Anda di halaman 1dari 3

Fatkhullah Almar’ii Fajri

18410179
Psikologi E
Pancasila

Pertanyaan dari materi.


1. Apa bukti bahwa pancasila bersifat hierarkis dan berbentuk piramida?

Jawab: Pancasila bersifat hierarkis dan berbentuk piramida, Disebut demikian karena
setiap sila dari sila ke-1 sampai sila ke-5 saling berkaitann serta tidak dapat berdiri
sendiri. Buktinya adalah sila ke-5 pancasila “keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia” tidak akan dapat tercapai jika tidak ada sila ke-2 “Kemanusiaan yang adil dan
beradab”, Bagaimana akan tercipta keadilan jika masyarakatnya tidak memiliki keadilan
dan adab. Jika masyarakat di indonesia saja tidak mematuhi sila ke-2 maka sila-sila
selanjutnya pun tidak akan dapat tercapai, karena itu agar dapat menerapkan pancasila
yang pertama kali harus kita lakukan adalah membetulkan prilaku kita kepada tuhan
dahulu sesuai dengan sila ke-1 “Ketuhanan yang maha esa”.

2. Jika di sila ke-1 dijelaskan bahwa setiap rakyat indonesia wajib untuk beragama, lalu
bagaimana dengan mereka yang atheis apakah ada sanksi bagi mereka penganut atheis di
indonesia?
Jawab: Pancasila sudah menjadi dasar negara indonesia sejak pertama kali terbentuk, dan
dari sila pertama pancasila “Ketuhanan yang maha esa” menganjurkan kita untuk
memiliki kepercayaan atau agama. Namun untuk kaum atheis (orang yang tidak memiliki
kepercayaan ataupun agama) di Indonesia sendiri hingga saat ini belum ada 1 peraturan
perundang-undangan yang melarang bahwa atheis itu dilarang di indonesia namun orang
yang atheis di Indonesia sendirijuga akan kesulitan jika akan mengurus suatu keperluan
misalnya seperti KTP, karena di dalam KTP kita harus mencamtumkan agama, oleh
karena itu orang-orang atheis biasanya mencantumkan agama mereka di KTP meski pun
mereka tidak menjalani agama tersebut, hal tersebut dilakukan hanya sebagai formalitas
dalam mengisi data tersebut.

3. Apa yang membedakan ideologi pancasila dengan ideologi-ideologi lain?

Jawab: Ada berbagai macam hal yang membedakan ideologi pancasila dengan ideologi
lainnya, contohnya seperti:
a. Politik hukum

*Pancasila : Demokrasi pancasila, hukum untuk menjunjung tinggi keadilan


dan keberadaan individu dan masyarakat.
*Komunisme : Demokrasi rakyat, hukum untuk melanggengkan komunis, satu
parpol berkuasa mutlak
*Sosialime : Demokrasi untuk kolektivitas, mengutamakan kebersamaan dan
masyarakat sama dengan negara

b. Agama

*Pancasila : Bebas dalam memilih agama, agama harus menjiwai dalam


kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
*Komunisme : Agama harus dijauhkan dari masyarakat, karena akan
mengganggu pembangunan negara
*Sosialisme : Agama harus mendorong berkembangnya kebersamaan, disini
yang diutamakan adalah kebersamaan

Itulah beberapa perbedaan antara ideologi pancasila dengan ideologi-ideologi lainnya.

Pertanyaan dari studi kasus.


4. Apa tindakan yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah untuk menghentikan
pemberontakan Elgianus Kogaya di papua yang membunuh para pekerja trans papua, dan
bagaimana peran pancasila sila ke-3 (Persatuan Indonesia) dalam kasus tersebut?

Jawab: Pembunuhan adalah hal yang sangat ditentang oleh hampir semua orang di dunia
itulah mengapa orang yang terlibat kasus pembunuhan biasanya akan dijatuhi hukuman
yang berat. Untuk kasus Elgianus ini sebaiknya pemerintah harus bergerak cepat dengan
mempertimbangkan keselamatan para pekerja trans papua yang serta mempertimbangkan
keselamatan masyarakat yang ada di papua berhubung kelompok Elgianus karena
menganggap bahwa indonesia sudah menjajah papua. Dalam hal ini sulit rasanya untuk
menyelesaikannya secara damai oleh karena itu sudah sepantasnya jika pemerintah
seharusnya bertindak cepat terutama untuk mengamankan rakyat papua terlebih dahulu,
lalu menangkap para pelaku pemberontakan. Pemberontakan Elgianus Kogaya ini sudah
merupakan kejahatan besar karena berusaha memecah kesatuan bangsa Indonesia, dalam
pancasila sila ke-3 dijelaskan bahwa setiap masyarakat wajib menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa indonesia, oleh karena itu jika ia berpegang pada pancasila maka sudah
sepantasnya ia berusaha menjaga keutuhan bangsa ini, bukan merusaknya dengan alasan
yang tidak jelas, mengingat papua sudah menjadi bagian dari negara Indonesia sejak
tahun 1963 dengan perjuangan yang luar biasa.
5. Bagaimana penerapan sila-2 (Kemanusiaan yang adil dan beradab) di lingkungan asrama
UIN Malang?

Jawab: Sebagai mahasantri yang tinggal bersama di lingkungan asrama sudah


seharusnya setiap orang yang ada di dalamnya harus menjaga adab dan tingkah lakunya
dengan penghuni lainnya, dengan begitu akan tercipta lingkungan yang damai dan
kondusif. Salah satu bentuk penerapan sila ke-2 di asrama adalah setiap mahasantri yang
selalu membungkuk dan mengucapkan salam kepada murobbi dan juga musyrif. Contoh
lainnya adalah musyrif yang selalu mengingatkan setiap mahasantri untuk sholat, ta’lim,
dan tasheh dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sila ke-2 sudah berjalan dengan baik
meski kadang ada 1 atau 2 orang yang masih belum konsisten untuk mengamalkannya.
Namun secara keseluruhan penerapan sila ke-2 yang ada di lingkungan asrama sudah
cukup baik.

Anda mungkin juga menyukai