Anda di halaman 1dari 31

Imunoterapi Alergen vs

Terapi Standar untuk


Kendali Asma Alergi

Caroline Ratnasari Sarwono


01073190113

Pembimbing :
Dr. Stevent Sumantri, DAA, Sp.PD, K-AI
Pendahuluan

ASMA Inflamatori Kronik


Gangguan saluran napas obstruktif yang Gejala : Sel mast, eosinofil,
membatasi saluran ekspirasi, bersifat akut makrofag, neutrofil, limfosit T, dan
dan reversibel yang ditandai dengan sel epithelial
obstruksi aliran udara akibat inflamasi,
bronkospasme, dan sekresi saluran napas Karakteristik
yang meningkat Mengi episodik
Saluran napas hiperesponsif
Obstruksi saluran napas

Kelly MM. Pathology of Asthma. Ninth Edition. Vol. 1, Middleton’s Allergy 2-Volume Set. Elsevier Inc.; 2021. 956-969.e1 p.
Patofisiologi Asma
Kategori Asma

50% sensitisasi terhadap alergen Dievaluasi dengan uji kulit dan IgE

Endotipe Th2 Onset lebih lama dan cenderung


lebih berat
Alergi Non-Alergi

Kelly MM. Pathology of Asthma. Ninth Edition. Vol. 1, Middleton’s Allergy 2-Volume Set. Elsevier Inc.; 2021. 956-969.e1 p.
Kendali Asma
Mekanisme AIT

Zhang W, Lin C, Sampath V, Nadeau K. Impact of allergen immunotherapy in allergic asthma. 2018;10:579–93.
Pertanyaan Klinis

Apakah imunoterapi allergen Apakah imunoterapi alergen efektif


menurunkan resiko eksaserbasi terhadap kendali asma alergi?
asma alergi?

1. 2.
Metode dan Hasil Penelusuran

Mesin Pencarian Kata Kunci Kriteria Inklusi


Pubmed Advanced Allergic asthma treatment Artikel lengkap dalam
Search Allergen immunotherapy vs Bahasa Inggris
Google Scholar inhaled corticosteroid

Google Immunotherapy allergen in


Clinical Key allergic asthma
PICO

P Patient
Pasien dengan asma alergi
I Intervention
Imunoterapi alergen

C Comparison
Terapi standar
O Outcome
Efektivitas imunoterapi
(kortikosteroid inhalasi) alergen untuk kendali asma
alergi
Pembahasan

Apakah pemberian imunoterapi alergen menurunkan


resiko timbulnya eksaserbasi asma alergi pada saat
penurunan dosis kortikosteroid inhalasi?
Double-blind, randomized,
Virchow JC et al. placebo-controlled trial
Melihat waktu kejadian eksaserbasi asma
setelah pemberian HDM sublingual AIT
pada penurunan ICS vs plasebo

Agustus 2011 - April 2013


109 tempat di 13 negara Eropa

Pengelompokkan
1:1:1
Plasebo : 6 SQ-HDM : 12 SQ-HDM

Responden
Virchow JC, Backer V, Kuna P, Prieto L, Nolte H, Villesen HH, et al. Efficacy of a House Dust Mite
834 responden
Sublingual Allergen Immunotherapy Tablet in Adults With Allergic Asthma: A Randomized Clinical Trial.
JAMA. 2016 Apr 26;315(16):1715–25.
Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Inklusi Eksklusi
Pasien dewasa dengan HDM-specific IgE Riwayat perawatan RS pada 3 bulan
positif dan tes cukit terakhir akibat eksaserbasi asma

Riwayat klinis asma alergi & rinitis >1 tahun


dengan pencetus house dust mite (HDM)

Tidak terkontrol dengan ICS

FEV1 = 70%

Asthma control questionnaire = 1 - 1.5

Virchow JC, Backer V, Kuna P, Prieto L, Nolte H, Villesen HH, et al. Efficacy of a House Dust Mite Sublingual Allergen Immunotherapy Tablet in Adults With Allergic Asthma: A Randomized Clinical Trial. JAMA. 2016 Apr 26;315(16):1715–25.
PICO

P Patient
834 responden dengan
I Intervention
6 SQ-HDM SLIT (n=275)
asma alergi (HDM) 12 SQ- HDM SLIT (n=282)

C Comparison
Plasebo (n=277)
O Outcome
Waktu terjadinya
eksaserbasi asma setelah
penurunan dosis ICS
Periode Penelitian

Periode 1 Periode 2 Periode 3

Screening Awal Pemberian Intervensi 3 bulan pertama :


Mengubah semua sesuai Kelompok Penurunan dosis 50%
kontroler asma menjadi
Budesonide dan SABA 7-12 bulan 3 bulan terakhir :
Penghentian ICS
Mengisi catatan harian,
gejala, pengobataan, Penilaian eksaserbasi
dan fungsi paru asma
(4 minggu terakhir)
Waktu terjadinya eksaserbasi asma sejak periode 3

Efek Pengobatan

Jumlah Jumlah Responden HR (95% CI) P value


Responden dengan Kejadian

Waktu terjadinya eksaserbasi asma sejak awal periode 3

FAS-MIa

Plasebo 227 NAc Refrensi

6 SQ-HDM 275 NAc 0.72 (0.52 – 0.99) .045

12 SQ-HDM 282 NAc 0.69 (0.50 – 0.96) .03

FASb

Plasebo 257 83 (32) Refrensi

6 SQ-HDM 237 62 (26) 0.69 (0.49 – 0.96) .03

12 SQ-HDM 248 59 (24) 0.66 (0.47 – 0.93) .02


Virchow JC et al.

Virchow JC, Backer V, Kuna P, Prieto L, Nolte H, Villesen HH, et al. Efficacy of a House Dust Mite
Sublingual Allergen Immunotherapy Tablet in Adults With Allergic Asthma: A Randomized Clinical Trial.
JAMA. 2016 Apr 26;315(16):1715–25.
Telaah Kritis

Represent Accounted
Responden sudah merepresentasikan Seluruh data dipertimbangkan
populasi penelitian ini

Kriteria inklusi dan eksklusi sudah jelas


dan sesuai

Allocation Measured
Double-blind, randomized, Penilaian objektif dan jelas
placebo-controlled trial
Double-blind
Pemberian intervensi dijelaskan dengan
rinci
Pembahasan

Apakah imunoterapi alergen efektif terhadap kendali


asma alergi?
Studi restrospective
Rhyou et al.
Menilai efektivitas AIT pada pasien asma
alergi dengan menilai penurunan dosis ICS

2000 - 2015
Dong-A Hospital Universirty, Korea

Pengelompokkan
AIT dan non-AIT

Responden
131 pasien asma alergi dewasa >18 tahun
Rhyou H, Nam Y. Efficacy of Allergen Immunotherapy for Allergic Asthma in Real World Practice.
2020;12(1):99–109.
Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Inklusi Cofounding Factors


Pasien dengan asma alergi yang Usia
menggunakan ICS dengan/tanpa AIT Jenis kelamin
berusia >18 tahun Fungsi paru

Hasil positif uji cukit kulit dan/atau


Inverse probability of treatment weighting
immunoCAP terhadap alergen inhalasi
(IPTW)
Penggunaan ICS sebagai controller >1
tahun

Rhyou H, Nam Y. Efficacy of Allergen Immunotherapy for Allergic Asthma in Real World Practice. 2020;12(1):99–109.
PICO

P Patient
131 responden dengan
I Intervention
AIT (SCIT) (n=75)
asma alergi

C Comparison
non-AIT (n=56)
O Outcome
Perubahan dosis ICS dari
batas awal
Penilaian Perubahan Dosis ICS

Meningkat Tidak Berubah

Berkurang Penghentian

Efek dari AIT dinilai dengan perubahan dosis ICS dari baseline setelah 6 bulan pemberian
terapi dan setelah itu dievaluasi tiap tahun selama 3 tahun
Penilaian Perubahan Dosis ICS

Pasien dengan penghentian dan Pasien dengan peningkatan dosis


penurunan dosis ICS dibandingkan ICS atau tidak ada perubahan dosis
batas awal ICS dibandingkan batas awal

Responder Non-Responder

Rhyou H, Nam Y. Efficacy of Allergen Immunotherapy for Allergic Asthma in Real World Practice. 2020;12(1):99–109.
Perubahan Dosis ICS dari Baseline
Perubahan Dosis ICS dari Baseline

Perubahan dosis ICS Kelompok AIT (n = 48) Kelompok Non-AIT (n = 69) P-value

6 Bulan 48 69 0.023

Peningkatan 0 2 (2.9)

Tidak ada perubahan 23 (47.9) 50 (72.5)

Penurunan 21 (43.8) 14 (20.3)

Penghentian 4 (8.3) 3 (4.3)

1 Tahun 48 69 0.002

Peningkatan 4 (8.3) 7 (10.1)

Tidak ada perubahan 10 (20.8) 38 (55.1)

Penurunan 23 (47.9) 17 (24.6)

Penghentian 11 (22.9) 7 (10.1)


Perubahan dosis ICS Kelompok AIT (n = 48) Kelompok Non-AIT (n = 69) P-value

2 Tahun 38 59 <0.001

Peningkatan 1 (2.6) 14 (23.7)

Tidak ada perubahan 3 (7.9) 24 (40.7)

Penurunan 15 (39.5) 18 (30.5)

Penghentian 19 (50.0) 3 (5.1)

3 Tahun 27 43 <0.001

Peningkatan 1 (3.7) 4 (9.3)

Tidak ada perubahan 0 17 (13.5)

Penurunan 9 (33.3) 18 (41.9)

Penghentian 17 (63.0) 4 (9.3)


Rhyou et al.

Rhyou H, Nam Y. Efficacy of Allergen Immunotherapy for Allergic Asthma in Real World Practice.
2020;12(1):99–109.
Telaah Kritis

Represent Accounted
Responden hanya terbatas dari 1 AIT yang diberikan dari 3 perusahaan
Rumah Sakit yang berbeda

Tidak ada kriteria eksklusi → IPTW

Allocation Measured
Tidak dilakukan pengacakan → IPTW Penilaian objektif

Tidak dijelaskan dosis AIT Periode follow-up yang panjang


Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari studi yang telah dibahas dapat disimpulkan bahwa allergen imunoterapi memiliki peran yang cukup
signifikan terhadap kendali asma alergi. Meskipun demikian, efek samping dari AIT pada asma alergi harus dikaji lebih lagi
baik yang diberikan secara subkutan/sublingual untuk menilai keamanan dan efek jangka panjang dari AIT.

Pemberian AIT dapat menurunkan resiko terjadinya eksaserbasi asma derajat sedang atau berat pada penurunan hingga
penghentian pemberian ICS dengan cukup signifikan dengan P = 0.03 dan 0.02 bila dibandingkan dengan plasebo.

Lebih banyak responden dari kelompok AIT yang menghentikan/menurunkan dosis ICS dengan mencapai status asma
terkontrol lebih tinggi secara signifikan selama penelitian

Dapat direkomendasikan penggunaan AIT dengan pertimbangan akan keuntungan dan efek samping terhadap
masing-masing individu, dimana biaya dan ketidaknyamanan juga dimasukan kedalam pertimbangan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Kelly MM. Pathology of Asthma. Ninth Edition. Vol. 1, Middleton’s Allergy 2-Volume Set. Elsevier Inc.; 2021.
956-969.e1 p.
2. Zhang W, Lin C, Sampath V, Nadeau K. Impact of allergen immunotherapy in allergic asthma. 2018;10:579–93.
3. Nakagome K. Role of Allergen Immunotherapy in Asthma Treatment and Asthma Development. 2021;33–45.
4. Rhyou H, Nam Y. Efficacy of Allergen Immunotherapy for Allergic Asthma in Real World Practice.
2020;12(1):99–109.
5. Virchow JC, Backer V, Kuna P, Prieto L, Nolte H, Villesen HH, et al. Efficacy of a House Dust Mite Sublingual
Allergen Immunotherapy Tablet in Adults With Allergic Asthma: A Randomized Clinical Trial. JAMA. 2016 Apr
26;315(16):1715–25.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai