Anda di halaman 1dari 11

Any Wahyu Mumpuni

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP


MOTIVASI KERJA PEGAWAI NAKES PUSAT MATA NASIONAL
RUMAH SAKIT MATA CICENDO
Any Wahyu Mumpuni
Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo
Email : mumpuni24@gmail.com

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of education and training (training) on the
work motivation of National Eye Center Employees at Cicendo Eye Hospital. This study used a
quantitative descriptive method, and used questionnaires, interviews, and documentation as data
collection techniques. The measuring instrument or tool used is a training questionnaire which
also serves as an interview guide, and a work motivation scale. The population of this study were
health workers at Cicendo Eye Hospital with a sample of 36 (thirty six) people.
From the results of processing, observation and interviews, it was found that there is a strong and
significant relationship between education and training (training) and employee motivation. One
of the factors related to individual employee performance and productivity is work motivation, so
it is very important to continuously increase employee motivation through increased education
and training activities.

Keywords: Education and training; Employee Work Motivation

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Pendidikan dan pelatihan (diklat)
terhadap motivasi kerja Pegawai Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dan memakai kusioner, wawancara, dan dokumentasi
sebagai Teknik pengumpulan data. Instrumen atau alat ukur yang digunakan berupa angket diklat
yang sekaligus jadi pedoman wawancara, dan skala motivasi kerja. Populasi penelitian ini adalah
Pegawai tenaga kesehatan di Rumah Sakit Mata Cicendo dengan sampel sebanyak 36 (tigapuluh
enam) orang.
Dari hasil pengolahan, observasi dan wawancara diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan
yang kuat juga signifikan antara Pendidikan dan pelatihan (diklat) dengan motivasi kerja pegawai.
Salah satu faktor yang berhubungan dengan kinerja dan produktivitas individual pegawai adalah
motivasi kerja, sehingga sangatlah penting untuk senantiasa meningkatkan motivasi pegawai
melalui peningkatan kegiatan Pendidikan dan pelatihan (diklat).

Kata kunci: Pendidikan dan Pelatihan; Motivasi Kerja Pegawai

Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi | Volume 2, Number 1, 03 2023, page. 97 - 107
Any Wahyu Mumpuni

PENDAHULUAN Motivasi kerja pegawai khususnya Pegawai


Rumah sakit adalah salah satu sarana tenaga Kesehatan (Nakes) yang rendah bisa
utama bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat berdampak pada menurunnya kualitas
akan pelayanan kesehatan, baik untuk pelayanan yang diberikan. Rumah sakit, dalam
mendapatkan pelayanan informasi kesehatan, hal ini pihak manajemen perlu mengupayakan
penyembuhan maupun hanya sekedar untuk seluruh pegawainya mau bekerja lebih
melakukan cek kesehatan. Peningkatkan mutu produktif sesuai dengan target-target yang
pelayanan antara lain dicapai melalui telah ditentukan.(Muntaha & Mufrihah, 2017)
pemilihan sumber daya manusia yang Motivasi yang tinggi seringkali dipandang
berkualitas, dalam struktur kepegawaian rumah sebagai energi dalam diri seorang pegawai
sakit, yang biasanya ini menjadi tugas dari unit yang menggerakkan pegawai untuk
Human Resource Development (HRD). mencurahkan segenap perhatian dan tenaganya
(Mahfudhoh & Muslimin, 2020) (Herawati et dalam pencapaian tujuan organisasi.
al., 2022) Mangkunegara dalam (Rita Angelina
Salah satu komponen utama di Rumah Sakit da Luz Mota, 2014) menguraikan bahwa
yang berperan pada kualitas perawatan juga motivasi merupakan kekuatan untuk
hasil pada pasien adalah tenaga kesehatan menggerakkan pegawai menuju ke arah
(Nakes). Motivasi kerja pegawai tenaga pencapaian tujuan organisasi. Sikap mental
kesehatan berdampak positif terhadap kinerja positif dari pegawai terhadap kondisi kerja
dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi akan memperkuat motivasinya untuk menuju
rumah sakit, sehingga manajemen perlu kinerja yang maksimal. Motivasi kerja muncul
mempelajari sikap juga perilaku pegawai- antara lain melalui pendidikan dan pelatihan
pegawainya, sebagai unsur penting dalam (diklat). (Prasetyo & Nurnida, 2017)
aktivitas di Rumah Sakit (Hermawati et al., Pendididikan dan pelatihan (diklat)
2019). Sebagai bagian dari organisasi Rumah adalah investasi bagi instansi yang sedang
Sakit, Tenaga Kesehatan berandil penting mengembangkan organisasinya ke arah yang
menentukan maju-mundurnya rumah sakit dan lebih baik. Beberapa hal yang menentukan
menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari motivasi seorang pegawai adalah kebutuhan
pelayanan rumah sakit karena pasien tidak fisik, kemauan sosial, ego dan pengembangan
hanya membutuhkan bantuan fisik namun juga dirinya. Gairah kerja akan muncul manakala
aspek psikologis. Pegawai tenaga Kesehatan ada dorongan (motivasi) untuk menunjukkan
yang memiliki motivasi rendah akan kemampuan dan melaksanakan tugas yang
berdampak pada buruknya pelayanan sehingga diemban dengan baik.
mengakibatkan citra rumah sakit juga menjadi Untuk membangun motivasi dan
buruk. menghasilkan output pegawai yang kompeten
dalam bidangnya maka pendidikan dan

Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi | Volume 2, Number 1, 03 2023, page. 97 - 107
Any Wahyu Mumpuni

pelatihan (diklat) yang diadakan oleh pihak 7. Perjadin Pelatihan Tenaga Pelatih
rumah sakit dianggap sebagai usaha yang Kesehatan (TPK) Angkatan 1 & 2;
cukup efektif, meskipun pada kenyataannya 8. Pelatihan CSSDTingkat Lanjut;
masih sering ditemui kendala-kendala terutama 9. Pelatihan ACLS, 19-20 Agustus 2022
terkait prosedur pengajuan pendidikan dan (Online),21 Agustus 2022 (Offline)
pelatihan baik inhouse maupun exhouse yang Pelatihan (Online) Asuhan Gizimalnutrisi
terjadi di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Pada Pasien Paru Di Rumah Sakit;
10. Pelatihan Digital Content Creation;
Mata Cicendo.
11. Workshop Pendataan Dan Pengolahan
Rumah Sakit Mata Cicendo sebagai
Data Piutang Di Lingkungan
instansi yang memberikan pelayanan Kementerian Kesehatan;
Kesehatan bagi masyarakat merupakan insitusi Kelas Online Standar Akreditasi
12.
yang senantiasa melakukan pengembangan Rumah Sakit Kementerian
pengetahuan, sikap dan kemampuan seluruh Kesehatan;
pegawainya melalui Program-program 13. Kelas Online Standar Akreditasi
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang Rumah Sakit Dan Workshop
diselenggarakan oleh Bagian Pendidikan dan Pedoman Baru Standar Akreditasi RS;
Penelitian (Diklit) dibawah koordinasi 14. Sertifikasi Asesor Klinik Keperawatan;
langsung Direktorat Sumber Daya 15. Studi Banding Aesthetic, Dry Eye, and
Manusia Pendidikan dan Penelitian. Research PMN RS Mata Cicendo
Beberapa Pelatihan yang pernah Seminar Nasional Dan Rakernas Ipaidi
diselenggarakan bisa dilihat pada tabel berikut: Sanur Balidung Ke Singapore National
Eye Center (SNEC)
16. Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional
Tabel 1 . Pelatihan yang Diselenggarakan
Perencana;
Rumah Sakit Mata Cicendo selama tahun
17. Workshop Instrumen Akreditasi RS
2022 KARS;
No Jenis Pelatihan Webinar Keperawatan EWS Update &
18.
1. Pelatihan Online Strategi Branding ABC Management In Nursing Practice;
Rumah Sakit Dengan Konten Visual Workshop Implementasi Asesmen
19.
Dan Fotograpi; Kompetensi Dan Kredensialing Nakes
2. Pelatihan Jabatan Fungsional Pranata lain dalam Mendukung Akreditasi
Humas Tingkat Keahlian Dan Rumah Sakit;
Keterampilan; E-Leaming JF Bendahara Penerimaan;
20.
3. Pelatihan Implementasi Manajemen
21. Training Strategi Efektif Pembangunan
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja;
Budaya Rumah Sakit;
4. Pelatihan Perencanaan Pelayanan
22. Penguatan Tata Kelola Rumah Sakit
Hematologi Onkologi Anak Berdasarkan
Dan Tata Kelola Klinis Yang Strategis
Hasil Pengujuan Beta Pada Program
Dalam Menghadapi Persiapan
Profile;
Akreditasi
5. Pelatihan Manajemen Linen and Laundry
Rumah Sakit;
Pelatihan Bagi Manajemen/Pemilik RS; Untuk mengetahui pengaruh Pendidikan dan
6.
Pelatihan (diklat) terhadap motivasi kerja

Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi | Volume 2, Number 1, 03 2023, page. 97 - 107
Any Wahyu Mumpuni

pegawai, maka penulis tertarik untuk Bisa disimpulkan bahwa pengertian


melakukan penelitian dengan judul Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) adalah suatu
''PENGARUH PENDIDIKAN DAN program yang dirancang untuk dapat
PELATIHAN TERHADAP MOTIVASI meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan
KERJA PEGAWAI NAKES PUSAT pemahaman pekerja (pegawai) terhadap
MATA NASIONAL RUMAH SAKIT keseluruhan lingkungan kerjanya.
MATA CICENDO” Motivasi sering diartikan sebagai hal-hal yang
berada dalam diri seorang individu yang
KAJIAN PUSTAKA memberikan arah dan mendorong Gerakan
Pendidikan dan Pelatihan (diklat) perilakunya untuk meraih tujuan tertentu.
merupakan satu kata yang tidak bisa Menurut Tewal dalam (Porotu’o et al., 2021),
dipisahkan, meskipun berasal dari istilah munculnya motivasi dalam diri seorang
Pendidikan dan Pelatihan, namun dalam individu dalam hal ini pegawai adalah
prakteknya di organisasi dalam pengembangan perpaduan dari konsep dorongan, kebutuhan,
kualitas pegawai, hal tersebut selalu imbalan dan tujuan.
disandingkan bersama, bahkan menjadi satu
unit khusus di Bagian Sumber Daya Manusia. METODE PENELITIAN
Pendidikan menyangkut perkembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini
pengetahuan dan kecakapan seseorang dalam adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu
bentuk perilaku, terutama di masyarakat. penelitian yang mencoba menggambarkan
Kecakapan sosial dan pengembangan suatu fenomena atau gejala secara rinci baik
kepribadian seseorang yang juga dipengaruhi melalui penggambaran data secara kualitatif
oleh keadaan lingkungannya (dalam hal ini maupun data angka-angka (kuantitatif) yang
sekolah dan sejenisnya) menghasilkan analisisnya menggunakan statistik deskriptif
perubahan-perubahan dalam sikap, perilaku, (Arikunto, 2000).
pikiran dan perasaannya. (Umiyati et al., 2020) Yang menjadi populasi dalam penelitian ini
Pendidikan juga diuraikan sebagai aktivitas adalah semua pegawai Rumah Sakit Mata
yang membentuk individu dalam Cicendo di Unit Farmasi yang mempunyai
pengembangan kemampuan-kemampuan karakteristik sebagai berikut:
dirinya, yang kelak berguna bagi kepentingan 1) Terdaftar sebagai karyawan aktif di
hidup individu maupun sebagai warga Rumah Sakit Mata Cicendo
kelompok masyarakat atau bangsanya. 2) Usia dewasa awal (20-40 tahun)
Rivai&Sagala (2009) dalam (Yulianita, 2020) 3) Pernah mengikuti Diklat baik yang
memberikan definisi pelatihan adalah bagian diselenggarakan pihak internal maupun
dari proses Pendidikan yang di dalamnya ada eksternal Rumah Sakit Mata Cicendo
proses belajar untuk memperoleh dan Adapun jumlah anggota populasi yang
meningkatkan keterampilan di luar sistem memenuhi karakteristik yang telah disebutkan
Pendidikan, dilakukan pada waktu yang relatif tersebut sebanyak 108 pegawai (Tenaga
singkat dengan metode yang lebih Kesehatan/Nakes)
mengutamakan praktek. Penelitian ini menggunakan sampel 30% dari
jumlah populasi, sesuai dengan pendapat

Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi | Volume 2, Number 1, 03 2023, page. 97 - 107
Any Wahyu Mumpuni

Arikunto (2010) bahwa, jika jumlah subjek c. Kegiatan Rumah sakit hendaknya lebih
penelitian lebih besar dari 100, dapat diambil proaktif dan tumbuh sebagai “learning
10%-15% atau 20%-25% atau lebih. organization”
Maka dari 108 anggota populasi penulis d. Seluruh karyawan rumah sakit harus lebih
mengambil 30% yakni 36 pegawai sebagai tekun bekerja (industrious) dan giat
sampel. berusaha (enterprising)
Untuk data kualitatif dan penunjang, peneliti e. Pemimpin mau mengerahkan seluruh
mengambil juga satu orang subjek, yaitu anggotanya dengan pemberdayaan
karyawan level manajer (manajer diklat) (empowerment)
Rumah Sakit Mata Cicendo f. Pemimpin perlu mendorong seluruh
komponen untuk senantiasa meningkatkan
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kompetensinya supaya mutakhir (up date)
kuesioner berupa angket diklat dan skala dan sesuai dengan pekerjaannya.
motivasi kerja, observasi lapangan, wawancara g. Perencanaannya diselenggarakan secara
dan studi literasi. Penelitian dilakukan bulan terpadu, diiringi denganpelaksanaan serta
Mei 2022. pengendalian dilaksanakan secara
desentralisasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN Sumber daya manusia merupakan kunci dalam
Rumah Sakit merupakan suatu organisasi memberikan pelayanan, Dalam rangka
kompleks dengan karakteristik multi profesi, meningkatkan dan mempertahankan
baik di bidang kesehatan, teknik, keuangan, IT, kompetensi yang dibutuhkan dalam
sosial, dan lain lain. Bidang kesehatan sendiri memberikan pelayanan yang professional dan
merupakan suatu bidang dengan tingkat menjadi rumah sakit unggulan diperlukan
perubahan ilmu yang sangat cepat, dengan program pendidikan dan pelatihan secara
berbagai update yang terjadi di masing-masing berkelanjutan.
disiplin ilmu kesehatan seperti ilmu Mengacu pada training for
kedokteran, ilmu keperawatan, penunjang development and improvement maka Rumah
medik serta masing-masing spesialisasinya. Sakit Mata Cicendo. menyusun program
Ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
pelayanan Kesehatan yang semakin rumah sakit/staff development plan untuk
berkembang dalam era globalisasi ini menjadi acuan dari berbagai perencanaan dan
mempengaruhi kompetisi pasar rumah sakit kebijakan di bidang staff development.
yang akan menuntut kapasitas manajemen Pendidikan dan pelatihan (diklat) secara
rumah sakit/Organisasi agar bertindak sebagai internal maupun eksternal, dapat diikuti oleh
berikut: pegawai yang berstatus pegawai tetap maupun
a. Rumah sakit/Organisasi bergerak secara pegawai BLU baik atas permintaan sendiri
lebih efektif atas dasar visi dan misinya maupun atas permintaan dari atasan/pimpinan.
b. Rumah sakit/Organisasi selalu berusaha Prosedur yang harus dilakukan pegawai
memenuhi kebutuhan “customer/ pasien”. Rumah Sakit Mata Cicendo pada dasarnya
sama untuk semua unit, diantaranya :

Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi | Volume 2, Number 1, 03 2023, page. 97 - 107
Any Wahyu Mumpuni

a) melakukan permohonan kepada atasan c) Berkoordinasi dengan Bagian Anggaran


langsung untuk mengikuti pendidikan agar dialokasikan pencairan Dana untuk
dan pelatihan dengan menggunakan uang muka
usulan Nota Dinas pada unit terkait untuk
koordinasi pelaksanaan Sekembalinya peserta dari tempat pendidikan
b) Nota Dinas yang sudah disetujui oleh dan pelatihan, maka pegawai harus segera
atasan dan unit terkait disertai curriculum melakukan dan membuat laporan:
vitae dan brosur pelatihan, selanjutmya  Laporan realisasi biaya pelaksanaan
diserahkan pada Direktorat SDM dan pelatihan maksimal 3 hari kerja setelah
Diklit untuk persetujuannya dan pegawai kembali
dilakukan:  Laporan hasil pendidikan dan pelatihan
maksimal 7 hari kerja setelah pegawai
Penelusuran keabasahan penyelenggaraan kembali
training terdiri dari :  Sharing knowledge kberupa presentasi
 Bonafiditas trainer/penyelenggara kepada rekan kerja, terkait dengan
 Kepastian tempat dan tanggal pendidikan dan pelatihan yang telah
penyelenggara dengan cara menghubungi dilaksanakan
trainer dan tempat training dilaksanakan  Menyerahkan ijazah atau sertifikat
 Biaya training pendidikan dan pelatihan kepada
 Perhitungan biaya-biaya terkait training Bagian Pendidikan dan Penelitian
yang akan diikuti (Diklit) dan Sumber Daya Manusia .
 Melakukan evaluasi atas kesinambungan
pendidikan dan pelatihan yang diajukan Angket/ Questionaire yang telah disusun
dengan profesi atau jabatannya saat itu disebarkan kepada responden.
Karakteristik Responden dapat dilihat pada
Direktorat SDM dan bagian Pendidikan dan Tabel 2 berikut :
Penelitian (Diklit) akan memberikan disposisi
pada Bagian Diklat agar melakukan Tabel 2 : Karakteristik responden
penelusuran dan menyatakan bahwa pelatihan
tersebut valid, selanjutnya akan dibuatkan :
a) Rencana Anggaran biaya yang meliputi
biaya pendaftaran, Akomodasi, Uang
Saku, dan biaya transportasi
b) Berkoordinasi dengan Bagian Sumber
Daya Manusia untuk pembuatan surat
tugas yang ditandatangani Direktur S
Bagian Sumber Daya Manusia dan Bagian
Pendidikan dan Penelitian (Diklit)

Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi | Volume 2, Number 1, 03 2023, page. 97 - 107
Any Wahyu Mumpuni

Tabel 3. Sebaran Jawaban Subjek BerdasarkanKategori


Jawaban pada Angket Diklat

Tabel 3. Sebaran Subjek Berdasarkan Jawaban Masalah


yang Timbul dalam Prosedur dan Pelaksanaan Diklat

Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi | Volume 2, Number 1, 03 2023, page. 97 - 107
Any Wahyu Mumpuni

Mata Cicendo adanya hubungan yang positif,


Hasil Uji Validitas hal tersebut ditunjukkan dengan melihat
Pengujian validitas yang dilakukan dengan harga r hitung (0,503) yang lebih besar dari
menggunakan program SPSS 24, diperoleh pada
hasil bahwa semua item pernyataan yang harga rtabel (0,304) hasil penelitian
digunakan dalam penelitian ini inyatakan menunjukkan nilai cronbach alpha 0,766.
valid karena semua item mempunyai korelasi perhitungan hasil regresi juga menunjukkan
positif dengan skor total atau semua item bahwa adanya hubungan yang positif antara
pernyataan menghasilkan nilai r diatas Pendidikan dan Pelatihan (diklat) dengan
(0,3), dan semua item menujukkan arah yang Motivasi Kerja Pegawai Rumah Sakit Mata
positif, sehingga dapat diambil kesimpulan Cicendo yang ditunjukkan dengan melihat
bahwa semua item pernyataan dalam penelitian harga r hitung (0,503) yang lebih besar dari
ini valid. pada harga rtabel (0,304). Cara lain yaitu
dengan melihat harga t, dimana t hitung (3,680)
Hasil Uji Reliabilitas lebih besar dari pada harga ttabel (2,021),
Dari hasil perhitungan menggunakan SPPSS sehingga Ha diterima yaitu “Terdapat
24 diperoleh bahwa hasil semua item Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (diklat)
pernyataan dinyatakan reliable, karena dari terhadap Motivasi kerja Pegawai Rumah Sakit
perhitungan diperoleh hasil nilai r.i> dari 0. Mata Cicendo”, dengan Koefesien determinasi
Dari hasil yang diperoleh dapat dilihat bahwa r square sebesar 0,253 yang berarti 25,3%
semua nilai r.i menunjukkan angka di atas 0. perubahan pada variabel Motivasi Kerja
Jadi dapat disimpulkan bahwa semua item Pegawai (Y) dapat diterangkan oleh
penyataan dalam penelitian ini dapat dikatakan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) (X).
reliable. Persamaan garis regresi pengaruh pelatihan
terhadap kinerja pegawai dapat dinyatakan
Pengujian Hipotesis dengan Y=12,655+0,252X
Untuk menguji pengaruh Pendidikan dan Persamaan tersebut menunjukkan
Pelatihan (diklat) terhadap motivasi pegawai bahwa nilai koefesien X sebesar 0,252
Rumah Sakit Mata Cicendo, digunakan rumus yang berarti apabila pelatihan (X) meningkat
model analisis regresi sederhana sebagai : 1 poin maka kinerja pegawai (Y) akan
meningkat 0,252 poin. Dari hasil uji
Ý = a + bX, hipotesis ini
Di mana menunjukkan bahwa dalam penelitian
Y = Motivasi Kerja mengenai adanya hubungan yang positif
a = Konstanta antara Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan
b = Koefisien regresi terhadap motivasi kerja pegawai sudah
X = Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) mendukung teori yang ada.
Hasil analisis regresi yang Pernyataan mengenai Pendidikan dan
dilakukan dengan program SPSS24, Pelatihan (diklat) yang paling baik adalah pada
menunjukkan bahwa antara pengaruh pelatihan pernyataan: memiliki pengetahuan dalam
terhadap Motivasi Kerja Pegawai Rumah Sakit mencari solusi dan pemecahan suatu

Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi | Volume 2, Number 1, 03 2023, page. 97 - 107
Any Wahyu Mumpuni

permasalahan yang sulit (4.60). Hal ini Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota
menunjukkan bahwa responden sangat terbantu Bandung. Publik: Jurnal Manajemen
dari Program Diklat yang diterima, Sumber Daya Manusia, Administrasi
menghasilkan perubahan yang positif dalam Dan Pelayanan Publik, 9(2), 320–332.
proses pengambilan keputusan-keputusan https://doi.org/10.37606/publik.v9i2.314
penting yang harus dibuat. Hermawati, A., Suhermin, S., & Suci, R. P.
Analisa hasil dari regresi menunjukkan (2019). EFEK IMPLEMENTASI
bahwa adanya pengaruh dari Pendidikan dan QUALITY OF WORK LIFE
pelatihan terhadap motivasi kerja dengan TERHADAP KINERJA SUMBER
melihat harga r hitung (0,53) yang lebih DAYA MANUSIA TERINTEGRASI
besar dari pada harga rtabel (0,304) (Studi Kasus Usaha Mikro Kecil dan
maksudnya bahwa adanya hubungan yang Menengah Di Kota Malang). Jurnal
positif antara pengaruh Pendidikan dan Manajemen STIE Muhammadiyah
Pelatihan (diklat) terhadap kinerja pegawai di Palopo, 5(2), 28–33.
Rumah Sakit Mata Cicendo serta juga dapat https://doi.org/10.35906/jm001.v5i2.367
dinyatakan dengan Y=12,655 +0,252X Mahfudhoh, M., & Muslimin, I. (2020).
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
KESIMPULAN DAN SARAN Kepuasan Pasien Pada Rumah Sakit
Hasil penelitian dan pembahasan yang telah Umum Daerah Kota Cilegon. Jurnal
dilakukan, menyimpulkan bahwa bahwa Ilmiah Manajemen Kesatuan, 8(1), 39–
pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh 46.
Rumah Sakit Mata Cicendo berpengaruh https://doi.org/10.37641/jimkes.v8i1.310
positif dan signifikan terhadap motivasi kerja Muntaha, M., & Mufrihah, M. (2017).
pegawai. Pelaksanaan Pendidikan dan Pengaruh Motivasi Kerja terhadap
Pelatihan mempunyai hubungan yang erat dan Kinerja Karyawan Rumah Sakit Umum
memiliki arah yang sama yaitu meningkatkan Daerah (RSUD) Dokter Soedarso
kemampuan dan keterampilan, keilmuan dan Pontianak. Jurnal Samudra Ekonomi Dan
membangun perilaku positif dari pegawai. Bisnis, 8(1), 602–610.
Salah satu faktor yang berhubungan dengan https://doi.org/10.33059/jseb.v8i1.201
kinerja dan produktivitas individual pegawai Porotu’o, A. C., Kairupan, B. H. R., &
adalah motivasi kerja, sehingga sangatlah Wahongan, G. J. P. (2021). Pengaruh
penting untuk enantiasa meningkatkan Motivasi Kerja Dan Sikap Profesi
motivasi pegawai melalui peningkatan Terhadap Kinerja Perawat Di Pelayanan
kegiatan Pendidikan dan pelatihan (diklat). Rawat Inap Rumah Sakit Umum GMIM
Pancaran Kasih Manado Melalui
Kepuasan Kerja Sebagai Variabel
DAFTAR PUSTAKA Intervening. JMBI UNSRAT (Jurnal
Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi
Herawati, L., Fadhila, N., & Veranita, M. Universitas Sam Ratulangi)., 8(1), 567–
(2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan 580.
Terhadap Kepuasan Publik Di Badan https://doi.org/10.35794/jmbi.v8i2.32936

Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi | Volume 2, Number 1, 03 2023, page. 97 - 107
Any Wahyu Mumpuni

Prasetyo & Nurnida, A. I. I. (2017). Analisis Malayu, S.P. 2013. Manajemen Sumber Daya
Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Herman
Terhadap Kinerja Melalui Kompetensi. Sofyandi, 2009, Manajemen Sumber Daya
Ecodemica, 1(1), 107–117. Manusia. terjemahan. Jakarta, PT.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php Prenhallindo
/ecodemica/article/view/1553/pdf Hutapea dan Nurianna. 2008. Kompetensi Plus.
Rita Angelina da Luz Mota. (2014). Pengaruh Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Mathis,
terhadap Motivasi dan Kinerja Pegawai Robert L., Jackson, John H., 2010. Manajemen
Bagian Administrasi pada Kantor Sumber Daya Manusia, Salemba Empat.
Kepresidenan Timor-Leste. E-Jurnal Jakarta
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Notoatmodjo, Soekidjo. 2016. Pengembangan
Udayana, 11(2337–3067), 614–638. Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka
Umiyati, H., Anwar, K., & Ustadztama, M. G. Cipta.
(2020). Pengaruh Pendidikan Dan Nurbiyati, Titik. 2015. Evaluasi
Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Pengembangan Sumber Daya Manusia:
Pemeriksa Pada Direktorat Jenderal sebuah Review. Jurnal: Kajian Bisnis,
Pajak. Jurnal Sekretari & Administrasi 23(1): 52 63
(Serasi), 18(2), 57–68. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Yulianita. (2020). Pengaruh Pendidikan Dan Nomor 46 Tahun 2011. Tentang
Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri
Karyawan Pada Pt. Bumi Mekar Hijau Sipil Robbins, Stephen P.,
(Bmh) Ogan Komering Ilir Propinsi Coulter, Mary. 2016. Manajemen, Jilid 1 Edisi
Sumatera Selatan. Jurnal Manajemen, 13, Alih Bahasa : Bob Sabran dan Devri
July, 1–23. Barnadi P, (2016), Erlangga, Jakarta.
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian,
Buku Alfabeta, Bandung.
Ambar, Teguh dan Rosidah. 2014. Manajemen Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif,
Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Kualitatif, dan R&D, Alfabeta, Bandung.
Graha Ilmu Tilon, Danny Albert. 2013. Pelatihan dan
Anwar Prabu Mangkunegara. 2016. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Restoran A&W di City of
Perusahaan, PT. Remaja Rosdakarya, Tommorrow Surabaya. Jurnal:
Bandung. Manajemen Bisnis, Agora, 1(3): 1 9
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Veithzal Rivai. 2014. Manajemen Sumber
Penelitian, Cetakan Empat Belas. PT Daya Manusia untuk Perusahaan : dari
Rineka Cipta. Jakarta. Teori ke Praktik, Edisi Ketiga, Raja
Fathoni, Abdurrahmat. 2015. Organisasi dan Grafindo Persada, Jakarta
Manajemen Sumber Daya Manusia. Wibowo. 2014. Manajemen Kinerja. Jakarta:
Jakarta: Rineka Cipta Hasibuan, PT. Raja Grafindo Parsada. Wilson

Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi | Volume 2, Number 1, 03 2023, page. 97 - 107
Any Wahyu Mumpuni

Bangun. 2012. Manajemen Sumber Daya


Manusia, Erlangga, Bandung.

Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi | Volume 2, Number 1, 03 2023, page. 97 - 107

Anda mungkin juga menyukai