Anda di halaman 1dari 34

MAKALAH MANAJEMEN OPERASIONAL AGRBISNIS

“ OPERASI, PROKDUTIFITAS, DAN STRATEGI OPERASI GLOBAL”

Dosen Pengampuh : Adil,S.E.,SY,S.M.,M.M

Di susun oleh :

Fitri Ramadani (22120069)


Rupiati Saputri Dahlan (221120054)
Sarmila Ramadhani Soloweno (221120051)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

PRODI MANAJEMEN
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Atas Kehadiran tuhan Yang Maha Kuasa Karena Telah

Memberikan Kesempatan Pada Penulis Untuk Menyelesaikan Makalah Ini. Atas

Rahmat Dan Hidayah-Nya Lah Penulis Dapat Menyelesaikan Makalah Yang

Berjudul manajemn Operasional Agrbisnis Tepat Waktu.

Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Dua Dosen Pada

Bidang Mata Kuliah Manajemen Operasional. Selain Itu, Penulis Juga Berharap

Agar Makalah Ini Dapat Menambah Wawasan Bagi Pembaca.

Penulis Mengucapkan Terima Kasih Sebesar-Besarnya Kepada Dosen Selaku

Mata Kuliah Manajemen Operasional. Tugas Yang Telah Diberikan Ini Dapat

Menambah Pengetahuan Dan Wawasan Terkait Bidang Yang Ditekuni Penulis.

Penulis Menyadari Makalah Ini Masih Jauh Dari Kata Sempurna. Oleh

Karena Itu, Kritik Dan Saran Yang Membangun Akan Penulis Terima Demi

Kesempurnaan Makalah Ini.

Palopo,Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

JUDUL....................................................................................................i

KATA PENGANTAR...........................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................iii

LAMPIRAN...........................................................................................28

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................1

A. latar belakang.....................................................................................1

B. Rumusan masalah...............................................................................4

C. Tujuan masalah...................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................6

A.Pengertian Manajemen Operasional....................................................6

B. Pengertian Operasi..............................................................................6

C.Pengertian Produktifitas......................................................................8

D. Strategi Operasi Global......................................................................14

BAB III PENUTUPAN.........................................................................23

A. Kesimpulan.........................................................................................23

B. Saran...................................................................................................24

DAFTAR PUSTAKA............................................................................25

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen Operasi Merupakan Salah Satu Bagian Terpenting Dalam

Mengatasi Masalah Yang Terjadi Dalam Perusahaan Manufaktur Karena Selalu

Berhadapan Dengan Keadaan Lingkungan Yang Selalu Berubah.Peningkatan

Kualitas Produktifitas Merupakan Hal Yang Harus Diprioritaskan Oleh Manajer

Operasi Sebagai Upaya Dalam Memenangkan Persaingan Antar Perusahaan.Salah

Satu Upaya Untuk Memenangkan Persaingan Dibidang Operasional Yaitu

Merancang Dan Menghasilkan Barang Atau Jasa Sesuai Dengan Selera Pelanggan

Yang Efektif Dan Efisien.

Menurut Heizer & Render (2009:56) Terdapat 10 Keputusan Manajemen

Operasi Yaitu Perancangan Produk Dan Jasa, Pengelolaan Kualitas, Perancangan

Produk Dan Kapasitas, Strategi Lokasi, Strategi Tata Letak, Sumber Daya Manusia

Dan Perancangan Pekerjaan, Manajemen Rantai Pasokan, Persediaan Perencanaan

Bahan Baku, Penjadwalan Dan Perawatan Merupakan Aktivitas Yang Perlu

Dilaksanakan Oleh Manajer Operasi. Kemampuan Dalam Bidang Persediaan Dan

Mengalokasian Sumber Daya Untuk Menjamin Efektifnya Pelaksanaan

Produksi.Perencanaan Sistem Produksi Sangat Penting Diperhatikan Oleh Kalangan

Industri. Kualitas Dan Kuantitas Output Atau Produk Yang Dihasilkan Tergantung

Dari Sistem Produksi Yang Diterapkan. Apabila Sistem Produksi Yangditerapkan

1
Sesuai Dengan Perencanaannya, Maka Ouput Atau Produk Yang Diinginkan Pun

Dapat Tercapai. Sistem Produksi Memiliki Beberapa Komponen Yang Berperan

Penting Dalam Menunjang Proses Operasional Suatu Industri.

Dewasa Ini Kesadaran Akan Perlunya Peningkatan Produktivitas Semakin

Meningkat, Karena Adanya Suatu Keyakinan Bahwa Perbaikan Produktivitas

Akanmemberikan Kontribusi Positif Dalam Perbaikan Ekonomi.Adanya

Peningkatan Produktivitas Dapat Diartikan Adanyaperbaikan Terus Menerus,

Peningkatan Mutu Hasil Kerja,Sampai Dengan Peningkatan Pemberdayaan Sumber

Danadan Sumber-Sumber Produksi Lainnya. Produktivitas Adalah Suatu

Pendekatan Untuk Menentukan Tujuan Yang Efektif, Pembuatan Rencana, Aplikasi

Penggunaan Cara Yang Produktivitas Untuk Menggunakan Sumber-Sumber Secara

Efisien, Dan Tetap Menjaga Adanya Kualitas Yang Tinggi. Produktivitas Mengikut

Sertakan Pendayagunaan Secara Terpadu Sumber Daya Manusia Dan

Keterampilan,Barang Modal Teknologi, Manajemen, Informasi, Energi,Dan

Sumber-Sumber Lain Menuju Kepada Pengembangandan Peningkatan Standar

Hidup Untuk Seluruh Masyarakat,Melalui Konsep Produktivitas.

Pendapat James R. Evans Dalam Bukunya Applied Production And

Operation Management. Beliau Mengatakan Bahwa Produktivitas Yang Rendah

Dapat Memberikan Konsekuensi-Konsekuensi Seperti Meningkatnya Kesulitan

Dalam Menjual Produk Baik Domestik, Maupun Di Pasar Internasional,

Menyulitkan Dalam Pencapaian Tujuan-Tujuan Kesehatan, Pendidikan, Dan

2
Kesejahteraan Sosial. Selain Itu, Produktivitas Yang Rendah Dapat Juga Berakibat

Pada Tingginya Harga Jual, Dan Meningkatnya Kebutuhan Akan Sumber-Sumber

Masukan, Yang Selanjutnya Akan Mendorong Inflasi. Sebaliknya, Produktivitas

Yang Tinggi Dapat Berdampak Pada Penurunan Biaya Operasi Sehingga

Mendukung Daya Saing, Peningkatan Keluaran Industri Dan Keuntungan Sehingga

Menciptakan Lebih Banyak Pekerjaan, Serta Perbaikan Kepuasan Dan Semangat

Kerja.

Produktivitas Sering Dianggap Sama Dengan Efektivitas, Prestasi,

Hasil, Atau Kerja Keras. Paham Yang Salah Semacam Itu Akan Mengakibatkan

Kekacauan Semantik, Di Mana Orang Memakai Kata Yang Sama - Produktivitas -

Untuk Pengertian Yang Berbeda-Beda. Yang Menjadi Kekhawatiran Adalah Bahwa

Kekacauan Semantik Ini Memberikan Dampak Ikutan Pada Pelbagai Strategi Dan

Implementasi Tindakan Yang Mengatasnamakan Produktivitas, Pada Hal Yang

Dimaksudkan Lain Sama Sekali.

Salah Satu Kunci Keberhasilan Perusahaan Agar Berhasil Dalam Persaingan


Adalah Berusaha Untuk Bisa Bersaing Dengan Perusahaan Lainnya
Dengan
Strategi Yang Baik, Baik Itu Di Bidang Keuangan, Pemasaran, Maupun Operasi.
Hanya Saja, Operasi Sering Kali Dipandang Sebagai ‘Anak Tiri’ Dalam Proses
Perencanaan Strategik. Operasi Dikemukakan Setelah Dilakukan Perencanaan
Strategik Untuk Keuangan, Pemasaran, Dan Manajemen Umum Lainnya.
Akibatnya, Kemampuan Operasi Tidak Dipakai Sebagai Kekuatan Bersaing Dalam
Bisnis.
Manajer Operasi Pada Masa Sekarang Harus Mempunyai Pandangan Global
Dalam Strategi Operasi. Sejak Awal Tahun 1990-An, Hampir 3 Miliar Penduduk
Pada Negara Berkembang Telah Mengatasi Hambatan Budaya , Agama, Etnis, Dan
Politis Yang Membatasi Produktivitas. Seiring Hilangnya Hambatan-Hambatan

3
Ini, Kemajuan Teknologi Telah Berlangsumg Secara Bersamaan, Begitu
Pula
Kemajuan Di Bidang Pengiriman Tepat Waktu Dan Komunikasi Yang
Murah.
Hasilnya, Terjadi Pertumbuhan Perdagangan Dunia, Pasar Modal Global, Dan
Pergerakan Penduduk Seluruh Dunia. Hal Itu Berarti Peningkatan Kesatuan
Ekonomi Dan Ketergantungan Antar Negara -Globalisasi. Sebagai
Responnya
Sekarang Perusahaan-Perusahaan Harus Mengembangkan Operasinya Secara
Global Dan Strategi Yang Inovati
Salah Satu Kunci Keberhasilan Perusahaan Agar Berhasil Dalam Persaingan
Adalah Berusaha Untuk Bisa Bersaing Dengan Perusahaan Lainnya
Dengan
Strategi Yang Baik, Baik Itu Di Bidang Keuangan, Pemasaran, Maupun Operasi.
Hanya Saja, Operasi Sering Kali Dipandang Sebagai ‘Anak Tiri’ Dalam Proses
Perencanaan Strategik. Operasi Dikemukakan Setelah Dilakukan Perencanaan
Strategik Untuk Keuangan, Pemasaran, Dan Manajemen Umum Lainnya.
Akibatnya, Kemampuan Operasi Tidak Dipakai Sebagai Kekuatan Bersaing Dalam
Bisnis.
Manajer Operasi Pada Masa Sekarang Harus Mempunyai Pandangan Global
Dalam Strategi Operasi. Sejak Awal Tahun 1990-An, Hampir 3 Miliar Penduduk
Pada Negara Berkembang Telah Mengatasi Hambatan Budaya , Agama, Etnis, Dan
Politis Yang Membatasi Produktivitas. Seiring Hilangnya Hambatan-Hambatan
Ini, Kemajuan Teknologi Telah Berlangsumg Secara Bersamaan, Begitu
Pula
Kemajuan Di Bidang Pengiriman Tepat Waktu Dan Komunikasi Yang
Murah.
Hasilnya, Terjadi Pertumbuhan Perdagangan Dunia, Pasar Modal Global, Dan
Pergerakan Penduduk Seluruh Dunia. Hal Itu Berarti Peningkatan Kesatuan
Ekonomi Dan Ketergantungan Antar Negara -Globalisasi. Sebagai
Responnya
Sekarang Perusahaan-Perusahaan Harus Mengembangkan Operasinya Secara
Global Dan Strategi Yang Inovati
Salah Satu Kunci Keberhasilan Perusahaan Agar Berhasil Dalam

Persainganadalah Berusaha Untuk Bisa Bersaing Dengan Perusahaan

Lainnya Denganstrategi Yang Baik, Baik Itu Di Bidang Keuangan, Pemasaran,

Maupun Operasi.Hanya Saja, Operasi Sering Kali Dipandang Sebagai ‘Anak

Tiri’ Dalam Proses perencanaan Strategik. Operasi Dikemukakan Setelah

4
Dilakukan Perencanaanstrategik Untuk Keuangan, Pemasaran, Dan

Manajemen Umum Lainnya.Akibatnya, Kemampuan Operasi Tidak Dipakai

Sebagai Kekuatan Bersaing Dalambisnis.Manajer Operasi Pada Masa Sekarang

Harus Mempunyai Pandangan Globaldalam Strategi Operasi. Sejak Awal Tahun

1990-An, Hampir 3 Miliar Pendudukpada Negara Berkembang Telah Mengatasi

Hambatan Budaya , Agama, Etnis, Danpolitis Yang Membatasi Produktivitas.

Seiring Hilangnya Hambatan-Hambatanini, Kemajuan Teknologi Telah

Berlangsumg Secara Bersamaan, Begitu Pulakemajuan Di Bidang

Pengiriman Tepat Waktu Dan Komunikasi Yang Murah.Hasilnya, Terjadi

Pertumbuhan Perdagangan Dunia, Pasar Modal Global, Danpergerakan Penduduk

Seluruh Dunia. Hal Itu Berarti Peningkatan Kesatuanekonomi Dan

Ketergantungan Antar Negara -Globalisasi.Sebagai Responnyasekarang

Perusahaan-Perusahaan Harus Mengembangkan Operasinya Secaraglobal Dan

Strategi Yang Inovatif.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen operasional?
2. Apa yang dimaksud ddengan operasi?
3. Sebutkan tujuan operasi?
4. Apa yang dimaksud dengan produktifitas?
5. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produktifitas?
6. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis produktifitas?
7. Apa yang dimaksud dengan operasi global?
8. Sebutkan alasan operasi bisnis menjadi internasional?

5
9. Menjelaskan pengembangan misi dan strategi operasi!

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen operasional
2. Untuk mengetaui pengerttian operasi
3. Untuk mengetahui tujuan operasi
4. Untuk mengetahui pengertian produktifitas
5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas
6. Untuk mengetahui jenis-jenis produkifitas
7. Untuk mengetahui pengertian global
8. Untuk mengetahui alasan operasi bisnis menjadi internasional
9. Untuk mengetahui pengembangan misi dan strategi operaasi

6
BAB II

Hasil Pembahasan

A. Pengertian Manajemen Operasional

Manajemen operasional merupakan bagian manajemen yang erat

kaitannya dengan mengawasi, merancang, dan mengendalikan kegiatan produksi.

Selain itu, manajemen ini bertugas mengendalikan kegiatan produksi dan proses

perbaikan strategi kegiatan bisnis dalam hal produksi barang dan jasa.

Kegiatan manajemen operasional erat kaitannya dengan bermacam

aktivitas perusahaan dalam melakukan pengubahan rangkaian input dasar. Seperti

pengubahan input bahan baku, energi, kebutuhan konsumen, informasi,

kemampuan perusahaan, keuangan perusahaan, dan lainnya menjadi output untuk

konsumen.

B. Pengertian Operasi
Sistem operasi merupakan sistem yang mengacu pada sistem transformasi

yang menghasilkan barang dan jasa.Gambaran sistem ini tidak hanya menjadi

pijakan untuk definisi jasa dan manufaktur sebagai sistem transformasi, tetapi

juga dasar yang kuat untuk rancangan dan analisis operasi.

Dalam sistem operasi, yang menjadi masukan adalah energi, material,

tenaga kerja, modal dan informasi. Sedangkan sistem operasi yang disandarkan

7
pada kendali syari’at akan memastikan berjalannya proses transformasi yang

amanah, disamping jaminan halal atas segala masukan yang digunakan serta

semua keluaran yang dihasilkan.

Contoh :

Lingkungan eksternal mempengaruhi ketiga subsistem manajemen operasi.

Sebagai contoh, lingkungan eksternal menyediakan tenaga kerja, bahan mentah yang

menjadi input. Perubahan teknologi dapat mengubah proses transformasi. Produk

yang dihasilkan oleh organisasi dilempar kelingkungan eksternal, tetapi lingkungan

eksternal juga mempengaruhi output yang dihasilkan.

Jadi definisi operesi adalah sebagai suatu kegiatan yang mengelola

faktorfaktor produksi untuk menciptakan produk (barang atau jasa) agar bernilai

tambah (added value) melalui proses transformasi.

INPUT OUTPUT
CONVERTION PROCESS

Gambar Sistem Operasi

Keterangan :

Faktor Produksi Itu Disebut Sebagai Input Atau Masukan, Kemudian

Dirancang (Desained) Dan Diolah (Processed) Menjadi Produk (Output) Yang

Bernilai Tambah. Kegiatan Yang Dilakukan Untuk Mengolah Input Melalui

8
Suatu Proses (Convertion Process) Hingga Menjadi Output Disebut Sebagai

Sistem Operasi.

 Tujuan Operasi
Tujuan Operasi Ada Empat Yaiut:
1. Biaya
o Biaya Produksi
o Biaya Penyimpanan Persediaan
o Biaya Lain Yang Timbul Dari Penggunaan Sumber Daya
2. Kualitas
o Nilai Produk Atau Kegunaan Yang Dapat Dirasakan Oleh Konsumen
3. Fleksibilitas
o Dalam Pemrosesan Produk Produk Kapasitas
4. Pengiriman Dan Pelayanan
o Kemampuan Operasi Untuk Menyuplai Barang Tepat Pada Saat
Konsumen Membutuhkan

C. Pengertian Produktifitas

Menurut Werther (1986) Yang Mengatakan Bahwa Definisi Atau

Pengertian Produktivitas Adalah Keluaran Fisik Per Unit Dari Usaha

Produktif, Produktivitas Adalah Tingkat Ke Efektifan Dari Penggunaan

Tenaga Kerja Dan Peralatan.

Definisi Atau Pengertian Di Atas MenunjukkanProduktivitas Total,

Karena Dikaitkan Dengan Masukansecara Keseluruhan Dan Keluaran Secara

Keseluruhan Pula.Apabila Salah Satu Faktor Masukan Yang

DiperhitungkanDinamakan Produktivitas Parsial. Misalnya

9
ProduktivitasTenaga Kerja, Karena Ditinjau Dan Diperhitungkan KhususPada

Unsur Tenaga Kerja Saja.

Herjanto (1999) Mengatakan Produktifitas MerupakanUkuran

Bagaimana Baiknya Suatu Sumber Daya Diatur DanDimanfaatkan Mencapai

Hasil Yang Diinginkan.Secara RataProduktifitas Dapat Dikatakan Sebagai

Rasio AntaraKeluaran Terhadap Sumber Daya Yang Dipakai. Bila

DalamRasio Tersebut Masukan Yang Dipakai Untuk MenghasilkanKeluaran

Dihitung Seluruhnya, Disebut SebagaIproduktivitas Total (Total

Productivity), Dihitung Sebagai Masukan Hanya Faktor Tertentu Saja

Makadisebut Sebagai Produktivitas Parsial ( Partial Productivity).

Contoh :

keluaran

produktivitas total =

Biaya (Tenaga+ Modal + Mesin)

keluaran

produktivitas parsial =

Biaya Tenaga Kerja

Berdasarkan Rasiooutput Terhadapinput, Variasiperubahan Yang Terjadi Pada Outpu


Dan Input Yang Adaakan Mempengaruhi Tingkat Produktivitas Sebagai Berikut:

1. Apabilaoutput Naik,Input (Sumber Daya) Turun Maka Produktivitas

Akan Naik.

10
2. Apabila Output Tetap, Input (Sumber Daya) Turun Maka

Produktivitas Akan Naik

3. Apabila Output Naik,Input (Sumber Daya) Naik Dimana Jumlah

Kenaikan

4. Output Lebih Besar Dari Kenaikan Input Maka Produktifitas Akan

Naik.

5. Apabila Output Naik,Input (Sumber Daya) Tetap Makaproduktifitas

Akan Naik.

6. Apabila Output Turun,Input (Sumber Daya) Turun Yang Jumlah

Penurunanan Output

7. Lebih Kecil Dari Pada Penurunan Input Maka Produktivitas Akan

Naik.\

 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktifitas

Ada Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi ProgramProduktifitas Diantaranya

Adalah:

a. Makna Produktivitas Adalah Keinginan Dan UpayaManusia

Melakukan Perbaikan Yang Terus MenerusUntuk Meningkatkan Mutu

Kehidupan Yang Lebih Baik

11
b. Menurut Hasil Penelitian, Hambatan Utama DalamMelaksanakan

Program Peningkatan ProduktifitasSecara Total Adalah Peranan

Atasan Yang KurangTerlatih Dan Sikap Acuh Tak Acuh.

 Ada Beberapa Faktor Penyebab Yang MenjadikanSeorang Atasan Tidak

Efektif Sebagai Pemimpin UntukMeningkatkan Mutu Segala Bidang, Antara

Lain :

a. Tidak Mau Turun Langsung Kelapangan Untuk Melihat

Kenyataan Yang Ada.

b. Tidak Mau Melibatkan Bawahan Dalam ProsesPengambilan

Keputusan Dan Proses Pemecahan Masalah.

c. Tidak Tau Bagaimana Membina Bawahan UntukMenjadi Tenaga

Kerja Yang Berketrampilan TinggiDan Memiliki Unsur

Kepemimpinan.

d. Terlalu Berkiblat Pada Gaya Manajemen YangBersifat Memihak

Yang Tidak Kondusif UntukMengembangkan Orientasi Kepada

Peninkatan Karya.

e. Tidak Mau Mendengarkan Pendapat Orang Lain.

 Faktor-Faktor Lain Yang Dapat Mempengaruhi produktivitas Yaitu:


1. Penghamburan Pemakaian Sumber Daya Dan Ketidakmampuan

Pihak Menejemen Dalam Mengukur,MengevaluasiDan Mengukur

Produktivitasnya.

12
2. Pengiriman Produk Yang Sering Terlambat KarenaKe Tidak

Mampuan Memenuhi Jadwal Yang Telah Ditetapkan

3. Terjadinya Penundaan Dan Keterlambatan DalamPengambilan

Keputusan Karena Tidak Jelas WewenangSerta Tidak Efisiennya

Proses Produksi Dalam Suatu Perusahaan Cukup Besar.

4. AdanyaPertentangan, Hambatan-Hambatan Dan TidakAdanya

Kerja Sama Dalam Memecahkan Masalah Yang Mengakibatkan

Ketidak Efektifan Dalam BekerjaSama Dan Partisipasi Total

Karyawan.

5. Motivasi Rendah, Ketidak Puasan Dan Kebosanan DalamBekerja

Yang Diakibatkan Oleh SemakinTerspesialisasinya Dan

Terbatasnya Proses Kerja, System Pengakuan Dan Penghargaan

Yang Diberikan TidakBerkaitan Dengan Produktivitas Dan

Tanggung Jawab Karyawan.

6. Keatiadaan Sistem Pendidikan Dan Pelatihan BagiKaryawan

Untuk Meningkatkan Pengetahuan TentangTeknik-Teknik

Peningkatan Kualitas Dan Produktifitas Perusahaan.

7. Disiplin Tentang Waktu Dikacaukan Oleh Karena

AdanyaKeinginan Untuk Menpunyai Waktu Luang Yang Lebih

Banyak.

13
 Jenis-Jenis Produktifitas
Adapun jenis – jenis produktifitas sebagai berikut:
1. Produktivitas ParsialPerbandingan keluaran terhadap salah satu

factor masukan. Sebagai contoh: produktivitas tenaga

kerja(perbandinagan dari keluaran dan masukan tenagakerja)

merupakan salah satu ukuran produktivitasparsial. Pada

pengukuran produktivitas parsialproduktivitas unit proses secara

spesifik dapat diukur.

2. Produktivitas Faktor-TotalPerbandingan dari keluaran dengan

jumlah tenagakerja baru dan modal. Keluaran bersih adalah

keluarantotal dikurangi jumlah barang dan jasa yang

dibeli.Berdasarkan faktor di atas jenisinputyang digunakandalam

pengukuran produktivitas faktor total hanyatenaga kerja dan

modal.

3. Produktivitas TotalPerbandingan dari keluaran dengan

jumlahkeseluruhan faktor-faktor masukan, pengukuran

totalproduktivitas faktor mencerminkan pengaruh bersamaseluruh

masukan dalam menghasilkan keluaran.Dari ketiga jenis

produktivitas, baik keluaran maupunmasukan harus dinyatakan

dalam bentuk ukuran nyataberdasarkan harga konstan pada

14
periode dasar, dengantujuan untuk menghilangkan pengaruh

perubahan harga,sehingga hanya jumlah dari masukan dan

keluaran sajayang dipertimbangkan.

D. Strategi Operasi Global

Strategi Adalah Rencana Tindakan Organisasi Untuk Mencapai


Misinya. Setiapwilayah Fungsional Mempunyai Strategi Untuk Mencapai
Misinya Dan Membantu Organisasi Mencapai Misi Keseluruhan.

 PANDANGAN GLOBAL

Dewasa ini manajer operasi harus memiliki pandangan global tentang


strategi operasi adanya peningkatan integrasi ekonomi dan keterikatan antar
negara di dunia dalam bentuk globalisasi Organisasi harus segera
memperluas operasinya melalui strategi inovatif.

Contoh:
a. Boeing dapat bersaing karena penjualan dan produksinya di seluruh
dunia
b. Beneton Italia memiliki persediaan di seluruh dunia lebih banyak dan
lebih cepat dari pesaingnya karena mempunyai fleksibilitas dalam
desain, produksi dan distribusi
c. Sony membeli komponen-komponen produknya dari suplier di
Thailand, Malaysia, dan berbagai negara di dunia untuk dirakit
menjadi produk elektronik

15
d. Volvo, perusahaan mobil Swedia, saat ini diawasi oleh perusahaanAS,
Ford. Tetapi untukVolvo S40 dibuat di Belgia bekerjasama dengan
Mazda 3 (dibuat di Jepang) dan Forf Fokus (dibuat dan dijual di Eropa)
e. Haier Cina, saat ini memproduksi compact refrigeratos (1/3 pasar AS)
dan wine cabinet refrigerator (1/2 pasarAS) di Carolina Selatan

 Alasan Operasi Bisnis Menjadi Internasional Operasi


a. Menurunkan Biaya (Tenaga Kerja, Pajak,Tarif, Dll)

b. Meningkatkan Rantai Pasokan

c. Menyediakan Barang Dan Jasa Dengan Lebih Baik

d. Memahami Pasar

e. Meningkatkan Operasi

f. Menarik Dan Mempertahankan Global Talent

 Menembangkan Misi Dan Strategi


Manajemen Operasi yang efektif harus memiliki Misi dan Strategi:
1. Misi
a. Misi adalah tujuan rasionalisasi atas keberadaan organisasi,

menunjukkan kontribusi apakah yang dapat diberikan kepada

masyarakat, atau menunjukkan kearah mana organisasi akan

melangkah.

b. Misi menjadi pembatas, fokus organisasi dan konsep dimana

organisasi akan melakukan kegiatannya.

16
c. Jika misi organisasi telah ditetapkan, maka masing-masing departemen

fungsional (pemasaran, produk/operasi,dll) dapat pula menentukan

misi penunjang.

2. Strategi
a. Setelah Misi Ditetapkan, Maka Strategi Dan Implementasinya Dapat

Dimulai.

b. Strategi Menunjukkan Bagaimana Organisasi Akan Bekerja Untuk

Mencapai Misi Dan Tujuan-Tujuannya, Atau Merupakan Action Plan

Organisasi Untuk Mencapai Misinya.

c. Setiap Departemen Fungsional Memiliki Strategi Untuk Mencapai

Misinya Dan Menunjang Pencapaian Misi Organisasi.

d. Strategi Di Kembangkan Untuk Memaksimalkan Kekuatan Dan

Peluang Yang Ada, Menetralisir Hambatan Dan Menghilangkan

Kelemahan.

e. Tiga Konsep Strategi Untuk Mencapai Misi Yaitu Diferensiasi, Cost

Leadership Dan Respon Yang Cepat, Ini Berarti Bahwa Manajer

Operasi Harus Menghasilkan Produk Yang Lebih Baik Atau Paling

Tidak Berbeda Dan Lebih Responsif.

f. Manajer Operasi Harus Menerjemahkan Tiga Konsep Ini Kedalam

Kegiatan-Kegiatannya. Salah Satu Atau Kombinasi Dari Ketiga

17
Konsep Ini Akan Menghasilkan System Yang Memiliki Keunggulan

Khusus Di Atas Pesaing.

3. Mengembangkan Misi dan Strategi Perusahaan

Perusahaan yang beroperasi seharusnya mempunyai suatu misi sehingga

bias mengetahui arah tujuan yang ingin dicapai, Misi dapat diartikan sebagai :

a. Alasan pendirian organisasi

b. .Memberi batasan dan focus.

c. Menjawab pertanyaan tentang, apa yang akan diberikan kepada

masyarakat.

Adapun misi perusahaan yang ditetapkan, diantaranya sangat

ditentukan factor lingkungan konsumen, nilai dan filosofi yang berlaku,

pertumbuhan perusahaan, citra di masyarakat.Untuk mencapai misi yang telah

ditetapkan dengan efektif dan efisien maka organisasi perlu menetapkan

strategi tertentu. Oleh karena itu strategi dapat diartikan sebagai:

1. Rencana tindakan untuk mencapai misi

2. Memperlihatkan bagaimana misi akan dicapai

3. Merancang pola tentang bagaimana menghadapi serta menyelesaikan

hambatan yang akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan.

18
 Menciptakan Keunggulan Bersaing Melalui Operasi

Keunggulan bersaing menunjukkan penciptaan system yang memiliki

keunggulan khusus (unik) di atas pesaing. Keunggulan bersaing dalam MO dapat

diciptakan melalui tiga strategi :

1. Bersaing dengan Diferensiasi

a. Diferensiasi adalah membedakan penawaran organisasi dalam

berbagai cara yang akan dianggap sebagai nilai tambah oleh

konsumen. Jadi diferensiasi adalah tentang bagaimana mambuat

keunikan.

b. Peluang menciptakan keunikan tidak berada pada kegiatan atau

fungsi pokok perusahaan, tetapi dapat muncul dari apapun yang

dilakukan perusahaan.Jadi diferensiasi dapat diciptakan pada setiap

karakteristik fisik atau atribut pelayanan dari produk yang

dihasilkan perusahaan yang berpengaruh pada nilai konsumen.Ini

dapat berupa lini produk yang luas, fitur produk, atau pelayanan

produk (seperti lokasi distribusi produk, deliveri produk atau jasa,

reparasi).

2. Bersaing dengan Biaya


1. Low-cost leadership akan menghasilkan pencapaian nilai maksimum

konsumen.

19
2. Strategi biaya rendah ini harus dilakukan pada ke 10 keputusan MO

sesuai dengan nilai yang diharapkan konsumen.Strategi biaya rendah

tidak berarti nilai rendah atau kualitas rendah.

3. Bersaing dengan Respon


a. Respon adalah suatu set nilai yang berhubungan dengan kemampuan

dalam kecepatan, fleksibilitas, dan kehandalan.

b. Respon fleksibel dapat diartikan sebagai kemampuan mengantisipasi

perubahan di pasar dalam hal inovasi rancangan dan fluktuasi jumlah

produksi.

c. Respon handal dapat dilakukan dengan penjadwalan yang handal

(reliable) dan hasilnya ditunjukkan kepada konsumen sehingga akan

percaya pada kemampuan perusahaan.

d. Respon kecepatan dapat berupa kecepatan dalam pengiriman produk

ke konsumen atau kecepatan pengembangan produk.

ketiga konsep strategi ini-diferensiasi, biaya rendah dan respon–dapat


diterjemahkan kedalam enam strategi khusus, yaitu :
1. Fleksibilitas dalam disain dan volume,

2. Harga rendah,

3. Pengiriman yang cepat,

4. Kualitas (kesesuaian dan kinerja)

5. Pelayanan purna jual, dan

6. Lini produk yang luas

20
 Pilihan-Pilihan Strategi Operasi
Manajer Operasi Perusahaan Internasional Dan Multinasiona

Lmenghadapi Peluang Global Dengan Salah Satu Dari Empat Strategi Operasi.

Strategi Operasi Ini Adalah: Internasional, Multidomestik, Global, Dan

Transnasional. Tingkat Respon Local Menunjukan Respons Yang Cepat Dan

Atau Diferensiasi Yang Diperlukan Untuk Pasar Lokal.Manajer Operasi Harus

Mengetahui Bagaimana Menempatkan Perusahaannya Dalam Matriks Ini.Berikut

Penjelasan Singkat Dari Keempat Strategi Ini.

a. Strategi Internasional Strategi


Internasional (International Strategy) Menggunakan Ekspor Dan

Lisens Iuntuk Memasuki Pasar Global.Strategi Internasional Adalah Strategi

Yang Paling Tidak Menguntungkan Karena Tingkat Respon Localnya Rendah

Dan Pengangguran Biayanya Sedikit. Respon Local Hanya Sedikit Karena

Kita Mengekspor Atau Melisensikan Barang Dari Negara Asal. Keuntungan

Dari Segibiayanya Mungkin Sangat Sedikit Karena Kita Memanfaatkan

Proses Produksi Yang Ada Dan Jaraknya Cukup Jauh Dari Pasar Yang Baru.

Walaupun Demikian, Strategi Internasional Merupakan Strategi Termudah

Karena Proses Ekspor Hanya Membutuhkan Sedikit Perubahan Pada Operasi

Yang Ada, Dan Perjanjian Lisensi Lebih Banyak Membebankan Risik Pada

Pihak Pemegang Lisensi.

b. Strategi Multi Domestik

21
Strategi Multi Domestik (Multidomestic Strategy) Membagikan

Kewenangannya (Desentralisasi) Dengan Memberikan Otonomi Yang Cukup

Berarti Pada Setiap Bisnis.Secaraorganisasi, Hal In Iadalah Anak Perusahaan,

Waralaba, Atau Usaha Patungan Yang Mandiri.Keuntungan Strategi Ini Adalah

Memaksimalkan Respons Pasar Lokal. Walaupundemikian,Strategi Ini Hanya

Mempunyai Sedikit Keuntungan Dari Segi Biaya Atau Bahkan tidak ada.

Banyak produsen makanan seperti Heinz menggunakan strategi multidomestik

ini untuk memenuhi selera lokal, sementara proses produksinya sama.

Konsepnya adalah “Kita telah berhasil di negara sendiri, mari kita ekspor

potensi dan proses manajemennya.

c. Strategi Global
Strategi global (global strategy) memiliki tingkat sentralisasi yang tinggi,

dimana kantor pusat mengoordinasikan organisasi untuk mengupayakan

standarisasi dan pembelajaran antar pabrik sehingga dapat menghasilkan skala

ekonomis. Strategi ini tepat saat perusahaan ingin berfokus pada pengurangan

biaya, tetapi tidak disarankan .Strategi global in imembuat Texas Instruments

dapat membangun pabrik dengan ukuran optimal, dengan prose-proses yang

serupa, dan kemudian memaksimalkan proses pembelajaran dengan komunikasi

yang terus-menerus di antara pabrik-pabriknya. Hasilnya adalah penghematan

biaya yang efektif bagi Texas Instruments.

d. StrategiTransnasional

22
Strategi transnasional (transnational strategy) memanfaatkan skala

ekonomi dan pengetahuan,juga penekanan pada respons dengan menyadari

kemampuan dasar tidak hanya terdapat di negara “asal”, tetapi juga mungkin

berada dimana saja. Transnasional menjelaskan suatu kondisi dimana bahan

baku, orang,dan pemikiran melampaui atau keluar dari batas-bata snegara.

Perusahaan-perusahaan ini mempunyai kemampuan untuk melaksanakan ketiga

strategi operasi(diferensiasi,biaya-rendah,danrespons yang cepat). Beberapa

perusahaan dianggap sebagai ”perusahaan global”, dimana identitas negara asal

tidaklah sepenting jaringan yang saling terkait dalam operasi global mereka.

Aktivitas utama perusahaan-perusahaan transnasional tidak terpusat pada

perusahaan induknya sehingga setiap cabang dapat melaksanakan tugasnya

sendiri-sendiri.

23
BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Setelah Memahami Pembahasan Sebelumnya, Dapat Diambil Kesimpulan

Bahwa Manajemen Operasional Adalah Sistem Yang Penting Dalam Perusahaan.Jadi

Keefektifitasan Dan Efisiensi Manajemen Operasional Berdampak Besar Pada

Perusahaan.Sistem Pada Manajemen Ini Memiliki Peran Untuk Membuat Produk

Yang Dihasilkan Sesuai Standar Operasi Yang Telah Ditentukan. Produk Yang

Dihasilkan Juga Harus Mampu Memuaskan Kebutuhan Konsumen

Produktivitas Adalah Sebagai Hasil Yang Didapat Dari Produksi Yang

Menggunakan Satu Atau Lebih Faktor Produksi, Produktivitas Biasanya Dihitung

Sebagai Indeks Dan Rasio Antara Output Dengan Input.Produktivitas Dapat

Menggunakan Ukuran Moneter Sebagai Tolak Ukur..Tujuan Dari Produktivitas

24
Adalah Efektif Dan Efisiensi, Yaitu Memberdayakan Sumberdaya Seminimal

Mungkin Untuk Mendapatkan Hasil Yang Maksimal. Efektivitas Adalah Merupakan

Derajat Pencapaian Output Dari Sistem Produksi.

Strategi Operasi Di Lingkungan Global Yang Perludiperhatikan

Adalah Yang Harus Memahami Pandangan Operasi Secara Global Agarmanajemen

Operasi Bisa Berjalan Efektif Dan Mencapai Keunggulan Kompetitif.

B. Saran

Di harapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua


dalampembelajaran Manajemen Operasional. Di harapkan Makalah ini dapat menjadi
pembelajaran untuk menambahilmu dan wawasan bagi teman-teman semua karena
masih banyak hal yangperlu kita pelajari dalam proses pentingnya manajemen
pemasaran. Diharapkan untuk dapat mengevaluasi dan memahami teknik-
teknikStrategi dan Analisa operasional untuk mempersiapkan diri agar bisa
bersaing dimasa yang akan datang dengan strategi yang baik, baik itu diBidang
Keuangan, Pemasaran, maupun Operasi.

25
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.academia.edu/8738986/
strategi_operasi_di_lingkungan_global&ved=2ahUKEwjoyururav9Ah
WiTGwGHR2_A4QQFnoECEAQAQ&usg=AOvVaw1tHicVZMmqE
27ar7Ft0Lbd

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.academia.edu/8738986/
strategi_operasi_di_lingkungan_global&ved=2ahUKEwjoyururav9Ah
WiTGwGHR2_A4QQFnoECEAQAQ&usg=AOvVaw1tHicVZMmqE
27ar7Ft0Lbd

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
sites.google.com/site/operasiproduksi/

26
Produktivitas&ved=2ahUKEwjI18bOrqv9AhURT2wGHRCjCDEQFn
oECAoQAQ&usg=AOvVaw0WPMx46socDSJ-7VFvU6Jr

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.researchgate.net/profile/Rony_Utama/publication/
344339931_Buku_Manajemen_Operasi_Full/links/
5f6a064492851c14bc8e125e/Buku-Manajemen-Operasi-
Full.pdf&ved=2ahUKEwjzh5XugrD9AhWfSWwGHcWED_0QFnoE
CFsQAQ&usg=AOvVaw3zvsbdtbmGlBJuIHcUhDpE

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.scribd.com/doc/156430351/Produktifitas-Dalam-Manajemen-
Operasional&ved=2ahUKEwjI18bOrqv9AhURT2wGHRCjCDEQFno
ECA0QAQ&usg=AOvVaw3gRz7_jFVLXn4C53ySw1AK

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.academia.edu/8738986/
strategi_operasi_di_lingkungan_global&ved=2ahUKEwjoyururav9Ah
WiTGwGHR2_A4QQFnoECEAQAQ&usg=AOvVaw1tHicVZMmqE
27ar7Ft0Lbd

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.academia.edu/8738986/
strategi_operasi_di_lingkungan_global&ved=2ahUKEwjoyururav9Ah
WiTGwGHR2_A4QQFnoECEAQAQ&usg=AOvVaw1tHicVZMmqE
27ar7Ft0Lbd

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
sites.google.com/site/operasiproduksi/

27
Produktivitas&ved=2ahUKEwjI18bOrqv9AhURT2wGHRCjCDEQFn
oECAoQAQ&usg=AOvVaw0WPMx46socDSJ-7VFvU6Jr

https://id.scribd.com/doc/156430351/Produktifitas-Dalam-
Manajemen-Operasional
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.studocu.com/id/document/universitas-17-agustus-1945-
samarinda/management/strategi-operasional-di-lingkungan-global-
compress/23275691&ved=2ahUKEwjis5v5-
a_9AhWKC7cAHQzuAmoQFnoECA4QAQ&usg=AOvVaw1jdHePE
QYSS0uH3bsVZiT8

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.academia.edu/17563367/
Strategi_Operasi_di_Lingkungan_Global&ved=2ahUKEwjis5v5-
a_9AhWKC7cAHQzuAmoQFnoECAoQAQ&usg=AOvVaw2FsRPd_
rH8ZvzQOSX57NW0

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.researchgate.net/profile/Rony_Utama/publication/
344339931_Buku_Manajemen_Operasi_Full/links/
5f6a064492851c14bc8e125e/Buku-Manajemen-Operasi-
Full.pdf&ved=2ahUKEwjzh5XugrD9AhWfSWwGHcWED_0QFnoE
CFsQAQ&usg=AOvVaw3zvsbdtbmGlBJuIHcUhDpE

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.academia.edu/8738986/
strategi_operasi_di_lingkungan_global&ved=2ahUKEwjoyururav9Ah

28
WiTGwGHR2_A4QQFnoECEAQAQ&usg=AOvVaw1tHicVZMmqE
27ar7Ft0Lbd

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://
staffnew.uny.ac.id/upload/132319413/pendidikan/Modul%2BMO
%2BBab%2B2%2B-%2BSTRATEGI%2BOPERASI%2BDI
%2BLINGKUNGAN%2BGLOBAL.pdf&ved=2ahUKEwjI1sDO-
rb9AhV6SmwGHZ1QBsQQFnoECDAQAQ&usg=AOvVaw1ZWbfe-
Ql7PfFfHZwtd5my

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/Manajemen-
operasional31Maret.docx&ved=2ahUKEwjI1sDO-

DOCUMENTASI

29
30
31

Anda mungkin juga menyukai