Kelompok 3
Kelompok 3
KELOMPOK 3
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KELOMPOK 3
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KONSEP KEUNTUNGAN
DALAM PANDANGAN ISLAM
KELOMPOK 3
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Keuntungan adalah salah satu Menurut ajaran Ibnu Arabi, Semua transaksi
unsur penting dalam transaksi jual beli tanpa perniagaan untuk
perdagangan, perdagangan unsur 'Iwad sama dengan mendapatkan keuntungan
dilakukan untuk mencari riba. Iwad dapat dipahami harus memenuhi kaidah-
keuntungan sebagai upaya sebagai equivalent kaidah Pertama, letakkan
mencari nafkah memenuhi countervalue yang berupa akad yang akan dievaluasi.
kebutuhan hidup. risiko (Ghurmi), kerja dan Kedua, evaluasi akad
usaha (Kasb), dan tanggung tersebut terhadap tiga
jawab (Daman). unsur, yaitu risiko, kerja dan
usaha, dan tanggung jawab
KELOMPOK 3
UNIVERSITAS HASANUDDIN
INSTRUMEN KEUANGAN
Dalam pandangan ekonomi Islam, sistem bunga atau riba
PERBEDAAN
dianggap tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Riba
dianggap sebagai praktik yang melanggar keadilan dan
Bunga
menguntungkan pihak yang memiliki modal daripada pihak
ISLAM DAN
dalam berbagai jenis perusahaan
KONVENSIONAL Pasar
Bebas
tetapi dengan batasan dan prinsip yang harus diikuti. Dalam
ekonomi konvensional, pasar bebas dianggap sebagai sistem
yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi melalui persaingan
dan mekanisme penawaran dan permintaan
KELOMPOK 3
UNIVERSITAS HASANUDDIN
INSTRUMEN PRINSIP
Dalam Islam, nilai-nilai dasar ekonomi syariah bersumber hanya pada ajaran Al-Qur’an dan hadits.
Sumber Sedangkan ekonomi konvensional hanya bersumber dari aturan-aturan yang telah disepakati
bersama.
Aspek
Dalam ekonomi Islam, saham dapat menjadi instrumen keuangan yang diperbolehkan, tetapi
pengawasan
dengan beberapa prinsip yang harus dipatuhi. ekonomi konvensional yang memandang saham
Lembaga
instrumen keuangan yang memungkinkan investasi dalam berbagai jenis perusahaan
keuangan
Bisnis konvensional memiliki sumber modal yang tidak terbatas, karena bisnis ini tidak berfokus
pada sumber modal tersebut berasal. Sedangkan dalam bisnis syariah, Anda harus memastikan
Modal Awal modal awal tersebut bersumber dari apa yang dihalalkan dalam agama Islam. Selain itu, Anda juga
harus meminimalkna penggunaan modal awal dari hasil riba, agar bisnis yang dijalankan tetap
sesuai dengan prinsip syariah.
Aspek
Dalam ekonomi Islam, saham dapat menjadi instrumen keuangan yang diperbolehkan, tetapi
pengawasan
dengan beberapa prinsip yang harus dipatuhi. ekonomi konvensional yang memandang saham
Lembaga
instrumen keuangan yang memungkinkan investasi dalam berbagai jenis perusahaan
keuangan
Keadilan dalam Keuntungan: Sistem keuangan Islam Pembatasan dalam Pengembangan Modal:
mendorong keadilan dalam memperoleh keuntungan, Larangan riba dan ketentuan syariah lainnya dapat
menghindari eksploitasi dan ketidakadilan dalam membatasi akses ke modal dan pertumbuhan
Perspektif transaksi. ekonomi.
Islam Pembingkaian Etis: Pendekatan Islam memandang Kurangnya Fleksibilitas dalam Transaksi: Beberapa
keuntungan sebagai hasil dari usaha yang halal dan instrumen keuangan umum dalam sistem
sesuai dengan nilai-nilai etis, menjaga integritas dan konvensional tidak sesuai dengan prinsip-prinsip
moralitas dalam bisnis. Islam, mengurangi fleksibilitas dalam transaksi.
KELOMPOK 3
Implikasi Sosial, Ekonomi, dan Etis dari
Perbedaan Pendekatan
Implikasi Sosial Implikasi Ekonomi Implikasi Etis