PENDAHULUAN
Rumah Umum Daerah Dayaku Raja merupakan rumah sakit tipe D milik
pemerintah kabupaten yang memiliki kapasitas 93 tempat tidur. RSUD Dayaku Raja
berdiri dari 13 Bulan Maret 2013. RSUD Dayaku Raja telah berdiri kurang lebih 8
Tahun lamanya. RSUD Dayaku Raja sudah melakukan 2 kali survey penilaian
Akreditasi, dimana yang pertama RSUD Dayaku Raja lulus Akreditasi Perdana
(Program Khusus) dengan penilaian 4 Pokja (SKP, PPI, HPK dan KPS) oleh KARS
dalam program penilaian versi 2012. Kemudian RSUD Dayaku Raja pada tahun 2019
dan lulus Akreditas Utama dengan penilaian 15 Pokja oleh KARS dalam program
versi SNARS Edisi 1.
1
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
Upaya meningkatkan mutu pelayanan dan meningkatkan upaya
keselamatan pasien di rumah sakit sudah merupakan sebuah gerakan universal.
Berbagai Negara maju bahkan telah menggeser paradigm “quality” kearah paradigm
baru “quality-safety”. Ini berarti hanya mutu pelayanan yang harus ditingkatkan
tetapi yang lebih penting lagi adalah menjaga keselamatan pasien secara konsisten
dan terus menerus. Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga
untuk rumah sakit. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety) di
rumah sakit yaitu : keselamatan pasien (patient safety), keselamatan pekerja
atau petugas kesehatan, keselamatan bangunan dan peralatan di rumah sakit
yang bisa berdampak terhadap keselamatan pasien dan petugas, keselamatan
lingkungan (green productivity) yang berdampak terhadap pencemaran lingkungan
dan kesehatan “bisnis” rumah sakit yang terkait dengan kelangsungan hidup
rumah sakit yang terkait dengan kelangsungan hidup rumah sakit.
2
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
II. LATAR BELAKANG
Komite Mutu Rumah Sakit memiliki koordinasi bersama dalam mencapai tujuan
memaksimalkan keefektifan dan efisiensi sistem yang sudah ada. Koordinasi tersebut
menggunakan suatu pendekatan yang sistematis untuk menyatakan betapa
pentingnya keunggulan bagi individu dan tim, serta menawarkan suatu alat kerja yang
dapat mengukur tingkat kinerja serta dapat memfasilitasi perbaikan berkelanjutan.
Program komite mutu RSUD Dayaku Raja tahun 2020 mengukur dimensi mutu
sesuai dengan standar akreditasi yaitu :
3
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
2. Berorientasi pasien, menyediakan pelayanan yang terkoordinasi lintas
fasyankes dan pemberi pelayanan, serta menyediakan yankes untuk seluruh
siklus kehidupan
3. Efektif, menyediakan pelayanan kesehatan yang berbasis bukti.
4. Tepat waktu, mengurangi waktu tunggu dan keterlambatan pemberian
pelayanan kesehatan
5. Efisien, optimalkan sumberdaya yang ada, tanpa pemborosan bahan
6. Kesetaraan / adil, menyediakan pelayanan yang seragam tanpa memberdakan
jenis kelamin, suku, etnik, tempat tinggal, agama, sosial, ekonomi.
Program kerja komite mutu RSUD Dayaku Raja tahun 2020 terlihat beberapa
program kerja yang telah dilakukan diantarnya sebagai berikut :
1. Untuk capaian SPM (Standar Pelayanan Minimal) RSUD Dayaku Raja
berdasarkan peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 17 Tahun 2018. Hasil
data pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) RSUD Dayaku Raja pada
Triwulan IV Tahun 2020 dengan Jumlah Indikator mutu 160 dari 160 indikator
mutu ada 116 indikator mutu yang tercapai sesuai dengan Standar Pelayanan
Minimum Rumah Sakit, terjadinya perbaikan capaian pada triwullan IV dengan
persentase sebesar 1,87% dari capaian 70,63% menjadi 72,5%. Sedangakan
pada Indikator mutu yang belum tercapai ada 35 indikator, dimana terjadinya
perbaikan capaian hasil dengan persentase sebesar 1,87% dari capaian
23,75% menjadi 21,88%, sedangkan pada indikator mutu yang data
indikatornya belum tersedia hasil capaian sama seperti pada triwulan III yaitu
ada 9 indikator mutu dengan persentase 5,63%.
2. Hasil capaian indikator mutu nasional dengan jumlah indikator ada 12 (12
indikator dikali 4 triwulan) menunjukan bahwa hasil rata-rata setahun dari 12
indikator mutu nasional yang tercapai ada 39 indikator dengan persentase
capaian 81,25% sedangkan untuk indikator yang tidak tercapai ada 9 dengan
persentase capaian 18,75%.
3. Hasil capaian mutu prioritas pada indikator Area klinik (IAK) dengan jumlah
indikator 5 (5 indikator dikali 4 triwulan) menunjukan bahwa hasil rata -rata
setahun dari 5 indikator mutu area klinik (IAK) yang tercapai ada 8 indikator
dengan persentase capaian 40% sedangakan unutk indikator yang tidak
tercapai ada 12 indikator dengan persentase capaian 60%.
4. Hasil capaian mutu prioritas pada indikator Area Manajemen (IAM) dengan
jumlah indikator 4 (4 indikator dikali 4 triwulan) menunjukan bahwa hasil rata -
rata setahun dari 4 indikator mutu area manajemen (IAM) yang tercapai ada 12
indikator dengan persentase capaian 75% sedangakan unutk indikator yang
4
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
tidak tercapai ada 3 indikator dengan persentase capaian 18,75%. Ada 1
indikator yang tidak tersedia dengan persentase 6,25%.
5. Hasil capaian mutu prioritas pada indikator Area Sasaran Keselamatan pasien
(ISKP) dengan jumlah indikator 6 (6 indikator dikali 4 triwulan) menunjukan
bahwa hasil rata -rata setahun dari 6 indikator mutu area sasaran keselamatan
pasien (ISKP) yang tercapai ada 15 indikator dengan persentase capaian
62,5% sedangakan unutk indikator yang tidak tercapai ada 9 indikator dengan
persentase capaian 37,5%.
5
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tercipta dan terjaminnya mutu pelayanan kesehatan prima dan
keselamatan pasien yang berorientasi pada mutu paripurna (Total Quality
Manajemen) dan Peningkatan mutu berkelanjutan (Continous Quality
Improvement).
2. Tujuan Khusus
a. Terjaminnya Mutu Pelayanan melalui 6 Indikator Mutu Rumah
sakit yang telah ditetapkan.
b. Tercapainya evaluasi dan tindak lanjut pencapaian sasaran mutu.
c. Terjaminnya kepastian pelayanan yang aman berorientasi pada
pasien, pelanggan dan masyarakat di rumah sakit.
d. Terlaksananya Keselamatan dan keamanan pasien di rumah sakit.
e. Tercapainya evaluasi dan tindak lanjut pencapaian indikator mutu
serta penetapan area prioritas.
f. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak
terjadi kejadian tidak diharapkan.
6
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
10
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
14
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
tersebut diserahkan kepada pemilik Rumah
Sakit pemerintah kabupaten kutai
kartanegara dalam hal ini Sekda, Ketua
PMKP bersama direktur memaparkan
tentang program kerja komite PMKP untuk
selanjutnya dilakukan pengesahan (tanda
tangan persetujuan) oleh Sekda.
Komite PMKP melakukan sosialisasi
bersama kepala instalasi, kepala ruangan,
dan PIC ruangan. Komite PMKP terkait
Sosialisasi Program kerja Komite PMKP program kerja komite PMKP diantaranya
untuk program kerja unit layanan / unit kerja
harus berisi tentang peningkatan mutu,
keselamatan pasien dan manajemen resiko.
1. Rapat koordinasi internal Komite PMKP
terkait SK Direktur yang akan diajukan
2. Sekertaris Komite PMKP membuat draf
SK yang akan diajukan
3. Sekertaris membuat telaahan staf terkait
SK yang akan diajukan
2 Pembuatan Regulasi Komite PMKP Pembuatan / revisi SK Direktur
4. Sekertaris berkoordinasi dengan ketua
komite PMKP dan ketua sub komite
lainnya terkait SK yang akan diajukan
5. Seketaris berkoordinasi dengan unit
hukum terkait SK yang akan diajukan
Pembuatan / revisi pedoman dan panduan 1. Rapat koordinasi internal Komite PMKP
untuk terkait pedoman dan panduan
15
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
yang akan diajukan
2. Sekertaris Komite PMKP membuat draf
pedoman dan panduan yang akan
diajukan
3. Sekertaris membuat telaahan staf terkait
pedoman dan panduan yang akan
diajukan
4. Sekertaris berkoordinasi dengan ketua
komite PMKP dan ketua sub komite
lainnya yang terkait pedoman dan
panduan yang akan diajukan
5. Seketaris berkoordinasi dengan unit
hukum terkait pedoman dan panduan
yang akan diajukan
1. Rapat koordinasi internal Komite PMKP
untuk terkait SPO yang akan diajukan
2. Sekertaris Komite PMKP membuat draf
SPO yang akan diajukan
3. Sekertaris membuat telaahan staf terkait
SPO yang akan diajukan
3. Pembuatan / revisi SPO
4. Sekertaris berkoordinasi dengan ketua
komite PMKP dan ketua sub komite
lainnya yang terkait SPO yang akan
diajukan
5. Seketaris berkoordinasi dengan unit
hukum terkait SPO yang akan diajukan
3 Penetapan Indikator Mutu Rumah 1. Menentukan indikator mutu prioritas, indikator mutu 1. Rapat koordinasi Ketua Komite PMKP,
Sakit area klinik, indikator mutu area manajemen dan Sekertaris, Ketua Sub Komite Mutu dan
indikator area sasaran keselamatan pasien. anggota, Ketua Sub Komite Keselamatan
16
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
Pasien dan anggota, Ketua Sub
Manajemen Resiko dan anggota, terkait
penetapan indikator mutu prioritas RS.
2. Rapat koordinasi bersama Direktur,
Kepala Bidang, dan Komite PMKP
tentang penetapan indikator mutu
prioritas RS.
3. Komite mutu PMKP melakukan
sosialisasi tentang indikator mutu rumah
sakit yang telah ditetapkan (Indikator
mutu nasional, indikator mutu prioritas,
indikator mutu unit lainnya) kepada
kepala ruangan dan PIC ruangan komite
mutu PMKP.
Penetapan indikator mutu unit baru. 1. Rapat koordinasi bersama unit kerja dan
unit pelayanan dalam penetapan
indikator mutu unit baru pada setiap unit
kerja dan unit pelayanan (yang akan
melakukan pengambilan data).
2. Komite PMKP memfasilitasi / menjadi
motor penggerak melakukan rapat
pertemuan antara unit / instalasi yang
akan melakukan pengambilan indikator
mutu unit baru bersama dengan unit /
instalasi yang terkait dengan
pengambilan indikator mutu unit baru
tersebut.
3. Komite PMKP memfasilitasi semua unit
kerja dan unit pelayanan dalam
17
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
menetapkan indikator mutu unit baru
dalam hal ini seperti pembuatan profil
indikator, form sensus harian, form A, B
dan C.
Menetapkan indikator mutu nasional sebagai mutu Komite PMKP melakukan sosialisasi
unit pelayanan dan unit kerja yang terkait. tentang indikator mutu nasional Rumah
Sakit bersama kepala instalasi, kepala
ruangan dan PIC ruangan tentang :
a. Pengambilan data
b. Pengumpulan data pada SISMADAK
c. Pengumpulan data pada setiap
bulannya kepada komite mutu PMKP
4 Pembuatan Laporan Hasil Capaian Pembuatan laporan bulanan hasil capaian indikator Pembuatan laporan untuk hasil capaian
Indikator Mutu mutu rumah sakit diantaranya : indikator mutu nasional, mutu area prioritas
klinik, manajemen, sasaran keselamatan
1. Pembuatan laporan bulanan pasien, indikator SPM, indikator mutu kerja
2. Pembuatan laporan monev per triwulan dan unit layanan lainnya. Adapun laporan
3. Pembuatan rekapan tahunan yang dibuat sebagai berikut :
a. Laporan rekapan perbulan
b. Laporan monitoring evaluasi perunit /
instalasi pertiga bulan kepada
direktur.
c. Laporan monitoring evaluasi yang
telah berisi rekomendasi direktur
disampaikan kepada kepala bidang,
kasi terkait, kepala instalasi dan
kepala ruangan unit pelayanan dan
unit kerja yang terkait.
d. Pembuatan laporan rekapan pertiga
18
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
bulan untuk hasil capaian indikator
mutu unit secara keseluruhan (dari
seluruh unit pelayanan dan unit kerja
yang melakukan pengumpulan data
indikator mutu) kepada Direktur yang
selanjutnya dilaporkan kepada
pemilik Rumah Sakit Pemerintah
Kabupaten Kutai Kartanegara
(SEKDA)
5 Supervisi Ceklist Melakukan supervisi ceklits terhadap hasil laporan Anggota komite mutu sebagai penanggung
pengumpulan data dan pengambilan data indikator mutu jawab unit kerja dan unit pelayanan terkait
unit kerja dan unit pelayanan. indikator mutu melakukan supervisi ceklist
secara langsung ke unit kerja dan unit
19
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
pelayanan terkait cara pengambilan data
indikator mutu dan penginputan data
indikator mutu.
6 Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi SPM dan indikator mutu 1. Menerima pelaporan data dari unit
rumah sakit. pelayanan/unit kerja yaitu form sensus
Monitoring dan evaluasi pengumpulan data indikatro data harian, form A, form B, pada setiap
mutu rumah sakit bulannya dan form C pada setiap 3
Monitoring dan evaluasi hasil capaian indikator mutu bulan.
per tiga bulan 2. Memverifikasi data yang diserahkan oleh
PIC PMKP
3. Melakukan supervise ceklist terhadap
pengumpulan data indikator
7 Persentasi Hasil Capaian Persentasi laporan hasil capaian mutu rumah sakit
diantaranya : Komite PMKP mengundang Direktur,
1. Indikator SPM Pejabat Struktural, Kepala Instalasi dan
2. Inidkator Mutu Nasional Kepala Ruangan untuk melakukan
3. Indikator Mutu prioritas area klinik, area persentasi hasil capaian indikator mutu
manajemen, dan area sasaran keselamatan rumah sakit dari seluruh unit pelayanan dan
pasien unit kerja.
4. Indikator mutu unit lainnya
8 Publikasi Data Publikasi Data Internal Rumah Sakit Komite mutu PMKP melakukan publikasi
data hasil capaian indikator mutu nasional
dan mutu prioritas pada papan informasi
rumah sakit yang terdapat di IGD, Instalasi
Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap.
Publikasi Data Eksternal Rumah Sakit Komite mutu PMKP melakukan publikasi
data hasil capaian mutu prioritas pada
website rumah sakit dengan bekoordinasi
pada bagian Humas dan PPDE.
20
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
9 Benchmark Benchmark Internal Rumah Sakit Komite mutu PMKP melakukan
perbandingan data indikator mutu yang
sama antar unit satu dengan lainnya.
Benchmark Eksternal Rumah Sakit 1. Komite mutu PMKP mencari Rumah
Sakit yang sejenis (sama tipe kelas) dan
telah terakreditasi.
2. Membuat surat permohonan kepada
direktur untuk melakukan benchmark
data indikator mutu nasional.
3. Komite mutu PMKP mengirimkan surat
permohonan tersebut kepada rumah
sakit yang telah dipilih, untuk melakukan
benchmark data indikator mutu nasional.
10 Rapat-rapat komite PMKP 1. Rapat internal komite PMKP 1. Ketua Komite PMKP dan Seketaris
2. Rapat Komite PMKP bersama unit pelayanan dan PMKP mempersiapkan agenda
unit kerja pembahasan pada rapat yang akan
dilaksanakan
2. Seketaris Komite PMKP membuat surat
undangan, absensi, notulen rapat.
3. Seketaris Komite PMKP memastikan
rapat berjalan sesuai dengan jadwal
yang telah dibuat.
3. Rapat / pertemuan internal rumah sakit yang 1. Seketaris Komite PMKP menerima surat
berhubungan dengan komite PMKP undangan dari internal (unit pelayanan /
unit kerja) ataupun dengan pimpinan RS.
2. Seketaris Komite PMKP menindaklanjuti
surat undangan tersebut dan dimasukan
kedalam agenda kegiatan komite PMKP.
4. Rapat / pertemuan eksternal rumah sakit 1. Seketaris Komite PMKP menerima surat
21
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
undangan dari eksternal rumah sakit
melalui rekomendasi Direktur
2. Seketaris Komite PMKP melakukan
koordinasi ketua komite PMKP untuk
ditindaklanjuti dan dimasukkan kedalam
agenda kegiatan komite PMKP
C. Sub Komite Keselamatan Pasien
1 Kegiatan Pelayanan Keselamatan Menerapkan kegiatan pelayanan kepada pasien yang 1. Sosialisasi identifikasi pasien,
Pasien memenuhi SPO keselamatan pasien komunikasi efektif, High Alert Medication,
tepat lokasi tempat prosedur tepat pasien
operasi, hand hygiene, resiko jatuh
2. Pelatihan internal dan eksternal
keselamatan pasien
2 Rapat Koordinasi 1. Rapat rutin tim keselamatan pasien 1. Mendiskusikan rencana tindaklanjut
pelaksanaan sasaran keselamatan
pasien
2. Melakukan Analisa dan membuat RTL
semua laporan insiden keselamatan
pasien
2. Rapat Koordinas dengantim Mutu Pelayanan RS Membuat laporan monitoring dan evaluasi
per triwulan mengenai insiden kejadian
pasien
3 Pelaksanaan Kegiatan 6 Sasaran 1. Melaksanakn identifikasi pasien 1. Sosialisasi identifikasi pasien
Keselamatan Pasien 2. Monitoring pemakaian gelang identitas
2. Melaksanakan komunikasi efektif antar pemberi 1. Sosialisasi tentang komunikasi efektif
pelayanan 2. Monitoring kepatuhan tenaga medis
dalam menggunakan Teknik komunikasi
efektif (SBAR)
3. Mengembangkan suatu pendekatan untuk 1. Sosialisasi obat-obat dengan
22
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
memperbaiki keamanan obat-obat yang perlu pengawasan tinggi (High Alert
diwaspadai (High Alert Medications) Medications)
2. Monitoring obat High Alert
3. Pelaporan insiden/kejadian obat-obat
high alert yang tidak berlabel
4. Menerapkan kepastian tepat lokasi, tepat prosedur Monitoring surgical safety checklist dan
dan tepat pasien kepatuhan pemberian tanda pada sisi
operasi
5. Melaksanakan pengurangan resiko infeksi terkait 1. Kampanye disetiap pertemuan rutin
pelayanan kesehatan dalam hal ini kepatuhan cuci perawat dan bidan
tangan (bekerjasama dengan PPI) 2. Kampanye disetiap unit kerja
3. Kampanye di pengunjung dan keluarga
pasien
4. Monitoring kepatuhan cuci tangan pada
petugas
6. Melaksanakan upaya pengurangan resiko jatuh 1. Sosialisasi resiko jatuh
2. Monitoring insiden pasien jatuh pada
dewasa, lansia, dan anak-anak
4 Pelaporan insiden keselamatan Melaksanakan pelaporan insiden keselamatan pasien 1. Sosialisasi alur pelaporan insiden
pasien 2. Sosialisasi tipe-tipe insiden
3. Sosialisasi form pelaporan insiden
D. Sub Komite Manajemen Resiko
1 Pembuatan Regulasi Manajemen 1. Ketua Sub Komite bersama anggota Menyusun 1. Membuat draf regulasi Manajemen
Resiko Rumah Sakit regulasi Manajemen Resiko Rumah Sakit Resiko Rumah Sakit
2. Mendapatkan persetujuan Ketua PMKP 2. Mendapatkan persetujuan yang sah dari
Direktur
2 Rapat Koordinasi Sub Komite 1. Sekertaris Sub Komite menyiapkan undangan, 1. Absensi di print saat rapat, undangan
Manajemen Resiko materi, absensi, dan notulen rapat disebar sebelum rapat, dan mencatat
2. Melakukan rapat koordinasi Sub Komite Manajemen saat rapat
23
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
Resiko 2. Anggota menghadiri rapat koordinasi Sub
Komite Manajemen Resiko
3 Sosialisasi Manajemen Resiko 1. Membuat undangan, materi, absensi, dan notulen 1. Absensi di print saat rapat, undangan
Rumah Sakit dan Pelaporannya kegiatan sosialisasi disebar sebelun rapat, dan mencatat saat
2. Melakukan sosialisasi ke setiap unit RS rapat
2. Menghadiri dan memberi materi
sosialisasi
4 Menyusun Daftar Resiko Rumah 1. Membuat list daftar resiko 1. Ketua Sub Komite bersama anggota
Sakit meliputi korporasi dan resiko 2. Mendapatkan persetujuan Ketua PMKP Menyusun list Daftar Resiko Rumah
klinis Sakit meliputi resiko korporasi dan resiko
klinis
2. Meminta persetujuan Ketua PMKP
5 Pembuatan Risk Register 1. Membuat risk register 1. Ketua Sub Komite bersama anggota
2. Mendapatkan persetujuan Ketua PMKP membuat risk register
2. Meminta persetujuan Ketua PMKP
6 Pemilihan Risk Assesment Tools: 1. Ketua Sub Komite bersama anggota memilih Risk 1. Ketua Sub Komite bersama anggota
Risk Matrix Grading, RCA, atau Assesment Tools: Risk Matrix Grading, RCA, atau duduk bersama memilih Risk Assesment
FMEA FMEA Tools: Risk Matrix Grading, RCA, atau
2. Mendapatkan persetujuan Ketua PMKP FMEA
2. Meminta persetujuan Ketua PMKP
7 Pelaksanaan FMEA 1. Seluruh anggota PMKP memilih masalah yang akan 1. Ketua Sub Komite bersama anggota
dilakukan FMEA duduk bersama memilih masalah yang
2. FMEA dilakukan dibawah pengawasan Sub Komite akan dilakukan FMEA
Manajemen Resiko 2. FMEA dilakukan oleh penanggung jawab
dibawah pengawasan Sub Komite
Manajemen Resiko
24
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
VI. SASARAN
25
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
berhubungan dengan
pengambilan data indikator mutu
Rumah Sakit
Sub Komite Mutu
Melakukan rapat koordinasi Terlaksananya Rapat koordinasi 100%
1 bersama ketua PMKP, sekertaris,
ketua sub dan anggota.
2 Menyusun program kerja Tersedianya Program kerja 100%
26
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
hasil capaian indikator mutu
Rumah Sakit
Pembuatan laporan Eksternal Tersedianya laporan Eksternal 100%
14 hasil capaian indikator mutu
Rumah Sakit
Melakukan supervisi ceklits Terlaksananya supervise ceklist 100%
terhadap hasil laporan
15 komite PMKP
pengumpulan data dan
pengambilan data indikator mutu
unit kerja dan unit pelayanan.
Monitoring dan evaluasi SPM Terlaksananya Monitoring dan 100%
dan indikator mutu rumah sakit.
16 evaluasi indikator mutu Rumah
Sakit
Monitoring dan evaluasi Terlaksananya monitoring dan 100%
pengumpulan data indikator mutu
17 evaluasi pengumpulan data
rumah sakit
indikator mutu Rumah Sakit
Monitoring dan evaluasi hasil Tersedianya laporan hasil 100%
capaian indikator mutu per tiga
capaian monitoring dan evaluasi
18 bulan
per triwulan per unit
pelayanan/unit kerja
Persentasi laporan hasil capaian Terlaksananya Persentasi Hasil 100%
mutu rumah sakit diantaranya : capaian indikator mutu Rumah
a. Indikator SPM
b. Inidkator Mutu Nasional Sakit kepada Pimpinan Rumah
c. Indikator Mutu prioritas Sakit (Direktur,Kabid, Kasubag
area klinik, area
19 manajemen, dan area dan Kasi), Kepala Instalasi,
sasaran keselamatan Kepala Ruangan, Komite Medik,
pasien
d. Indikator mutu unit lainnya Komite Keperawatan, Komite
kesehatan Lainnya, Komite
farmasi dan koimte PPI.
Publikasi Data Internal Rumah Terlaksananya Publikasi data 100%
Sakit
hasil capaian indikator mutu
20
Rumah Sakit pada papan
informasi Rumah sakit
Publikasi Data Eksternal Rumah Terlaksananya Publikasi data 100%
Sakit
hasil capaian indikator mutu
21
prioritas pada website Rumah
Sakit.
Benchmark Internal Rumah Sakit Terlaksananya Benchmark data
22 indikator mutu yang sama antar
unit satu dengan lainnya.
27
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
Benchmark Eksternal Rumah Terlaksananya Benchmark data 100%
Sakit
indikator mutu Nasional dengan
23 Rumah Sakir yang sejenis ( tipe
kelasnya ) dan telah terakreditasi
Snars Edisi 1.
Rapat internal komite PMKP Terlaksananya Rapat Internal 100%
24
Komite PMKP
Rapat Komite PMKP bersama Terlaksananya Rapat Koordinasi 100%
unit pelayanan dan unit kerja
bersama unit pelayanan /unit
25
kerja yang berhubungan dengan
komite PMKP
Rapat / pertemuan internal Terlaksananya Rapat internal 100%
rumah sakit yang berhubungan
Komite PMKP dengan bidang
26 dengan komite PMKP
lainnya yg berhubungan dengan
komite PMKP
Rapat / pertemuan eksternal Terlaksananya Rapat Eksternal 100%
rumah sakit
komite PMKP dengan Lembaga
27 pemerintah/ bidang lainnya yang
berhubungan dengan komite
PMKP
Sub Keselamatan Pasien
1 Kegiatan Pelayanan Terlaksananya pelayanan 100%
keselamatan Pasien kepada pasien yang
memenuhi SPO keselamatan
pasien.
2 Kegiatan Pelayanan dalam hal Menurunkan angka kejadian 100%
penerapan Keselamatan Pasien insiden keselamatan pasien
berdasarkan SPO dan terlaksananya pelaporan
tim KPRS ke tim Mutu
Pelayanan Rumah Sakit.
28
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
5 Pelaksanaan Kegiatan 6 Tercapainya keamanan obat- 100%
Sasaran Keselamatan pasien obat yang perlu diwaspadai
pada obat - obat Hight Alert guna menghindari terjadinya
Medication insiden keselamatan pasien.
6 Pelaksanaan Kegiatan 6 Tercapainya kepatuhan dalam 100%
Sasaran Keselamatan pasien penerapan kepastian tepat
pada kewaspadaan penggunaan lokasi, tepat prosedur dan
obat - obat Hight Alert tepat pasien operasi.
Medication
7 Pelaksanaan Kegiatan 6 Tercapainya kepatuhan 100%
Sasaran Keselamatan pasien melakukan cuci tangan pada
pada kepatuhan Cuci tangan petugas medis > 85%.
8 Pelaksanaan Kegiatan 6 Terlaksananya upaya 100%
Sasaran Keselamatan pasien pencegahan resiko jatuh pada
pada pencegahan Resiko jatuh pasien dewasa, lansia dan
anak-anak di semua unit
pelayanan
9 Pelaksanaan Kegiatan 6 Terlaporkannya kejadian tidak 100%
Sasaran Keselamatan pasien diharapkan (KTD) dan
pada pelaporan inseden kejadian nyaris cedera (KNC)
keselamatan pasien sehingga insiden tidak
berulang.
Sub Manajemen Resiko
1 Rapat Internal Koordinasi Terlaksananya rapat internal 100%
koordinasi sub manajemen resiko
2 Sosialisasi Tentang pelaporan Terlakasananya Sosialisasi 100%
Manajemen Resiko Rumah sakit tentang pelaporan Manajemen
Resiko Rumah Sakit
3 Menyusun daftar Resiko Rumah Tersusunnya Daftar Resiko 100%
Sakit meliputi korporasi dan Rumah Sakit
resiko klinis
4 Pembuatan Risk Register Tersedianya list Risk Register 100%
Rumah Sakit yang telah disetujui
oleh ketua Komite PMKP
5 Pemilihan Risk Assesment Tools Terlaksananya Pemilihan Risk 100%
Assesment Tools : Risk Matrix
Grading, RCA,atau FMEA
6 Pelaksanaan FMEA 1. Terlaksananya FMEA 100%
29
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
pada proses yang
beresiko tinggi yang
diprioritaskan
2. Terlaksanya tindaklanjut
hasil Analisa modus
dampak kegalalan (FMEA)
30
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
PELAKSANAAN
BULAN PENANGGUNG JAWAB BIAYA
KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
SUDAH BELUM
1
A. PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMITE PMKP
1. Pelatihan Ekternal PMKP
( peningkatan Mutu dan Diklat Rumah Sakit Rp. 35.000.000
Keselamatan Pasien )
2. Pelatihan Internal PMKP Diklat Rumah sakit dan
Rp. 11.264.000
Komite PMKP
3. Pelatihan Eksternal Manajemen
Resiko Rumah Sakit Diklat Rumah Sakit Rp. 24.000.000
33
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
34
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Setiap kegiatan yang telah tercantum dalam program kerja Komite PMKP akan
dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan setiap 1 bulan sekali.
Pencapatan kegiatan dengan membuat bukti kegiatana diantaranya seperti :
a. Daftar hadir
b. Notulen
c. Foto dokumentasi
d. Materi
e. Form data sensus harian oleh unit
f. Form A (data rekapan harian) oleh unit
g. Form B (data rekapan bulanan) oleh unit
h. Form C (data rekapan pertriwulan) oleh unit
i. Laporan monitoring dan evaluasi (pertriwulan) per unit kerja dan unit
layanan oleh Komite PMKP
j. Laporan hasil capaian rata-rata pertriwulan secara keseluruhan (dari
seluruh unit kerja/pelayanan) oleh Komite PMKP
k. Laporan rekapan tahunan hasil capaian dari seluruh unit pelayanan/kerja
Rumah Sakit oleh Komite PMKP
l. Form laporan insiden keselamatan pasien oleh unit (juka terjadi insiden)
m. Daftar Risk Register oleh unit
n. Laporan FMEA
o. Laporan RCA
p. Laporan monev 6 sasaran keselamatan pasien pertriwulan oleh Komite
PMKP
35
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
q. Laporan monev insiden keselamatan pasien pertriwulan dan persemester
oleh Komite Sub Keselamatan Pasien
2. Pelaporan kegiatan adalah bagaimana membuat laporan program dalam kurun
waktu (kapan) laporan harus diserahkan, serta kepada siapa saja laporan
tersebut ditujukan. Laporan program Komite PMKP RSUD Dayaku Raja dibuat
dalam 3 bulan sekali (triwulan) oleh Komite PMKP kepada Direktur dan
kemudian diserahkan kepada Pemilik Rumah Sakit dalam hal ini Pemerintah
Kabupaten Kutai Kartanegara. Laporan program berisi hasil capaian, evaluasi
capaian, Analisa dan tindaklajut / rekomendasi.
3. Pelaporan dan evaluasi kegiatan diantaranya sebagai berikut :
a. Pelaporan hasil capaian oleh unit pelayanan / unit kerja kepada Komite
PMKP dalam bentuk form data sensus harian, form A (rekapan harian),
form B (Rekapan Bulanan), form C (rekapan triwulan), Risk Register,
form laporan insiden. Laporan entry ke SISMADAK.
b. Pelaporan hasil capaian unit pelayanan / unit kerja oleh Komite PMKP
kepada direktur (yang diketahui oleh Kepala Instalasi, Kasi, Kepala
Bidang, Kasubag) yang kemudian diserahkan kepada Pemilik Rumah
Sakit Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, diantaranya dalam
bentuk :
- Laporan monev per unit pelayanan / unit kerja pertriwulan
- Laporan monev pertriwulan secara keseluruhan (dari seluruh unit
pelayanan / unit kerja)
- Laporan rekapan tahunan per unit pelayanan / unit kerja
- Laporan insiden keselamatan pasien per semester
- Laporan RCA (jika terjadinya insiden sentinel keselamatan pasien)
kemudian dilaporkan ke Komite Nasional Keselamatan Pasien
Rumah Sakit (KNKPRS) secara online
- Laporan sasaran keselamatan pasien pertriwulan
4. Pelaporan dan evaluasi rekapan tahunan hasil capaian Komite PMKP
diserahkan kepada Eksternal Rumah Sakit seperti Dinas Kesehatan tingkat
Daerah Kabupaten, Daerah Provinsi, Kementrian Kesehatan dan lainnya
berdasarkan pemberitahuan atau rekomendasi Direktur Rumah Sakit.
36
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
PROGRAM KERJA
KOMITE PMKP
TAHUN 2020
Disetujui oleh,
Sekretaris Daerah
Drs. H. Sunggono,MM
NIP: 19671004 198701 1 001
Rekomendasi Sekda :
37
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS 2022