Anda di halaman 1dari 2

METODE PEKERJAAN GALIAN TANAH BIASA MANUAL

Pekerjaan galian tanah biasa secara manual dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia dan
alat sederhana seperti sekop, cangkul, dan keranjang untuk menggali dan mengangkut tanah.

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam metode pekerjaan galian tanah biasa secara manual:
1. Persiapan Awal:
Identifikasi lokasi galian yang akan dilakukan berdasarkan rencana desain konstruksi.
Lakukan penandaan area galian menggunakan tali, batu, atau tanda lainnya.
2. Persiapan Alat dan Tenaga Kerja:
Persiapkan alat-alat sederhana seperti sekop, cangkul, dan keranjang untuk menggali dan
mengangkut tanah.
Pastikan jumlah tenaga kerja yang cukup sesuai dengan skala dan kedalaman galian yang akan
dilakukan.
3. Penggalian Tanah:
Mulailah dengan menggali tanah secara manual menggunakan sekop dan cangkul.
Pekerjakan tenaga kerja untuk mengangkut tanah yang digali ke luar area galian menggunakan
keranjang atau alat angkut sederhana lainnya.
Bentuk galian sesuai dengan rencana desain konstruksi dengan mengikuti garis tanda yang telah
ditentukan.
4. Pengangkutan dan Pembuangan Tanah:
Setelah tanah digali, angkut dan muat tanah ke keranjang atau wadah yang sesuai.
Pekerjakan tenaga kerja untuk mengangkut tanah ke lokasi pembuangan yang telah ditentukan,
misalnya dengan membawa keranjang atau menggunakan truk kecil jika jaraknya cukup jauh.
5. Pengaturan Ketinggian dan Kemiringan:
Selama proses penggalian, perhatikan ketinggian dan kemiringan dinding galian.
Pastikan dinding galian memiliki kemiringan yang aman dan stabil untuk mencegah longsor atau
runtuhnya tanah.
6. Penghalusan dan Penyelesaian:
Ratakan dan haluskan permukaan galian menggunakan sekop atau alat lainnya.
Pastikan permukaan galian diratakan dengan baik untuk memastikan keamanan dan stabilitasnya.
7. Pembersihan Lokasi:
Setelah pekerjaan galian selesai, bersihkan area sekitar dari sisa-sisa material atau tanah yang tidak
terpakai.
Pastikan tidak ada bahan atau rintangan lain yang dapat mengganggu kelancaran pekerjaan
konstruksi berikutnya.
8. Pemeliharaan Alat:
Periksa dan bersihkan alat-alat yang digunakan setelah selesai digunakan.
Pastikan alat-alat dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk pekerjaan berikutnya.
9. Pemantauan dan Evaluasi:
Lakukan pemantauan terhadap galian yang telah selesai untuk memastikan tidak ada masalah
seperti erosi atau pergeseran tanah.
Evaluasi proses galian untuk menentukan kemungkinan perbaikan atau peningkatan dalam proses
pekerjaan konstruksi berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai