Disusun Oleh:
RIZKA MARETA
NIM (922022028)
1TS 2
Dengan menyebut
nama Alloh SWT
yang Maha Pengasih
lagi Maha
Penyayang, Kami
panjatkan puji syukur
atas kehadirat-Nya
yang telah
melimpahkan
rahmat, hidayah dan
inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan
makalah tentang “Ayat
Tentang Pernikahan
Beda Agama”.
Dengan menyebut
nama Alloh SWT
yang Maha Pengasih
lagi Maha
Penyayang, Kami
panjatkan puji syukur
atas kehadirat-Nya
yang telah
melimpahkan
rahmat, hidayah dan
inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan
makalah tentang “Ayat
Tentang Pernikahan
Beda Agama”.
Dengan menyebut
nama Alloh SWT
yang Maha Pengasih
lagi Maha
Penyayang, Kami
panjatkan puji syukur
atas kehadirat-Nya
yang telah
melimpahkan
rahmat, hidayah dan
inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan
makalah tentang “Ayat
Tentang Pernikahan
Beda Agama”.
Dengan menyebut
nama Alloh SWT
yang Maha Pengasih
lagi Maha
Penyayang, Kami
panjatkan puji syukur
atas kehadirat-Nya
yang telah
melimpahkan
rahmat, hidayah dan
inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan
makalah tentang “Ayat
Tentang Pernikahan
Beda Agama”.
Dengan menyebut
nama Alloh SWT
yang Maha Pengasih
lagi Maha
Penyayang, Kami
panjatkan puji syukur
atas kehadirat-Nya
yang telah
melimpahkan
rahmat, hidayah dan
inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan
makalah tentang “Ayat
Tentang Pernikahan
Beda Agama”.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan pujinsyukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayahnya dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “penistaan Agama”. Penulis sangat berharap semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Makalah ini telah kami susun dengan
maksimal jika masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan saya.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini tentang “Analisis investasi
bodong oleh CV Raihan Jewellery” ini dapat memberikan maupun inspirasi terhadap
kami semua.
Rizka Mareta
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan...........................................................................................................5
BAB II....................................................................................................................................7
KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................................7
1.1 Pengertian Investasi........................................................................................................7
1.2 Jenis-jenis Investasi........................................................................................................8
1.3 Penyebab tertipu investasi...............................................................................................8
BAB III.................................................................................................................................10
BAB IV.................................................................................................................................11
PEMBAHASAN...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
11
dikarenakan perusahaan pencari dana tidak mempunyai usaha yang produktif
sehingga tidak bisa mengelola modal yang diinvestasikan oleh investor. Investasi
bodong dapat juga disebabkan pialang, broker, maupun dealer yang berfungsi
sebagai perantara tidak memiliki izin atau memiliki itikad tidak baik yang
mengarah pada praktik penipuan kepada investor.
Berbagai macam kasus investasi emas yang ternyata “bodong” tentulah sangat
meresahkan dan merugikan masyarakat. Dalam peristiwa tersebut banyak ketentuan
peraturan perundang-undangan yang dilanggar, seperti ketentuan di dalam KUH
Perdata, UU Perlindungan Konsumen, dan UU Penanaman Modal. Berkaitan uraian
di atas, penulis tertarik untuk membahas dalam sebuah penulisan hukum dengan
judul “Analisis investasi bodong oleh CV Raihan Jewellery”.
Berdasarkan fokus kajian atau rumusan masalah di atas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah :
1. Secara Teoristis
Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan pada ilmu hukum terutama
berkaitan dengan investasi emas yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku serta hambatan dan cara mengatasinya.
12
2. Secara Praktis
a. Untuk penulis
Hasil penelitian ini digunakan peneliti sebagai penambah wawasan dan ilmu
pengetahuan tentang prosedur penyelesaian dan menyelesaikan tugas UAS kampus
Politeknik Negeri Balikpapan.
b. Untuk masyarakat
Memberikan pengetahun tentang tata cara investasi yang aman dan sesuai
ketentuan perundang-undangan serta mengetahui hak-hak konsumen sesuai dengan
ketentuan yang ada dalam perundang- undangan agar mengetahui secara jelas hak-
hak konsumen dan/atau investor dalam membeli suatu produk investasi emas.
13
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
14
3. Investasi dibagi menjadi dua macam yaitu investasi asing dan investasi
domestik. Investasi asing yang bersumber dari pembiayaan luar negeri,
sedangkan investasi domestic adalah investasi yang bersumber dari
pembiayaan dalam negeri.
Setiap usaha penanaman modal harus diarahkan kepada kesejahteraan
masyarakat. Artinya, dengan adanya investasi yang ditanamkan para investor
dapat meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia.
2. Investasi otonomi yaitu investasi yang dilaksanakan atau diadakan secara bebas,
artinya investasi yang diadakan bukan karena pertambahan permintaan efektif.
15
bagaimana cara kerjanya. Mereka mungkin tergiur oleh janji keuntungan yang
tidak realistis atau tidak memahami risiko yang terkait dengan investasi
tersebut.
2. Mereka mungkin terpengaruh oleh kepercayaan orang lain atau iklan yang
menipu yang membuat mereka percaya bahwa investasi tersebut merupakan
peluang yang terlalu bagus untuk dilewatkan.
3. Mereka mungkin terlalu cepat membuat keputusan tanpa mempertimbangkan
semua faktor yang terkait dengan investasi tersebut, seperti risiko, potensi
keuntungan, dan track record perusahaan.
4. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa investasi yang mereka lakukan
merupakan penipuan. Penipuan investasi sering kali dilakukan oleh individu
atau perusahaan yang mengelabui orang dengan janji-janji keuntungan yang
tidak realistis atau dengan menyembunyikan informasi penting.
16
BAB III
17
BAB IV
PEMBAHASAN
18
jarang dituduhkan kepada para pelaku penghimpun dana ilegal, padahal kalau
diterapkan setidaknya kan menimbulkan aspek jera karena cukup beratnya sanksi
pidananya.
Akhir-akhir ini juga muncul wacana dari lembaga Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) yakni lembaga yang akan memiliki otoritas mengawasi perbankan dan
lembaga keuangan lain. Pada suatu kesempatan Ketua Dewan Komisioner OJK
menyampaikan bahwa lembaganya memiliki jurus khusus untuk mencegah penipuan
investasi di masyarakat. Upaya dimulai dari pemberian infromasi melalui media
massa hingga memproses secara hukum oleh tim waspada investasi. Ketua Dewan
Komisioner OJK mengatakan telah menyiapkan iklan di radio mengenai cara
berinvestasi dan solusi jika terjadi penipuan. Cara tersebut dinilai dapat mencegah
masyarakat sebelum menjadi korban. Jadi dapat mengingatkan agar tidak mudah
diimingi supaya tidak mengeluarkan uang.
Selain itu lembaganya berencana membuat iklan di relevisi. Tujuannya
supaya masyarakat yang mendapat informasi itu menjadi lebih banyak. Langkah itu
diharapkan akan memberikan edukasi kepada masyarakat. Iklan di radio dan televisi
merupakan aspek pencegahan, lebh menekankan pada edukasi. Ojk telah menyiapkan
pula Layanan Konsumen Keuangan Terintegrasi atau Financial Customer care
(FCC). OJK juga mempersiapkan satuan tugas waspada investasi. Satgas akan
melingkupi sembilan instansi, yaitu OJK, BI, Jagung, Polri, PPATK, Kemendag,
Kemenkop dan UKM, Kemenkoinfo serta BKPM. Sekarang dalam tahap penyusunan
tim. OJK sebagai koordinator meminta seluruh kemenrian dan lembaga itu
mengirimkan wakil mereka. Tim akan dilengkap dengan SOP dalam melaksanakan
kewenangannya. Pembentukan tim terlambat karena menunggu penandatangan
MOU.( Suara Merdeka, Jumat 17 Mei 2013.) Semoga wacana seperti ini tidak hanya
semangat di awal, tetapi ditindaklanjuti dengan langkah-langkah nyata sehingga
upaya menegakan hukum dan mencegah kerugian masyarakat yang lebih besar dapat
diwujudkan. Semangat tidak cukup hanya pada tataran wacana, tetapi juga
ketersediaan Sumber Daya Manusia yang cukup dan andal serta memiliki kompetensi
tinggi dan mempunyai nyali yang besar.
19
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Orang dapat tertipu investasi karena beberapa alasan, termasuk: Mereka tidak
memiliki pengetahuan yang cukup tentang investasi dan bagaimana cara kerjanya.
Mereka mungkin tergiur oleh janji keuntungan yang tidak realistis atau tidak
memahami risiko yang terkait dengan investasi tersebut.
Saran
Untuk menghindari tertipu investasi, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu,
berkonsultasi dengan ahli keuangan yang terpercaya, dan selalu waspada terhadap
tawaran investasi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
20
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi III, cet, I (Yogyakarta,
BPFE, 2003) hlm 5.
https://news.detik.com/berita/d-2353162/korban-investasi-2-ton-emas-ngadu-ke-
ky-minta-peradilan-bersih.
https://dpmptsp.bantenprov.go.id/public/index.php/Berita/topic/1178
https://konspirasikeadilan.id/artikel/penipuan-dan-
penggelapan7370#:~:text=Sedangkan%20untuk%20penggelapan%20sendiri
%20atur,maka%20akan%20dihukum%20dengan%20tindakan
https://www.hukumonline.com/klinik/a/langkah-untuk-melawan-investasi-
bodong-lt5de0c11642030/
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/45288/uu-no-8-tahun-
1999#:~:text=UU%20No.%208%20Tahun%201999,Perlindungan%20Konsumen
%20%5BJDIH%20BPK%20RI%5D
http://eprints.polsri.ac.id/491/3/BAB%20II.pdf
https://repository.uin-suska.ac.id/7119/4/BAB%20III.pdf
21