Anda di halaman 1dari 9

Kampung Wonosari

sebagai Kampung
Wisata di Kota
Semarang
REKA REVARA/114200003/B
PENDAHULUAN
Kelurahan Randusari merupakan wilayah yang terletak ditengah kota
dengan dataran seperti gunungan seluas 66,95 ha. Randusari terletak
di sebelah selatan Kota Semarang dengan jarak 1 Kilometer dari pusat
kota dengan sebelah utara Randusari terdapat kelurahan Pekunden,
selatannya terdapat Bendungan, sebelah barat terdapat Balusari, lalu
sebelah timur terdapat kelurahan Mugassari. Kota Semarang menata
perkampungan yang berlokasi di Kampung Wonosari, kelurahan
Randusari, kecamatan Semarang Selatan sejak 14 April tahun 2017
menjadi sebuah Kampung Pelangi.
Kerangka Berpikir
Permukiman di Kampung Pelangi berkembang secara alami
menyesuaikan kondisi topografi, sehingga perletakan rumah membentuk
pola terasiring dari tepi sungai Kali Semarang kearah timur mengikuti
kontur sampai makam Bergota. Kondisi permukiman di Kampung Wonosari
yang merupakan kawasan yang terdiri dari rumah permanen, rumah semi
permanen, dan non permanen. Kampung Wonosari merupakan permukiman
dengan kepadatan yang sangat tinggi. Antara rumah satu dengan yang lain
saling berhimpit, hal ini dikarenakan kebutuhan perumahan yang semakin
meningkat sedangkan lahan yang ada terbatas dengan kondisi topografi
yang menyulitkan dalam pengaturan letak perumahan. Pembangunan
Kampung Pelangi sebenarnya merupakan kelanjutan dari pembangunan
Pasar Bunga Kalisari yang tepat berada di depan Kampung Wonosari
(Kampung Pelangi).

Pencanangan Kampung Pelangi Kota Semarang dengan tujuan:


1) Untuk meningkatkan makna fisik kawasan dengan pengecatan
bangunan dan lingkungan sehingga dapat membentuk keharmonisan,
keserasian lingkungan dan keindahan kota
2) Untuk mewujudkan wisata “waterfront city” yang terintegrasi dengan
keberadaan kawasan Tugumuda dan Lawangsewu sehingga meningkatkan
nilai ekonomis kawasan
KAMPUNG PELANGI
Kampung Wonosari yang terletak di Kelurahan
Randusari, dulunya adalah sebuah kampung yang ditinggali
oleh masyarakat kelas bawah yang terkesan kumuh.
Kampung Wonosari yang dulu dikenal dengan kawasan
kumuh kini telah berubah wajah menjadi sebuah
perkampungan yang indah dengan konsep warna-warni di
setiap bangunannya. Seiring dengan perubahan citra
kampung Wonosari, Pemerintah Kota Semarang juga
menjadikan kampung Wonosari menjadi salah satu
Destinasi Wisata Kota Semarang. Hal ini disebabkan karena
konsep Kampung Pelangi yang bercorak warna-warni dan
memberikan kesan unik cocok untuk dijadikan sebagai
tempat berswafoto. Sejak pengecetan tahap pertama,
banyak warga Semarang dan sekitanya tertarik untuk
melihat perubahan yang terjadi di kampung Wonosari,
beberapa wisatawan juga mengabadikan beberapa foto yang
mereka ambil selama berada di Kampung Pelangi.
Bentuk respon aktif masyarakat di Kampung Wonosari
a. Berpartisipasi Aktif dalam Pengecetan Pemukiman dan Lingkungan Kampung Pelangi
b. Menghias Lingkungan Kampung Wonosari dengan Limbah dan Barang Bekas
c. Membuat Cinderamata Khas Kampung Pelangi
d. Membuat Spot Foto Mandiri
DOKUMENTASI
REFERENSI
DWI WAHYUNINGSIH. 2019. KAMPUNG PELANGI (STUDI TENTANG
KAMPUNG WONOSARI SEBAGAI KAMPUNG WISATA DI KOTA SEMARANG).
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO. SEMARANG
thank you

Anda mungkin juga menyukai