Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL ORIENTASI PPL I DAN OBSERVASI

MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa : Herdita Nor Wanda

NIM : -

Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia

Sekolah PPL : SMA Negeri 1 Samarinda

Sasaran
Tanggal Hasil Orientasi/Observasi Interpretasi Hasil Observasi
Observasi*)
03 Orientasi Hasil orientasi dari kepala sekolah diperoleh Observasi sekolah memberi kami
Oktober PPL 1 beberapa informasi: gambaran tentang metode pengajaran
2023 1. Pengenalan sekolah yang digunakan oleh guru di sekolah
2. Pengenalan lingkup sekolah tersebut. Kami dapat melihat berbagai
3. Pengenalan kultur sekolah pendekatan, strategi, dan gaya
4. Pengenalan warga sekolah pengajaran yang digunakan.Kami juga
dapat merasakan kultur sekolah, seperti
suasana di ruang kelas, tingkat interaksi
antara guru dan siswa, serta norma-
norma yang berlaku di sekolah
tersebut.Kami juga bisa melihat
bagaimana melihat interaksi antara guru
dan siswa. Kami juga bertemu dengan
staf administrasi atau kepala sekolah
selama observasi yang mana hal ini
dapat memberikan wawasan tentang tata
kelola sekolah dan arah pendidikan yang
dianut oleh sekolah ini.

05 Manajemen 1. Kebutuhan siswa yang menjadi


1. Apa saja kebutuhan siswa yang menjadi
Oktober Kesiswaan prioritas sekolah adalah sarana dan
prioritas sekolah?
2023 prasarana yang menunjang kegiatan
2. Apa yang sudah diupayakan satuan
belajar mengajar, seperti
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan
laboratorium, sarana olahraga, dan
tersebut?
lainnya. Kemudian adanya
3. Bagaimana kebutuhan peserta didik ini
ekstrakurikuler yang menarik minat
tercermin dalam tujuan satuan
siswa.
pendidikan?
2. Hal yang sudah diupayakan SMA
4. Faktor yang mendukung dan
Negeri 1 Samarinda untuk
menghambat keterlaksaanaan program?
memenuhi kebutuhan tersebut yaitu
dengan melakukan perencanaan dan
penyusunan pengadaan sarana
prasarana tersebut berdasarkan
BOSNAS dan BOSDA yang
disesuaikan dengan kebutuhan
sekolah
3. Visi dan misi sekolah dijadikan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan
siswa
4. Warga sekolah mendukung secara
penuh kegiatan yang diadakan dan
terlaksana dengan baik dan hasilnya
memuaskan. Dalam teknis
pelaksanaan kepala sekolah
menyarankan untuk pelaksanaan
turnamen sepakbola dengan
turnamen basker untuk menghindari
hal yang berbahaya.
Interpretasi Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi terkait
manajemen kesiswaan bahwa SMA
Negeri 1 Samarinda mengacu pada
visi dan misi sekolah, serta
kebutuhan siswa yang menjadi
prioritas sekolah adalah sarana dan
prasarana yang telah menunjang
berbagai

05 Manajemen 1. Bagaimana satuan pendidikan mengelola 1. Sekolah mengelola


Oktober Kurikulum pembelajarannya? pembelajarannya dengan mengacu
2023 2. Bagaimana proses perencanaan dan kurikulum 2013 dan kurikulum
desain kurikulum? merdeka.
3. Seberapa jauh/rutin sekolah melakukan Implementasi kurikulum 2013
monitoring terhadap pelaksanaan untuk siswa kelas 11 dan 12.
kurikulum? Sedangkan implementasi kurikulum
4. Seberapa jauh penggunaan data dalam merdeka untuk siswa kelas 10.
proses refleksi kurikulum? 2. SMA Negeri 1 Samarinda sedang
5. Faktor apa saja yang menghambat proses perencanaan dan desain
pelaksanaan kegiatan di setiap program ? kurikulum merdeka, yaitu dimulai
6. Bagaimana cara pihak sekolah dalam dari menganalisis capaian
memantau pelaksanaan program pembelajaran untuk menyusun
manajemen kurikulum? tujuan pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran, perencanaan dan
pelaksanaan asesmen diagnostik,
mengembangkan modul ajar,
penyesuaian pembelajaran dengan
tahap capaian dan karakteristik
peserta didik, pengelolaan asesmen,
pelaporan kemajuan belajar, evaluasi
pembelajaran dan asesmen.
3. Sekolah melakukan monitoring
terhadap pelaksanaan kurikulum
yaitu ada kegiatan seminggu sekali,
atau setiap 1 kali dalam semester.
4. Penggunaan data dalam proses
refleksi kurikulum sudah
diberlakukan, seperti data-data
informasi peserta didik, asesmen, dan
sebagainya.
5. Dalam Pelaksanaan P5 faktor yang
menghambat adalah teknis
pelaksanaan yang kurang dipahami
oleh sebagian guru tetapi pihak
sekolah dan guru berupaya bekerja
sama agar pelaksanaannya dapat
terlaksana dengan maksimal. Dana
operasional untuk P5 menggunakan
dana mandiri sekolah dan tidak
dibaiayi pemerintah karena SMA
Negeri 1 Samarinda tidak termasuk
sekolah penggerak.
6. SMA Negeri 1 Samarinda melalukan
supervisi kepada guru mata pelajaran
setiap satu tahun sekali untuk melihat
pelaksanaan pembelajaran di kelas
dengan panduan supervisi yang
ditetapkan pihak sekolah.
Interpretasi Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi telah
SMA Negeri 1 Samarinda telah
mengimplementasikan kurikulum
2013 dan kurikulum merdeka,
dimana kurikulum tersebut
perencanaan dan pelaksanaannya
telah disesuaikan dengan kebutuhan
belajar peserta didik.
04 Manajemen 1. Bagaimana proses penerimaan guru dalam 1. Penerimaan guru di sekolah, terdiri
Oktober Sumber Daya satuan pendidikan? dari: a. Tenaga ASN; b. PPPK; c.
2023 Manusia Honor sekolah/ Honor Provinsi
2. Apakah sekolah memiliki standar baik
2. Ada, untuk pelamar mandiri yang
dalam kompetensi maupun kebutuhan
diajukan ke sekolah diutamakan
dalam menerima guru baru? Jika ya,
pertama, yang sudah bersertifikasi
seperti apa contohnya?
jika ia lulusan S1, dan minimal S2
3. Apakah ada kegiatan khusus untuk linier jika ia belum berpengalaman
membekali guru yang baru mengajar? mengajar.
3. Untuk guru yang baru mengajar, akan
4. Apakah ada kegiatan khusus untuk dilakukan supervisi dan dilakukan
pengembangan guru profesional? evaluasi jika ada kekurangan dalam
5. Apa yang menjadi tolak ukur bagi pihak metode pembelajaran maka akan
sekolah untuk melihat kualitas guru sesuai diberikan pengarahan juga
dengan standar sekolah? pembekalan dari guru senior.
4. Setiap awal semester dilakukan IHT
oleh pihak sekolah dengan
menyertakan narasumber baik dari
dalam lingkup sekolah itu sendiri
maupun dari pihak luar yang
berkaitan dengan tema yang diangkat
saat pelaksanaannya. Kemudian
untuk guru muda, didorong untuk
mengikuti program guru penggerak,
serta bagi seluruh guru profesional
difasilitasi oleh sekolah untuk
mengikuti seminar-seminar maupun
workshop yang berkaitan dengan
keilmuannya.
5. Berdasarkan kompetensi yang
dimiliki oleh guru tersebut,
berdasarkan hasil supervisi maupun
evaluasi, serta sertifikasi yang ia
miliki.
Interpretasi Hasil Observasi
1. Manajemen sumber daya manusia di
sekolah cukup baik, mengingat
penerimaan guru didasarkan pada
kebijakan pemerintah yang berlaku,
mulai dari penempatan tenaga
kependidikan ASN dan juga PPPK.
Selanjutnya ada pula honorer
provinsi (peggajian oleh pemerintah),
dan juga ada honorer sekolah
(penggajian oleh pihak sekolah
dengan BOSDA). Dimana untuk
honorer sekolah saat ini, tetap
diadakan jika memang sekiranya
kondisi sangat urgen atau sangat
membutuhkan tenaga pendidik yang
diperlukan, maka ada perekrutan dari
pihak sekolah. Tentu hal tersebut
memiliki berbagai pertimbangan,
mulai dari kompetensi maupun
sertifikasi dan linieritas dalam
pendidikan yang ditempuh, bagi yang
melamarkan diri secara mandiri.
2. Selanjutnya untuk meningkatkan
produktivitas dari tenaga pendidik
profesional, maka sekolah
mendorong dan memfasilitasi guru-
gurunya untuk mengikuti kegiatan
seminar maupun workshop yang
berkaitan dengan keilmuannya
masing-masing.

04 Manajemen 1. Apa saja data yang digunakan untuk 1. Mendata sarana dan prasarana apa
Oktober Sarana dan perencanaan sarana dan prasarana? yang dibutuhkan sekolah, melakukan
2023 Prasarana inventarisasi kelayakan sarana
2. Apakah penggunaan sarana dan prasarana secara berkala dan program
prasarana sudah efektif untuk kerja tahunan, berisi rencana program
mendukung proses pembelajaran? umum, dan khusus. Serta program
untuk jangka panjang dan jangka
3. Apakah ada sarana dan prasarana di pendek
sekitar sekolah yang dapat dimanfaatkan 2. Penggunaan sarana dan prasarana di
untuk mendukung pembelajaran? SMA Negeri 1 Samarinda sudah
sangat efektif untuk mendukung
proses pembelajaran
3. Sarana dan prasarana disekitar
sekolah yang dimanfaatkan untuk
mendukung pembelajaran berupa
kolam ikan, taman ekologi, dan
kantin.

Interpretasi Hasil Observasi


Berdasarkan hasil wawancara kami
kepada kepala satuan pendidikan
bahwa data yang digunakan untuk
merancang sarana dan prasarana
yaitu data berupa persediaan sarana
dan prasarana yang ada disekolah,
dengan Melakukan inventarisasi
sarana prasarana sekolah untuk
mendukung pembelajaran dikelas.

Kemudian berdasarkan hasil


wawancara serta observasi yang kami
lakukan di sekolah memang benar
manajemen sarana dan parasarana
yang berada di SMA Negeri 1
Samarinda sudah berjalan baik dan
efektif. Sarana dan prasarana yang
lengkap, sehingga peserta didik dan
guru dapat memanfaatkan proses
pembelajaran tidak hanya di kelas
tetapi juga diluar kelas.

05 Manajemen 1. Bagaimana pengelolaan biaya pendidikan 1. Pengelolaan biaya sekolah dilakukan


Oktober Anggaran sekolah? berdasarkan petunjuk teknis yaitu
2023
2. Darimana sajakah sumber anggaran dari bosnas 1.620.000 persiswa dan
sekolah? dari bosda 1.630.000 persiswa
3. Bagaimana proses perencanaan anggaran dengan jumlah siswa total di SMAN
sekolah? Dan Bagaimana sekolah dalam 01 Samarinda yaitu 1.076 orang
membelanjakan anggaran sekolah?
siswa.
4. Apakah penggunaan anggaran sekolah 2. Sumber anggaran sekolah di SMAN
sudah sesuai RAPBS? 01 Samarinda ada dua yaitu dari
5. Kapan penyusunan RAPBS dilakukan? Bosnasdan Bosda.
Dan siapa sajakah yang terlibat? 3. Prosesnya dilakukan berdasarkan
6. Apakah setiap pengeluaran atau petunjuk teknis yang telah
pemasukan anggaran sekolah disertai ditetapkan. Sekolah membelajakan
dengan bukti? Dan Apakah dana SPP
dua barang kebutuhan yang umum
dan dana dari pemerintah sudah
mencukupi untuk membiayai seluruh diperlukan disekolah yaitu
kegiatan yang ada di sekolah? Apa untukbarang modal seperti lemari,
usaha sekolah dalam mengatasinya?
AC, dan keperluan lain yang
berjangka panjang. Kemudian
belanja barang habis pakai, seperti
ATK, kebersihan dsbnya.
4. RAPBS di SMA 01 Samarinda
dilakukan 5 bulan sebelum
anggaran, yang terlibat yaitu waka-
waka yang ada di
sekolah,komite,bapak ibu dewan
guru serta kepala sekolah. Iya, setiap
pengeluaran dan pengeluaran yang
terjadi disertai dengan bukti fisik.
5. Dalam hal ini tentunya belum, ada
kegiatan dadakan yang tidak bisa di
berikan oleh sekolah seperti
kegiatan siswa untuk mengikuti
kegiatan luar sekolah. Cara sekolah
mengatasinya yaitu kembalikan
kepada siswanya lagi apakah tetap
mau mengikuti kegiatan tersebut
atau tidak dan biayanya diserahkan
kepada siswa untukmencari biaya
sendiri dan juga keterlibatan komite,
bapak ibu guru serta kepala sekolah.

6. Iya, hal ini selalu di usahakan oleh


pihak sekolah Tentunya sudah dan
selalu diusahakan Dinas pedidikan
daerah dan pusat, dan pelaporannya
di lakukan via online. Bentuk
laporannya dilakukan secara online
dan tepat pada waktunya. Ada hal
tersbeut dilakukan oleh kepala
sekolah dan juga ada selang-seling
dari inspektorat dalam kurun waktu
setahun sekali.

09 Manajemen 1. Apa saja informasi yang harus 1. Informasi yang dikumpulkan dalam
Oktober Sistem
dikumpulkan dalam mendukung proses mendukung proses pembelajaran,
2023 Informasi antara lain karakteristik peserta
pembelajaran? didik, kedua gaya belajar peserta
2. Bagaimana informasi dikelola agar proses didik, ketiga kebutuhan belajar
peserta didik, dan yang terakhir
pembelajaran dapat dilakukan berbasis
media ajar untuk guru.
data? 2. Semua informasi yang telah
3. Bagaimana guru dapat mengakses data didapatkan akan dikelola secara
untuk mendukung suatu proses digital agar lebih mudah untuk
pembelajaran? diakses sehingga dapat dikatakan
penerapan pembelajaran yang
memerlukan atau berbasis data jauh
lebih mudah.
3. Guru akan mendapatkan akses untuk
untuk menggunakan data yang akan
digunakan dalam proses
pembelajaran. Guru nantinya akan
menggunakan akun sekolah. Melalui
akun tersebut, guru dapat mengakses
beberapa aplikasi-aplikasi premium
untuk mendukung proses
pembelajaran.

06 Manajemen 1. Bagaimana kegiatan tata laksana pada 1. Yang dimana proses kegiatan
Oktober Ketatalaksana
lembaga pendidikan ? pengelolaan surat menyurat yang
2023 an dimulai dari menghimpun,
2. Apa saja yang dimiliki satuan
menerima,
pendidikan untuk membantu sistem mencatat,mengelola,menggandakan,
administrasi? mengirim dan menyimpan semua
bahan keterangan yang diperlukan
3. Bagaimana Kelengkapan invetaris
oleh pihak sekolah .
pendukung seperti papan keuangan, 2. Yang dimiliki satuan Pendidikan
jadwal guru dan lain-lain? dalam membantu system
administrasi adaalah menyiapkan
4. Jika ada papan keuangan, apakah selalu
apa saja yang dibutuhkan siswa
update dengan pemasukan dan maupun guru di sekolah seperti
pengeluaran keuangan dengan Administrasi kurikulum: perangkat
menuliskan di papan keuangan? guru, jadwal kegiatan selama 1
semester, program kerja tahunan,
5. Terkait dengan surat menyurat, berapa jurnal pembelajaran. Administrasi
lama pihak tata laksana menanggapi kesiswaan: pencatatan data siswa,
surat yang masuk untuk sekolah? Misal rapot, surat pemanggilan orang tua,
data peserta ujian, penerimaan siswa
surat permohonan observasi.
baru, Administrasi kepegawaian:
membuat absen guru dan pegawai,
gaji pegawai dan guru, membuat
pengusulan kenaikan pangkat baik
guru maupun pegawai, Administrasi
keuangan: pajak dan dana bantuan,
Administrasi persuratan dan
pengarsipan: surat masuk dan
keluar, undangan, dan surat
penelitian
3. Untuk kelengkapan investaris
pendukung sudah cukup aman.
4. Untuk pemasukan dan pengeluaran
keuangan selalu menuliskan dipapan
keuangan untuk mengetahui
keuangan sekolah, dalam
pelaksananya kepala sekolah
melibatkan jajaran pimpinan sebagai
penanggungjawab pengelola
keuangan sekolah.
5. Dari pihak tata laksana sekolah
dalam menganggapi sesuai dengan
kesibukan kepala sekolah, karena
setiap keluar masuk surat
permohonan harus mengkonfirmasi
kepala sekolah, jika beliau tidak
sibuk maka 1 hari sudah bisa di
ACC.

Kesimpulan:
Pada suatu sekolah dibutuhkan beberapa komponen untuk menunjang proses berlangsungnya kegiatan di sekolah
serta kegiatan pembelajaran Antar satu komponen dengan komponen lain saling berkaitan seperti manajemen
kesiswaan, kurikulum, sumber dana manusia, sarana dan prasarana, managemen anggaran, sistem informasi dan
ketatalaksanaan. Jika salah satu komponen ada yang belum terpenuhi tentunya akan menghambat kegiatan yang
berlangsung di sekolah.
Untuk manajemen kesiswaan Pihak sekolah telah mengetahui betul prioritas kebutuhan siswanya berdasar latar
belakang para siswa, sehingga pihaknya terus berupaya dalam memberikan pelayanan terbaik baik secara fasilitas
fisik maupun non-fisik terhadap siswa. Untuk pengelolaan kurikulum yang ada di SMA Negeri 1 Samarinda
dilakukan sendiri yang sudah disesuaikan dengan jumlah guru atau tenaga pendidik yang ada.
Struktur kurikulum K13 masih digunakan pada kelas XII sedangkan Kurikulum Merdeka diterapkan pada kelas X
dan XI lalu untuk pembelajarannya sedikit berbeda. Perbedaan tersebut terlihat pada pembagian jumlah jam. Jumlah
jam yang sama namun hanya di Kurikulum Merdeka setiap Mata Pelajaran 1 sampai dengan 2 jam digunakan untuk
proyek P5.
Manajemen Sumber Daya Manusia di SMA Negeri 1 Samarinda meliputi tenaga pendidik dan karyawan sekolah.
Proses penerimaan guru didasarkan pada Dinas Pendidikan dan hanya menerima dari hasil perekrutan P3K dan PNS
akan tetapi menyesuaikan dengan kebutuhan Guru di sekolah, jika memang diperlukan maka sekolah akan
mengrekrut Guru honorer sekolah. Sumber dana sekolah berasal dari dana BOSNAS (Bantuan Operasional Sekolah
Nasional) yaitu 1.620.000 per-siswa dan dari BOSDA(Bantuan Operasional Daerah) 1.630.000 per-siswa dengan
jumlah total siswa di SMA Negeri 1 Samarinda yaitu 1.076 orang siswa.

Anda mungkin juga menyukai