OLEH :
KELOMPOK III (3)
Fenisto Supardi
Fitriani
Fridenci Trivisia Kiwo
Genny Ratna Weya
Giovani Palloan
Gloria Fredzon
Henita Alfiatul Hasanah
Melisa Natalia Liudongi
Peris Tangke Salu
Komponen Bahan Penyusun Makanan
Air
Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin
Mineral
C. Protein
Sifat fisika dari protein ini yaitu sukar larut dalam air,
tidak berwarna, dan biasanya tidak berasa.
Protein yang terdapat dalam bahan makanan mudah
mengalami perubahan-perubahan antara lain:
1. Dapat terdenaturasi oleh perlakukan pemanasan.
2. Dapat terkoagulasi atau mengendap oleh perlakuan
pengasaman.
3. Dapat mengalami dekomposisi /pemecahan oleh
enzim-enzim proteolitik.
D. Karbohidrat
Sifat fisik dari karbohidrat yaitu dapat larut dalam air
dan etanol, memiliki rasa manis, berbentuk padat dan
berwarna putih, tidak larut dalam eter, berupa zat
amorf seperti pati, berupa serat yang bersifat basa
seperti selulosa.
E. Mineral
Sifat fisika dari mineral meliputi :
1. Kilap, merupakan cahaya yang dipantulkan oleh mineral
Karena terkena cahaya.
2. Warna, merupakan kenampakan langsung yang dapat
dilihat namun tidak dapat diandalkan dalam pemerian
mineral karena mineral ini dapat berwarna lebih dari
satu warna.
3. Kekerasan, merupakan ketahanan mineral terhadap
suatu goresan. Standar kekerasan mineral yang biasa di
pakai adalah skala kekerasan yang dibuat oleh Friedrich
Mohs dari Jerman dan dikenal sebagai skala Mohs, yang
mempunyai 10 skala, dimulai dari skala 1 untuk mineral
terlunak sampai skala 10 untuk mineral terkeras.
4. Cerat, merupakan warna mineral dalam bentuk serbuk.
Warna serbuk ini lebih khas di bandingkan dengan
warna mineral secara keseluruhan, sehingga dapat
dipergunakan untuk mengidentifikasi mineral.
5. Belahan, merupakan kecenderungan mineral untuk
membelah diri pada satu/lebih arah tertentu.
6. Pecahan, merupakan kecenderungan mineral untuk
terpisah-pisah dalam arah yang tidak teratur apabila
mineral dikenai gaya.
7. Bentuk, mineral ada yang berbentuk kristal, mempunyai
bentuk teratur yang dikendalikan oleh sistem kristalnya.
Mineral yang membentuk kristal disebut mineral
kristalin.
8. Berat jenis, merupakan perbandingan antara berat
mineral dengan volume mineral.
9. Sifat Dalam, merupakan sifat mineral seperti : rapuh,
mudah ditempa, dapat di iris.
10. Daya lebur mineral, yaitu meleburnya mineral apabila
di panaskan, dengan membakar bubuk mineralnya
dalam api.
F. Vitamin
Vitamin dikelompokkan menjadi 2 yaitu vitamin larut
lemak dan vitamin yang larut dalam air.
1. Vitamin larut lemak
a. Vitamin A, sifat fisiknya yaitu berbentuk kristal
alkohol berwarna kuning, larut dalam pelarut lemak,
tahan panas, tidak tahan asam, dapat rusak jika
terkena cahaya.
b. Vitamin D, sifat fisiknya yaitu tahan panas dan
tahan asam, peka terhadap cahaya dan oksigen,
dapat rusak pada kondisi basa.
c. Vitamin E, sifat fisiknya yaitu tidak berbau dan
berwarna, larut dalam lemak, sintetik berwarna
kuning muda hingga kecoklatan.
d. Vitamin K, sifat fisiknya yaitu tidak tahan alkali dan
cahaya, tahan terhadap panas.