Anda di halaman 1dari 7

Uji coba minyak dan air

Nama :
- Margareth Gwhynie Amanda
- Virgilis Gracela Soni Syukur
- Petrus Roberto Deno Billy
- Maria Leonsi Suciwati Mbembok
Kelas : IX-B
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

SMPK ST FRANSISKUS XAVERIUS RUTENG


UJI COBA MINYAK DAN AIR

A.PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari hari kita selalu menggunakan minyak Dan air.
Namun,minyak dan air tidak bisa di campurkan. Karena, kandungan-kandungan
yang terdapat dalam minyak dan air. Berkaitan dengan hal ini, perlu diadakan
praktikum untuk mengetahui kandungan-kandungan apa saja yang terdapat pada
minyak dan air. Juga untuk mengetahui zat apa yang dapat menyatukan minyak
dan air.

2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian tersebut rumusan masalah dalam laporan ini adalah
bagaimana menguji kandungan minyak dan air juga zat apa yang dapat membuat
mereka menyatu.

3. TUJUAN
Laporan ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dalam minyak dan air yang
tidak dapat membuat minyak dan air menyatu, juga untuk mengetahui zat apa
yang dapat membuat mereka menyatu.

B. LANDASAN TEORI / KAJIAN PUSTAKA


1. AIR
Air putih adalah cairan yang terdiri dari molekul hidrogen dan oksigen dan
merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan tubuh. Air putih juga sangat baik
untuk detoksifikasi atau pembuangan racun dalam tubuh, sehingga air dianggap
sebagai antioksidan. Fungsi utama air putih adalah menghilangkan dahaga dan
mencegah dehidrasi. Dalam sehari, jumlah minimal air yang diminum adalah
delapan gelas. Ada banyak kandungan vitamin yang Grameds bisa didapatkan dari
minum air putih setiap hari, yaitu:
 SILIKA
Kandungan air putih ini sebenarnya sudah banyak terkandung pada
jaringan pembuluh darah, kulit, dan rambut. Fungsinya adalah untuk
menjaga keutuhan dan kinerja jaringan pembuluh darah sehingga
mengurangi resiko terkena penyakit aterosklerosis. Dengan
mengonsumsi lebih banyak Silika, kita juga merawat kesehatan tulang
dan jaringan, serta menjaga keremajaan kulit. Dengan kata lain, minum
air putih dapat membuat tubuh Anda tetap fit hingga usia lanjut.

 Magnesium dan Kalsium


Kedua kandungan air putih ini berperan penting dalam struktur tulang,
kontraksi otot, transmisi impuls saraf, pembekuan darah, dan
pengiriman sinyal pada sel. Apabila kita kekurangan zat ini, maka akan
berdampak langsung pada fungsi saraf, yang dapat mengakibatkan
anoreksia, kelemahan otot, kelelahan, dan ketidakseimbangan dalam
berjalan.

 Natrium dan Kalium


Bagi yang Anda yang belum mengetahui, cairan dalam tubuh dibagi ke
dalam dua kompartemen utama yakni cairan ekstrasel (CES) dan cairan
intrasel (CIS). Pada keduanya, terdapat zat berupa elektrolit yang di
antaranya adalah Natrium dan Kalium. Kedua kandungan air putih ini
penting dalam mengatur keseimbangan cairan dan fungsi sel, serta
menjaga fungsi saraf yang mengendalikan jantung.

 Zink dan Selenium


Zink adalah kandungan air putih yang berperan penting dalam
pembentukan inti sel (DNA) dan protein, serta turut bekerja di sekitar
300 enzim dalam tubuh manusia. Bersama selenium, zink menjaga
kesehatan saraf otak, dan juga dapat memperbaiki sistem imunitas
tubuh.

Namun yang membuat iya tidak menyatu bukan


Ke tiga zat di atas, yang membuat air tidak bisa menyatu dengan minyak
yaitu molekul polar yang terdapat di dalam air.
Molekul polar, artinya salah satu ujung molekul memiliki muatan positif
dan ujung lainnya memiliki muatan negatif. Sehingga molekul air selalu
berikatan.
Polar ini membentuk ikatan hidrogen yang kuat satu sama lain. Molekul
gula dan garam bisa bercampur dengan air karena memiliki molekul
polar yang sama dengan air.
Sedangkan minyak memiliki jenis molekul non-polar. Molekul ini hanya
bisa bersatu dengan molekul non-polar lainnya.

2. MINYAK
Kandungan yang terdapat pada Minyak :
Kandungan lemak dalam limbah minyak goreng adalah 99,882%, asam lemak
jenuh 25,564%, dan asam lemak tak jenuh 72,113%. Kandungan asam lemak
jenuh tertinggi adalah M. Palmitate 25,69% sedangkan pada asam lemak tidak
jenuh Cis-9-octadecanoate 48,06%.
Dalam minyak banyak mengandung lemak. Lemak yang dikandung bersifat non
polar sehingga membuat minyak tidak dapat larut atau menyatu di dalam air.

3. SABUN
Kemampuan sabun mencampurkan air dan minyak, serta memisahkan
kotoran adalah karena sabun merupakan emulgator (yang menstabilkan emulsi
minyak dan air) dari jenis sufraktan, yang memiliki sisi hidrofilik (yang mengikat
air) dan hidrofobik (yang menolak air dan mengikat minyak).
Senyawa basa adalah senyawa yang bila dilarutkan di dalam air menghasilkan ion
hidroksida (OH⁻), menerima proton, dan membuat tingkat keasaman atau pH naik
di atas 7. Larutan sabun bersifat basa sebab mengandung senyawa basa seperti
kalium stearat (C₁₈H₃₅OOK) dan gliserol (C₃H₅(OH)₃).
Namun kemampuan sabun yang mencampur air dengan minyak dan
menghilangkan kotoran bukan karena sifat basa, tetapi karena sabun merupakan
emulgator dari jenis sufraktan, yang dapat melarutkan minyak dengan air.
Emulgator adalah bahan aktif yang dapat menstabilkan emulsi (koloid dengan fase
terdispersi berupa zat cair, seperti air yang digunakan untuk mencuci). Akibatnya,
minyak dan air dapat tercampur dan bekas minyak di piring misalnya akan hilang
saat pakaian dicuci.
Sabun adalah emulgator jenis sufraktan. Surfaktan adalah zat yang mempunyai
kemampuan menurunkan tegangan permukaan (surface tension) suatu medium
dan menurunkan tegangan antarmuka (interfacial tension) antar dua fase yang
berbeda derajat polaritasnya.
Karakteristik utama surfaktan seperti sabun adalah memiliki gugus polar yang
suka dan mengikat air (hidrofilik) dan non polar yang tidak suka air dan mengikat
minyak (hidrofobik) pada molekul yang sama.
Sifat ini membuat kotoran-kotoran yang banyak mengandung lemak tersebut
dapat mudah larut dalam air saat dicuci, setelah sabun digunakan. Dengan
demikian, sufraktan dapat mengikat senyawa kotoran berminyak, sekaligus
memisahkan senyawa ini dari tempat melekatnya, saat air dialirkan.
Sabun memiliki ikatan panjang rantai karbon C-H yang bersifat hidrofobik,
sama seperti minyak. Sementara bagian asetat bersifat polar, seperti air. Ketika
sabun dimasukkan ke dalam campuran air dan minyak, kepalanya akan berikatan
dengan air sedangkan ekornya akan berikatan dengan minyak. Dengan begitu, air
dan minyak dapat saling berikatan dan pada akhirnya dapat bercampur.
C.METODE PENELITIAN
1.ALAT DAN BAHAN
 Alat : gelas dan pengaduk
 Bahan : minyak
air
dan sabun

2. PROSEDUR KERJA
- UJI MINYAK DAN AIR :
a. Siapkan gelas kosong yang sudah di isi dengan air
b. Lalu tuangkan minyak kedalam gelas yang berisi dengan air tersebut
c. Kedua cairan tersebut di aduk

-UJI MINYAK AIR DAN SABUN :


a. Siapkan gelas kosong yang sudah di isi dengan air
b. Lalu tuangkan minyak kedalam gelas yang berisi dengan air tersebut
c. Lalu tuangkan sabun cair ke dalam cairan tersebut dan aduk

D. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. HASIL
Hasil uji coba minyak dan air, minyak tidak dapat larut didalam air seperti
gula dan kopi karena didalam minyak tidak terdapat molekul polar seperti
gula dan kopi, karena didalam gula dan kopi terdapat kandungan polar
seperti air sehingga tidak ada tolak menolak cairan seperti minyak dan air
maka dari itu gula dan kopi dapat larut didalam air. Dan untuk melarutkan
minyak ke dalam air dibutuhkan sabun.

Kenapa harus sabun untuk melarutkan air dan minyak? Karena didalam
sabun terdapat kandungan emuglator yang membuat minyak dapat
dilarutkan kedalam air walaupun mereka sama sama cair/basah.

2. PEMBAHASAN
Senyawa basa adalah senyawa yang bila dilarutkan di dalam air
menghasilkan ion hidroksida (OH⁻), menerima proton, dan membuat tingkat
keasaman atau pH naik di atas 7. Larutan sabun bersifat basa sebab mengandung
senyawa basa seperti kalium stearat (C₁₈H₃₅OOK) dan gliserol (C₃H₅(OH)₃).
Namun kemampuan sabun yang mencampur air dengan minyak dan
menghilangkan kotoran bukan karena sifat basa, tetapi karena sabun merupakan
emulgator dari jenis sufraktan, yang dapat melarutkan minyak dengan air.

E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan, dapat dirumuskan simpulan sebagai berikut
1. Minyak dan air tidak dapat menyatu karena minyak bersifat nonpolar
sementara air bersifat polar sehingga ujung muatan berlawanan.
2. Minyak dan air dapat menyatu jika dicampurkan dengan sabun karena
kandungan di dalam sabun yang bersifat emuglator sehingga dapat
membuat air dan minyak dapat menyatu.

DAFTAR PUSTAKA
https://brainly.co.id/tugas/6098484?
utm_source=android&utm_medium=share&utm_campaign=question
https://www.sehataqua.co.id/kandungan-air-putih-yang-bermanfaat-bagi-
tubuh-anda/
https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/11/200909569/mengapa-
air-dan-minyak-tidak-bisa-menyatu?page=all
https://id.quora.com/Apa-yang-dapat-membuat-minyak-dan-air-bersatu

Anda mungkin juga menyukai