Anda di halaman 1dari 11

BAB V.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


Uraian Pendahuluan1
1.Latar Belakang Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, pemerintah
telah melakukan berbagai langkah upaya perbaikan pelayanan
publik secara berkesinambungan demi terwujudnya pelayanan
publik yang prima. Salah satu upaya perbaikan kualitas pelayanan
publik adalah dengan memberikan akses seluas-luasnya kepada
masyarakat untuk dapat menyampaikan pengaduan atas pelayanan
yang diberikan oleh penyelenggara. Dengan adanya akses yang
seluas-luasnya ini diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi
lebih aktif dalam mendorong terwujudnya pelayanan publik yang
prima.
Pasal 36 dan 37 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik mengamanatkan penyelenggara wajib
memberikan akses seluas luasnya kepada masyarakat untuk
memberikan masukan kepada penyelenggara atas pemberian
layanannya. Oleh karena itu, pengelolaan pengaduan harus
dikelola dengan baik yaitu antara lain menyediakan sarana
pengaduan, menugaskan pelaksana yang berkompeten, menangani
pengaduan dan menindaklanjuti pengaduan.
Sebagai tindak lanjut amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun
2009, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013
Tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik, yang
mengisyaratkan dibentuknya Sistem Pengelolaan Pengaduan
Pelayanan Publik Nasional (SP4N) yang merupakan integrasi
pengelolaan pengaduan pelayanan publik secara berjenjang pada
setiap penyelenggara dalam kerangka sistem informasi pelayanan
publik.
Kementerian PANRB sebagai lokomotif terdepan dalam melakukan
reformasi birokrasi dalam hal membangun pelayanan yang prima,
mencoba memberikan fasilitas atau akses kepada masyarakat
maupun stakeholder untuk menyampaikan pengaduan, aspirasi
maupun permintaan informasi. Untuk menjalankan fungsinya
tersebut, Kementerian PANRB membentuk satu fasilitas yang
dinamakan dengan Media Center.
Media Center merupakan suatu wadah bagi masyarakat atau
stakeholder untuk menyampaikan pengaduan, aspirasi maupun
permintaan informasi kepada Kementerian PANRB. Media Center
adalah garda atau gerbang terdepan di Kementerian PANRB dalam
memberikan pelayanan yang prima kepada stakeholder atau
masyarakat. Sebagai garda atau gerbang terdepan maka diperlukan
pengembangan-pengembangan atau inovasi-inovasi baru untuk
menunjang pelayanan yang prima di Kementerian PANRB
khususnya di Media Center.
Berdasarkan hal tersebut, Kabupaten Tanah Bumbu harus memiliki
Media Center yang memberikan akses seluas-luasnya kepada
masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu dalam menyampaikan
pengaduan atas pelayanan yang diberikan oleh penyelenggara.
Sebagai langkah awal, akan dilaksanakan Perencanaan
Pembangunan Mall Pelayanan Publik Tanah Bumbu sebagai
langkah terwujudnya Media Center yang dapat memberikan
pelayanan yang prima kepada masyarakat.
2. Maksud dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
Tujuan Konsultan Perencana yang memuat masukkan, azas, kriteria,
keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan.
3. Sasaran Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Mall Pelayanan Publik
Tanah Bumbu.
4. Lokasi Adapun lokasi pekerjaan dari Paket Pekerjaan “Perencanaan
Pekerjaan Pembangunan Mall Pelayanan Publik Tanah Bumbu” adalah di
Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan
5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kabupaten
Pendanaan Tanah Bumbu Tahun 2023 yang bersumber dari melalui DPA SKPD
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah
Bumbu pagu sebesar Rp. 500.000.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah).
6. Nama dan Nama PPK: Ir. HERNADI WIBISONO TOYIB, ST. M.T
Organisasi
PPK Satuan Kerja: DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN TANAH BUMBU

Data Penunjang1
7. Data Dasar Data dasar yang berhubungan dengan Perencanaan Pembangunan
Mall Pelayanan Publik Tanah Bumbu:
1. Kebijakan Pembangunan dan Peraturan Daerah
2. Fisik dan Lahan, dan Pemanfaatan Ruang
3. Transportasi
4. Infrastruktur Penunjang dan Prasarana Lingkungan
5. Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial
6. Pembangunan Wilayah
7. Sosial dan Ekonomi

Data Penunjang
1. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2017-2037
2. Peta Dasar Kabupaten Tanah Bumbu
3. Peta Data Penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan.
8. Standar Standar Teknis dalam Jasa Konsultansi Keahlian Profesi Penyusunan
Teknis Perencanaan Pembangunan Mall Pelayanan Publik Tanah Bumbu
mengacu pada:
1. Peraturan perundang-undangan yang berlaku
2. Produk-produk perencanaan lainnya yang berkaitan serta arah
kebijakan pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu;
3. Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pekerjaan umum
dan penataan ruang
4. Didukung dengan metodologi perencanaan baik secara ilmiah
maupun terapan, sesuai dengan kebutuhan dan disesuaikan
dengan kondisi daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
9. Studi-Studi Studi Terdahulu yang terkait:
Terdahulu 1. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017-2037
10. Referensi 1. Undang-undang No.28 tahun 2008 tentang Bangunan
Hukum Gedung;
2. Peraturan Presiden No.54 tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya Peraturan
Presiden No.4 tahun 2015;
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.29/PRT/M/2006
tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.30/PRT/M/2006
tentang Pedoman Persyaratan Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas
pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.45/PRT/M/2008
tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.19/PRT/M/2015
tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan
Konstruksi Terintegrasi Rancang Bangun (Design and Build).

Ruang Lingkup
11. Lingkup Perencanaan Pembangunan Mall Pelayanan Publik Tanah Bumbu
Pekerjaan lingkup pekerjaannya meliputi :
a. Persiapan
Pada tahap pekerjaan persiapan Konsultan harus melaksanakan
kegiatan sebagai berikut :
1. Koordinasi dengan direksi pekerjaan.
2. Pengumpulan data awal, data primer dan sekunder, buku-
buku referensi yang berhubungan dengan pekerjaan ini
sebagai bahan referensi medan/lapangan dan untuk
penyempurnaan program kerja sehingga akan dicapai
suatu hasil pekerjaan yang maksimal.
3. Desk studi dan diskusi awal
4. Pembuatan dan penyusunan program kerja, pembagian
tugas dan pengarahan.
5. Membuat konsep perancangan dasar berupa gambar 3D
dan 2D.
6. Melakukan Koordinasi dan Konsultasi dengan Kementerian
PANRB terkait konsep perancangan dasar.
b. Detail Engineering Design (DED)
1. Melakukan Soil Investigation (boring dan sondir) sebanyak
4 titik.
2. Membuat perancangan yang lebih rinci berdasarkan
konsep perancangan dasar.
3. Membuat uraian detail mengenai pekerjaan struktur,
pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal elektrikal, site
development, dan fasilitas penunjang lengkap dengan
perhitungannnya.
4. Melakukan Koordinasi dan Konsultasi dengan Kementerian
PANRB terkait perancangan yang lebih rinci.
5. Membuat gambar detail-detail pelaksanaan.
6. Membuat rincian volume pekerjaan dan rencana anggaran
biaya.
7. Membuat Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis (RKS)
termasuk rincian spesifikasi teknis, dan spesifikasi khusus.
8. Membuat Kerangka Acuan Kerja (KAK) pelaksanaan fisik
pekerjaan.
9. Menyerahkan dokumen hasil Detail Engineering Design
(DED) yang telah disetujui oleh Kementerian PANRB.

12. Keluaran2 Keluaran yang diharapkan dalam pekerjaan ini adalah :


1. Laporan Soil Investigation (boring dan sondir)
2. Laporan Struktur
3. Detail Engineering Design (DED)
4. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
5. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis (RKS) termasuk
Rincian Spesifikasi Teknis dan Spesifikasi Khusus
6. Kerangka Acuan Kerja (KAK) pelaksanaan fisik pekerjaan
7. Profil produk dalam bentuk video
13. Peralatan, Pejabat Pembuat Komitmen memberikan fasilitas berupa bantuan
Material, dalam pengumpulan data-data sekunder yang ada serta dibantu
Personel dan Tim Teknis untuk memberikan masukan serta saran dari koreksi
Fasilitas dari dalam menyempurnakan dokumen perencanaan.
PPK Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat
Komitmen yang tertuang dalam KAK dan / atau Rencana Anggaran
Biaya, adalah sebagai berikut :
1. Kewajiban Kantor Perwakilan apabila Calon Penyedia Jasa
Bukan merupakan Penyedia Jasa yang berdomisili tetap di
Provinsi Kalimantan Selatan, berikut penempatan personil dan
perlengkapan peralatan yang diperlukan dalam Kantor
Operasional/ Studio Kerja tersebut
2. Biaya Operasional Kantor yang di berikan subsidi pembiayaan
sesuai jumlah dalam penawaran
3. Pejabat Pembuat Komitmen juga menyediakan dukungan data/
dan informasi yang berkaitan dan dapat dipergunakan sebagai
Data Awal dan Data Dukung dalam Perencanaan
Pembangunan Mall Pelayanan Publik Tanah Bumbu sesuai
peraturan perundangan yang berlaku.
4. Pejabat Pembuat Komitmen menyediakan dukungan Tim
Teknis/ Tim Asistensi sesuai kebutuhan untuk pelaksanaan
penyusunan revisi.
14. Peralatan Penyedia jasa wajib menyediakan peralatan dan perlengkapan yang
dan Material sesuai dengan standar kebutuhan perencanaan yang ditetapkan
dari baik hardware dan atau software.
Penyedia Peralatan minimal yang digunakan, yaitu:
Jasa 1. GPS
Konsultansi 2. Pesawat Theodolite/Total Station
3. Drone
4. Peralatan dan perlengkapan kantor
5. Kendaraan Roda 2
6. Kendaraan Roda 4
15. Lingkup Penyedia jasa memiliki kewenangan sebagai berikut:
Kewenangan 1. Mendapatkan bantuan akses terhadap kebutuhan data yang
Penyedia tersedia yang terkait dengan ruang lingkup tugasnya.
Jasa 2. Menyatakan pendapat lain selama tidak keluar dari KAK yang
telah ditetapkan dan proposal/ usulan penawaran teknis yang
tertera dalam kontrak.
3. Penyedia jasa dapat mengundang narasumber lain yang
berkualifikasi lebih tinggi dari pada tenaga ahli yang di
tugaskan penyedia jasa dalam hal memberikan penjelasan
terkait apabila terjadi ketidaksepakatan dalam hal lingkup
teknis. Akan tetapi keputusan sesuai dengan pernyataan
kontrak serta pembahasan biaya menjadi tanggung jawab
penyedia jasa.
4. Penyedia jasa dapat menggunakan instrumen dan standar lain
yang relevan yang lebih tinggi dari standar teknis yang
dipersyaratkan.
16. Jangka Produk yang dihasilkan dalam bentuk Produk/Dokumen Lainnya
Waktu yang diminta dalam KAK ini (waktu penyelesaian pekerjaannya
Penyelesaian dibatasi oleh pelaksanaan tahun anggaran) sehingga harus
Pekerjaan diselesaikan dalam waktu 75 (Tujuh Puluh Lima) hari kalender atau
2.5 bulan, sejak dimulainya pekerjaan seperti dinyatakan dalam
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
17. Personel* Kualifikasi

Posisi Tingkat Status


Pendidi Jurusan Keahlian Pengalaman Tenaga
-kan Ahli
Tenaga Ahli:
Ketua Tim S1 Teknik Sipil SKA Ahli pengalaman 1 orang
Manajemen kerja
Konstruksi - profesional
Madya sedikitnya 4
(empat) tahun
dalam bidang
perencanaan
bangunan
Gedung
Ahli S1 Arsitektur SKA Ahli pengalaman 1 orang
Arsitektur Arsitektur kerja minimal 3
STRA - (Madya) tahun
Madya dalam bidang
perencanaan
bangunan
Gedung
Ahli Struktur S1 Teknik Sipil SKA Ahli pengalaman 1 orang
Teknik kerja minimal 3
Bangunan (dua) tahun
Gedung - dalam bidang
Madya perencanaan
bangunan
Gedung
Ahli K3 S1 Teknik SKA Ahli K3 pengalaman 1 orang
Konstruksi Konstruksi – kerja minimal 3
Madya (dua) tahun
dalam bidang
perencanaan
bangunan
Gedung
Tenaga Pendukung :
Surveyor D3 Geodesi/ - pengalaman 2 orang
Teknik Sipil kerja minimal 2
(dua) tahun
dalam bidang
survey untuk
pekerjaan
bangunan
Gedung
Juru Gambar/ D3 Teknik Sipil/ - pengalaman 1 orang
Drafter Arsitektur kerja minimal 2
(dua) tahun
sebagai drafter
untuk
pekerjaan
bangunan
Gedung
Administrasi S1 Semua - Pengalaman 1 Orang
/ Operator Jurusan kerja di
Komputer bidangnya
minimal 2
tahun

Tenaga Ahli, yang memiliki pengalaman sejenis mengenai


Perencanaan Bangunan Gedung di Kabupaten Tanah Bumbu
memiliki prioritas dan nilai lebih tinggi.
1. Ketua Tim (S1) ; Ahli Manajemen Konstruksi – Madya, Memiliki
latar belakang pendidikan S1 Teknik Sipil, lulusan perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus
ujian Negara atau yang telah diakreditasi, dibuktikan dengan
salinan ijazah.
Tenaga ahli ini harus memiliki pengalaman kerja profesional
sedikitnya 4 (empat) tahun dalam bidang perencanaan
bangunan gedung;
2. Ahli Arsitektur (S1) ; Ahli Arsitektur STRA - Madya, Memiliki
latar belakang pendidikan minimal S1 Arsitektur, lulusan
perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah lulus ujian Negara atau yang telah diakreditasi, dibuktikan
dengan salinan ijazah.
Tenaga ahli ini harus memiliki pengalaman kerja minimal 3
(tiga) tahun dalam bidang perencanaan bangunan gedung;
3. Ahli Struktur (S1) ; Ahli Teknik Bangunan Gedung – Madya,
Memiliki latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik Sipil,
lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah lulus ujian Negara atau yang telah diakreditasi,
dibuktikan dengan salinan ijazah.
Tenaga ahli ini harus memiliki pengalaman kerja minimal 3
(tiga) tahun dalam bidang perencanaan bangunan gedung;
4. Ahli K3 Konstruksi (S1) ; Ahli K3 Konstruksi – Madya, Memiliki
latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik, lulusan
perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah lulus ujian Negara atau yang telah diakreditasi, dibuktikan
dengan salinan ijazah.
Tenaga ahli ini harus memiliki pengalaman kerja minimal 3
(tiga) tahun dalam bidang perencanaan bangunan gedung.
Tenaga Pendukung, yang memiliki pengalaman sejenis mengenai
Perencanaan Bangunan Gedung di Kabupaten Tanah Bumbu
memiliki prioritas dan nilai lebih tinggi.
1. Surveyor, Memiliki latar belakang pendidikan minimal D3
Geodesi/Teknik Sipil, lulusan perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian Negara atau
yang telah diakreditasi, dibuktikan dengan salinan ijazah,
dengan pengalaman kerja sedikitnya 2 (dua) tahun dalam
bidang survey untuk pekerjaan bangunan gedung
2. Juru Gambar/Drafter, Memiliki latar belakang pendidikan
minimal D3 Teknik Sipil/Arsitektur, lulusan perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian
Negara atau yang telah diakreditasi, dibuktikan dengan salinan
ijazah, dengan pengalaman kerja sedikitnya 2 (dua) tahun
sebagai drafter untuk pekerjaan bangunan gedung.
3. Administrasi / Operator Komputer, Memiliki latar belakang
pendidikan minimal S1 semua jurusan, lulusan perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus
ujian Negara atau yang telah diakreditasi, dibuktikan dengan
salinan ijazah, dengan pengalaman kerja sedikitnya 2 (dua)
tahun di bidangnya.
SBU yang dipersyaratkan adalah Jasa Perencanaan Arsitektur
dengan Sub Kualifikasi Jasa Desain Arsitektur AR 102 / AR 001
18. Jadwal
Tahapan
Pelaksanaan
Pekerjaan

Laporan**)
19. Laporan Sebanyak 5 (lima) buku, ukuran A4, gambar berwarna. Khusus peta
Pendahuluan didalam buku laporan dibuat A4 penuh dan semuanya berwarna.
Konsultan menyiapkan laporan pendahuluan yang berisikan: hasil
kesimpulan sementara pengumpulan data dan informasi, membuat
interpretasi secara garis besar terhadap KAK, rencana kerja (time
schedule) dan personil tetap konsultan perencana.

20. Laporan Sebanyak 5 (lima) buku, ukuran A4, gambar berwarna. Laporan
Antara Fakta dan Analisis harus dilengkapi dengan alternatif konsep
rencana. Konsultan menyiapkan laporan antara yang berisikan
muatan kondisi eksisting dalam kumpulan fakta dan analisis
berdasarkan aturan-aturan terkait.
21. Laporan Sebanyak 5 (lima) buku, ukuran A4, gambar berwarna. Buku
Akhir Rencana (Laporan Akhir) yang disajikan dalam format A4, sesuai
dengan format dari Kementrian PUPR.
22. Laporan Soil Sebanyak 5 (lima) buku, ukuran A4, gambar berwarna. Yang
Investigation menggambarkan/mendeskripsikan kondisi tanah di lokasi rencana
Pembangunan Mall Pelayanan Publik Tanah Bumbu.
23. Laporan Sebanyak 5 (lima) buku, ukuran A4, gambar berwarna. Yang
Struktur memuat perhitungan struktur rencana Pembangunan Mall
Pelayanan Publik Tanah Bumbu.
24. Detail Sebanyak 5 (lima) buku, ukuran A3, gambar berwarna.
Engineering
Design
(DED)
25. Rencana Sebanyak 5 (lima) buku, ukuran A4, Yang memuat rencana
Anggaran anggaran biaya, perhitungan volume pekerjaan, Analisa harga
Biaya satuan pekerjaan, harga satuan upah, alat dan bahan.

26. Rencana Sebanyak 5 (lima) buku, ukuran A4, Yang memuat Rencana Kerja
Kerja dan dan Syarat-Syarat Teknis (RKS) serta daftar spesifikasi teknis dan
Syarat- spesifikasi khusus.
Syarat Teknis
(RKS)
termasuk
Rincian
Spesifikasi
Teknis dan
Spesifikasi
Khusus
27. Kerangka Sebanyak 5 (lima) buku, ukuran A4, Yang memuat kerangka acuan
Acuan Kerja kerja untuk pelaksanaan fisik pekerjaan.
(KAK)
Pelaksanaan
Fisik
Pekerjaan
28. Profil Produk Berupa file video Profil hasil perencanaan Pembangunan Mall
(Video) Pelayanan Publik Tanah Bumbu.

29. Perangkat Harddisk eksternal yang memuat seluruh Produk Laporan sebanyak
Keras 1 (satu) buah kapasitas 2 TB.

Hal-Hal Lain
30. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dalam dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
Negeri

31. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus sesuai persyaratan dan kaidah
Pengumpula teknis maupun regulasi yang berlaku.
n Data
Lapangan
32. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personel satuan kerja PPK.

Pengguna Anggaran/PPK,
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Ir. Hernadi Wibisono Toyib, ST., M.T.


NIP. 19710124 200604 1 011

Anda mungkin juga menyukai