NIM 21031141
Mata Kuliah : Mikroteknik
Dosen Pengampu : Dra. Helendra, M.
S Tugas 3 Mikroteknik
A. Dehidrasi
Ada beberapa macam cairan yang dapat dipakai untuk proses dehidrasi yaitu:
1. Alkohol (etanol)
2. Sukrosa 20%
3. Metil alkohol atau spiritus
4. Etanol (konsentrasi 70%-100%)
Proses Dehidrasi
Melewatkan jaringan melalui satu seri larutan yang dapat menarik air
dengan konsentrasi larutan yang semakin naik dan konsentrasi air
semakin menurun.
Larutan akan menarik air dan kemudian menempati ruangan yang
ditinggalkan oleh air tersebut.
Waktu: tergantung pada volume jaringan (berkisar 6-24 jam)
Cara yang sering dipakai untuk dehidrasi adalah secara bertahap
dengan menggunakan alkohol dengan konsentrasi yang makin
meningkat secara lebih perlahan yaitu :
Alcohol 70%.......................................................................................hari
Alcohol 80%.......................................................................................hari
Alcohol 90%.......................................................................................hari
Alcohol 95%.......................................................................................hari
Alcohol 95%.......................................................................................hari
Alcohol 100%.....................................................................................hari
Alcohol 100%.....................................................................................hari
B. Penjernihan
Clearant (atau larutan penjernih) adalah reagen yang digunakan pada tahap
penjernihan, merupakan tahapan transisi dari alcohol ke paraffin. Menghilangkan
opasitas (tidak tembus cahaya) atau menjadikan jaringan bening/jernih. Menggunakan
larutan yang dapat bercampur dengan paraffin karena alcohol tidak dapat melarutkan
paraffin. Pada metode menggunakan celloidin, tidak perlu melakukan penjernihan
karena celloidin larut dalam alcohol absolut dan eter.
2. Kloroform
Perendaman dengan campuran alcohol : Kloroform (1:1) hingga
jaringan tenggelam ke dasar wadah.
Semakin banyak menyerap kloroform, semakin berat jaringan.
Bersifat mengeringkan sehingga tidak direkomendasikan.