Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aulia Nasikha

Nim : B11.2022.07623
Nama : Kukuh Barus S.
NIM : B11.2022.07636
MANAJEMEN DAN PENILAIAN KINERJA
Dasar-Dasar Manajemen dan Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja Mengevaluasi kinerja karyawan di masa sekarang dan/atau dimasa lalu
secara relatif terhadap standar kinerjanya.
Proses Penilaian Kinerja
 Menetapkan Standar Kerja
 Menilai Kinerja Aktual Karyawan
 Memberikan Umpan Balik kepada Karyawan
Mengapa Kita Harus Melakukan Penilaian Kinerja?
1. Sebagian besar, pemberi kerja mendasarkan keputusan bayaran, promosi, dan retensi
pada penilaian karyawan.
2. Penilaian memainkan peran sentral dalam proses manajemen kinerja pemberi kerja.
3. Memungkinkan manajer dan bawahannya mengembangkan rencana.
4. Memberikan kesempatan untuk meninjau rencana karier karyawan.
MANAJEMEN KINERJA :
Proses secara terus menerus untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengembangakn kinerja
individu dan tim dari menyelaraskan kinerja mereka dengan sasaran organisasi.
6 Elemen Dasar Manajemen Kinerja:
1. Pembagian Arah
2. Penyelarasan Sasaran
3. Pemantauan Kinerja Terus-Menerus
4. Umpan Balik
5. Pembinaan dan Dukungan Pengembangan
6. Pengakuan dan Imbalan
Menggunakan TI untuk Mendukung Manajemen Kinerja:
 Menginformasikan kepada seluruh karyawan
 Menetapkan sasaran finansial dan nonfinansial
 Menggunakan alat yang didukung TI
 Mengambil tindakan korektif
Cara Menetapkan Sasaran yang Efektif:
o Menetapkan Sasaran yang Spesifik
Nama : Aulia Nasikha
Nim : B11.2022.07623
o Menetapkan Sasaran yang Dapat Diukur
o Menetapkan Sasaran Menantang tetapi Dapat Dilakukan
o Mendorong Partisipasi.
Siapa Saja yang Menilai?
 Rekan Sebaya
 Komisi penilaian
 Penilaian oleh Bawahan
 Umpan Balik 360
 Media Social
Cara Menetapkan Sasaran yang Efektif:
1. Menetapkan Sasaran yang Spesifik
2. Menetapkan Sasaran yang Dapat Diukur
3. Menetapkan Sasaran Menantang tetapi Dapat Dilakukan
4. Mendorong Partisipasi
Teknik- Teknik untuk Menilai Kinerja
 METODE SKALA PENILAIAN GRAFIS Skala penilaian grafis adalah skala yang
menyebutkan sejumlah ciri dan kisaran kinerja untuk masing-masingnya. Karyawan
kemudian dinilai dengan mengidentifikasi nilat yang paling mendeskripsikan tingkat
kinerja untuk sertap ciri.
 METODE PERINGKAT ALTERNATIF Memperingatkan karyawan dari yang
terbaik hingga yang terburuk berdasarkan ciri tertentu, memilih yang tertinggi,
kemudian yang terendah, hingga semua di peringkat.
 METODE PERBANDINGAN BERPASANGAN Memeringkat karyawan dengan
membuat bagan dari semua kemungkinan pasangan karyawan untuk setiap ciri dan
mengindikasikan mana karyawan yang lebih baik dari pasangan tersebut.
 METODE DISTRIBUSI PAKSA Serupa dengan menilai pada sebuah kurva :
persentase karyawan yang akan dinilai yang telah di tentukan sebelumnya di
tempatkan dalam berbagat kategori kinerja.
Metode Insiden Kritis
Menyimpan Catatan berisi contoh yang baik atau yang tidak diinginkan dari perilaku terkait
pekerjaan karyawan dan meninjaunya dengan karyawan tersebut pada waktu yang
sebelumnya. telah ditentukan.
METODE INSIDEN KRITIS
Nama : Aulia Nasikha
Nim : B11.2022.07623
Skala Penilaian Berdasarkan Perilaku :
1. Tulis Insiden Kritis
2. Kembangkan Dimensi Kinerja
3. Realokasi Insiden
4. Berikan Skala untuk Insiden Tersebut
5. Kembangkan Instrumen Final
Skala Standar Campuran :
I. Untuk Kualitas Kerja
II. Untuk Kehati-Hatian
III. Untuk Bergaul dengan Baik dengan Orang lain
Teknik-Teknik untuk Menilai Kinerja Manajemen Berdasarkan Sasaran :
1) Menetapkan Sasaran Organisasi
2) Menetapkan Sasaran Departmen
3) Mendiskusikan Sasaran Departemen
4) Mendefinisikan Hasil yang Diharapkan
5) Melakukan Tinjauan Kinerja
6) Memberikan Umpan Balik.
Mengatasi Kesalahan Penilai dalam Permasalahan Penilaian
"PERMASALAHAN PENILAIAN POTENSIAL"
 Efek Halo
 Tendensi Sentral
 Kelonggaran /Kekakuan
 Efek Kekinian
PEDOMAN UNTUK PENILAIAN YANG EFEKTIF
 Ingat selalu permasalahan penilaian grafis
 Gunakan alat penilaian yang tepat
 Buatlah kesepakatan pada sebuah rencana
 Jadilah penyelta yang adil dan efektif
 Buatlah catatan harian
Mengelola Wawancara Penilaian
4 JENIS SITUASI PENILAIAN :
1. MEMUASKAN - DAPAT DIPROMOSIKAN
2. MEMUASKAN - TIDAK DAPAT DIPROMOSIKAN
3. TIDAK MEMUASKAN - TETAPI DAPAT DIKOREKSI
Nama : Aulia Nasikha
Nim : B11.2022.07623
4. TIDAK MEMUASKAN - TIDAK DAPAT DIKOREKSI
TAHAPAN DALAM MENGELOLA WAWANCARA PENILAIAN
Melakukan Wawancara Penilaian
Menangani Bawahan Yang Difensif
Mengkritik Bawahan
Melakukan Peringatan Formal secara Tertulis

Anda mungkin juga menyukai