PRECEPTORSHIP
Tahap Tahap
akademik profesi
- Mengobservasi
mahasiswa
- memberikan umpan balik
Pelatihan Preceptorship- 2014 4
Model bimbingan klinik
Fase kerja
Menyimpulkan dengan pasien apa yang telah dicapai dan apa yang harus-dilanjutkan
La
Po
Ra
n
- Ev
a
Lu
as
i
• Membimbing dan observasi tentang
• kemampuan interpersonal mahasiswa -U
Pelatihan Preceptorship- 6
Model Bimbingan tahap profesi
Preceptorship
Suatu model pembelajaran di lahan praktik/klinik yang
memasangkan peserta didik atau perawat baru
dengan praktisi yang berpengalaman
Pelatihan Preceptorship- 7
Pengantar Preceptorship
Pelatihan Preceptorship- 8
Internship
Pelatihan Preceptorship- 9
Internship
- Memagangkan pada tempat tertentu sesuai
tujuan, pesertanya disebut “INTERN”
- Seorang perawat senior (biasanya dari akademisi yg
mengenali lahan praktik atau perawat PRAKTISI
yang ditunjuk) bertindak sebagai pembimbing /
pendamping beberapa intern (1 – 4 orang).
Pelatihan Preceptorship- 1
Kekuatan preceptorship
1. Menyiapkan para praktisi untuk menjadi lebih
professional dalam praktik professional.
Peran preseptor
Pelatihan Preceptorship- 1
Sistem preceptorship
• Pendekatan bimbingan belajar yang dilakukan
selama masa induksi dan orientasi staf baru.
• Menggunakan landasan teori pendidikan dewasa
(adult learning).
• Sistem yang memungkinkan staf baru belajar untuk
bekerja melalui model peran orang lain (preseptor)
melalui proses pembimbingan terstruktur.
• Bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan
kemampuan untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi
orang lain melalui proses adaptasi yang lebih mudah
dan kondusif.
Pelatihan Preceptorship- 1
Sistem preceptorship
Pelatihan Preceptorship- 1
Prinsip pembelajaran dewasa
Pelatihan Preceptorship- 2
Prinsip pembelajaran dewasa
Pelatihan Preceptorship- 2
1. Menguatkan /
Strategi preseptor
enabling:
Pelatihan Preceptorship- 2
Proses dalam sistem perseptor
Pelatihan Preceptorship- 2
Proses dalam sistem perseptor
6. Susun program kegiatan utk peserta didik meliputi
peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan
perubahan sikap (mulai dari yang sederhana
sampai kompleks).
7. Susun daftar / checklist tentang tingkat pencapaian dari
ketiga aspek, catatan kegiatan harian, formulir laporan
kejadian luar biasa.
8. Selalu mengutamakan kesempatan bagi peserta didik
untuk melakukan kegiatan.
9. Tetapkan waktu untuk berdiskusi tentang harapan,
pencapaian, kendala, persepsinya melalui proses
refleksi.
10. Tetapkan pertemuan kelompok pendukung secara teratur.
Pelatihan Preceptorship- 2
Contoh pemantauan kinerja
Pelatihan Preceptorship- 24
2014
Contoh daftar pantau
1. Ketrampilan: Memuaskan
- Menyuntik Tidak
- memberi obat oral memuaskan
Perlu kesempatan lagi.
2. Kognitif: Idem
-Pengambilan keputusan klinik.
- pendidikan kesehatan pd klien
Pelatihan Preceptorship- 2
3. Sikap: Idem
- Peduli thd kebutuhan klien.
Pelatihan Preceptorship- 2
Contoh: laporan kejadian luar biasa
Kronologi kejadian:
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
Tindakan yang telah dilakukan:
……………………………………………………………………...
……………………………………………………………………...
Tindak lanjut:
………………………………………………………………………
Pelatihan Preceptorship- 2
Contoh rancangan diskusi
Pelatihan Preceptorship- 2
Penutup
Pelatihan Preceptorship- 3
Penutup
Pelatihan Preceptorship- 3
Rujukan
• Bastable, S.B. (2008). Nurse as Educator. 3rd
Ed. Philippine Edition. Jones and Bartlett
Publishers.
• Reilly, D.E. & Oermann, M.H. (2002). Pengajaran
Klinis dalam Pendidikan Keperawatan. Edisi 2. Alih
bahasa: Enie Novieastari. Jakarta: EGC
• Myrick, F. & Yonge, O. (2005). Nursing
Preceptorship: Connecting practice and Education.
Philadelphia, USA; Lippincott, Williams & Wilkins.
Pelatihan Preceptorship- 3