Anda di halaman 1dari 38

PENGANTAR

EPIDEMIOLOGI ADVANCE &


METODE PENELITIAN
DR. ASTRID NOVITA, SKM, MKM
NUR RIZKY RAMADHANI, SKM, M.EPID
DR. BAGUS RAHMAT PRABOWO, MPH

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASARAKAT


PEMINATAN KESEHATAN DAERAH
UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa tentang prinsip-prinsip dan metode
epidemiologi untuk analisis kejadian dalam memecahkan masalah-masalah
kesehatan, khususnya di masyarakat.

Mahasiswa akan banyak mengembangkan kemampuan kognitif dalam memahami


konsep epidemiologi, konsep penyebab penyakit, pengukuran frekuensi penyakit,
desain penelitian epidemiologi , ukuran asosiasi dan menerapkan pendekatan-
pendekatan epidemiologi dalam praktek pelayanan kesehatan.
TUJUAN

Memahami konsep dan metoda epidemiologi serta penerapannya dalam


menerangkan pola penyebaran penyakit dalam masyarakat, mencegah terjadinya
penyakit dan menentukan penyebab penyakit, serta penerapan konsep dan metoda
epidemiologi dalam mengontrol masalah kesehatan khususnya di daerah.
RENCANA PEMBELAJARAN
METODE

PENTING → Mahasiswa membaca referensi terkait sebelum kuliah dilaksanakan di kelas.

Ujian untuk MA ini akan dilakukan 1 kali dalam 1 semester

UAS -------------------→ MCQ


PENUGASAN

TUGAS INDIVIDU TUGAS KELOMPOK


Soal Terstuktur, Studi Kasus, Telaah Membuat Artikel Populer terkait
Jurnal & Proposal Tesis Permasalahan Kesehatan Daerah.

Artikel populer merupakan tulisan


berisi rangkuman artikel ilmiah yang
disampaikan dengan bahasa yang
ringan.
EVALUASI

Penilaian proses belajar mengajar dilakukan terhadap kehadiran, ujian dan penugasan .
Penilaian kahadiran mahasiswa disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku untuk syarat
mengikuti ujian. Penilaian dengan perbandingan sebagai berikut :
a. Absensi : 10 %
b. Tugas Individu : 20 %
c. Tugas Kelompok : 20 %

d. Ujian akhir : 40 %
--------------------------------------------------------------
Jumlah : 100%
PETUNJUK DAN ATURAN KELAS EPIDEMIOLOGI
SECARA DARING
1. Kelas daring/online akan dimulai sesuai jadwal (15.00-17.00 WIB)
2. Ketika kelas dimulai, masing-masing mahasiswa mematikan mic supaya tidak ada suara
mengganggu ketika dosen sdg menjelaskan dan diperkenankan menghidupkan mic suara
pada saat ingin bertanya/diskusi (Raise hand)
3. Mahasiswa wajib menyalakan camera dan menggunakan virtual background yang telah
disiapkan oleh BAK dengan menggunakan pakaian yg rapi dan santun dengan posisi
duduk selama perkuliahan berlangsung.
4. Hal-hal lain akan menyesuaikan dengan temuan selama kelas berlangsung.
SUMBER REFERENSI

• Amirah, Ahmaruddin. 2020. Konsep dan Aplikasi Epidemiologi. Yogyakarta : Deepublish

• Wulansari, dkk. 2020. Teori dan Aplikasi Epidemiologi Kesehatan. Yogyakarta : Zahir Publishing
• Timmreck, Thomas C. 2014. An Introduction to Epidemiology, 2 nd. Boston.
• Leon Gordis, 2014.Principle of Epidemiology, Rothman Epidemiology 4th or 5th.
• B. Burt Gersmant, 2013. Epidemiology Kept Simple, 3 Edition..
• Brian Mac Mahon, MD dan Thomas F Pugh, MD. Epidemiology Principle and Method.

• Achmadi, U Fahmi. 2012. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta : RajaGrafindo Persada
• David G Kleinbum, 2010. Research Methods.
• https://infeksiemerging.kemkes.go.id/dashboard/covid-19
APA ITU EPIDEMIOLOGI?

Epidemiologi → Apa yang menimpa manusia


EPIDEMIOLOGI

• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari :


• distribusi penyakit di populasi
• frekwensi penyakit di populasi
• faktor-faktor/determinan dari status
kesehatan /kejadian-kejadian yang
berhubungan dengan status kesehatan pada
suatu populasi dan aplikasi dari ilmu ini
digunakan untuk mengontrol masalah
kesehatan
KONSEP EPIDEMIOLOGI DITINJAU DARI BERBAGAI
ASPEK
• Aspek Akademik • Aspek Klinis
→ Analisis data kesehatan dan kecendrungan yang → Mendeteksi secara dini perubahan insidensi dan
terjadi untuk mengidentifikasi dan iterpretasi prevalensi melalui penemuan klinis atau lab pada awal
perubahan keadaan yang terjadi atau akan terjadi di KLB atau timbulnya penyakit baru
masyarakat
• Aspek Administratif
• Aspek Praktis
→ Usaha untuk mengetahui status kesehatan
→ Ditujukan pada upaya penceegahan penyebaran masyarakat di suatu wilayah agar dapat diberikan
penyakit yang menimpa individu, kelompok, atau pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai
masyarakat kebutuhan masyarakat.
TUJUAN UMUM EPIDEMIOLOGI

1. Untuk menjelaskan etiologi penyakit melalui analisis terhadap data medis dan
epidemiologi dengan menggunakan manajemen informasi
2. Untuk menentukan apakah data epidemiologi yang ada konsisten dengan hipotesis yang
diajuakan dan teori
3. Untuk memberikan dasar bagi pengembangan langkah-langkah pencegahan dan
pengendalian bagi kelompok dan populasi yang berisiko
TUJUAN-TUJUAN SPESIFIK DARI
EPIDEMIOLOGI
• Mengidentifikasikan etiologi atau kausa dari suatu penyakit dan faktor-faktor resikonya
• Untuk menentukan apa pengaruh penyakit di masyarakat
❑ bagaimana beban /besarnya penyakit bagi masyarakat
❑hal tersebut untuk perencanaan dan penyediaan fasilitas di bidang kesehatan
• Untuk mempelajari riwayat alamiah penyakit dan prognosa dari suatu penyakit
❑ penyakit-penyakit tertentu lebih berat daripada lainnya
❑ sebagian penyakit lebih cepat menimbulkan kematian daripada lainnya
• Untuk mengevaluasi tindakan pencegahan serta pengobatan dan cara-cara pelayanan kesehata
ditawarkan
• Memberikan dasar untuk pengembangan kebijakan-kebijakan publik dan keputusan dalam m
peraturan atau undang-undang yang berkaitan dengan masalah-masalah
JANGKAUAN EPIDEMIOLOGI

FENOMENA PENDUDUK
• Status kesehatan • Karakteristik Penduduk
• Penyakit dan kematian • Karakteristik Tingkah Laku
• Tingkah laku yang berhubungan dengan • Faktor-faktor risiko
kesehatan • Keadaan Lingkungan
• Determinan lain
• Program-program intervensi
SUMBER: GLOBAL BURDEN OF DISEASES, BALITBANGKES KEMKES DAN IHME (
JANGKAUAN MELUAS

• Keberhasilan negara maju dalam memanfaatkan data epidemiologi dalam rangka


memberantas penyakit menular sehingga penggunaan epidemiologi juga dialihkan pada
masalah-masalah lain
• Di negara berkembang masalah penyakit yang kompleks, di satu pihak PM masih masalah,
tetapi PTM smakin meningkat
• Metode2 epid dapat diigunakan untuk mempelajari masalah-masalah PTM, penyakit
menahun, kekurangan/kelebuhan gizi, penyakit metabolisme, penelitian operasional, dll
MANFAAT EPIDEMIOLOGI

• Untuk mempelajari riwayat alamiah penyakit


• Diagnosis masyarakat
• Mengkaji risiko yang ada pada setiap individu
• Pengkajian, evaluasi dan penelitian
• Melengkapi gambaran klinis
• Identifikasi sindrom
• Menentukan penyebab dari sumber penyakit
KEGUNAAN APLIKASI EPIDEMIOLOGI DI
LAPANGAN
• Asessment Kesehatan Masyarakat atau Populasi
Stakeholder, pemerintah daerah maupun pusat menggunakan informasi epidemiologis sbg kerangka
nyata dalam pengambilan keputusan. Untuk melalukan pengukuran kesmas, data-data terkait
diidentifikasi menurut waktu, tempat dan person.

• Keputusan Individu
Informasi epidemiologi digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seseorang berhenti merokok atau
menggunakan kondom, secara sadar atau tidak berdasarkan perkiraan risiko kesehatan. Pada tahun
1950-an, para ahli epidemiologi melaporkan peningkatan risiko kanker paru-paru terhadap para perokok
dan pertengahan 1980, teridentifikasi peningkatan risiko HIV yang dihubungkan dengan prilaku seks dan
penggunaan obat-obatan
• Melengkapi Gambaran Klinis
Pada saat meneliti KLB, ahli epid lapangan akan mengandalkan penyedia perawatan
kesehatan & laboratorium u/ memberikan diagnosis yang tepat pada pasien individu.
Temuan para ahli epid ini akan memberikan kontribusi terhadap pemahaman gambaran
klinis dan perjalanan alamiah penyakit yang menjangkit. Ex : penyeberan infeksi HIV

• Pencarian Sebab
Banyak penelitian epidemiologi diperuntukkan kpd pencarian sebab atau faktor risiko
penyakit. Bermanfaat untuk mendukung tindakan yg efektif.
EPIDEMIOLOGI DAN PERMASALAHAN
SPESIFIK LOKAL DAERAH
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN DAERAH

• Epidemiologi Lokal → dinamika transmisi lokal


• Adanya local specifity → pemetaan sangat penting
• Permasalahan spesifik lokal, dipengaruhi :
✓Berbagai variabel, seperti iklim, topografi, serta kondisi kesling spesifik lain
✓Variabel sosial seperti budaya termasuk perilaku di dalamnya
✓Ekosistem dan habitat binatang penular penyakit
LINTAS BATAS

• Penyakit tidak mengenal batas adminitrasi wilayah→ bergerak berpindah dari 1 wilayah ke wilayah lainnya
melalui mobilitas penduduk sbg sumber penularan maupun komoditas sbg wahana transmisi
• Wilayah/daerah/kabupaten berbatasan yang memiliki ekosistem penyakit yang sama → WAJIB bekerja
sama
• Desentralisasi mengharuskan adanya peran manajer kesehatan masyarakat dengan pendekatan wilayah
administratif melakukan identifikasi faktor risiko yang bersifat lokal untuk intervensi pengendalian lebih
sesuai.
• Dengan memahami pola faktor-faktor yang berperan dalam timbulnya penyakit khas daerahnya, dapat
diidentifikasi mitra kerja, siapa saja yang harus diikutsertakan.
• Sehingga manajer kesehatan masyarakat secara efektif melakukan intervensinya yang bersifat spesifik lokal
daerah.
EPIDEMIOLOGICAL DATA ARE ESSENTIAL
FOR THE PLANNING AND EVALUATION OF
HEALTH SERVICE.
BASIC DATA

Anda mungkin juga menyukai