Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN HASIL PENELITIAN KETERAMPILAN DASAR PENDIDIKAN

SEKOLAH DASAR

Dosen Pengampu: Drs. Robenhart Tamba, M.Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2:


1. Hanyfa Mardatilla Hasibuan (1233311049)
2. Novita Wulandari (1233311086)
3. Nurul Aulia Andriyani(1233311047)
4. Selvyanda(1233311085)
5. Shakira Zahra Pranoto (1233311091)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kehadirad Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmad dan Karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan laporan hasil pemelitian ini tepat pada waktunya. Dimana
laporan ini ditulis sebagai salah satu tugas mata kuliah Keterampilan Dasar Pendidikan SD
semester 1 yang harus diselesaikan oleh dosen pendamping yaitu Drs. Robenhart Tamba,
M.Pd

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pendukung yang memimpin tugas
ini dan telah memperhatikan laporan ini. Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua orang. Kami mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan, dan apabila ada
kritik atau saran akan kami terima dengan sepenuh hati dan akan kami perhatikan.

Medan, 05 November 2023

Kelompok 4

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................................................1
BAB I......................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................................4
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS..............................................................................................................4
BAB III....................................................................................................................................................6
METODE PENELITIAN............................................................................................................................6
A. Teknik Pengumpulan Data........................................................................................................6
B. Analisis Data..............................................................................................................................6
BAB IV...................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................................................................9
a. Saran.........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................10

2
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
kelompok sifat kepribadian, rahmat sosial, fasilitas dengan bahasa, kebiasaan
pribadi, keramahan, dan obtimisme yang menandai orang ke berbagai tingkat.5
Jadi dapat di simpulkan bahwa Soft Skill adalah keterampilan mental yang
dimiliki seseorang dapat terjadi interaksi satu sama lain dengan kelompok
masyarakat maupun dengan lingkungan sehingga dalam sendirinya mampu
mengembangkan unjuk kerja yang dapat terbangun kemampuan motivasi dan
kemampuan berkomunikasi dan menghadapi tantangan dunia kerja global yang
dinamis Motivasi berasal dari kata lain Motive yang berarti dorongan atau bahasa
Inggrisnya to move. Motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri
organisme yang mendorong untuk berbuat (driving force). Motif tidak berdiri
sendiri, tetapi saling berkaitan dengan faktor-faktor lain, baik faktor eksternal,
maupun faktor internal. Hal-hal yang mempengaruhi motif disebut
motivasi.Sementara itu Omar Hamalik mengutip apa yang disebut oleh Mc
Doanald yang menyebutkan bahwa Motivasi adalah suatu perubahan energi di
dalam pribadi seseorang yang di tandai dengan timbulnya efektif dan reaksi
untuk mencapai tujuan. Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan
suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu,
yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan
pengubah kelakuaan. Pengertian ini sangat berbeda dengan pengertian lama
tentang belajar, yang menyatakan bahwa belajar adalah memperoleh
pengetahuan, bahwa belajar adalah latiahan-latihan pembentukan kebiasaan
secara otomatis dan seterusnya
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana kemampuan soft skill anak di jenjang SD?
2. Apakah yang dilakukan guru SD dalam mengembangkan 10 soft skill anak?
3. Apa saja kendala guru SD dalam mengembangkan soft skill anak?

3
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan soft skill Di sekolah SD.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara mengembangkan soft skill.
3. Untuk mengetahui apakah seorang guru dalam menggajar sudah
menggunakan soft skill
1.4 Manfaat Penelitian
1. Dapat menambah wawasan dalam mengembangkan kemampuan
soft skill guru SD, agar tidak sekedar menjadi guru yang monoton dalam mengajar
di kelas namun juga menjadi guru yang aktif dan kreatif
saat proses pembelajaran maupun pemecahan masalah-masalah di sekolah.
2. Dapat meningjatkan kualitas kita sebagai calon seorang guru SD dalam
mengembangkan soft skill.
3. Dapat memahami cara menghadapi anak di sekolah SD dalam
mengembangkan softtskil

4
BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

10 SOFT SKILL YANG DAPAT MENGUBAH ANAK LEBIH BAIK

10 Soft Skill yang Dapat Mengubah Hidup Anak Anda Menjadi Lebih Baik!
1. Komunikasi
“Komunikasi-hubungan antarmanusia adalah kunci kesuksesan pribadi dan karier”- Paul J.
Meyer
Jika anak-anak Anda tahu cara mengomunikasikan gagasan dan perasaan mereka dengan
jelas, maka tidak ada kekuatan yang dapat menghalangi mereka mencapai hal-hal yang
lebih besar dalam hidup. Anda harus mengajari anak-anak Anda untuk berkomunikasi
secara efektif di kelas, di taman bermain, dan juga di rumah. Dorong mereka untuk
berbicara dengan keyakinan dan nada yang sopan. Ajari mereka cara berbicara dengan
orang-orang dari kelompok usia dan tinggi badan yang berbeda.
2. Kepemimpinan
Keterampilan kepemimpinan sangat membantu dalam mendapatkan hasil yang fenomenal
dari perspektif karier anak Anda. Seorang pemimpin yang baik menjaga timnya tetap
bersatu dan termotivasi. Mereka dapat mengambil keputusan penting pada saat yang
tidak menguntungkan dan memimpin tim menuju kesuksesan. Keterampilan
kepemimpinan dapat diajarkan di rumah dengan mudah. Anak-anak meniru orang tua dan
kakaknya. Mereka belajar dari cara Anda mengalokasikan tugas, mengatur pekerjaan
sehari-hari, dan sebagainya.
3. Berpikir Kritis
Biarkan mereka bertanya “mengapa” sebanyak yang mereka mau. Anak-anak Anda harus
mampu berpikir kritis. Individu yang berpikir kritis dapat menyuarakan pendapatnya tanpa
merasa terintimidasi. Sangat penting bagi anak Anda untuk mempunyai pendapatnya
sendiri. Kemampuan berpikir kritis akan menghalangi mereka untuk mengikuti mentalitas
kelompok.
4. Kerja tim
Kemampuan untuk bekerja dalam tim tanpa kehilangan kesabaran adalah salah satu
anugerah terbesar dalam hidup. Jika anak Anda adalah orang yang suka menyendiri, ajari

5
mereka nilai kerja sama tim. Buat mereka menyadari bagaimana menjadi pemain tim akan
memberi mereka hasil luar biasa dalam hidup. Kerja sama tim dapat diajarkan saat mereka
bermain maupun saat melakukan pekerjaan rumah tangga. Delegasikan tugas kepada
teman/saudaranya dan minta mereka bekerja sebagai sebuah tim.
5. Manajemen Waktu
Hidup semakin sibuk dari hari ke hari. Bahkan anak-anak Anda semakin sibuk dengan
studinya, kelas kepelatihan, dan kegiatan ekstrakurikuler. Ajari anak Anda tentang nilai
ketepatan waktu. Beri tahu mereka tentang kerugian dari penundaan. Juga, beri mereka
contoh tokoh-tokoh terkemuka yang berhasil mencapai ketinggian dengan memanfaatkan
setiap menit secara efisien.
6. Kreativitas
Pikiran kreatif dapat memenangkan hati. Tidak percaya kami? Pelajari dari OG – Steve
Jobs. Legenda ini menegaskan dengan jelas bahwa menjadi kreatif di tempat kerja dapat
menjadi aset besar bagi siapa pun. Anak-anak sudah dilahirkan dengan pikiran yang kreatif.
Jangan mencoba membebani kreativitas anak Anda secara berlebihan dengan realisme.
Sebaliknya, dorong mereka untuk memanfaatkan dan memupuk pikiran kreatif mereka
seiring pertumbuhan mereka secara bertahap.
7. Kemampuan beradaptasi
Ajari anak Anda bahwa perubahan itu normal. Besarkan mereka sebagai individu kuat yang
tidak hancur saat melihat perubahan sekecil apa pun. Jadikan mereka sangat mudah
beradaptasi. Biarkan mereka tahu bahwa dunia terus berjalan, apa pun yang terjadi.
Seseorang yang cukup mudah beradaptasi dapat bertahan bahkan di saat-saat tersulit
sekalipun dan keluar sebagai pemenang.
8. Etos Kerja
Anak-anak Anda harus mengetahui perbedaan antara benar dan salah. Tanamkan etika
kerja yang kuat pada diri mereka sejak awal. Beri tahu mereka tentang tanggung jawab
mereka. Buatlah mereka sadar akan fakta bahwa mereka juga bertanggung jawab. Siswa
yang memiliki etos kerja yang baik di tingkat sekolah dinilai sebagai individu yang
bertanggung jawab, dan hal ini berdampak pada sertifikasi karakternya.
9. Percaya diri
Tanamkan dalam diri mereka rasa percaya diri. Tunjukkan rasa percaya diri pada mereka
agar mereka tumbuh menjadi individu yang percaya diri. Ketika anak Anda cukup percaya

6
diri, mereka tidak akan pernah menyerah, bahkan dalam situasi tersulit sekalipun.
Penindasan atau kondisi tidak menyenangkan sebanyak apa pun tidak dapat
menghancurkan mereka jika mereka cukup percaya diri.
10. Pemecahan masalah
Beri tahu anak Anda tentang masalah yang sesuai dengan usianya. Libatkan mereka dalam
diskusi aktif. Yakinkan mereka bahwa mereka adalah bagian dari diskusi. Carilah solusi dan
ide dari mereka. Kemampuan pemecahan masalah membedakan kepribadian yang
berhasil dan yang tidak terlalu sukses.
Perpisahan Pikiran
Soft skill, jika ditanamkan sejak awal, akan diserap ke dalam kepribadian anak Anda secara
intrinsik. Anda harus berusaha keras dan menjaga kesabaran untuk mengajari anak-anak
Anda soft skill ini. Namun dengan upaya rutin, Anda akan menyaksikan perubahan signifikan
pada perilaku anak Anda. Pada saat itu, semua kerja keras Anda akan terasa sia-sia. Dengan
begitu soft skill ini harus diajarkan kepada anak sejak dini agar anak dapat menjadi lebih
percaya diri dan tentunya mampu menjadi pemimpin baik itu dalam memimpin dirinya
ataupu memimpin orang lain.

7
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian 10 soft skill ini kami melakukan teknik dengan cara
wawancara dimana wawacara tersebut kami lakukan melalui media googlemeet,
dimana pada wawancara tersebut kami melakukan wawancara terhadap seorang guru
Upt 03 Perk.Tanjung Kasau Kec Laut Tador Kab. Batu Bara yaitu ibuk Erikan Apriani
Hutagalung S.Pd, dalam wawancara kami melemparkan beberapa pertanyaan kepada
ibu tersebut dan langsung dijawab dengan jelas oleh beliau.

Dimana pada saat wawancara kami selalu mencatat hasil ataupun jawaban dari
pertanyaan yang kami utarakan. Dan pertanyaan-pertanyaan yang kami utarakan
tentunya sudah sudah kami susun terlebih dahulu dan kami telah menggali informasi
tentang apa yang hendak digali dari wawancara tersebut.

B. Analisis Data
Dari 10 Soft skill tentunya sangat banyak cara yang dapat diajarkan kepada anak
untuk meningkatkan kemampuannya dan beragam karna setiap anak berbeda soft
skillnya,yang mana mungkin pengaruh dari latar belakang si
anak(keluarga,lingkungan,ekonomi) yang membuat soft skill anak berbeda,krna setiap
anak memiliki perbedaan kemampuan.

8
1.Komunikasi
Sebagai seorang pendidik pasti udah memberi kesempatan berkomunikasi kepada
siswa untuk mengeluarkan pendapat,walaupun pendapatnya berbeda dengan
temannya.dalam kendalanya mungkin ada beberapa anak yang sifatnya pemalu,dan
ada rasa kurang percaya diri.

2.Kepemimpinan
Kepemimpinan pada seorang anak misalnya dia tampil didepan teman teman,atau
setiap ada hasil kerjanya dia mempresentasikan didepan kelas dan menugaskan
membuat pidato untuk dibacakan didepan teman dan guru,kadang dalam seminggu
ada 3 kali disekolah kami disini membuat pembiasaan literasi,bagi anak yang mau
tampil kedepan dengan menyerahkan kepada anak anak apa yang ingin mereka
tampilkan dan tunjukan kepada teman dan guru seblum masuk sebelum kbm setiap
waktu 15 menit.Dan kendala yang dialami yaitu mungkin siswa yang memiriki rasa
kurang percaya diri

3.Berpikir Kritis
Guru itu memancing anak untuk mengajukan pertanyaan misalnya ibuk selalu
bertanya kepada siswa apa penjelasan guru pada pembelajaran yang belum dipahami
atau kesilapan dlm menjelaskan dan ibuk selalu mengingatkan kepada siswa untuk
menugur misalnya ada salah dlm penyampaian pembelajaran.

4.Kerja Tim
Pada Kerja tim itu selalu semua guru menerapakan apalagi sekrang sudah kurikulum
merdeka nah,jadi kebetulan kelas ibuk kelas 6 kurikulum mrdekan itu belum ada
dikelas 6,kelas 1,2,4,5 jadi kelas 3 dan 6 belum tapi walaupun kurikulum merdeka itu
belum di pakai dikelas 6 tapi sedikit sedikit diikuti untuk dikerjakan,jadi untuk Kerja tim
itu selalu misalnya memberikan tugas pembelajaran itu dlm bentuk kelompok dan
diskusi jadi tidak individua aja dlm mempelajaran

9
5.Manajemen Waktu
Dalam manajemen waktu memberikan komitmen kepada murid untuk disiplin barang
kali,misalnya pada kegiatan baik dlm dating kesekolah,jam istirahat,dlm mengerjakan
tugaslah yang dikumpulkan sesuai waktu yang dikumpulkan

6.Kreativitas
Biasanya mengjak anak lebih berkarya dan aktif misalnya memberikan merela
pelajaran melukis dan biarkan mereka mengeluarkan imajinasi mereka lewat
lukisan tersebut, dan tentunya sangat banyak kendala yang dihadapi contohnya
seperti, ada anak yang malas dalam mengeluarkan ekspresinya dan mungkin juga tidak
ingin tau tentang hal-hal yang belum dia tau.
7.Beradaptasi
Mungkin biasanya dlm berkomunikasi biasanya untuk melakukan pendekatan dan
mengajak siswa untuk bermain dlm berkembang dan mungkin dlm kendalanya ada
siswa yang malu dan kurangnya rasa percaya diri Dalam hal ini anak-anak SD
mungkin awalnya akan susah untuk beradaptasi mungkin, tetapi sebagai guru kita
harus membiarkan berepa agar terbiasa beradaptasi, contohnya dengan mendudukkan
mereka dengan teman yang sama sekali belum dikenalnya, sehingga dia harus mampu
beradaptasi dengan teman barunya.

8.Etos Kerja
Disini yang sudah pernah ya memberikan tanggung jawab terhadap tugas tugas yang
guru berikan,dan mengajarkan mana yang baik dan benar dan
menginggatkannya,kemudian kalaupun ada anak yang melakukan kesalahan langsung
kita nasehati bahwasanya yang dikerjai atau yang dilakui itu salah.dan ada kendala
pada anak yang susah untuk menerima atau mendengrakan apa yang diberikan arahan.
. Dan kendala yang dihadapi pastunya sangat banyak seperti anak yang mau
mendengarkan apa yang kita sampaikan, anak yang kurang soapn santun dll.

9.Percaya Diri
Ibuk rasa mungkin dlm bersifat Kepemimpinan dan komunikasi dengan softskill
sebelumnya dan kendala pada individunya sendiri,krna setiap org punya perbedaan

10
sendiri .Biasanya siswa-siswa yang kurang percaya diri ini dikarenakan karena diam alu
melihat banyak orang, kemudian terlalu pendiam, tidak ingin terbuka, susah beradatasi
dll.

10.Pemecahan Masalah
Sama seperti etos Kerja untuk membedakan mana yang salah dan benar,jadi guru
menuntun mana yang baik dan mana yang benar Dalam pemecahan masalah di
SD kita harus membiasakan anak untuk menyelasaikan masalahnya dengan keadaan
yang tidak emosi, kita harus mengajari anak agar dapat mengatur emosinya dengan
baik, jika emosinya sudah baik maka dia akan mampu memngambil keputusan.
Pastinya kendala yang sering dihadapi yaitu anak yang tidak dapat mengontrol
emosinya, kemudian adanya dorongan dari pihak lain atau banyak yang provokasinya.

11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Soft skill adalah perilaku individu yang tidak terlihat wujudnya dan bersifat personal
maupun interpersonal yang dapat berkembang dan meningkatkan kualitas diri seseorang.
Pengembangan soft skill memiliki tiga hal penting, yaitu kerja keras, kemandirian dan
kerja tim. Keterampilan sangat mempengaruhi tingkat kesuksesan seseorang. Dengan
keterampilan yang ada seseorang dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk
dirinya maupun lingkungan sekitarnya. Dijelaskan bahwa ada empat pembentuk soft
skills
siswa, yaitu interaksi, manajemen pribadi, kemampuan komunikasi, dan kemampuan
mengorganisasikan sesuatu. Empat pembentuk soft skills tersebut secara bersama-sama
menambah kualitas lulusan terutama dalam hal-hal yang non ilmu di dalam dunia kerja.
Soft skills sangat penting untuk dimiliki setiap orang, dalam hal ini khususnya siswa,
karena nantinya mereka akan berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat luas
setelah menamatkan studinya. Apabila siswa mempunyai soft skills yang baik maka dia
akan dapat membawa diri dengan baik dalam pergaulannya, baik dalam
berfikir,bertindak, dan berucap

B. Saran
Penulis sangat mengharapkan agar makalah ini dapat menjadi acuan dalam
mempelajari tentang Soft Skill. Dan harapan penulis makalah ini tidak hanya
berguna bagi penulis tetapi juga berguna bagi semua pembaca. Terakhir dari penulis
walaupun makalah ini kurang sempurna penulis mengharapkan kritik dan saran
untuk perbaikan di kemudian hari.

12
DAFTAR PUSTAKA

JULIANSYAH, I. (2023, 08 20). 10 SOFT SKILL YANG AHRUS DIPELAJARI KALAU MAU ANAK SUKSES DI
MASA DEPAN. Retrieved from Freepik.com:
https://www.sukabumiupdate.com/life/125351/10-soft-skill-yang-harus-diajarkan-kalau-
mau-anak-sukses-di-masa-depan

MELDIANTI. (2019). ANALISIS SOFT SKILL SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH.
Retrieved from UIN-SUSKA.AC.ID: http://repository.uin-suska.ac.id/25321/2/MELDIANTI.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai