Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN SENSOR AKTUATOR KELAS XI

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktik Pembelajaran Mikro yang


Dibimbing oleh Prof. Dr. Tri Atmadji Sutikno, M.Pd

Oleh :
Diego Vicky Ardiansyah
180534632017
S1 Pendidikan Teknik Elektro Off’A

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2021
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK
Program Studi Keahlian : Elektronika Industri
Mata Pelajaran : Sensor Aktuator
Kelas / Semester : XI
Tahun pelajaran :
Pertemuan ke- :1
Materi pokok : Memahami jenis dan karakteristik sensor
Alokasi waktu : 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai). Santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisa pengetahuan factual, konseptual,dan
procedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait dalam bidang kerja yang spesifik dalam memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ramah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas sepesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1.1.Menambah keimanan dengan menyadari pentingnya peran Tuhan Yang Maha Esa dalam
segala aspek kehidupan.
1.2.Meyadari kebesaran tuhan yang menciptakan dan fenomena kehidupan.
2.1.Menunjukan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsive
dan pro-aktif dalam melaksanakan pembelajaran.
2.2.Menghargai hasil kerja individu maupun kelompok dalam melaksanakan pembelajaran.
3.1.Memahami symbol dan fungsi beberapa sensor.
3.2.Mendeskripsikan besaran sinyal ukur dari beberapa sensor.
4.1.mengidentifikasi besaran sinyal ukur dari beberapa sensor.
C. Indikator Pencapaian Komptensi
Setelah siswa mengikuti pembelajaran siswa diharapkan :
Indikator sikap spiritual :
1.1.1. Berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
1.1.2. Menunjukan sikap syukur dalam proses pembelajaran.
Indikator sikap sosial (Afektif) :
2.1.1. jujur dalam pelaksanaan pembelajaran.
2.1.2. Disiplin dalam hal waktu yaitu tepat waktu saat memasuki kelas dan mengumpulkan
tugas.
2.1.3. Bertanggung jawab atas peralatan yang digunakan sesuai dengan fungsinya dan
dikembalikan ke tempat semula.
2.1.4. Menunjukan perilaku sikap sopan santun saat memberikan pertanyaan dan jawaban
pada guru dan siswa lain.
2.1.5. Peduli dengan apa yang telah disampaikan oleh guru dan siswa lain serta mampu
bekerjasama delam kegiatan pemebelajaran kelompok.
2.1.6. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran individu dan kelompok.
Indikator pengetahuan (Kognitif) :
3.1.1. Memahami symbol dan fungsi dari beberapa sensor.
3.1.2. Memahami besaran sinyal output beberapa sensor.
Indikator keterampilan (Psikomotorik) :
4.1.1. mengidentifikasi beberapa jenis sensor.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa mengikuti pembelajaran siswa diharapkan mampu :
1.1.1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat mengucap syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa terhadap kebesaran ciptaannya.
1.1.2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan sikap syukur
dalam proses pembelajaran.
2.1.1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan sikap jujur dalam
pelaksanaan pembelajaran.
2.1.2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan sikap disiplin
dalam hal waktu yaitu tepat waktu saat memasuki kelas dan mengumpulkan tugas.
2.1.3. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan sikap
bertanggung jawab atas peralatan yang digunakan sesuai dengan fungsinya dan
dikembalikan ke tempat semula.
2.1.4. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukan perilaku sikap
sopan santun saat memberikan pertanyaan dan jawaban pada guru dan siswa lain.
2.1.5. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukan sikap peduli
dengan apa yang telah disampaikan oleh guru dan siswa lain serta mampu
bekerjasama delam kegiatan pemebelajaran kelompok.
2.1.6. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran individu dan kelompok.
3.1.1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat memahami symbol dan fungsi
dari beberapa sensor.
3.1.2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat memahami besaran sinyal
output beberapa sensor.
4.1.1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat mengidentifikasi beberapa jenis
sensor.
E. Materi Pembelajaran
SENSOR
Sensor adalah alat untuk mendeteksi / mengukur suatu besaran fisis berupa variasi
mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia dengan diubah menjadi tegangan dan arus
listrik. Sensor itu sendiri terdiri dari transduser dengan atau tanpa penguat/pengolah
sinyal yang terbentuk dalam satu sistem pengindera. Dalam lingkungan sistem
pengendali dan robotika, sensor memberikan kesamaan yang menyerupai mata,
pendengaran, hidung, lidah yang kemudian
akan diolah oleh kontroller sebagai otaknya.
Sensor merupakan transducer yang digunakan untuk mendeteksi kondisi suatu proses.
Yang dimaksud transducer yaitu perangkat keras untuk mengubah informasi suatu bentuk
energi ke informasi bentuk energi yang lain secara proporsional
Dalam memilih peralatan sensor dan transduser yang tepat dan sesuai dengan sistem yang
akan disensor maka perlu diperhatikan persyaratan umum sensor berikut ini : (D Sharon,
dkk, 1982)
1. Linearitas (hasil sinyal keluaran yang berubah secara kontinyu sebagai tanggapan)
2. Sensitivitas (Sensitivitas akan menunjukan seberapa jauh kepekaan sensor
terhadap
kuantitas yang diukur)
3. Tanggapan waktu (Tanggapan waktu pada sensor menunjukan seberapa cepat
tanggapannya terhadap perubahan masukan)
Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan orde
nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini sangat memudahkan pemakaian dan menghemat
energi.
KLASIFIKASI SENSOR :
1. Sensor kimia
Sensor kimia mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan cara mengubah besaran
kimia menjadi besaran listrik. Biasanya melibatkan beberapa reaksi kimia. Contoh
sensor kimia adalah sensor pH, sensor Oksigen, sensor ledakan, dan sensor gas.
2. Sensor Fisika
Secara umum berdasarkan fungsi dan penggunaannya sensor dapat dikelompokan
menjadi 3 bagian yaitu:
1) sensor thermal (panas)
Sensor thermal adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi gejala
perubahan panas/temperature/suhu pada suatu dimensi benda atau dimensi
ruang tertentu Contoh : Contohnya; bimetal, termistor, termokopel, RTD,
photo transistor, photo dioda, photo multiplier, photovoltaik, infrared
pyrometer, hygrometer, dsb.
2) sensor mekanis
Sensor mekanis adalah sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanis,
seperti perpindahan atau pergeseran atau posisi, gerak lurus dan
melingkar, tekanan, aliran, level dsb.Contoh; strain gage, linear variable
deferential transformer (LVDT), proximity, potensiometer, load cell,
bourdon tube, dsb.
3) sensor optik (cahaya)
Sensor optic atau cahaya adalah sensor yang mendeteksi perubahan
cahaya dari sumber cahaya, pantulan cahaya ataupun bias cahaya yang
mengernai benda atau ruangan. Contoh; photo cell, photo transistor, photo
diode, photo voltaic, photo multiplier, pyrometer optic, dsb.
3. Sensor Biologi
1) sensor pengukuran molekul dan biomolekul: toxin, nutrient, pheromone
2) sensor pengukuran tingkat glukosa, oxigen, dan osmolitas
3) sensor pengukuran protein dan hormon
Sensor dibedakan sesuai dengan aktifitas sensor yang didasarkan atas konversi sinyal
yang dilakukan dari besaran sinyal bukan listrik (non electric signal value) ke
besaran sinyal listrik (electric signal value) yaitu : sensor aktif (active sensor) dan
sensor pasif (passive sensor).
Gambar 1. Sifat Sensor Berdasarkan Klasifikasi
MEMAHAMI SIMBOL DAN PRINSIP DARI BEBERAPA SENSOR SUHU
Sensor ini bekerjanya karena adanya perubahan suhu disekitar sensor, hasil
pendeteksian berupa sinyal bukan listrik diubah menjadi sinyal listrik, biasanya
berupa tegangan listrik. Dan umumnya setiap perubahan dalam 10oC menghasilkan
tegangan listrik sebesar 1mV dc.
Sensor suhu mempunyai beberapa model dan jenis contoh sensor suhu yang ada di
pasaran, diantaranya PTC, NTC, PT100, LM35, thermocouple dan lain-lain. Berikut
ini karakteristik beberapa jenis sensor suhu.
1) PTC dan NTC
Termistor atau tahanan thermal adalah komponen semikonduktor
yang memiliki karakter sebagai tahanan dengan koefisien tahanan
temperatur yang tinggi, yang biasanya negatif. Ada 2 jenis termistor
yang sering kita jumpai dalam perangkat elektronika yaitu NTC
(Negative Thermal Coeffisien) dan PTC (Positive Thermal
Coeffisien). Umumnya tahanan termistor pada temperatur ruang dapat
berkurang 6% untuk setiap kenaikan temperatur sebesar 1oC.
Kepekaan yang tinggi terhadap perubahan temperatur ini membuat
termistor sangat sesuai untuk pengukuran, pengontrolan dan
kompensasi temperatur secara presisi.

Gambar 2. Gambar dan symbol komponen thermistor PTC dan NTC


Karkateristik termistor berikut memperlihatkan hubungan antara
temperatur dan resistansi seperti tampak pada gambar berikut.
Gambar 3. Karakteristik PTC dan NTC
2) Thermocouple
Thermocouple adalah transduser aktif suhu yang tersusun dari dua
buah logam berbeda dengan titik pembacaan pada pertemuan kedua
logam dan titik yang lain sebagai outputnya. Thermocouple
merupakan salah satu sensor yang paling umum digunakan untuk
mengukur suhu karena relatif murah namun akurat yang dapat
beroperasi pada suhu panas maupun dingin.

Gambar 4. Simbol dari Thermoucouple

Gambar 5. Kontruksi Thermocouple


Output sensor suhu thermocouple berupa tegangan dalam satuan mili
Volt. Berikut ini beberapa perilaku jenis thermocouple dan
karakteristik
Gambar 6. Perilaku Beberapa Jenis Thermocouple
3) LM35
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki
fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam
bentuk tegangan. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan
perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35
juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang
tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian
kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.
Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi
yang
diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan
dengan catu daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya
membutuhkan arus sebesar 60 µA hal ini berarti LM35 mempunyai
kemampuan menghasilkan panas (self-heating) dari sensor yang dapat
menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5
ºC pada suhu 25 ºC .

Gambar 7.Sensor LM35


Gambar diatas menunjukan bentuk dari LM35 tampak depan dan
tampak bawah. 3 pin LM35 menujukan fungsi masing-masing pin
diantaranya, pin 1 berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari
LM35, pin 2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau
Vout dengan jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan 1,5 Volt
dengan tegangan operasi sensor LM35 yang dapat digunakan antar 4
Volt sampai 30 Volt. Keluaran sensor ini akan naik sebesar 10 mV
setiap derajad celcius sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut :
VLM35 = 10 mV/oC

Gambar 8. Skema Rangkaian Dasar Sensor LM5


Gambar diatas adalah gambar skematik rangkaian dasar sensor suhu
LM35-DZ. Rangkaian ini sangat sederhana dan praktis. Vout adalah
tegangan keluaran sensor yang terskala linear terhadap suhu terukur,
yakni 10 milivolt per 1 derajad celcius. Jadi jika Vout = 530mV, maka
suhu terukur adalah 53 derajad Celcius.Dan jika Vout = 320mV, maka
suhu terukur adalah 32 derajad Celcius. Tegangan keluaran ini bisa
langsung diumpankan sebagai masukan ke rangkaian pengkondisi
sinyal seperti rangkaian penguat operasional dan rangkaian filter, atau
rangkaian lain seperti rangkaian pembanding tegangan dan rangkaian
Analog-to-Digital Converter.
Karakteristik Sensor LM35
 Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara
tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi
langsung dalam celcius.
 Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada
suhu 25 ºC.
 Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC
sampai +150 ºC.
 Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
 Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
 Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu
kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
 Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk
beban 1 mA.
 Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.

Gambar 9. Grafik Karakteristik LM35 Terhadap Suhu


F. Tugas
Essay
1. Dari gambar dibawah ini dimana letak sensornya?

2. Sebutkan Persyaratan umum sensor dan tranduser yang perlu diperhatikan?


3. Jelaskan pengertian dari sensor kimia, fisika, dan biologi?
4. Sebutkan macam macam sensor suhu?
5. Gambarkan symbol thermistor PTC dan NTC?
6. Gambarkan dan jelaskan perbedaan karakteristik dari PTC dan NTC?
7. Gambarkan symbol dari sensor termokopel?
8. Sebutkan type dan karakteristik termokopel?
9. Jalaskan prinsip kerja dari sensor suhu LM35?
10. Gambarkan karakteritik LM35?
G. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan saintifik (scientific)
Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, dan tanya jawab
H. Media dan Alat
Media : LCD, Power point
Alat dan Bahan : Laptop, papan tulis, spidol, penghapus, proyektor,

I. Sumber Belajar
1. BSE SMK SENSOR dan AKTUATOR
2. Internet
3. Silabus

J. Lembar Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan (Tertulis)

N Sko
Jawaban
o r
Lima pancaindra (indra perasa, indra penglihatan, indra pendengaran, indra
1 10
peraba, indra penciuman)
2 Tanggapan Waktu (time response), Sensitivitas, Linearitas 10
- Sensor kimia : sensor yang mendeteksi jumlah zat kimia dengan cara
mengubah besaran kimia menjadi besaran listrik. biasanya
melibatkan beberapa reaksi kimia.
3 - Sensor fisika : sensor yang mendeteksi suatu besaran berdasarkan 10
hukum-hukum fisika
- Sensor biologi : sebagai suatu perangkat sensor yang
menggabungkan senyawa biologi dengan suatu tranduser
4 PTC, NTC, PT100, LM35, thermocouple dan lain-lain 10

5 10

6 10
PTC jika kena temperatur semakin panas maka nilai resistansinya akan
naik
NTC jika kena temperatur semakin panas maka nilai resistansinya akan
Turun

7 10

8 10

Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi


untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk
9 10
tegangan.

10 10

Total 100

2. Pengamatan Keaktifan Siswa


No Aspek yang dinilai Skor
1 Memperhatikan 20
2 Membuat catatan 20
3 Menjawab pertanyaan 20
4 Memberikan pernyataan yang benar 20
5 Ikut membuat kesimpulan 20
Total 100

3. Nilai Pendidikan Karakter

4. Nilai
Rata-
Nama Kerja Tanggung Mandir
N Disiplin Jujur Berbagi rata
keras jawab i
o
1.

2.

Jumlah
SKOR Afektif

Keterangan:
BT: Belum terlihat Skor(0-25)
MT: Mulai Terlihat Skor( 26-50)
MB: Mulai Berkembang Skor (51-75)
MM: Mulai Membudaya Skor (76-100)
Penilaian

K. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Uraian Alokasi Waktu


Kegiatan Awal a. Guru mengucapkan salam dan berdoa 15 menit
bersama.
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, motivasi, dan
menyampaikan tujuan pembelajaran.
c. Guru mengecek pemeahaman awal
siswa dengan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif dan mengaitkan
dengan materi sensor.
Kegiatan Inti a. Guru memnyampaiakn gambaran 150 menit
umum tentang materi sensor.
b. Guru menyampaikan materi tentang
jenis dan karakteristik beberapa
sensor.
c. Guru memimbing siswa untuk
membentuk kelompok.
d. Guru memberikan tugas diskusi
(kelompok) berupa rangkuman
pengertian, persyaratan sensor dan
tranduser kepada masing-masing
kelompok.
e. Guru meminta salah satu kelompok
untuk mempresentasikan hasil
pekerjaannya.
f. Guru meminta kelompok lainnya
untuk menanggapi presentasi
temannya.
g. Guru menanyakan Kembali kepada
siswa tentang materi yang telah di
sampaiakn dan materi yang belum
dimengerti,
Kegiatan Penutup a. Guru menyampaikan kesimpulan 15 menit
materi yang telah dipelajasri oleh
siswa.
b. Guru mengakhiri pembelejaran
dengan berdoa dan salam

Mengetahui :
Dosen Pembimbing Mahasiswa

Prof. Dr. Tri Admaji Sutikno, M.Pd Diego Vicky Ardiansyah


NIP. 195811091986011001 NIM. 180534632017

Anda mungkin juga menyukai