Anda di halaman 1dari 9

DOSEN PEMBIMBING :

Disusun Oleh :

Nama
NIM. PO712022300

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI


PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK 2024

1
LAPORAN PENDAHULUAN
KELUARGA DENGAN PASANGAN BARU MENIKAH

1. Pengertian Keluarga
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta : kula dan warga
”kulawarga” yang berarti ”anggota” kelompok kerabat. Keluarga
adalah lingkungan dimana beberapa orang yang masih memiliki
hubungan darah.

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas


kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di
suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan (Departemen Kesehatan RI : 1988).

Banyak ahli menguraikan pengertian keluarga sesuai dengan


perkembangan sosial masyarakat. berikut akan dikemukakan
beberapa pengertian keluarga :

a. Reisner (1980)

Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua


orang atau lebih yang masing-masing mempunyai hubungan
kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu, adik, kakak, kakek
dan nenek.

b. Logan’s (1979)

Keluarga adalah sebuah system social dan kumpulan dari


beberapa komponen yang saling berinteraksi satu dengan lainnya.

c. Gillis (1983)
Keluarga adalah sebagaimana sebuah kesatuan yang
kompleks dengan atribut yang dimiliki tetapi terdiri dari
beberapa komponen yang masingmasing mempunyai arti
sebagaimana unit individu.

2
d. Duvall
Keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan
oleh ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan untuk
meningkatkan dan mempertahankan budaya yang umum,
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan
sosial dari tiap anggota.

2. Tugas dan Tahap Perkembangan Keluarga


Pada dasarnya tugas keluarga ada tujuh tugas pokok, sbb :
a. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya
b. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga
c. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan
kedudukannya masing-masing

d. Sosialisasi antar anggota keluarga


e. Pengaturan jumlah anggota keluarga
f. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga
g. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya

Meskipun setiap keluarga melalui tahapan perkembangannya


secara unik, namun secara umum seluruh keluarga mengikuti pola
yang sama (Rodgers cit Friedman, 1998) :
a. Pasangan baru (keluarga baru)
Keluarga baru dimulai pada saat masing-masing individu
laki-laki dan perempuan membentuk keluarga melalui
perkawinan yang sah dan meninggalkan (psikologis) keluarga
masing-masing.

b. Keluarga child-bearing (kelahiran anak pertama

3
Keluarga yang menantikan kelahiran, dimulai dari
kehamilan sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai
anak pertama berusia 30 bulan

c. Keluarga dengan anak pra-sekolah


Tahap ini dimulai saat kelahiran anak pertama (2,5 tahun) dan
berakhir saat anak berusia 5 tahun.

d. Keluarga dengan anak sekolah


Tahap ini dimulai saat anak masuk sekolah pada usia 6
tahun dan berakhir pada usia 12 tahun. Umumnya keluarga
sudah mencapai jumlah anggota keluarga maksimal.
e. Keluarga dengan anak remaja
Dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan
biasanya berakhir sampai 6-7 tahun kemudian, yaitu pada saat
anak meninggalkan rumah orang tuanya. Tujuan keluarga ini
adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab serta
kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi
lebih dewasa.

f. Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan)


Tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan
rumah dan berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan
rumah. Lamanya tahap ini tergantung dari jumlah anak dalam
keluarga, atau jika ada anak yang belum berkeluarga dan tetap
tinggal bersama orang tua.

g. Keluarga usia pertengahan


Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan
rumah dan berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan
meninggal.

4
h. Keluarga usia lanjut
Tahap terakhir perkembangan keluarga ini dimulai pada
salah satu pasangan pensiun, berlanjut saat salah satu pasangan
meninggal sampai keduanya meninggal.

3. Tugas Tahap Perkembangan Keluarga dengan Pasangan Baru


Menikah
Fase ini dimulai dari saat perkawinan hingga si istri hamil. Fase
ini merupakan masa tersulit dalam kehidupan perkawinan, angka
perceraian tinggi pada bulan-bulan awal hingga tahun pertama
perkawinan. Pasangan jugA harus melakukan penyesuaian
kepuasan (mutually satisfactory adjustment) sejak awal
perkawinan Keadaan akan makin sulit jika pasangan juga harus
melakukan penyesuaian di luar hubungan dengan suami/isterinya,
misal : melanjutkan sekolah, tugas luar kota, mobilitas tinggi,
tergantung kpd orangtua (tempat tinggal, finansial), hubungan
dengan keluarga besar.

Maka ada beberapa tugas perkembangan yang harus dijalani


oleh pasangan pada fase pemantapan ini agar bisa menjalani tahap
ini dengan baik, antara lain : (Duvall, sociological perspective,
1985)
a. Memantapkan tempat tinggal
b. Memantapkan sistem mendapatkan dan membelanjakan uang
c. Memantapkan pola siapa mengerjakan apa, siapa bertanggung
jawab kepada siapa (pembagian peran & tanggung jawab)

d. Memantapkan kepuasan hubungan seksual


e. Memantapkan sistem komunikasi secara intelektual dan
emosional
f. Memantapkan hubungan dengan keluarga besar

5
g. Memantapkan cara berinteraksi dengan teman; kolega dan
organisasi
h. Menghadapi kemungkinan kehadiran anak dan perencanaannya
i. Memantapkan filosofi hidup sebagai pasangan suami isteri

Tugas perkembangan keluarga baru menikah (Rodgers cit


Friedman) :
1) Membina hubungan intim yang memuaskan.
- Akan menyiapkan kehidupan bersama yang baru - Sumber-
sumber dari dua orang yang digabungkan.

- Peran berubah.
- Fungsi baru diterima.
- Belajar hidup bersama sambil penuhi kebutuhan kepribadian
yang mendasar.

- Saling mensesuaikan diri terhadap hal yang kecil yang bersifat


rutinitas
Keberhasilan dalam mengembangkan hubungan terjadi
apabila kedua pasangan saling menyesuaikan diri dan
kecocokan dari kebutuhan dan minat pasangan.

2) Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis atau


membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan kelompok
sosial

Pasangan menghadapi tugas memisahkan diri dari keluarga asal


dan mengupayakan hubungan dengan orang tua pasangan dan
keluarga besar lainnya. Loyalitas utama harus dirubah untuk
kepentingan perkawinannya.

3. Mendiskusikan rencana memiliki anak atau memilih KB.

6
2.4 Asuhan Keperawatan Tahap Perkembangan Keluarga dengan
Pasangan Baru Menikah

Asuhan keperawatan keluarga merupakan proses yang


kompleks dengan menggunakan pendekatan sistematik untuk
bekerjasama dengan keluarga dan individu sebagai anggota
keluarga.

Tahapan proses keperawatan keluarga meliputi :


1. Pengkajian keluarga dan individu dalam keluarga
Yang termasuk dalam pengkajian keluarga adalah :
a. Mengidentifikasi data demografi dan sosiokultural
b. Data lingkungan
c. Struktur dan fungsi keluarga
d. Stress dan strategi koping yag digunakan keluarga
e. Perkembangan keluarga
Yang termasuk dalam pengkajian terhadap individu sebagai
anggota keluarga adalah : a. Fisik

b. Mental
c. Emosi
d. Spiritual
2. Perumusan diagnosa keperawatan
3. Penyusunan rencana keperawatan
Rencana disusun untuk menentukan prioritas, menetapkan
tujuan, identifikasi sumber daya keluarga, dan menyeleksi
intervensi keperawatan. 4. Pelaksanaan asuhan keperawatan

Perencanaan yang telah disusun dilaksanakan dengan


memobilisasi sumber-sumber daya yang ada di keluarga,
masyarakat dan pemerintah.

5. Evaluasi

7
Pada tahap evaluasi, perawat melakukan penilaian terhadap
kegiatan yang telah dilaksanakan

DAFTAR PUSTAKA

L, Jhonson dan Leny R.2010.Keperawatan Keluarga.Yogyakarta :Nuha Medika


Gde Manuaba, Ida Bagus. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi
Wanita.Jakarta :Arcan
Setiadi.2008.Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga.Yogyakarta:Graha Ilmu
Vonz.http://materi-kuliah-akper.blogspot.com/2010/05/perkembangan
keluarga.html. 06 Desember 2010, Pukul 20.00 WIB

Muslim, Zitalal
Khairul.http://duta4diagnosa.blogspot.com/2010/06/tugaskeluarga-dalam-
perkembangan.html. 06 Desember 2010, Pukul 20.00 WIB

Agustiansyah, Tri
Aan.http://ners86.wordpress.com/2009/06/01/asuhankeperawatan-
keluarga-pasangan-baru-menikah-dengan-masalah-kb/.06

Desember 2010, Pukul 20.00 WIB


http://ririnr08.student.ipb.ac.id/2010/06/18/11/.06 Desember 2010, Pukul 20.00

8
WIB

Anda mungkin juga menyukai