TUGAS KELAS XI DKV 1

Materi: Sinopsis, Storyline, dan Storyboard

Materi:

• Sinopsis adalah ringkasan cerita yang menjelaskan secara singkat isi, tema, tokoh, dan
konflik dari sebuah karya audiovisual, seperti film, video, atau animasi. Sinopsis berfungsi
untuk menarik minat penonton, memberi gambaran umum tentang cerita, dan memudahkan
proses produksi. Sinopsis biasanya ditulis dalam satu atau dua paragraf dengan gaya bahasa
yang menarik dan lugas.
• Contoh sinopsis:

Kopi Senduro: Dari Lahan Subur ke Cangkir Dunia

Kopi Senduro adalah kopi unggulan yang berasal dari Kecamatan Senduro,
Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kopi ini memiliki rasa khas yang berasal dari
tanah vulkanik di lereng Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa. Kopi
Senduro memiliki tiga varian rasa dasar, yaitu robusta, excelsa, dan arabika.
Film dokumenter ini mengisahkan perjalanan para petani kopi senduro dalam
mengembangkan usahatani kopi mereka. Film ini menampilkan bagaimana petani
kopi senduro mengolah biji kopi dengan cara tradisional maupun modern,
bagaimana mereka menghadapi tantangan dan peluang pasar kopi lokal maupun
internasional, dan bagaimana mereka menjaga kelestarian lingkungan dan budaya
kopi di daerah mereka.
Film ini juga menampilkan keindahan alam dan budaya Kecamatan Senduro,
yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke sana. Film ini mengajak
penonton untuk menyaksikan proses pembuatan kopi senduro dari lahan subur
hingga cangkir dunia, serta mengapresiasi kerja keras dan kreativitas para petani
kopi senduro dalam menghasilkan kopi berkualitas tinggi.
• Storyline adalah urutan peristiwa atau adegan yang terjadi dalam sebuah karya audiovisual
dari awal hingga akhir. Storyline berfungsi untuk mengembangkan alur cerita, mengatur
tempo dan irama cerita, dan menunjukkan hubungan antara adegan. Storyline biasanya
ditulis dalam bentuk poin-poin dengan kalimat sederhana dan deskriptif.
Kerangka Storyline:
1. Film dimulai dengan menampilkan pemandangan alam Kecamatan Senduro
yang indah dan hijau, dengan latar suara narator yang memperkenalkan lokasi
dan tema film.
2. Film beralih ke adegan seorang petani kopi senduro yang sedang memanen biji
kopi di kebunnya. Narator menjelaskan jenis-jenis kopi senduro dan
karakteristik rasanya.
3. Film menampilkan proses pengolahan biji kopi senduro secara tradisional, yaitu
dengan cara mengeringkan, mengupas, dan menyangrai biji kopi. Narator
menjelaskan kelebihan dan kekurangan metode ini.
4. Film menampilkan proses pengolahan biji kopi senduro secara modern, yaitu
dengan menggunakan mesin pengering, pengupas, penyangrai, dan penggiling.
Narator menjelaskan kelebihan dan kekurangan metode ini.
5. Film menampilkan aktivitas para petani kopi senduro dalam menjual hasil
panennya ke pasar lokal maupun ekspor. Narator menjelaskan tantangan dan
 peluang yang dihadapi oleh petani kopi senduro dalam menghadapi persaingan
pasar kopi.
6. Film menampilkan testimoni dari beberapa pembeli dan penikmat kopi senduro,
baik dari dalam maupun luar negeri. Narator menjelaskan bagaimana kopi
senduro mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari berbagai kalangan.
7. Film menampilkan upaya para petani kopi senduro dalam menjaga kelestarian
lingkungan dan budaya kopi di daerah mereka. Narator menjelaskan bagaimana
petani kopi senduro berkontribusi dalam melestarikan tanah vulkanik,
menghemat air, mengurangi sampah, dan melestarikan tradisi kopi.
8. Film berakhir dengan menampilkan pemandangan alam Kecamatan Senduro
yang indah dan hijau, dengan latar suara narator yang menyimpulkan pesan film
dan mengajak penonton untuk mencicipi kopi senduro.
Storyline:
Scene Storyline Asset Visual Narasi (VO) dan Musik Perkiraan
(Alur Cerita) (Gambar) Ilustrasi Durasi

1 Opening Title Gambar: Musik Instrumental 5 Detik

Pepohonan tampak atas
Teks:
Film Dokumenter
Kopi Senduro: Dari Lahan
ke Cangkir Dunia
Oleh Senduro Production

2 Opening Film Gambar: Narasi: latar suara 10 Detik

narator yang
Film dimulai dengan
memperkenalkan lokasi
menampilkan
dan tema film
pemandangan alam
Kecamatan Senduro yang Musik:
indah dan hijau. Nature Background
Music, Suara burung

3 Petani Kopi Gambar: Narasi: menjelaskan 30 Detik

jenis-jenis kopi senduro
Adegan seorang petani
dan karakteristik
kopi senduro yang sedang
rasanya
memanen biji kopi di
kebunnya. Musik:
Teks: Nama Petani Kopi Nature Background
Music

4 Pengolahan Gambar: Narasi: 20 Detik

Kopi
Proses pengolahan biji Menjelaskan kelebihan
Tradisional kopi senduro secara dan kekurangan metode
tradisional, yaitu dengan ini.
cara mengeringkan, Musik:
mengupas, dan
menyangrai biji kopi. Nature Background
Music
Scene Storyline Asset Visual Narasi (VO) dan Musik Perkiraan
(Alur Cerita) (Gambar) Ilustrasi Durasi

5 Pengolahan Gambar: Narasi: 20 Detik

Kopi Modern Proses pengolahan biji Menjelaskan kelebihan
kopi senduro secara dan kekurangan metode
modern, yaitu dengan ini.
menggunakan mesin
pengering, pengupas,
penyangrai, dan
penggiling.

6 Pemasaran Gambar: Narasi: 30 Detik

Kopi Aktivitas para petani kopi Menjelaskan tantangan
senduro dalam menjual dan peluang yang
hasil panennya ke pasar dihadapi oleh petani
lokal maupun ekspor kopi senduro dalam
menghadapi persaingan
pasar kopi.

7 Testimoni dari Gambar: Narasi: 20 Detik

pembeli Testimoni dari beberapa Menjelaskan
pembeli dan penikmat kopi bagaimana kopi
senduro, baik dari dalam senduro mendapatkan
maupun luar negeri. pengakuan dan
apresiasi dari berbagai
Teks:
kalangan.
Nama dari Narasumber

8 Budaya Gambar: Narasi: 25 Detik

Pelestarian Upaya para petani kopi Menjelaskan
Kopi senduro dalam menjaga bagaimana petani kopi
kelestarian lingkungan dan senduro berkontribusi
budaya kopi di daerah dalam melestarikan
mereka. tanah vulkanik,
menghemat air,
Teks:
mengurangi sampah,
Nama dari Petani Kopi dan melestarikan tradisi
kopi.

9 Closing / Gambar: Narasi: 15 Detik

Penutup Pemandangan alam Menyimpulkan pesan
Kecamatan Senduro yang film dan mengajak
indah dan hijau. penonton untuk
mencicipi kopi
senduro.
 • Storyboard adalah gambar-gambar yang menggambarkan setiap adegan dalam sebuah
karya audiovisual secara visual. Storyboard berfungsi untuk merepresentasikan konsep
cerita, menentukan sudut pandang kamera, menunjukkan transisi antara adegan, dan
memberi petunjuk teknis bagi kru produksi. Storyboard biasanya dibuat dengan
menggunakan software desain grafis atau gambar tangan dengan menyertakan teks, dialog,
suara, dan efek.
• Contoh Storyboard:

Durasi: 5 Detik Durasi: 10 Detik Durasi: 30 Detik

Visual: Opening title dengan
background pohon tampak atas.
Shot: Dolly In Bird Eye Shot
Sfx (Sound effect): Intro
Instrumental
Visual: Film dimulai dengan
menampilkan pemandangan
alam Kecamatan Senduro yang
indah dan hijau.
Shot: Dolly In Bird Eye Shot
Sfx: Nature Instrumental, Suara
burung berkicau
Visual: Adegan seorang petani
kopi senduro yang sedang
memanen biji kopi di kebunnya.
Shot: Medium Shot, Long Shot,
Close Up
Sfx: Nature Instrumental, suara
panen kopi

Durasi: 20 Detik Durasi: 20 Detik Durasi: 30 Detik

Visual: Proses pengolahan biji
kopi senduro secara tradisional,
yaitu dengan cara mengeringkan,
mengupas, dan menyangrai biji
kopi.
Shot: Medium shot, Long Shot
Sfx: Nature Instrumental, suara
mesin kopi tradisional
Visual: Proses pengolahan biji Visual: Aktivitas para petani
kopi senduro secara modern, kopi senduro dalam menjual
yaitu dengan menggunakan hasil panennya ke pasar
mesin pengering, pengupas,
lokal maupun ekspor.
penyangrai, dan penggiling.
Shot: long shot
Shot: Medium Shot, Long Shot
Sfx: nature instrumental, suara
Sfx: Nature Instrumental, suara
pasar kopi
pabrik kopi modern
Durasi: 20 Detik
Visual: Testimoni dari beberapa
pembeli dan penikmat kopi
senduro, baik dari dalam maupun
luar negeri.
Shot: medium shot
Sfx: Inspirational Instrumental
music
Durasi: 25 Detik
Visual: Upaya para petani kopi
senduro dalam menjaga
kelestarian lingkungan dan
budaya kopi di daerah mereka.
Shot Long shot, Medium shot,
Close up
Sfx: Inspirational Instrumental
music
Durasi: 15 Detik
Visual: Pemandangan alam
Kecamatan Senduro yang
indah dan hijau.
Shot: Dolly Out Bird Eye Shot
Sfx: Inspirational Instrumental
music

Lembar Kerja:
Selasa, 6 - 13 September 2023
o Tentukan sebuah film dokumenter tentang UMKM disekitar rumah kalian, bentuk
kelompok sebanyak 4/5 anak.
o Buatkan SINOPSIS dari film documenter kalian.
o Buatkan kerangka untuk membuat storyline.
o Seluruhnya diketik di Microsoft Word dijadikan 1 di RAR kirimkan ke saya.

Selasa, 13 – 20 September 2023

o Melanjutkan projek, buatkan STORYLINE dan STORYBOARD dari film

dokumenter kalian.
o STORYLINE dikerjakan di Microsoft Word, melanjutkan dari sinopsis dan
kerangka storyline.
o STORYBOARD boleh ditulis tangan/Digambar atau dikerjakan di WORD.
o Bila selesai jadikan 1 lagi di RAR kirimkan ke saya.

SELURUH TUGAS DIKUMPULKAN SESUAI JADWAL !