Anda di halaman 1dari 2

OPENING

Assalamualikum wr wb Kembali lagi Bersama saya Meutia Renata dari acara UMB PANAS pada
kesempatan kali ini kita akan membahas topik yang dari dulunya hingga sekarang masih panas dan
masih menggerogoti Indonesia. Yapp, pengangguran. Untuk itu saya mengundang beberapa tamu
disini untuk melakukan diskusi secara terbuka dan dari berbagai sudut pandang. Dan berikut ada :

 Waldin sebagai walikota


 Fikri ardiansyah sebagai mentri ekonomi
 Ferdiansyah sebagai mahasiswa yang menganggur setelah lulus S1
 yadin hazan sebagai ketua BUMN
 Natasya dian utami sebagai ketua BEM UM.Buton

ACTING

Renata : menurut pandangan saudara, apa it pengangguran ?

Waldin : secara simple itu pengangguran merupakan keadaan Dimana seseorang tidak memiliki
pekerjaan atau masih proses mencari kerja.

Renata : bagaimana pandangan anda saudara fikri selaku perwakilan pemerintah? Apa saja yang
menjadi alasan Tingkat pengangguran kian meningkat di negara ini?

Fikri : yah jadi ada beberapa alasan hingga Tingkat pengangguran itu kian meningkat, seperti :

Kurangnya lapangan pekerjaan


Kualisi pencari kerja yang sulit
Penyedian material industry yang tidak memadai oleh pemerintah
SDM ( sumber daya manusia ) yang rendah

Renata : wah ternyata banyak nih alasan pengangguran kian meningkat, lalu bagaimana tanggapan
anda terhadap jawaban yang diberikan tadi ?

Ferdin : saya kurang setuju dengan jawaban tadi yang menyebutkan SDM yang rendah, hal ini karena
banyak pengangguran diluar sana merupakan orang-orang yang berpendidikan yang tidak
jarang adalah lulusan universitas, baik itu lulusan S1 maupun Diploma yang jelas SDM nya
tidak rendah. Maka dapat disimpulkan ini pada dasarnya karna lapangan pekerjaan yang
tidak tersedia dengan baik.

Renata : oke jadi permasalahanya disini tidak melulu pada pada masalah SDM yang rendah. Lalu
adakah alasan lain mengenai tingginya Tingkat pengangguran ?

Tasya : tentu saja ada. Salah satunya itu kesenjangan antara angka kelahiran dengan angka
kematian. Angka kelahiran di Indonesia terbilang cukup tinggi, hal ini secara tidak langsung
berpengaruh pada kepadatan penduduk. Semakin padat penduduknya akan tetapi
lapangan pekerjaannya tdk tersedia dengan baik.

Renata : ada tanggapan lain mengenai jawaban barusan ?


Yadin : padatnya penduduk itu bisa diatasi melalu program kesehatan atau KB. Untuk lapangan
pekerjaan pemerintah saat ini berupaya/ berusaha menyediakan lapangan kerja bagi para
pencarinya. Pemerintah juga memberi bantuan beasiswa kepada orang-orang yang ingin
melanjutakan sekolahnya namun terhambat oleh masalah biaya.

Renata : sepertinya anda merasa ada yang kurang kena dengan tanggapan yang diberikan oleh
saudara yadin tadi ? apakah ada yang unek-unek yang anda ingin keluarkan?

Tasya : yaaah. Jadi tadi disebutakan Upaya penyedian lapangan pekerjaan, sayangnya hal tersebut
tidak merata. Selain itu saya rasa Upaya-upaya itu hanya sekedar terucap dibibir saja
buktinya Tingkat pengangguran di tahun kemarin saja makin tinggi. Masyarakat dituntut
untuk meningkatkan SDM nya dengan menempuh berbagai tingkatan sekolah, akan tetapi
disaat mereka lulus apa yang mereka hadapi ? betul !! hanya memegang ijazah yang entah
mau dibawa kemana bend aitu. Kenapa bisa ? jawabanya sudah jelas yaitu lapangan kerja
yang tidak tersedia.

Renata : lalu menurut anda sekalian apakah Solusi yang bisa di capai atau tepatnya di gunakan untuk
meminimalisir Tingkat pengangguran ini ?

Tasya : tentu saja ada, hal tersebut harus ada untuk menyelesaikan masalah ini. Seperti yang
dijelaskan sedari awal pemerintah harus membantu Masyarakat dengan menyediakan
lapangan kerja, itu yang paling utama. Selain itu tindak korupsi juga perlu dipertimbangan
mengingat banyak dana untuk proyek-proyek Pembangunan lapangan kerja harus hilang
entah kemana. Saya kira cukup dari saya.

CLOSING

Dalam menutup diskusi kali ini kita dapat mengetahui alasan tingginya Tingkat pengangguran dan
Solusi cara meminimalisir atau menuranginya. Mari Bersama-sama berkomitmen untuk mengurangi
Tingkat pengangguran dan menciptakan peluan kerja yang lebih baik. Saya Meutia Renata selaku
moderator acara mengucapkan terima kasih atas perhatiannya.

Anda mungkin juga menyukai