harimau dan moyet. Sedangkan bentuk arca manusia
yang ditemukan bersifat dinamis.
Maksudnya, wujudnya manusia dengan penampilan yang
dinamis seperti arca batu gajah.

Arca batu gajah adalah patung besar dengan gambaran


seseorang yang sedang menunggang binatang yang diburu.
Arca tersebut ditemukan di daerah Pasemah (Sumatera
Selatan). Daerah-daerah lain sebagai tempat penemuan arca
batu antara lain Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Untuk mengetahui bentuk Arca batu gajah dapat Anda amati


gambar berikut ini.
Arca batu
Ikhtisar Kebudayaan Megalithikum
THE END

Anda mungkin juga menyukai