NASKAH ULU PUYANG BANG MANGU’: SEBUAH BATAS WILAYAH
Judul NASKAH ULU PUYANG BANG MANGU’: SEBUAH BATAS
WILAYAH Jurnal Jurnal Arkeologi Papua Volume dan Halaman Vol. 13 Edisi No. 1 Halaman 71-86 Tahun 2021 Penulis Andhifani, W., Nuzulur, R., Reviewer Lisah Tanggal 19 Maret 2024 Tujuan Penelitian untuk menyunting naskah Ulu Puyang Bang Mangu' dan ingin mengetahui isi yang terkandung pada naskah Ulu Puyang Bang Mangu' Subjek Penelitian Ulu Puyang Bang Mangu' Metode Penelitian peneliti tertarik melakukan pengkajian terhadap naskah Ulu yang tersimpan di Kantor Balai Desa Ujanmas Lama. Untuk mengkaji naskah kuno tersebut penulis menggunakan ilmu filologi, dengan mendeskripsi fisik naskah dan menyunting naskah. 1.filologi merupakan suatu disiplin ilmu yang ditujukan pada studi teks yang tersimpan dalam peninggalan tulisan masa lampau.filologi merupakan suatu ilmu yang objek penelitiannya berupa manuskrip- manuskrip atau naskah-naskah kuno 2.Deskripsi naskah adalah penyajian informasi mengenai kondisi fisik naskah-naskah yang menjadi objek penelitian (Saputra, 2008: 83). 3.Penyuntingan merupakan proses membaca, mencermati, memperbaiki naskah yang telah dikirim seorang penulis naskah sehingga naskah tersebut siap untuk dimuat atau diterbitkan oleh sebuah penerbitan. Hasil Penelitian Sehingga dapat disimpulkan bahwa tempat dan Sungai yang ada dalam naskah Ulu Puyang Bang Mangu masih dapat dikenal oleh masyarakat dan ini dapat memberikan informasi bahwa naskah ini mengunakan bahasa Melayu dialek daerah Uluan Sumatera Selatan. Kekuatan Kalimat pada teks terakhir memperkuat bahwa surat ini di tulis oleh si Kambang. Dalam teks tersebut terdapat kalimat "rahayu" yang merupakan ucapan salam yang dipakai oleh penulis yaitu Kambang (juru tulis Puyang Bang Mangu').Naskah ini sangatlah baik sekali, karena beberapa naskah lain sering tidak menyebut siapa penulisnya. Di sini penelitian dapat menyembutkan penulis nya yg mana di nakas lain jarang sekali menyebutkan penulis surat Kelemahan tidak pernah dijumpai tentang penyebutan tahun pembuatan, hal itu yang membuat penulis agak susah untuk menentukan tahun beredarnya atau tahun digunakannya aksara Ulu di dalam naskah. Dapat disimpulkan bahwa penelitian tidak berhasil mengemukakan beredar nya digunakannya aksara Ulu di dalam naskah