Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN

MENGIDENTIFIKASI MANAJEMEN OPERASIONAL PADA


LINGKUNGAN ORGANISASI SKALA KECIL, MENENGAH
DAN BESAR

DOSEN PENGAMPU :
Ir. KADEK AGUS DWIWIJAYA, S.T., M.M

DISUSUN OLEH :
JULIUS CAESAR FRANSISCO PIETERS
F52123056

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat,
hidayah, dan karunia-Nya yang telah melimpahkan berkahnya sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang pesat, manajemen operasional menjadi
landasan yang krusial bagi kesuksesan suatu perusahaan, terlepas dari skala dan industri di
mana perusahaan tersebut beroperasi. Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
yang mendalam tentang konsep manajemen operasional dan penerapannya dalam konteks
perusahaan skala kecil, menengah, dan besar.
Manajemen operasional tidak hanya tentang pengelolaan proses produksi atau
penyediaan layanan sehari-hari, tetapi juga melibatkan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahkan, dan pengendalian segala aspek yang terkait dengan operasi bisnis. Dengan
memahami prinsip-prinsip manajemen operasional yang efektif, perusahaan dapat
mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan efisiensi operasional, dan merespons perubahan
pasar dengan lebih cepat dan fleksibel.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB 1.............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4
1.3 Tujuan..................................................................................................................4
BAB 2.............................................................................................................................5
PEMBAHASAN............................................................................................................5
2.1 Definisi Perusahaan Skala Kecil, Menengah dan Besar.................................5
2.2 Pengertian Manajemen Operasional................................................................5
2.3 Manajemen Operasional Pada Perusahaan Skala Kecil, Menengah dan
Besar..........................................................................................................................6
2.3.1 Manajemen Operasional Pada Perusahaan DoubleCap Games.............6
2.3.2 Manajemen Operasional Pada Perusahaan Stairway Games.................7
2.3.3 Manajemen Operasional Pada Perusahaan Riot Games.........................8
BAB 3...........................................................................................................................11
PENUTUP...................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................12
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia game telah mengalami transformasi luar biasa dalam beberapa dekade terakhir.
Dari permainan arcade sederhana yang dimainkan di mesin arcade, kini game menjelma
menjadi dunia virtual yang kompleks dan imersif. Perkembangan ini melahirkan berbagai
macam perusahaan game dengan skala dan fokus yang beragam, mulai dari tim kecil yang
bekerja di garasi hingga studio raksasa dengan ratusan karyawan dan anggaran jutaan dolar.
Dahulu kala, industri game didominasi oleh studio kecil dengan tim kecil yang membuat
game sederhana seperti Pong dan Space Invaders. Permainan ini dirancang dengan mudah
dan diproduksi dengan sumber daya terbatas. Seiring waktu, teknologi berkembang pesat dan
game menjadi lebih kompleks. Muncullah genre baru seperti RPG, FPS, dan MMO yang
membutuhkan tim pengembangan yang lebih besar, anggaran yang lebih besar, dan proses
yang lebih rumit. Perubahan ini berdampak signifikan pada cara perusahaan game
menjalankan operasinya. Setiap skala perusahaan memiliki tantangan dan peluangnya sendiri.

1.2 Rumusan Masalah


1 Apa yang dimaksud dengan perusahaan skala kecil, menengah dan besar?
2 Apa yang dimaksud dengan manajemen operasional?
3 Apa saja manajemen operasional pada perusahaan DoubleCap Games, Stairway
Games dan Riot Games?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari perusahaan skala kecil, menengah dan besar
2. Menegetahui pengertian dari manajemen operasional
3. Mengetahui manajemen operasional pada perusahaan DoubleCap Games, Stairway
Games dan Riot Games
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Perusahaan Skala Kecil, Menengah dan Besar
Perusahaan skala kecil biasanya memiliki jumlah karyawan, omset, dan aset yang
relatif rendah. Mereka sering kali dimiliki dan dioperasikan oleh individu atau keluarga.
Kegiatan bisnisnya mungkin terbatas pada pasar lokal atau regional, dan mereka cenderung
memiliki struktur organisasi yang sederhana. Perusahaan skala kecil mungkin memiliki
sumber daya terbatas untuk melakukan inovasi atau ekspansi, namun mereka sering kali
memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam menyesuaikan diri dengan perubahan pasar.
Perusahaan skala menengah memiliki ukuran yang lebih besar daripada perusahaan
skala kecil, tetapi masih lebih kecil daripada perusahaan skala besar. Mereka biasanya
memiliki jumlah karyawan, omset, dan aset yang lebih besar daripada perusahaan skala kecil.
Perusahaan skala menengah mungkin telah memperluas cakupan geografisnya dan dapat
memiliki operasi di beberapa lokasi atau pasar yang lebih luas. Mereka cenderung memiliki
struktur organisasi yang lebih kompleks daripada perusahaan skala kecil, tetapi masih
mungkin mempertahankan fleksibilitas yang cukup untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan bisnis.
Perusahaan skala besar adalah entitas bisnis yang memiliki jumlah karyawan, omset,
dan aset yang signifikan. Mereka sering memiliki operasi yang luas di tingkat nasional atau
internasional dan cenderung memiliki struktur organisasi yang sangat kompleks. Perusahaan
skala besar seringkali memiliki keunggulan dalam hal sumber daya, termasuk modal,
teknologi, dan keahlian manajerial. Mereka mungkin memiliki akses ke pasar global dan
dapat memiliki pengaruh yang signifikan dalam industri atau ekonomi di mana mereka
beroperasi. Perusahaan skala besar juga dapat memiliki kemampuan untuk melakukan
investasi besar dalam riset dan pengembangan, serta untuk melakukan akuisisi atau
penggabungan dengan perusahaan lain.

2.2 Pengertian Manajemen Operasional


Manajemen operasional adalah suatu pendekatan strategis untuk mengelola proses
bisnis sehari-hari suatu organisasi atau perusahaan. Ini mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahkan, dan pengendalian segala aspek yang terkait dengan produksi
barang atau penyediaan layanan. Fokus utamanya adalah untuk memastikan bahwa operasi
organisasi berjalan dengan lancar, efisien, dan efektif sesuai dengan tujuan dan strategi yang
telah ditetapkan.
Dalam konteks produksi, manajemen operasional berurusan dengan segala hal mulai
dari perencanaan dan pengaturan aliran kerja di pabrik hingga manajemen inventaris dan
kontrol kualitas produk. Ini melibatkan pemantauan dan pengawasan berbagai tahap produksi
untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan serta diproduksi
dalam jumlah yang memadai sesuai dengan permintaan pasar.
Dalam sektor layanan, manajemen operasional terfokus pada pengelolaan proses-
proses yang terlibat dalam menyediakan layanan kepada pelanggan. Ini bisa mencakup
pengaturan jadwal pelayanan, manajemen stok barang atau bahan yang diperlukan untuk
memberikan layanan, serta peningkatan efisiensi dalam proses layanan untuk memastikan
kepuasan pelanggan. Selain itu, manajemen operasional juga bertanggung jawab untuk
memastikan penggunaan sumber daya organisasi secara efisien. Ini mencakup pengelolaan
biaya operasional, pengadaan dan penggunaan bahan baku atau bahan, serta pengelolaan
tenaga kerja dan pengaturan jadwal kerja untuk memaksimalkan produktivitas.
Penerapan teknologi juga menjadi bagian penting dari manajemen operasional
modern. Sistem informasi, perangkat lunak manufaktur, dan alat otomatisasi digunakan untuk
meningkatkan efisiensi, mempercepat proses, dan meminimalkan kesalahan manusia dalam
operasi sehari-hari. Selain itu, manajemen operasional juga mengintegrasikan aspek
keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam operasi organisasi. Hal ini
termasuk keberlanjutan lingkungan, praktik kerja yang adil, dan kontribusi positif terhadap
masyarakat di mana organisasi beroperasi.

2.3 Manajemen Operasional Pada Perusahaan Skala Kecil, Menengah dan


Besar
2.3.1 Manajemen Operasional Pada Perusahaan DoubleCap Games

Doublecap Games, pengembang game indie di balik Liftlands, dapat diakui atas
efektivitas dan kelincahan dalam operasinya. Manajemen operasional perusahaan berfokus
pada kecepatan dan inovasi, memungkinkan mereka untuk menghasilkan game berkualitas
tinggi dengan siklus pengembangan yang cepat. Berikut adalah beberapa poin penting yang
menggambarkan strategi dan praktik terbaik Doublecap Games:
Pengembangan Game:
1. Proses Iteratif yang Ketat: DoubleCap Games menerapkan filosofi "dedikasikan
waktu untuk menyempurnakan.
 Pengembangan dimulai dengan konsep inti dan prototipe yang kasar.
 Pengujian dilakukan secara berkala dengan komunitas pemain, baik internal
maupun eksternal.
 Umpan balik pemain dianalisis dengan cermat dan digunakan untuk
menyempurnakan gameplay, AI, dan keseimbangan permainan.
 Iterasi ini berlanjut hingga Liftlands mencapai kualitas yang diinginkan.
2. Teknologi Canggih:
 Unity: Platform Unity memungkinkan tim untuk membangun dunia 3D yang
indah dan responsif dengan mudah.
 C#: Bahasa pemrograman C# memberikan fleksibilitas dan performa yang
dibutuhkan untuk gameplay yang kompleks.
Penerbitan dan Distribusi:
 Doublecap Games menerapkan model bisnis Free-To-Play
 Platform distribusi Doublecap Games tersedia di platform digital popular itch.io
 Hal ini memungkinkan Perusahaan game ini menjangkau khalayak yang luas
 Strategi Pemasaran yang Terarah dengan menjalin hubungan erat dengan komunitas
game strategi online. Mereka berpartisipasi aktif dalam forum dan platform media
seperti Discord
Dukungan Pelanggan yang Responsif:
1. Komunitas Online yang Aktif: DoubleCap Games memelihara komunitas online yang
dinamis di forum dan grup media sosial.
 Di sini, para pemain dapat bertukar informasi, mendiskusikan strategi, berbagi
tips, dan mendapatkan bantuan dari sesama pemain dan tim DoubleCap Games.
2. Saluran Dukungan yang Mudah Diakses:
 Tim DoubleCap Games mudah dihubungi melalui email, forum online, dan media
sosial.
 Mereka merespon pertanyaan dan menyelesaikan masalah dengan cepat dan
profesional.
 Basis pengetahuan online yang komprehensif juga tersedia untuk membantu
pemain menyelesaikan masalah umum dan mempelajari lebih lanjut tentang
Liftlands.

2.3.2 Manajemen Operasional Pada Perusahaan Stairway Games

Stairway Games adalah studio game independen yang bermarkas di Yogyakarta,


Indonesia. Didirikan pada tahun 2018, studio ini telah meraih kesuksesan besar dengan game
simulasi pertanian dan kehidupan pedesaan yang terkenal, Coral Island. Berikut adalah
penjelasan yang lebih mendalam tentang berbagai aspek penting dalam manajemen
operasional Coral Island:
Pengembangan Game:
1. Perencanaan dan Desain yang Matang: Stairway Games menerapkan proses desain
yang terstruktur dan terencana dengan baik untuk Coral Island. Tahapan-tahapannya
meliputi:
 Riset Mendalam: Tim melakukan riset ekstensif untuk mempelajari tren game
terkini, genre simulasi populer, dan budaya Indonesia. Hal ini bertujuan untuk
menghadirkan pengalaman bermain yang menarik dan autentik bagi para pemain.
 Konseptualisasi Kreatif: Berdasarkan riset, tim menuangkan ide-ide kreatif
mereka untuk merumuskan fitur gameplay yang unik, cerita yang memikat, dan
estetika visual yang indah.
 Prototipe yang Efisien: Stairway Games memanfaatkan prototipe awal untuk
menguji ide-ide mereka secara cepat dan mendapatkan umpan balik dari berbagai
pihak. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi kekurangan dan
melakukan perbaikan sebelum pengembangan lebih lanjut.
 Iterasi Berkelanjutan: Tim tidak henti-hentinya melakukan iterasi dan
penyempurnaan pada game berdasarkan hasil pengujian dan umpan balik. Proses
ini memastikan bahwa Coral Island terus berkembang dan memenuhi ekspektasi
para pemain.
2. Pemanfaatan Teknologi Modern: Stairway Games memilih Unity sebagai platform
utama untuk pengembangan Coral Island. Tim ini juga memiliki keahlian dalam
berbagai bahasa pemrograman seperti C#, JavaScript, dan HTML, yang
memungkinkan mereka untuk menghadirkan pengalaman bermain yang mulus dan
kaya fitur.
3. Manajemen Tim yang Efektif: Tim Stairway Games terdiri dari para pengembang
game yang berdedikasi dan memiliki keahlian yang beragam, termasuk desainer
grafis, programmer, dan penulis skenario. Tim ini bekerja secara kolaboratif dan
terstruktur untuk mencapai tujuan bersama.
Penerbitan dan Distribusi yang Luas:
1. Menjangkau Berbagai Platform: Coral Island tersedia di berbagai platform populer,
termasuk PC, Mac, Linux, Nintendo Switch, Xbox One, dan PlayStation 4. Hal ini
memungkinkan para pemain untuk menikmati game ini di platform yang mereka
sukai.
2. Strategi Pemasaran yang Tepat: Stairway Games memanfaatkan berbagai saluran
pemasaran untuk menjangkau para pemain potensial. Mereka aktif di media sosial
seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, serta menggunakan trailer game yang
menarik dan bekerja sama dengan influencer untuk meningkatkan visibilitas Coral
Island.
3. Kemitraan Strategis: Stairway Games menjalin kerjasama dengan platform distribusi
digital ternama seperti Steam, GOG, dan Nintendo eShop untuk mendistribusikan
game mereka. Hal ini memastikan bahwa Coral Island dapat diakses dengan mudah
oleh para pemain di seluruh dunia.
Dukungan Pelanggan yang Ramah:
1. Membangun Komunitas yang Aktif: Stairway Games berhasil membangun komunitas
pemain yang aktif di media sosial dan forum online. Komunitas ini menjadi wadah
bagi para pemain untuk berbagi tips, mendiskusikan game, dan saling membantu.
2. Dukungan yang Mudah Diakses: Tim Stairway Games menyediakan berbagai saluran
dukungan pelanggan yang mudah diakses, seperti email, media sosial, dan forum
online. Para pemain dapat dengan mudah mendapatkan bantuan jika mereka
mengalami kesulitan saat bermain Coral Island.

2.3.3 Manajemen Operasional Pada Perusahaan Riot Games

Riot Games adalah pengembang dan penerbit game video Amerika yang terkenal
dengan game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) populernya, League of Legends
(LoL). Didirikan pada tahun 2006, Riot Games telah berkembang menjadi salah satu
perusahaan game paling sukses di dunia. Berikut penjelasan beberapa aspek penting dalam
manajemen operasional Riot Games:

Pengembangan Game:
1. Fokus pada Inovasi dan Keseimbangan: Riot Games terkenal dengan fokusnya pada
inovasi dan keseimbangan dalam pengembangan game. Tim mereka terus berupaya
menghadirkan konten baru, menyeimbangkan champion, dan meningkatkan
pengalaman bermain LoL.
2. Proses Pengembangan yang Ketat: Riot Games menerapkan proses pengembangan
yang ketat dengan beberapa tahap, termasuk:
 Ide dan Konsep: Tim kreatif mengemukakan ide-ide baru dan merumuskan konsep
game yang menarik.
 Prototipe dan Pengujian: Prototipe dibuat untuk menguji ide dan mengumpulkan
umpan balik dari pemain.
 Pengembangan dan Peluncuran: Game dikembangkan lebih lanjut berdasarkan
hasil pengujian dan diluncurkan kepada publik.
 Operasi dan Pemeliharaan: Tim terus memantau dan memperbarui game setelah
peluncuran untuk memastikan pengalaman bermain yang optimal.
3. Pentingnya Komunitas: Riot Games sangat memperhatikan komunitas pemain LoL.
Mereka secara aktif melibatkan komunitas dalam proses pengembangan game melalui
pengujian beta, survei, dan forum online.
Penerbitan dan Distribusi yang Luas:
1. Model Bisnis Free-to-Play: LoL diadopsi model free-to-play, memungkinkan pemain
untuk mengunduh dan memainkan game secara gratis. Pendapatan dihasiilkan melalui
penjualan kosmetik dan konten dalam game.
2. Platform Distribusi Global: LoL tersedia di berbagai platform, termasuk PC, Mac, dan
Mobile. Hal ini memungkinkan pemain di seluruh dunia untuk menikmati game ini.
3. Strategi Pemasaran yang Efektif: Riot Games menggunakan berbagai strategi
pemasaran untuk menjangkau para pemain, seperti:
 Konten digital: Video promosi, streaming langsung, dan konten media sosial.
 Turnamen esports: Mengadakan turnamen esports global dengan hadiah uang
yang besar untuk menarik minat pemain dan penonton.
 Kemitraan strategis: Bekerja sama dengan merek lain untuk meningkatkan
visibilitas LoL.
Dukungan Pelanggan yang Ramah:
1. Tim Dukungan yang Responsif: Riot Games memiliki tim dukungan yang responsif
dan siap membantu pemain dengan berbagai masalah.
2. Berbagai Saluran Dukungan: Pemain dapat menghubungi tim dukungan melalui
berbagai saluran, seperti email, media sosial, dan forum online.
3. Basis Pengetahuan yang Komprehensif: Riot Games menyediakan basis pengetahuan
online yang berisi panduan dan solusi untuk berbagai masalah yang mungkin dihadapi
pemain.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perusahaan Skala Kecil, Menengah, dan Besar:
1. Perusahaan skala kecil memiliki sumber daya terbatas, sering dimiliki oleh individu
atau keluarga, dan fokus pada pasar lokal atau regional.
2. Perusahaan skala menengah memiliki ukuran yang lebih besar daripada perusahaan
skala kecil, dengan struktur organisasi yang lebih kompleks dan cakupan geografis
yang lebih luas.
3. Perusahaan skala besar memiliki jumlah karyawan, omset, dan aset yang signifikan,
dengan operasi yang luas di tingkat nasional atau internasional, serta struktur
organisasi yang sangat kompleks.
Manajemen Operasional:
1. Manajemen operasional adalah pendekatan strategis untuk mengelola proses bisnis
sehari-hari suatu organisasi atau perusahaan, termasuk perencanaan,
pengorganisasian, pengarahkan, dan pengendalian.
2. Fokus utama manajemen operasional adalah memastikan bahwa operasi organisasi
berjalan dengan lancar, efisien, dan efektif sesuai dengan tujuan dan strategi yang
telah ditetapkan.
Penerapan Manajemen Operasional pada Perusahaan DoubleCap Games, Stairway Games,
dan Riot Games:
1. DoubleCap Games fokus pada kecepatan dan inovasi dalam pengembangan game
indie, dengan menggunakan teknologi canggih dan model bisnis Free-To-Play, serta
memelihara komunitas online yang aktif.
2. Stairway Games menonjolkan perencanaan dan desain yang matang dalam
pengembangan game simulasi, serta menjalankan strategi distribusi yang luas dan
pemasaran yang tepat, sambil membangun komunitas pemain yang ramah.
3. Riot Games mengutamakan inovasi, keseimbangan, dan keterlibatan komunitas dalam
pengembangan game, dengan menerapkan model bisnis Free-to-Play, strategi
distribusi global, dan pemasaran efektif, serta menyediakan dukungan pelanggan yang
responsif.
DAFTAR PUSTAKA

https://doublecap-games.itch.io/liftlands
https://www.doublecap.com/
https://gamejolt.com/@Doublecap
https://www.stairwaygames.com/
https://store.steampowered.com/app/1158160/Coral_Island/
https://youtu.be/9wWD4FX5zrc?si=XpgzS3JE2-G8woxZ
https://youtu.be/RheROZTySBQ?si=FdmrLU2MmoyGlHBC
https://press.stairwaygames.com/
https://www.riotgames.com/id
https://www.riotgames.com/en/news
https://www.riotgames.com/en/work-with-us/jobs
https://riotgames.com/en/who-we-are
https://www.riotgames.com/en/diversity-and-inclusion
https://www.riotgames.com/en/work-with-us/diversity-and-inclusion/diversity-and-inclusion-
progress-report
https://www.riotgames.com/darkroom/original/
eb85041debdca6f82c15a8bed143493d:1be7e2dc9743d92a0d49f2f6b13f70c6/riot-diversity-
inclusion-report-2021.pdf
https://www.riotgames.com/darkroom/original/
05ad55351c7e268981f224c265905f9f:8818fb7bb52ed365c2cddc6c37f5a163/riotgames-
annual-diversity-inclusion-progress-report-2021-en.pdf
https://riotgames.com/darkroom/original/
ec094a2e8562e68a163a6a35792b6514:427b4113893a02668e4a61048b7fa1a2/riot-
impactreport-2022.pdf

Anda mungkin juga menyukai