Anda di halaman 1dari 53

MEGALITHIKUM

MEGALITHIKUM
MEGALITHIKUM
• Kebudayaan Megalithikum
adalah kebudayaan yang
utamanya menghasilkan
bangunan-bangunan yang
terbuat dari batu-batu besar.
• Bangunan Megalithik ini
dipergunakan sebagai sarana
penghormatan dan pemujaan
terhadap arwah nenek moyang.
MEGALITHIKUM
• Kebudayaan Megalithikum muncul
pada zaman neolithikum dan
berkembang luas pada zaman
logam.
• Penemuan bangunan megalithik
tersebar hampir di seluruh
kepulauan di Indonesia. Sampai
sekarang masih ditemukan tradisi
megalithikum seperti di Pulau Nias,
Sumba, Flores dan Toraja.
BANGUNAN MEGALITHIKUM
• Menhir
• Dolmen
• Arca
• Kubur peti batu
• Waruga
• Punden Berundak
• Sarkofagus
KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM
Kebudayaan Zaman Hasil Kebudayaan

Zaman Batu Muda (Neolithikum),


(2500-1500 SM), dibawa oleh menhir, punden
Megalith Tua pendukung Kebudayaan Kapak berundak-undak, arca-
Persegi, Proto Melayu arca statis

peti kubur batu, dolmen,


Zaman Logam (zaman perunggu) waruga, sarkofagus dan
(1000-100 SM) dibawa oleh arca-arca dinamis
Megalith Muda pendukung Kebudayaan Dongson,
Deutro Melayu
MENHIR
• Menhir yaitu tiang atau tugu batu yang terbuat
dari batu tunggal dan ditempatkan pada suatu
tempat.
• Fungsi Menhir adalah :
a. sebagai sarana pemujaan terhadap arwah
nenek moyang
b. sebagai tempat memperingati seseorang
(kepala suku) yang telah meninggal.
c. Sebagai tempat menampung kedatangan
roh
• Menhir banyak ditemukan di Pasemah,
Sumatera Selatan.
DOLMEN
• Dolmen adalah meja batu sebagai
tempat sesaji.
• Ada dolmen yang berkakikan
menhir seperti yang ditemukan di
Pasemah, Sumatera Selatan.
• Ada pula dolmen yang juga
digunakan sebagai kubur batu,
seperti yang ditemukan di
Bondowoso dan di Merawan
Jember, Jawa Timur.
SARKOFAGUS
• Sarkofagus atau keranda,
yaitu peti jenasah yang
terbentuk seperti palung
atau lesung tetapi
mempunyai tutup.
• Sarkofagus banyak
ditemukan di Bali dan di
Sumbawa Barat.
KUBUR PETI BATU

• Kubur Peti Batu adalah peti jenasah


yang terpendam di dalam tanah
berbentuk persegi panjang dan sisi-
sisinya dibuat dari lempengan-
lempengan batu.
• Kubur peti batu ditemukan di
Kuningan, Jawa Barat.
WARUGA
• Waruga adalah peti
jenasah kecil yang
berbentuk kubus yang
ditutup dengan batu lain
yang berbentuk atap
rumah.
• Waruga banyak
ditemukan di Minahasa.
PUNDEN BERUNDAK
• Punden Berundak
adalah bangunan
pemujaan yang
bertingkat-tingkat
(berundak-undak).
• Tempat pemujaan ini
banyak ditemukan di
daerah Cisolok,
Sukabumi.
ARCA
• Temuan arca-arca megalithik
di Sumatera Selatan diteliti
oleh Von Heine Geldern.
• Arca-arca tersebut
menggambarkan manusia dan
binatang seperti gajah,
harimau, babi rusa dan
monyet.
SEKIAN
TERIMAKASIH
Hermawan, Penulis Buku Paket
Sejarah SMA, Penerbit Yudhistira,
Bogor - Jakarta

Anda mungkin juga menyukai