Adhimas Wisnu 049319061 Auditing II Tugas 3
Adhimas Wisnu 049319061 Auditing II Tugas 3
NIM : 049319061
MATA KULIAH : AUDITING II (EKSI 4310)
TUGAS TUTORIAL KE – 3
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
TUGAS 3
Pada tahun 2001, E&Y yang bekerja dengan Lehman sejak 1994, mendiskusikan tentang Repo
150 dan menyetujuinya. Lehman juga menginformasikan E&Y bahwa aturan hukum US
tidak memperbolehkan mengkategorikan transaksi Repo 150 sebagai penjualan, namun
aturan UK memperbolehkan kategori itu dengan aturan-aturan yang ketat. Lehman
kemudian memasukkan milyar-an dolar obligasi dari Pemerintah Amerika pada transaksi
Repo. Pada 2006, E&Y mulai khawatir bahwa keberadaan Repo 150 menyebabkan resiko
pada reputasi Lehman. Bahkan Lehman mengatur nilai batas Repo $20 milyar atau $30
milyar. Pada 2007, Lehman melebihi batas dan di tahun 2008, transaksi Repo 105 sudah
mencapai $50.38 milyar.
Apabila Saudara sebagai tim auditor identifikasi risiko dan potensi salah saji
dariperlakuan akuntansi Lehman.
Jawaban :
Risiko yang mungkin terjadi atau terkait dengan perlakuaj kauntansi Lehman terhadap
Repo adalah sebagai berikut :
Asersi Risiko Melekat Risiko Analitis
Keberadaan dan keterjadiaan Keberadaan utang tercatat Membandingkan data-data
bukan risiko bawaan yang keuangan dan
signifikan menghubungkan aktivitas
investasi dengan
pengungkapan salah saji
aktivitas pendanaan.
Kelengkapan Ada risiko bawaan yang Perbandingan angka-angka
siginifikan terkait kewajiban keuangan tidak
tidak tercatat. Ini risiko yang mengungkapkan kewajiban
penting jika sebuah entitas yang tak tercatat
menggunakan variable
kepentingan entitas untuk
mendanai perolehan
property
Hak dan kewajiban Risiko bawaan yang penting Prosedur analitis biasanya
merepresentasikan tidak diarahkan pada
pemahaman bahwa masalah hak dan kewajiban.
jaminannya dijaminkan
sebagai pengaman pinjaman
Penilaian atau alokasi Penilaian utang yang tercatat Prosedur analitis sering
tidak tinggi. Perhitungan digunakan untuk menguji
terkait utang juga tidak kewajaran biaya bunga.
kompleks
Penyajian dan Ada banyak pengungkapan Prosedur analitis tidak
pengungkapan utang yang perlu ditujukan. diarahkan pada
pengungkapan
3. Jane adalah staf akuntansi yang bertugas untuk melakukan pencatatan buku besar piutang
usaha pada PT Karya Abadi. Jane memiliki rekan kerja bernama Indah, manajer
keuangan yang bertanggungjawab dalam mengelola rekening bank perusahaan. Pada
suatu saat Indah cuti melahirkan dalam waktu yang relatif lama. Karena kekurangan
karyawan, pimpinan memutuskan bahwa Jane yang merangkap pekerjaan Indah.
Pada Bulan November 2020, Jane menerima uang dari pelunasan piutang pelanggan.
Pelunasan melalui cek senilai Rp50.000.000. Melihat ada kesempatan, Jane mencairkan
cek tersebut dan menghapuskan segala bukti yang berkaitan dengan penerimaan kas.
Pada akhir Bulan Desember, auditor PT Karya Abadi mulai melakukan audit.
a. Apa penyebab terjadinya lapping yang dilakukan Jane?
b. Berikan saran pada auditor PT Karya Abadi prosedur yang tepat agar dapat
mendeteksi lapping yang dilakukan oleh Jane!
Jawaban :
a. Penyebab terjadinya lapping oleh Jane salah satuny adalah karena adanya fungsi ganda
akuntansi oleh Jane. Fungsi manajer keuangan yang memiliki tanggung jawab mengelola
rekening bank tidak boleh dijadikan satu dengan fungsi penerimaan kas atau piutang
karena hal ini akan mempermudah seseorang untuk melakukan lapping dengan
melakukan penghapusan bukti transaksi seperti penjualan, piutang, dan cek seperti yang
dilakukan oleh Jane.
b. Ada tiga prosedur yang digunakan untuk mendeteksi lapping yang dapat dilakukan oleh
PT Karya Abadi :
- Konfirmasi piutang : pengujian ini akan lebih efektif jika dilakukan secara
mengejutkan pada tanggal interim. Mengkonfirmasi pada saat ini akan mencegah
individu yang terlibat dalam lapping dari akun yang ter-lapped menjadi akun yang
diperbarui.
- Melakukan perhitungan kas secara tiba-tiba : jumlah kas akan mnecakup uang logam,
mata uang, dan cek pelanggan ditangan, auditor harus mengawasi penyimpanan dana
tersebut.
- Membandingkan perician entri jurnal penerimaan kas dengan perincian slip setoran
harian : prosedur ini menungkapan perbedaan dalam perincian. Ketika ada pemisahan
tugas dalam penerimaan surat beberapa auditor lebih memilih menggunakan pradaftar
dalam prosedur ini.