Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ETIKA KEPEMIMPINAN

"Pentingnya Etika Seorang Pemimpin Dalam Menjalankan Organisasi"

Dosen Pengampu: Dr. Suparman Mekka, M.si

Disusun oleh:

Nur Istiqamah (521041018)

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PANCASAKTI MAKASSAR

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat-Nya sehingga makalah
tentang "Pentingnya Etika Seorang Pemimpin dalam Menjalankan Organisasi" ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Gowa, 25 Desember 2023

Penyusun,

2
DAFTAR ISI

SAMPUL …………………………………………………………………………………… 1

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… 2

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….. 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………..………………………………. 4


1.2 Rumusan Masalah ………………………………..……………………………… 5
1.3 Tujuan ……………………………………………...…………………………….. 5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Etika Kepemimpinan dalam Konteks Menjalankan Sebuah Organisasi ………... 6


2.2 Aspek Etika dalam Kepemimpinan ……….……………………………..……....
10
2.3 Penerapan Nilai dan Prinsip Etika Kepemimpinan .………………..............……
11
2.4 Tantangan dalam Menerapkan Etika Kepemimpinan ……………...…………….
12

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………….. 14


3.2 Saran …………………………………………………………………………… 14

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………… 15

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kondisi ideal etika seorang pemimpin dalam menjalankan organisasi melibatkan
penerapan prinsip-prinsip moral dan nilai yang kuat. Seorang pemimpin yang beretika akan
mampu membangun kepercayaan, menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dan memotivasi
anggota organisasi. Selain itu, etika kepemimpinan juga berperan dalam menjaga reputasi
organisasi dan menyelaraskan organisasi dengan nilai-nilai masyarakat. Dengan menerapkan
etika kepemimpinan, seorang pemimpin dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis,
membangun kepercayaan, dan meningkatkan kesejahteraan anggota organisasi, yang
semuanya berkontribusi pada keberhasilan organisasi. Oleh karena itu, kondisi ideal etika
seorang pemimpin dalam menjalankan organisasi melibatkan penerapan prinsip-prinsip etika
kepemimpinan untuk mencapai keberhasilan organisasi.
Realita etika seorang pemimpin dalam menjalankan organisasi saat ini masih perlu
ditingkatkan. Sebuah artikel menyatakan bahwa kepemimpinan tanpa etika dan integritas
akan membawa organisasi dalam bahaya yang serius. Oleh karena itu, etika dan integritas
kepemimpinan perlu ditingkatkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan organisasi.
Selain itu, etika kepemimpinan juga perlu diterapkan dalam pengorganisasian dan
manajemen modern dalam bernegara. Meskipun demikian, terdapat upaya untuk
meningkatkan etika kepemimpinan, seperti melalui kegiatan revolusi mental dan pelatihan
berbasis etika. Oleh karena itu, masih diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan
pentingnya etika kepemimpinan dalam menjalankan organisasi dan menerapkan prinsip-
prinsip etika kepemimpinan untuk mencapai keberhasilan organisasi.
Makalah tentang pentingnya etika seorang pemimpin dalam menjalankan organisasi
sangatlah penting karena etika kepemimpinan memainkan peran kunci dalam membangun
kepercayaan, menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dan memotivasi anggota organisasi.
Selain itu, etika kepemimpinan juga berperan dalam menjaga reputasi organisasi dan
menyelaraskan organisasi dengan nilai-nilai masyarakat. Dalam realita saat ini, etika
kepemimpinan masih perlu ditingkatkan, sehingga makalah tentang pentingnya etika seorang
pemimpin dalam menjalankan organisasi dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya
etika kepemimpinan dan menerapkan prinsip-prinsip etika kepemimpinan untuk mencapai
keberhasilan organisasi.

4
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa urgensi Etika Kepemimpinan dalam konteks menjalankan sebuah organisasi?


2. Mengapa seorang pemimpin harus memperhatikan aspek etika dalam
kepemimpinannya untuk menjamin keberhasilan organisasi?
3. Bagaimana penerapan nilai dan prinsip etika kepemimpinan dapat memengaruhi
kinerja dan keberlangsungan suatu organisasi?
4. Apa saja tantangan dalam menerapkan etika kepemiminan?

1.3 Tujuan
1. Memahami urgensi etika kepemimpinan dalam konteks menjalankan sebuah
organisasi.
2. Memahami mengapa seorang pemimpin harus memperhatikan aspek etika dalam
kepemimpinannya untuk menjamin keberhasilan organisasi.
3. Memahami penerapan nilai dan prinsip etika kepemimpinan dapat memengaruhi
kinerja dan keberlangsungan suatu organisasi.
4. Memahai tantangan dalam menerapkan etika kepemimpinan.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Etika Kepemimpinan dalam Konteks Menjalankan Sebuah Organisasi

Etika kepemimpinan adalah konsep yang mencakup prinsip moral dan nilai yang harus
diterapkan oleh seseorang saat memimpin tim atau organisasi. Etika kepemimpinan yang
utama mencakup integritas, kejujuran, keadilan, dan sikap empati yang tinggi. Etika
kepemimpinan tidak hanya mengacu pada tindakan pemimpin dalam mengambil keputusan,
tetapi juga pada cara mereka dalam memengaruhi orang lain di sekitarnya. Pemimpin harus
menjadi contoh yang baik dan mempraktikkan etika kepemimpinan dalam setiap aspek
kehidupan mereka.

Etika kepemimpinan memiliki urgensi yang sangat penting dalam menjalankan sebuah
organisasi. Berikut beberapa alasan mengapa etika kepemimpinan menjadi krusial dalam
konteks organisasional:

1. Membangun Kepercayaan:

Etika kepemimpinan membantu membangun kepercayaan antara pemimpin dan anggota


organisasi. Kepercayaan yang kuat merupakan fondasi penting untuk kerjasama yang efektif
dan kinerja organisasi yang baik. Etika kepemimpinan sangat penting dalam membangun
kepercayaan di antara anggota organisasi. Seorang pemimpin yang memiliki integritas,
kejujuran, keadilan, dan sikap empati yang tinggi akan menjadi contoh yang baik bagi
anggota organisasi. Dengan menerapkan etika kepemimpinan, seorang pemimpin dapat
membangun hubungan yang harmonis dan saling percaya dengan anggota organisasi. Selain
itu, etika kepemimpinan juga dapat meningkatkan kinerja organisasi dan memperkuat citra
organisasi di mata publik. Oleh karena itu, urgensi etika kepemimpinan dalam membangun
kepercayaan sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

2. Menginspirasi dan Membimbing:

Pemimpin yang memiliki etika yang baik dapat menjadi sumber inspirasi bagi anggota tim.
Etika kepemimpinan yang jelas memberikan arah moral yang positif dan membimbing
individu-individu dalam mencapai tujuan organisasional. Etika kepemimpinan sangat penting

6
dalam menginspirasi dan membimbing anggota organisasi. Berikut adalah beberapa poin
mengenai peran etika kepemimpinan dalam menginspirasi dan membimbing:

a. Etika kepemimpinan mencakup integritas, kejujuran, keadilan, dan sikap empati


yang tinggi, yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang
harmonis dan produktif.
b. Seorang pemimpin yang memiliki kepercayaan dari anggota organisasi akan lebih
mampu menginspirasi dan membimbing mereka, serta menciptakan kesantrisan
dan komitmen yang tinggi.
c. Etika kepemimpinan mempengaruhi kinerja organisasi dan memperkuat citra
organisasi di mata publik, sehingga mempengaruhi kemampuan organisasi untuk
mengatasi tantangan dan mencapai tujuan.

Dalam hal ini, etika kepemimpinan memainkan peran penting dalam menginspirasi dan
membimbing anggota organisasi, serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan
produktif.

3. Mengurangi Konflik dan Meningkatkan Kesejahteraan:

Etika kepemimpinan membantu mencegah terjadinya konflik di dalam organisasi. Pemimpin


yang adil dan etis mampu menciptakan lingkungan kerja yang positif, mengurangi
ketidakpuasan, dan meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional anggota tim. Etika
kepemimpinan dapat memainkan peran penting dalam mengurangi konflik dan meningkatkan
kesejahteraan di dalam organisasi. Seorang pemimpin yang memiliki integritas, kejujuran,
keadilan, dan sikap empati yang tinggi akan menjadi contoh yang baik bagi anggota
organisasi. Dengan menerapkan etika kepemimpinan, seorang pemimpin dapat menciptakan
lingkungan kerja yang harmonis dan saling percaya dengan anggota organisasi. Selain itu,
etika kepemimpinan juga dapat meningkatkan kinerja organisasi dan memperkuat citra
organisasi di mata publik. Oleh karena itu, urgensi etika kepemimpinan dalam mengurangi
konflik dan meningkatkan kesejahteraan sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan
kerja yang sehat dan produktif.

4. Memotivasi Kinerja yang Tinggi:

7
Pemimpin yang menunjukkan integritas dan etika tinggi cenderung memotivasi anggota tim
untuk memberikan kinerja yang lebih baik. Kesadaran akan nilai-nilai moral dalam
kepemimpinan dapat menciptakan budaya kerja yang mendukung inovasi dan produktivitas.
Etika kepemimpinan memainkan peran kunci dalam memotivasi kinerja yang tinggi di dalam
organisasi. Seorang pemimpin yang menerapkan etika kepemimpinan, seperti integritas,
kejujuran, keadilan, dan sikap empati yang tinggi, mampu menjadi contoh yang
menginspirasi bagi anggota organisasi. Selain itu, pemimpin yang menerapkan etika
kepemimpinan juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat, membangun
kepercayaan, dan meningkatkan kesejahteraan anggota organisasi. Dengan demikian, etika
kepemimpinan berperan penting dalam memotivasi anggota organisasi untuk mencapai
kinerja yang tinggi dan berkelanjutan.

5. Menjaga Reputasi Organisasi:

Etika kepemimpinan memainkan peran penting dalam menjaga reputasi organisasi. Pemimpin
yang bertindak dengan integritas membantu mencegah skandal dan kontroversi yang dapat
merusak citra organisasi di mata publik. Etika kepemimpinan memainkan peran krusial dalam
menjaga reputasi organisasi. Seorang pemimpin yang menerapkan etika kepemimpinan,
seperti integritas, kejujuran, keadilan, dan sikap empati yang tinggi, akan menjadi contoh
yang baik bagi anggota organisasi. Dengan menerapkan etika kepemimpinan, seorang
pemimpin dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan saling percaya dengan
anggota organisasi. Selain itu, etika kepemimpinan juga dapat membangun reputasi baik
untuk pemimpin dan perusahaan dalam jangka panjang. Dengan demikian, etika
kepemimpinan berperan penting dalam menjaga reputasi organisasi dan menciptakan
lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

6. Kepemimpinan Berkelanjutan:

Etika kepemimpinan berkontribusi pada keberlanjutan organisasi. Pemimpin yang


memperhatikan dampak jangka panjang keputusan dan tindakan mereka pada lingkungan,
masyarakat, dan keberlanjutan bisnis membantu menciptakan organisasi yang dapat bertahan
dalam jangka waktu yang panjang. Etika kepemimpinan memainkan peran penting dalam
kepemimpinan berkelanjutan. Seorang pemimpin yang menerapkan etika kepemimpinan,
seperti integritas, kejujuran, keadilan, dan sikap empati yang tinggi, akan menjadi contoh
yang baik bagi anggota organisas. Dengan menerapkan etika kepemimpinan, seorang

8
pemimpin dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan saling percaya dengan
anggota organisasi. Selain itu, etika kepemimpinan juga dapat membangun reputasi baik
untuk pemimpin danorganisasi dalam jangka panjang. Dengan demikian, etika kepemimpinan
berperan penting dalam menjaga keberlanjutan kepemimpinan dan organisasi.

7. Menyelaraskan Organisasi dengan Nilai-Nilai Masyarakat:

Etika kepemimpinan membantu organisasi untuk tetap relevan dan selaras dengan nilai-nilai
masyarakat. Pemimpin yang memahami dan mematuhi standar etika yang berlaku dalam
masyarakat dapat memperkuat hubungan organisasi dengan pemangku kepentingan eksternal.
Etika kepemimpinan memainkan peran penting dalam menyelaraskan organisasi dengan
nilai-nilai masyarakat. Seorang pemimpin yang menerapkan etika kepemimpinan, seperti
integritas, kejujuran, keadilan, dan sikap empati yang tinggi, akan menjadi contoh yang baik
bagi anggota organisasi. Dengan menerapkan etika kepemimpinan, seorang pemimpin dapat
menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan saling percaya dengan anggota organisasi.
Selain itu, etika kepemimpinan juga dapat membangun reputasi baik untuk pemimpin dan
organisasi dalam jangka panjang. Dengan demikian, etika kepemimpinan berperan penting
dalam menyelaraskan organisasi dengan nilai-nilai masyarakat dan menciptakan lingkungan
kerja yang sehat dan produktif.

8. Kepemimpinan Transformasional:

Etika kepemimpinan berperan dalam membentuk gaya kepemimpinan transformasional.


Pemimpin yang memiliki visi, etika, dan integritas tinggi dapat membawa perubahan positif
dan mendorong inovasi di dalam organisasi. Etika kepemimpinan memainkan peran penting
dalam kepemimpinan transformasional. Seorang pemimpin yang menerapkan etika
kepemimpinan, seperti integritas, kejujuran, keadilan, dan sikap empati yang tinggi, akan
menjadi contoh yang baik bagi anggota organisasi. Dalam kepemimpinan transformasional,
pemimpin berfokus pada menginspirasi dan membimbing anggota organisasi untuk mencapai
tujuan bersama. Etika kepemimpinan membantu pemimpin untuk menciptakan lingkungan
kerja yang sehat dan produktif, membangun kepercayaan, dan meningkatkan kesejahteraan
anggota organisasi. Dengan demikian, etika kepemimpinan berperan penting dalam
kepemimpinantransformasional dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

9
Dengan demikian, etika kepemimpinan bukan hanya sebagai norma moral, tetapi juga
sebagai kunci keberhasilan dan keberlanjutan sebuah organisasi. Etika yang baik
menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan berdampak positif pada semua
pemangku kepentingan.

2.2 Aspek Etika dalam Kepemimpinan

Ada beberapa alasan mengapa seorang pemimpin harus memperhatikan aspek etika dalam
kepemimpinannya untuk menjamin keberhasilan organisasi:

1. Membangun Kepercayaan:

Etika memainkan peran kunci dalam membangun kepercayaan. Pemimpin yang menunjukkan
integritas dan kejujuran akan lebih mudah memenangkan kepercayaan anggota tim, mitra
bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya. Kepercayaan yang tinggi menjadi dasar penting
untuk kerjasama yang efektif.

2. Motivasi dan Keterlibatan Anggota Tim:

Pemimpin yang bertindak secara etis dapat menjadi sumber motivasi bagi anggota tim.
Anggota tim cenderung lebih termotivasi dan terlibat secara aktif dalam mencapai tujuan
organisasi jika mereka melihat pemimpin mereka sebagai contoh yang baik dalam hal etika
dan moral.

3. Mengelola Risiko dan Konflik:

Etika membantu pemimpin dalam mengelola risiko dan konflik. Dengan mengambil
keputusan yang berlandaskan pada nilai-nilai etika, pemimpin dapat mencegah konflik
internal dan eksternal yang dapat merugikan organisasi.

4. Reputasi dan Citra Organisasi:

Etika kepemimpinan sangat berpengaruh pada reputasi dan citra organisasi. Pemimpin yang
memprioritaskan etika membantu menjaga citra positif organisasi di mata masyarakat,
pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.

10
5. Inovasi dan Produktivitas:

Lingkungan kerja yang didasarkan pada etika kepemimpinan cenderung mendukung inovasi
dan produktivitas yang tinggi. Anggota tim merasa lebih nyaman untuk berkontribusi secara
kreatif dan berinovasi ketika mereka tahu bahwa pemimpin mereka menghargai dan
mendukung praktik bisnis yang etis.

6. Kepemimpinan Berkelanjutan:

Etika membantu membangun kepemimpinan berkelanjutan. Pemimpin yang memperhatikan


aspek etika akan lebih mampu membuat keputusan jangka panjang yang positif dan
berkelanjutan untuk organisasi.

7. Kepemimpinan Transformasional:

Etika memainkan peran penting dalam kepemimpinan transformasional, di mana pemimpin


tidak hanya mencapai tujuan organisasi tetapi juga menginspirasi dan membawa perubahan
positif. Etika membantu menciptakan visi yang meyakinkan dan mendukung perubahan yang
bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan.

8. Kepatuhan Terhadap Regulasi dan Hukum:

Pemimpin yang beroperasi dengan etika memastikan bahwa organisasi mematuhi regulasi
dan hukum yang berlaku. Ini mengurangi risiko hukum dan potensi sanksi yang dapat
merugikan organisasi.

2.3 Penerapan Nilai dan Prinsip Etika Kepemimpinan


1. Kepemimpinan yang Jujur dan Transparan

Pemimpin yang jujur selalu berkomunikasi dengan kejujuran dan integritas. Mereka tidak
menyembunyikan informasi penting dari anggota timnya serta tidak berusaha memanipulasi
situasi. Dengan berbicara jujur, pemimpin dapat memenangkan kepercayaan anggota timnya.
Ketika tim merasa bahwa pemimpinnya adalah sumber informasi yang dapat diandalkan,
mereka akan lebih termotivasi dan memiliki rasa aman.

11
2. Keadilan dan Kesetaraan

Seorang pemimpin harus memperlakukan semua anggota tim dengan adil dan tidak memihak
siapa pun. Dalam proses pengambilan keputusan, pemimpin tidak boleh memberikan
perlakuan khusus kepada satu atau beberapa anggota tim berdasarkan preferensi pribadi atau
bias. Pemimpin seperti ini menciptakan lingkungan kerja di mana setiap anggota timnya
merasa dihargai dan memiliki peluang yang sama untuk berkembang.

3. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Pemimpin yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan memiliki kesadaran yang
tinggi tentang dampak keputusan dan tindakannya terhadap masyarakat di sekitarnya. Mereka
tidak hanya mempertimbangkan profit, tetapi juga bagaimana keputusannya akan
memengaruhi stakeholder eksternal dan lingkungan sekitar.

4. Rasa Empati dan Kepedulian yang Tinggi

Pemimpin yang berempati dapat memahami perspektif dan perasaan anggota timnya. Mereka
mampu mendengarkan dengan baik, memberikan dukungan saat dibutuhkan, dan memastikan
bahwa anggota timnya merasa dihargai. Kepemimpinan yang penuh empati menciptakan
ikatan yang kuat antara pemimpin dan anggota tim. Alhasil, produktivitas kerja yang lebih
tinggi dan terjadi hubungan kerja yang harmonis di dalamnya.

5. Memiliki Sikap Integritas dan Profesional

Integritas mengacu pada konsistensi antara kata dan tindakan, dan pemimpin harus menjadi
teladan dalam hal ini. Mereka juga harus menjaga standar etika dalam segala hal, termasuk
dalam hubungan bisnis dan personal. Memiliki sikap profesional memastikan bahwa
pemimpin menjalankan tugasnya dengan rasa hormat dan etika yang baik sehingga
menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.

2.4 Tantangan dalam Menerapkan Etika Kepemimpinan

Perjalanan menerapkan etika kepemimpinan tidak selalu mulus. Ada beberapa tantangan
yang harus Anda hadapi dalam menerapkan etika kepemimpinan, yaitu:

12
1. Kompleksitas Keputusan

Keputusan yang dibuat oleh seorang pemimpin tidak selalu benar atau salah. Sering kali ada
faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk dampak keputusan terhadap berbagai pihak dan
nilai etika yang mungkin bertentangan. Hal ini bisa menjadi tantangan karena kadang-
kadang keputusan etis mungkin tampak lebih sulit atau memerlukan pengorbanan.

2. Tekanan Hasil

Tekanan untuk mencapai hasil yang tinggi dan cepat dapat menjadi ujian integritas seorang
pemimpin. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, pemimpin seringkali dihadapkan pada situasi
yang membuat mereka terdorong untuk mencapai target atau hasil dalam waktu singkat.
Tidak jarang mereka merasa tertekan untuk mengambil jalan pintas atau mengabaikan prinsip
etika.

3. Konflik Nilai

Pemimpin sering kali dihadapkan pada situasi ketika prinsip etika saling bertentangan satu
sama lain. Misalnya, pemimpin harus memilih antara kejujuran dan menjaga kerahasiaan
informasi. Nilai yang saling berkonflik dapat menjadi tantangan emosional maupun
intelektual yang signifikan.

4. Keseimbangan Kepentingan

Terakhir, harus mempertimbangkan berbagai kepentingan yang berbeda dalam pengambilan


keputusan, termasuk kepentingan anggota tim, pelanggan, pemegang saham, bahkan
masyarakat luas. Kadang-kadang, kepentingan ini saling bertentangan satu sama lain dan
pemimpin harus mencari keseimbangan yang tepat untuk memenuhi semua kepentingan ini.

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Etika kepemimpinan memiliki urgensi yang sangat penting dalam menjalankan
sebuah organisasi. Alasan mengapa etika kepemimpinan menjadi krusial dalam
konteks organisasional antara lain membangun kepercayaan, menginspirasi dan
membimbing, mengurangi konflik dan meningkatkan kesejahteraan, memotivasi
kinerja yang tinggi, menjaga reputasi organisasi, kepemimpinan berkelanjutan,
menyelaraskan organisasi dengan nilai-nilai Masyarakat, dan kepemimpinan
transformasional.
2. Dengan memperhatikan aspek etika dalam kepemimpinannya, seorang pemimpin
dapat menciptakan lingkungan yang positif, memberikan arah yang jelas, dan
memotivasi tim untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara yang membangun
dan berkelanjutan. Etika kepemimpinan menciptakan dasar yang kuat untuk
keberhasilan jangka panjang organisasi.
3. Dengan menerapkan nilai dan prinsip etika kepemimpinan, seorang pemimpin
dapat memberikan kontribusi positif pada kinerja dan keberlanjutan organisasi,
menciptakan dasar untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan
dampak positif pada semua pemangku kepentingan.
4. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam menerapkan etika
kepemimpinan, yaitu: kompleksitas keputusan, tekanan hasil, konflik nilai, dan
kesimbangan kepentingan.

3.2 Saran
Dalam menjalankan organisasi, sangat penting bagi seorang pemimpin untuk
memahami dan menerapkan etika kepemimpinan dengan sungguh-sungguh. Dengan
mengutamakan nilai-nilai etika seperti integritas, keadilan, dan tanggung jawab,
seorang pemimpin dapat membentuk budaya organisasi yang sehat, membangun
kepercayaan, dan memotivasi anggota tim untuk mencapai tujuan bersama. Penerapan
etika kepemimpinan tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang positif, tetapi
juga memberikan dasar yang kuat untuk keberlangsungan dan kesuksesan jangka
panjang organisasi.

14
DAFTAR PUSTAKA

Adijah, A. (2021). Etika Kepemimpinan: Membangun Kepercayaan melalui Kepemimpinan.


JURNAL SIPATOKKONG BPSDM SULSEL, 2(3), 393-403. Retrieved from
https://www.ojs.bpsdmsulsel.id/index.php/sipatokkong/article/view/149

Prudensial. 2020. Etika Kepemimpinan: Landasan Penting dalam Menginspirasi dan


Membimbing Anggota Anda.
https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/etika-kepemimpinan/
(diakses tanggal 25 Desember 2023)

Kemenko. 2023. Etika dan Integritas Kepemimpinan Dalam Pemerintahan di Indonesia Perlu
Ditingkatkan
https://www.kemenkopmk.go.id/etika-dan-integritas-kepemimpinan-dalam-pemerintahan-di-
indonesia-perlu-ditingkatkan
(diakses tanggal 25 Desember 2023)

Abdul Gani, Taufik A. Rahim. (2021). Pemerintahan dalam Etika Kepemimpinan. Jurnal
Assyifa Ilmu Keperawatan Islami, 6(2)
https://www.researchgate.net/publication/
355971262_PEMERINTAHAN_DALAM_ETIKA_KEPEMIMPINAN

15

Anda mungkin juga menyukai