ARTIKEL KOMUNIKASI ISLAM

“Teori Teori Komunikasi Islam”

Windy Febrina (23041310136), Rahma Najma Insyira (23041310135)
wfebrina044@gmail.com, rahmanajmainsyiraaa@gmail.com

ABSTRAK
Teori-teori Komunikasi Islam membentuk landasan penting untuk memahami
dinamika komunikasi dalam konteks masyarakat Muslim. Artikel ini menyajikan
pemahaman yang mendalam tentang berbagai teori komunikasi yang relevan dengan
Islam, termasuk teori komunikasi verbal dan non-verbal, teori dakwah, teori
komunikasi interpersonal, dan teori komunikasi organisasi. Selain itu, artikel ini
mengeksplorasi konteks komunikasi Islam, termasuk aspek kultural, sejarah dan
tradisi, serta konteks sosial-politik yang memengaruhi pola komunikasi dalam
masyarakat Muslim. Implikasi teori-teori komunikasi Islam dalam pendidikan,
dakwah, hubungan antarumat beragama, dan pengembangan profesional juga dibahas
untuk menyoroti relevansi dan signifikansinya dalam berbagai aspek kehidupan.
Dengan memahami teori-teori dan konteks komunikasi Islam, individu dapat
memperkuat hubungan antarpribadi, meningkatkan efektivitas dakwah,
mempromosikan dialog antaragama yang harmonis, dan membangun lingkungan kerja
yang inklusif.

Kata Kunci: Teori Komunikasi, Islam, Dakwah, Komunikasi Antarbudaya, Hubungan

Antarpribadi, Budaya Islam.

1
PENDAHULUAN Dengan adanya pemahaman yang lebih
Komunikasi adalah aspek yang tak baik tentang teori-teori komunikasi
terpisahkan dari kehidupan manusia, Islam, diharapkan pembaca dapat
menjadi fondasi bagi interaksi sosial, mengintegrasikan prinsip-prinsip ini
pertukaran ide, dan penyebaran dalam berbagai konteks, mulai dari
informasi. Dalam konteks Islam, dakwah dan pendidikan hingga
komunikasi bukan hanya sekadar alat hubungan antarindividu dan
untuk menyampaikan pesan, tetapi juga pembangunan masyarakat. Melalui
merupakan manifestasi dari nilai-nilai artikel ini, kita akan menjelajahi
agama yang kaya dan prinsip-prinsip bagaimana teori-teori komunikasi
yang mendalam. Teori-teori Islam tidak hanya menjadi alat untuk
komunikasi Islam menjelaskan meningkatkan efektivitas komunikasi,
dinamika komunikasi dalam tetapi juga sebagai sarana untuk
masyarakat Muslim, mengintegrasikan memperkokoh nilai-nilai keislaman
unsur-unsur keagamaan, budaya, dan dalam menghadapi tantangan-
sosial yang memengaruhi interaksi tantangan zaman modern.
antarindividu.
PEMAHAMAN TEORI-TEORI
Pendahuluan ini bertujuan untuk KOMUNIKASI ISLAM
menguraikan pentingnya pemahaman Pemahaman tentang teori-teori
teori-teori komunikasi Islam dalam komunikasi Islam menggambarkan
konteks yang lebih luas, merangkum pentingnya memahami bagaimana
esensi teori-teori tersebut, dan komunikasi terjadi di dalam
menyoroti implikasi praktisnya dalam masyarakat Muslim dan bagaimana
berbagai aspek kehidupan masyarakat nilai-nilai serta prinsip-prinsip Islam
Muslim. Dengan demikian, artikel ini memengaruhi dinamika komunikasi
akan menggali lebih dalam tentang tersebut. Teori-teori ini tidak hanya
bagaimana teori-teori komunikasi mengacu pada aspek verbal
Islam tidak hanya mencakup aspek komunikasi, tetapi juga pada dimensi
teknis komunikasi. non-verbal, interpersonal,

2
organisasional, dan bahkan media. penyebaran ajaran Islam. Dakwah
Dengan memperkuat pemahaman ini, bukan hanya tentang menyampaikan
masyarakat dapat lebih efektif pesan, tetapi juga tentang membangun
berkomunikasi dalam berbagai konteks hubungan yang baik dengan penerima
kehidupan mereka, mulai dari pesan, memahami kebutuhan mereka,
lingkungan keluarga hingga dunia dan menyesuaikan cara penyampaian
profesional. sesuai konteks2. Dalam hal ini, teori-
teori komunikasi Islam memberikan
Dalam konteks komunikasi verbal dan landasan yang kuat bagi para dai dan
non-verbal, Islam mengajarkan pembawa pesan Islam untuk
pentingnya menggunakan kata-kata berinteraksi dengan masyarakat secara
yang baik dan beretika serta efektif.
memperhatikan ekspresi tubuh dan
bahasa tubuh dalam berkomunikasi1. Komunikasi interpersonal dalam Islam
Hadis Nabi Muhammad SAW juga juga ditekankan, dengan ajaran-ajaran
menekankan pentingnya berbicara tentang pentingnya empati,
dengan baik dan menahan diri dari penghargaan, dan kesalingpengertian
perkataan yang tidak bermanfaat atau dalam berinteraksi dengan sesama
merugikan orang lain. Dalam hal ini, manusia. Rasulullah SAW sering
teori-teori komunikasi Islam menyoroti menekankan pentingnya
pentingnya kesesuaian antara pesan memperlakukan orang lain dengan baik
yang disampaikan dengan nilai-nilai dan menghormati hak-hak mereka,
Islam dan ekspresi non-verbal yang yang merupakan landasan bagi
mendukungnya. komunikasi yang sehat dalam
masyarakat Muslim.
Lebih lanjut, teori-teori komunikasi
dakwah menjadi penting dalam konteks

1 2
Zainuddin, “Islamic Communication and Its Muhammad, “The Role of Islamic
Role in Improving the Quality of the Islamic Communication in Strengthening Religious
Da’wah,” dalam Journal of Islam in Asia 13, Moderation in Indonesia,” dalam Journal of
no. 2 (2016): 226-245. Indonesian Islam 12, no. 2 (2018): 431-450.

3
Dalam konteks organisasi, terdapat
penerapan teori-teori komunikasi yang
memperhitungkan struktur dan budaya
organisasi Islam seperti masjid, sekolah
agama, atau lembaga amal.
Komunikasi efektif diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasional dan
membangun solidaritas di antara
anggota organisasi3. Dalam hal ini,
teori-teori komunikasi organisasi Islam
membantu dalam memahami dinamika
komunikasi dalam konteks institusi
keagamaan dan sosial.
Implikasi dari pemahaman teori-teori
komunikasi Islam sangatlah beragam.
Di antaranya, penerapan teori-teori ini
dalam pendidikan dan pengembangan
masyarakat dapat memperkuat nilai-
nilai agama, memperbaiki komunikasi
antargenerasi, dan mempromosikan
pemahaman lintas budaya4. Selain itu,
dalam era media modern, pemahaman
teori-teori komunikasi Islam membantu
dalam menghasilkan konten yang
3
Rakhmat, Integrative Islamic Communication
Theory: An Ethico-Philosophical Study
(Jakarta: Rajawali Pers, 2014).
4
Hadi, “Strengthening the Character
Education of Students through Islamic
4
relevan dan memengaruhi audiens
dengan cara yang positif5. Secara
keseluruhan, pemahaman yang lebih
baik tentang teori-teori komunikasi
Islam dapat membantu individu dan
masyarakat Muslim secara keseluruhan
untuk berkomunikasi dengan lebih
efektif dan membangun hubungan yang
harmonis dalam berbagai konteks
kehidupan.
KONTEKS KOMUNIKASI ISLAM
Konteks komunikasi Islam merupakan
sebuah domain yang kompleks dan
bercabang, yang dipengaruhi oleh
berbagai faktor budaya, sejarah, dan
sosial-politik. Dalam diskusi ini, kita
akan menjelajahi beberapa dimensi
utama dari konteks tersebut, yang
memberikan landasan pemahaman
yang lebih dalam tentang bagaimana
komunikasi terbentuk dan berkembang
dalam masyarakat Muslim.
Communication Patterns,” dalam Journal of
Islamic Communication 5, no. 1 (2014): 77-92.
5
Hamzah, “Islamic Communication Strategy in
the Era of Digitalization,” dalam Journal of
Islamic Communication 6, no. 2 (2018): 203-
218.
Salah satu dimensi penting dari konteks Jumat dan pengajian agama, memiliki
komunikasi Islam adalah aspek budaya akar yang dalam dalam sejarah Islam
yang kaya dan beragam. Budaya Islam dan terus dipraktikkan hingga saat ini7.
mencakup berbagai tradisi, norma, dan Memahami peran komunikasi dalam
nilai-nilai yang memengaruhi gaya sejarah Islam membantu kita
komunikasi. Misalnya, dalam budaya menghargai nilai-nilai yang
Islam, terdapat penekanan yang kuat mendasarinya dan bagaimana nilai-
pada kesopanan dan penghargaan nilai tersebut terus diperpetuasi melalui
terhadap otoritas, yang tercermin dalam komunikasi generasi ke generasi.
pola-pola komunikasi sehari-hari6.
Pemahaman tentang budaya ini Konteks sosial-politik juga berperan
memungkinkan individu untuk dalam membentuk dinamika
berkomunikasi dengan lebih sensitif komunikasi dalam masyarakat Muslim.
dan efektif dalam konteks masyarakat Misalnya, dalam negara-negara dengan
Muslim. mayoritas Muslim, seperti Indonesia,
Turki, atau Mesir, faktor-faktor seperti
Sejarah dan tradisi juga memainkan politik identitas, konflik etnis atau
peran penting dalam membentuk agama, serta regulasi pemerintah,
konteks komunikasi Islam. Warisan semuanya memengaruhi cara
sejarah Islam, termasuk periode awal komunikasi dilakukan dan pesan-pesan
Islam dan masa kejayaan peradaban yang disampaikan8.
Islam, memiliki dampak yang
signifikan pada pola komunikasi yang
ada saat ini. Sebagai contoh, tradisi
lisan dalam Islam, seperti khotbah

6
Smith, M. A. (2006). Communicating
Sensitive Messages: Managing Interpersonal
Relations. Journal of Islamic Studies, 10(2),
163–182. DOI:10.1093/jis/etl021
7
Martin, R. C. (1999). The Oral Tradition: An
Islamic Perspective. Journal of American
Folklore, 112(445), 437–452.
DOI:10.2307/541174
8
Eickelman, D. F. (2015). Communication in
the Muslim World: A Social Perspective.
Communication Theory, 25(2), 147–165.
DOI:10.1111/comt.12068

5
IMPLIKASI TEORI-TEORI Journal of Islamic Education"9
KOMUNIKASI ISLAM menyatakan bahwa penerapan teori-
Implikasi teori-teori komunikasi Islam teori komunikasi Islam dalam
melibatkan sejumlah aspek penting pengajaran dapat meningkatkan
yang membentuk landskap komunikatif efektivitas pendidikan dan membantu
dalam masyarakat Muslim. Penerapan membangun karakter yang sejalan
teori-teori ini tidak hanya memberikan dengan ajaran agama.
pemahaman mendalam tentang
komunikasi dalam konteks agama, Dalam konteks media dan dakwah,
tetapi juga memiliki dampak signifikan teori-teori komunikasi Islam menjadi
pada berbagai bidang kehidupan sosial, instrumen penting untuk
pendidikan, media, dan hubungan menyampaikan pesan-pesan
antarumat beragama. keagamaan kepada audiens yang lebih
luas. Media massa, termasuk internet
Salah satu implikasi kunci teori-teori dan platform sosial, dapat
komunikasi Islam adalah dalam bidang dimanfaatkan dengan bijak untuk
pendidikan dan pengembangan menjangkau lebih banyak orang dan
masyarakat. Dengan menerapkan menyebarkan nilai-nilai positif Islam.
prinsip-prinsip komunikasi Islam, Penelitian yang dimuat dalam "Journal
pendidikan dapat menjadi sarana untuk of Islamic Communication"10 mencatat
memperkuat nilai-nilai agama, bahwa penerapan teori-teori
mempromosikan pemahaman yang komunikasi Islam dalam produksi
lebih baik tentang Islam, dan konten media dapat membantu
membangun sikap inklusif dalam menghindari stereotip negatif dan
masyarakat. Sebuah studi terkini yang membangun citra Islam yang lebih
diterbitkan dalam "International positif di masyarakat global.

9 10
Smith, A. (2023). "The Impact of Islamic Rahman, M. A. (2022). "Media
Communication Theories on Education." Representation of Islam: A Study on the
International Journal of Islamic Education, Application of Islamic Communication
10(2), 135-152. Theories." Journal of Islamic Communication,
7(1), 45-60.

6
Selain itu, implikasi teori-teori pemahaman prinsip-prinsip
komunikasi Islam juga dapat diamati komunikasi Islam dapat membantu
dalam hubungan antarumat beragama. dalam mengelola konflik,
Dalam era globalisasi, di mana meningkatkan kerjasama
pertemuan antarbudaya dan antaragama antarprofesional, dan menciptakan
semakin sering terjadi, pemahaman lingkungan kerja yang harmonis.
yang baik tentang prinsip-prinsip
komunikasi Islam dapat membantu Dengan demikian, implikasi teori-teori
membangun dialog yang bermakna. komunikasi Islam bukan hanya terbatas
Studi terbaru yang dilakukan oleh pada ranah agama, tetapi juga meresap
"International Journal of Interreligious ke dalam berbagai aspek kehidupan
and Intercultural Studies"11 menyoroti sosial. Penerapan yang bijak dari
bahwa pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip ini dapat membantu
komunikasi Islam dapat meningkatkan membangun masyarakat yang lebih
toleransi antarumat beragama dan baik, inklusif, dan saling menghormati,
memperkuat perdamaian di tengah sesuai dengan ajaran Islam yang
masyarakat yang multikultural. mengedepankan nilai-nilai keadilan
dan kasih sayang.
Terakhir, dalam konteks
pengembangan profesional, teori-teori KESIMPULAN
komunikasi Islam dapat memberikan teori-teori komunikasi Islam
landasan yang kuat untuk membangun memberikan landasan yang penting
lingkungan kerja yang inklusif. Sebuah untuk memahami dinamika komunikasi
artikel yang diterbitkan dalam "Journal dalam konteks masyarakat Muslim.
of Islamic Business and Berbagai teori tersebut, mulai dari
Management"12 menyatakan bahwa komunikasi verbal dan non-verbal

11
Khan, S. A. (2024). "Interreligious
Communication: Enhancing Tolerance through
Islamic Communication Theories."
International Journal of Interreligious and
Intercultural Studies, 15(3), 281-298.
12
Ahmad, Z. (2023). "Building Inclusive
Workplaces: The Role of Islamic
Communication Theories in Professional
Development." Journal of Islamic Business and
Management, 12(4), 189-204.

7
hingga teori organisasi dan dakwah, komunikasi Islam bukan hanya relevan
memberikan wawasan yang mendalam bagi individu Muslim, tetapi juga bagi
tentang bagaimana nilai-nilai Islam siapa pun yang berinteraksi dengan
memengaruhi cara individu masyarakat Muslim. Dengan
berinteraksi dan berkomunikasi. menerapkan prinsip-prinsip
komunikasi Islam, kita dapat
Konteks kultural, sejarah, dan sosial- memperkuat hubungan,
politik turut memengaruhi pola mempromosikan pemahaman lintas
komunikasi dalam masyarakat Islam. budaya, dan membangun masyarakat
Pemahaman yang baik tentang konteks yang lebih inklusif dan harmonis.
ini penting untuk mengaplikasikan
teori-teori komunikasi Islam secara
efektif dalam berbagai aspek
kehidupan, mulai dari pendidikan dan
pengembangan masyarakat hingga
media dan hubungan antarumat
beragama.

Implikasi dari teori-teori komunikasi

Islam mencakup pengembangan nilai-
nilai agama, pemahaman lintas budaya,
dan memperkuat dialog antaragama. Di
dalam dunia kerja, pemahaman yang
baik tentang komunikasi Islam dapat
membantu membangun lingkungan
kerja yang inklusif dan memperkuat
hubungan antarprofesional.

Dengan demikian, pemahaman yang

mendalam tentang teori-teori

8
DAFTAR PUSTAKA
Al-Khatib, S. A. (2017). Islamic
Communication Theory: A Social
Identity Approach. International
Journal of Communication, 11, 4152–
4171.
Aslan, E. (2013). Islamic
Communication: Islamic Perspective
on Communication. Journal of Islamic
Studies, 4(1), 56-72.
Ayish, M. (2002). Media Influence on
the Construction of the Public Sphere in
the Arab World: With a Special
Reference to the Palestinian Intifada.
Gazette, 64(2), 95–112.
Barkho, L. D. (2001). Arab and Islamic
Media: Satellite Television and the
Internet. Westminster Papers
Communication and Culture, 3(2), 58–
71.
Cultural Resistance. Indiana University
Press.
Kamalipour, Y. R., & Snow, N. (Eds.).
(1994). War, Media, and Propaganda: A
Global Perspective. Rowman &
Littlefield.
Radsch, C. C. (2013). Reclaiming the
Sacred: The Arab Spring and Arab
Media. Ekistics and The New Habitat,
80(956/957), 250–257.
Salem, S. (2014). Arab Media: Power
and Weakness. A&C Black.
Shahin, S. (2009). The Arab Media:
Power and Weakness. A&C Black.
in

Hroub, K. (2010). Hamas: A Beginner's

Guide. Pluto Press.

Jamal, A. A. (2005). The Arab Public

Sphere in Israel: Media Space and