Anda di halaman 1dari 4

Dalam pengelolaan kinerja PMM, guru melakukan praktik kinerja yang

berfokus pada indikator raport Pendidikan yaitu indikator D1 kualitas


pembelajaran.

Indikator ini terdiri 3 komponen yaitu manajemen kelas, dukungan


psikologis dan metode pembelajaran. Dari indikator D1 terdapat 8 sub
indikator turunan. Guru hanya memilih 1 sub indikator untuk
ditingkatkan melalui siklus peningkatan kinerja.

Berikut 8 Indikator observasi pembelajaran dalam pengelolaan kinerja


guru di PMM:

1. Penerapan Disiplin Positif

Indikator ini berfokus pada upaya menerapkan prinsip disiplin positif


untuk mengelola perilaku dan kebiasaan kelas yang disepakati bersama

Perilaku kerja yang bisa dipilih yaitu melakukan refleksi dinamika


kelas untuk menerapkan kesepakatan kelas, melakukan penguatan positif
terhadap perilaku yang sesuai kesepakatan kelas.

Guru memfasilitasi siswa untuk menyadari konsekuensi dan


memperbaiki perilaku melanggarnya (restitusi).

2. Keteraturan Suasana Kelas

Keteraturan suasana kelas berfokus pada upaya guru dalam


membangun suasana kelas yang kondusif untuk proses belajar dengan
meminimalisir gangguan yang bisa mengalihkan perhatian siswa dari
aktivitas belajar
Dalam prakteknya, guru dapat memilih fokus perilaku yang akan
dipraktekkan dan dinilai oleh atasan antara lain melakukan komunikasi
positif untuk membangun suasana kelas yang kondusif.

Guru juga bisa melakukan strategi pengelompokan untuk mengaktifkan


keterlibatan siswa dalam belajar, dan mengingatkan akan kesepakatan
kelas /aturan yang disepakati.

3. Umpan Balik Konstruktif

Indikator dukungan psikologis ini menekankan pada upaya guru


dalam memberikan umpan balik atau menyampaikan informasi tentang
kemajuan proses dan capaian pembelajaran kepada siswa untuk
menumbuhkan motivasi belajar intrinsik.

Guru bisa menunjukkan perilaku ini dengan memberikan umpan balik


yang spesifik sesuai tujuan, ataupun umpan balik yang lebih berfokus
pada proses atau usaha siswa, dan mendiskusikan umpan balik dengan
siswa.

4. Perhatian dan Kepedulian


Indikator ini berfokus pada upaya guru dalam memberikan perhatian dan
dukungan sesuai dengan kebutuhan belajar setiap siswa untuk
menumbuhkan motivasi belajar intrinsik
Dalam praktik kinerja, guru bisa menunjukkan empati, menunjukkan
pemahaman terhadap kebutuhan, kondisi dan karakteristik siswa, dan
guru menghargai usaha yang ditunjukkan siswa.

5. Ekspektasi pada Peserta Didik

Upaya mengkomunikasikan ekspektasi yang tinggi kepada semua dan


setiap siswa untuk menumbuhkan motivasi belajar intrinsik
Dalam menerapkan indikator ini guru dapat mengkomunikasikan
harapannya yang tinggi terhadap masa depan seluruh siswa.

Guru juga bisa mengkomunikasikan harapan positif terhadap semua


siswa secara setara dan tanpa diskriminasi dan memberikan tantangan
yang bermakna disertai motivasi untuk mencapainya .

6. Aktivitas Interaktif

Aktivitas interaktif termasuk dalam kategori metode pembelajaran, yang


menekankan pada upaya untuk meningkatkan interaksi atau keterlibatan
siswa dalam pembelajaran.

Memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antar siswa untuk peningkatan


efektivitas pembelajaran.
Fokus perilaku kerja yang bisa ditunjukkan guru yaitu memfasilitasi
kegiatan pembelajaran yang memberi peran pada semua siswa.
Guru bisa mengajukan pertanyaan yang menstimulasi proses diskusi dan
berpikir kritis, dan memfasilitasi terjadinya diskusi kelompok yang
interaktif, kritis dan inklusif .

7. Instruksi yang Adaptif

Indikator praktik kinerja ini berfokus pada penyesuaian praktik


pembelajaran sesuai kebutuhan belajar siswa (pembelajaran
berdiferensiasi).

Perilaku yang bisa dilakukan guru adalah dengan melaksanakan


pembelajaran yang responsif berdasarkan respon siswa.
Guru menyesuaikan desain pembelajaran sesuai kebutuhan belajar
siswa yaitu dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, dan
melakukan refleksi pembelajaran yang melibatkan siswa misalnya
dengan mengkomunikasikan hasil asesmen formatif.

8. Instruksi Pembelajaran

Dalam indikator ini dilihat kemampuan guru dalam menjelaskan konsep


pembelajaran menggunakan demonstrasi , ilustrasi atau contoh yang
relevan dan konstekstual sehingga memudahkan siswa memahami
materi pembelajaran

Indikator penilaiannya bisa dilihat dari penjelasan guru yang mudah


dipahami, pemberian contoh yang kontekstual, relevan dengan
kehidupan sehari hari, dan kemampuan guru menyampaikan penjelasan
secara terstruktur dan logis.

Anda mungkin juga menyukai