Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK EKSPERIMEN ANALISIS

ANORGANIK KUALITATIF

Eka Sri Wahyuni H031181033


Fabriani Sabir H031181020
St. Namira Ananda H031181505
Analisis Kualitatif

• Analisis kualitatif adalah salah satu teknik analisis yang


dilakukan untuk mengidentifikasi suatu senyawa dalam
suatu sampel yang tidak diketahui atau yang akan diuji.

• Analisis kualitatif dapat dilakukan dalam bermacam-


macam skala, yaitu dalam skala mikro, makro dan
semimikro.

• Terdapat dua macam uji dalam analisis kualitatif,


diantaranya reaksi kering dan reaksi basah.
1. Analisis makro adalah analisis 2. Analisis mikro adalah jenis analisis
kualitataif yang kuantitas zatnya kualitatif yang kuantitas zatnya
adalah 0,5-1 gram dengan volume kurang dari 0,01 gram dengan
yang dipakai sekitar 20 ml. volume yang digunakan <1 ml.

3. Analisis semimikro merupakan jenis analisis kualitatif yang


paling banyak digunakan. Analisis ini merupakan analisis yang
kuantitas zatnya sekitar 0,05 gram. Dengan volume yang dipakai
sekitar 1 ml. Analisis semimikro banyak digunakan karena
memiliki beberapa keuntungan seperti, Penggunaan zat yang
relative sedikit, kecepatan analisis tinggi, serta dapat
mempercepat reaksi yang terjadi maupun dapat menghemat
peralatan yang digunakan.
1. Pemanasan

2. Uji pipa-tiup

REAKSI 3. Uji nyala


5. Uji manik KERING
boraks

6. Uji manik 4. Uji


fosfat spektroskopi

7. Uji manik
natrium karbonat
REAKSI BASAH

Uji ini dibuat dengan zat-zat dalam larutan. Untuk


menandai bahwa suatu reaksi tersebut
berlangsung, maka

1. Membentuk endapan
2. Dengan pembebasan gas
3. Dengan perubahawan warna

Sebelum melakukan uji tersebut ada


beberapa hal yang perlu kita
pelajari, diantaranya......
Tabung Reaksi

• Fungsi tabung reaksi sebagai tempat


untuk mereaksikan bahan kimia

• Ukuran terbaik untuk penggunaan


umum adalah 15×2 cm dengan
kapasitas total 25 ml.
Gelas Piala (Beakers)

• Salah satu fungsi gelas piala,


yaitu sebagai wadah untuk
menampung zat kimia

• Yang berkapasitas 50, 100,


250 ml dan yang mempunyai
graffin sangatlah berguna
dalam analisis kualitatif
Labu Erlenmeyer atau konis

• Berfungsi untuk mengukur


volume larutan ataupun bahan
yang tidak memerlukan tingkat
ketelitian yang tinggi.

• Labu ini hendaknya berkapasitas


50, 100 dan dan 250 ml dan
berguna untuk penguraian dan
penguapan
Batang Pengaduk

• Batang pengaduk digunakan untuk


mencampur cairan dengan bahan
kimia untuk keperluan praktek di
laboratorium.
Analisis Uji Noda (Bercak)

• Istilah ‘raksi bercak’digunakan untuk uji mikro dan


semimikro untuk senyawa ataupun ionik.
• Reaksi bercak dapat dilakukan oleh proses berikut :
• 1. dengan mencampurkan 1 tetes larutan uji dan 1
tetes reagensia pada permukaan berpori atau tak
berpori (kertas, kaca atau porselen).
• 2. dengan menaruh setetes larutan uji pada
medium yang sesuai (misalnya kertas saring) yang
dilembabi dengan reagensia yang diperlukan.
• 3. dengan mereaksikan kertas uji atau setetes
reagensia dengan gas-gas yang dibebaskan dari
setetes larutan uji atau dari sedikit zat padat.
• 4. dengan menaruh setetes reagensia pada sedikit
contoh padat, termasuk residu yang diperoleh dari
penguapan atau pemanggangan.
• 5. dengan menambahkan setetes reagensia
kepada sedikit (katakan 0,5 – 2mL) larutan uji dan
kemudian mengekstraksi produk reaksi dengan
pelarut organik.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH 

Anda mungkin juga menyukai