Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fitriani

Nim : 23602021010

Prodi : Ekonomi Syariah

Pelajaran : Pengantar Ekonomi Islam

1. Landasan ada 4 yaitu:


 Tauhid
Maharaja yang menguasai segalanya dalam kehidupan dan harus dihormati
serta ditunjukkan keberadaannya dalam segala hal termasuk dalam aktivitas
ekonomi.
 Keadilan
Memberikan hak yang sama kepada semua orang dalam hal pembagian
kekayaan dan pendapatan.
 Kepemilikan yang Sah
Menghargai hak milik individu dan kolektif, dan mengatur sistem kepemilikan
yang menghindari monopoli dan oligopoli.
 Transaksi yang Halal
Menghindari riba, gharar, maysir, dan transaksi yang melanggar prinsip-
prinsip syariah lainnya.
2. - Pemahaman yang tepat
Memastikan interpretasi yang benar dan konteks yang relevan dalam
menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam ekonomi modern

-Kesesuaian dengan Konteks Global

Mencari cara agar prinsip-prinsip ekonomi Islam dapat diintegrasikan dengan system
ekonomi global yang ada.

-Pertumbuhan dan Inovasi

Merancang sistem yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan


dan mempromosikan inovasi dalam industri.
3.

Ekonomi syariah bersumber hanya pada


Ekonomi Syariah ajaran Al-Qur'an dan hadits.
Sedangkan ekonomi konvensional hanya
bersumber dari aturan-aturan yang telah
disepakati bersama.

Perbedaan utama antara ekonomi


konvensional dan ekonomi Syariah
Ekonomi Konvensional adalah pada sumber dasar yang menjadi
landasan dari
kedua sistem tersebut. Ekonomi
konvensional berlandaskan pada prinsip-
prinsip ekonomi pasar,
sedangkan ekonomi Syariah
berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar
agama Islam dan hukum Syariah.

4. Dalam sistem ekonomi Islam, terdapat lima nilai instrumental strategis yang
memengaruhi tingkah laku ekonomi seorang Muslim, masyarakat dan pemba-
ngunan ekonomi pada umumnya. Nilai- nilai instrumental tersebut meliputi zakat,
larangan riba, kerja sama ekonomi, jaminan sosial dan peran negara.
5. Hak milik adalah berangkat dari keyakinan terhadap Allah SWT sebagai penguasa
mutlak alam dan seluruh isinya.
Kepemilikan diakuinya hak milik individu dan hak milik umum. Dimana kedua hak tersebut
tidaklah bersifat mutlak. Hal ini menunjukkan bahwa hak milik terkait erat dengan prinsip
bahwa manusia adalah pemegang amanah Allah SWT.

6. Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila (SEP). Pada laman Badan


Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dijelaskan bahwa SEP merupakan sistem
ekonomi yang sesuai dengan nilai kebangsaan seperti gotong royong dan saling
menguatkan.

Anda mungkin juga menyukai