Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR IPAS

FOKUS AKTIVITAS INTERAKTIF

FASE B KELAS IV
Bab 7
Topik A “Aku dan
Kebutuhanku”
Disusun oleh:
Renita Rosalina, S.Pd
INFORMASI UMUM

1- IDENTITAS PENULIS MODUL

1. Nama Penyusun : Renita Rosalina, S.Pd


2. Institusi : SDN Bagus 2
3. Tahun : 2023/2024
4. Jenjang Sekolah : SD (Sekolah Dasar)
5. Kelas : IV
6. Alokasi : 2 x 35 menit
7. Fase CP :B

Domain CP :
 Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan

2- KOMPETENSI AWAL
Kompetensi Yang Harus Dimiliki Sebelum Mempelajari Topik

1. Peserta didik mengetahui kebutuhannya dalam hidup sehari-hari

3- PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia


2. Bernalar Kritis
3. Kreatif
4. Mandiri
5. Gotong royong

4- SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan antara lain


 Ruang kelas dengan pengaturan tempat duduk untuk kelompok kecil
 Papan tulis, spidol dan penghapus
 Gambar
 Kartu kebutuhan manusia
 Video pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=TCN3pvltpY4
 Media pembelajaran interaktif (LCD)
5- TARGET DAN JUMLAH PESERTA DIDIK

 Perangkat ajar ini dapat digunakan untuk mengajar siswa reguler


 Kapastitas 11 peserta didik

6- MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN


Model pembelajaran yang digunakan dalam modul ajar ini adalah Problem Based Learning (PBL)

METODE PENGATURAN SISWA


 Diskusi Berkelompok (3-4 orang)
 Menjawab Pertanyaan Individu
 Penugasan Individu
 Demonstratif Berkelompok (3-4 orang)

KOMPONEN INTI
7- TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran

1. Menganalisis perbedaan jenis kebutuhan berdasarkan kepentingan melalui tanyangan video


pembelajaran dan kartu gambar.(C4)
2. Mengevaluasi perbedaan antara kebutuhan dengan keinginan melalui kartu kebutuhan. (C5)
3. Mengkategorikan kebutuhan hidupnya dengan membuat tabel kebutuhan berdasarkan skala prioritas. (C6)

Indikator Ketercapaian

1. Peserta didik dapat menganalisis jenis kebutuhan berdasarkan kepentingan dengan tepat.
2. Peserta didik dapat mengevaluasi perbedaan antara kebutuhan dan keinginan dengan tepat.
3. Peserta didik dapat mengkategorikan kebutuhan hidupnya dengan membuat tabel skala prioritas.

8-
PEMAHAMAN BERMAKNA

Manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran ini adalah:

 Peserta didik mampu menganalisis perbedaan dan mengelompokkan kebutuhan sehari-harinya


berdasarkan jenis kebutuhan primer, sekunder ataupun tersier sehingga agar bisa lebih bijak
dalam mengkategorikan kebutuhannya sehari–hari berdasarkan skala prioritasnya
9-
PERTANYAAN PEMANTIK

 Apakah kalian membutuhkan benda-benda pada gambar? (Gambar makanan, pakaian


dan rumah)
 Apa yang terjadi jika kamu tidak mendapatkan benda-benda pada gambar?
10 KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 menit) Kegiatan Orien


1. Guru menyampaikan salam dan peserta didik menjawabnya secara bersama-sama.
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama untuk memulai pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai mengkondisikan suasana belajar.
Kegiatan Apersepsi
4. Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya (Nasionalisme)
5. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari dan diharapkan
dikaitkan dengan pengalaman peserta didik.
6. Fokus Perilaku 1 (Guru memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang memberi peran kepada
semua peserta didik.
Guru memotivasi semua peserta didik untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.
“Memberikan gambaran manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-haru”(Motivasi)
7. Guru bersama peserta didik Menyanyikan Yel yel “Tepuk P5”
8. Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk mengetahui sejauh mana peserta
didik mampu memahami materi pembelajaran.
 Apakah kalian membutuhkan benda-benda pada gambar? (Gambar makanan, pakaian
dan rumah)
 Apa yang terjadi jika kamu tidak benda-benda pada gambar?
9. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.
Kegiatan Inti (45 menit)

1. Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok kecil


2. Fokus Perilaku 1 (Guru memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang memberi peran kepada
semua peserta didik.
Guru memberikan dukungan dan kesempatan kepada peserta didik yang pasif untuk
berperan
“Baiklah anak-anak mari kita simak video berikut. Ibu minta kalian memperhatikan
dengan baik”
https://www.youtube.com/watch?v=TCN3pvltpY4
3. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab tentang video yang mereka amati.
4. Fokus Perilaku 1 (Guru memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang memberi peran kepada
semua peserta didik.
Guru menyediakan peran dalam kelompok untuk memastikan semua anggota kelompok
mendapatkan peran.
“Baiklah anak-anak, untuk melaksanakan diskusi kita ini agar semua anggota kelompok aktif, ibu
ingin kalian semua berperan dalam diskusi. Sebagai contoh setiap anggota mendapatkan tugas
mencari jawaban pertanyaan kemudian kalian diskusikan bersama”
5. Peserta didik bersama kelompoknya menganalisis perbedaan kebutuhan berdasarkan beberapa kartu
gambar yang telah disiapkan oleh guru, mereka menganalisis perbedaan kebutuhan seseorang
berdasarkan gambar yang menunjukkan keadaan seseorang dan apa yang menjadi kebutuhan utamanya
berdasarkan keadaan pada kartu gambar tersebut dengan tepat beserta alasannya mengapa kebutuhan
tersebut menjadi sebuah kebutuhan primer atau sebuah kebutuhan yang awalnya termasuk kebutuhan
sekunder berubah menjadi kebutuhan primer karena sebuah keadaan.
6. Masing-masing kelompok memaparkan hasil analisis di depan kelas.
7. Guru memberikan tes secara individu dengan menyiapkan kartu kebutuhan, peserta didik
mengelompokkan kartu kebutuhan tersebut dalam sebuah tabel sesuai dengan jenis-jenis kebutuhan
manusia.
8. Guru menginformasikan kepada peserta didik hasil tes individu. Peserta didik yang
mendapatkan nilai di bawah KKTP akan diadakan remedial dan peserta didik yang
mendapatkan nilai di atas KKTP diadakan pengayaan.
9. Setelah memahami jenis-jenis kebutuhan manusia, guru membimbing peserta didik
melihat macam-macam kebutuhan menurut kepentingannya yang dikaitkan dengan waktu
pemenuhan kebutuhan seperti mendesak dan penting, penting tetapi tidak mendesak,
tidak penting tetapi mendesak dan tidak penting dan tidak mendesak melalui tabel skala
prioritas sehingga peserta didik memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar mereka memahami dengan
baik materi tentang kebutuhan manusia.
4. Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan doa.
5. Guru memberi salam sebagai tanda telah selesainya pembelajaran pada hari ini dan
peserta didik menjawabnya.
11-
ASESMEN

Kegiatan 1

ASESMEN

AFEKTIF

Nama siswa :
Kelas :
No. absen :

Kriteria Nilai
No. Instrumen Penilaian
(observasi) Sanga Baik Kurang Sangat
t Kuran
Baik g
1. Sikap religius
(berdoa dengan tertib dan bersyukur
dalam belajar)
Berdoa dengan tertib

Menunjukkan sikap bersyukur dalam


belajar
2. Sikap Sosial

Mandiri

Percaya diri

Gotong royong

Jumlah Skor

Skor
Maksimum
ASESMEN KOGNITIF DAN PSIKOMOTOR

Bentuk asesmen Indikator Pembelajaran Bentuk tes

Formatif 1 Mengelompokkan kartu kebutuhan sesuai jenis-jenis Tertulis


Dilakukan secara kebutuhan
kelompok
Formatif 2 Mengkategorikan kebutuhan hidupnya dengan Produk
individu membuat tabel skala prioritas

Penilaian: Formatif 1+2 /2


Materi Metode pembelajaran
Kebutuhan manusia Diskusi, Penugasan, Tanya jawab dan
demonstratif

Mengetahui Marabahan, 24 Februari 2024


Kepala Sekolah
Guru Kelas

Monalisa, S.Pd Renita Rosalina, S.Pd


NIP. 198304022005012007 NIP. 199009252022212013
11- LEMBAR REFLEKSI

REFLEKSI GURU
1. Apa kesulitan peserta didik dalam materi kebutuhan manusia? Apa
yangdilakukan oleh guru saat peserta didik mengalami kesulitan tersebut?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………….………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Apakah ada peserta didik yang tidak fokus saat mengikuti pembelajaran? Apa
yang menyebabkan peserta didik tidak fokus saat mengikuti pembelajaran?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Apakah pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran guru?


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
REFLEKSI PESERTA DIDIK TERHADAP DIRI SENDIRI

Sudah Perlu
No. Refleksi
mampu belajar
Diri
lagi
1. Saya dapat memahami jenis-jenis kebutuhan manusia

2. Saya bisa membedakan kebutuhan dan keinginan


Saya dapat membuat tabel skala prioritas pemenuhan
3.
kebutuhan

REFLEKSI PESERTA DIDIK TERHADAP GURU

No. Refleksi Baik Kurang

1. Cara Guru Menjelaskan materi

2. Metode yang guru gunakan

3. Media gambar/video yang guru berikan

4. Pemahaman guru terhadap materi

5. Bahasa yang digunakan guru saat proses pembelajaran

Panduan penilaian refleksi diri


Nama :
Kelas :
Kriteria Nilai
No. Instrumen Penilaian
Sangat Baik Kurang Sangat
Baik Kuran
g
1. Peserta didik menganalisis jenis
kebutuhan berdasarkan kepentingan
2. Peserta didik mengevaluasi perbedaan
antara kebutuhan dan keinginan
3. Peserta didik mengkategorikan kebutuhan
hidupnya dengan membuat tabel skala
prioritas
Jumlah Skor

Skor
Maksimum
(4 X 3)
Keterangan:
Sangat Baik : skor 4
Baik : skor 3
Kurang : skor
2 Sangat Kurang : skor
1
LAMPIRAN

12- LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LKPD 1
Mengelompokkan jenis-jenis kebutuhan

Nama :
Kelas :
Kelompok :
LKPD 2

Membuat tabel skala prioritas kebutuhan

Nama :
Kelas :
No. Absen :
13- KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)

LKPD 1

 Indikatorn Ketercapaian : Mengelompokkan kartu kebutuhan sesuai jenis-jenis kebutuhan


 Jenis Penilaian : Tes tulis
 Penilaian (Tes Tulis)
Jumlah kartu kebutuhan = 10
Poin untuk 1 kartu benar = 1
Poin maksimal kartu benar = 10

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒐𝒊𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Nilai = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒐𝒊𝒏 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎

LKPD 2

 Indikatorn Ketercapaian : mengkategorikan kebutuhan hidupnya dengan membuat tabel


skala prioritas
 Jenis Penilaian : produk
 Rubrik Asesmen (Keterampilan)

No Kriteria Poin 4 Poin 3 Poin 2 Poin 1


1. Skala prioritas Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 Membuat tabel
(dapat mengkategorikan kriteria kriteria kriteria skala prioritas
kebutuhan sesuai skala penilaian penilaian penilaian namun tidak
prioritas dengan benar, memenuhi 3
menjelaskan alasan kriteria
prioritas dengan benar, penilaian
menuliskan contoh
kebutuhan sesuai skala
prioritas dengan benar)

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒐𝒊𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Nilai = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒐𝒊𝒏 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎
14- REMIDIAL DAN PENGAYAAN

Remedial

Pancasila

Peserta didik yang belum menguasai materi , diberi kesempatan untuk belajar dengan cara:
guru menginstruksikan peserta didik membuat kelompok kecil
Peserta didik menjelaskan kepada kelompoknya tentang materi yang belum dipahami (Tutor
sebaya) sikap yang sesuai dengan nilai Pancasila

Pengayaan

Membuat kliping tentang jenis-jenis kebutuhan berdasarkan skala prioritas

Peserta didik diperintah untuk membuat kliping tentang jenis-jenis kebutuhan


berdasarkan skala prioritas
15- BAHAN BACAAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan Guru


Kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus dimiliki atau diperlukan oleh seseorang untuk bertahan hidup
dan memiliki kehidupan yang layak. Jenis kebutuhan manusia bermacam-macam. Bila dilihat dari
kepentingan atau intensitasnya, kebutuhan manusia terbagi menjadi 3, yaitu:
1. Kebutuhan primer & Kebutuhan mutlak dan utama dari setiap individu yang harus dipenuhi.
Jika kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi, maka individu tersebut akan terancam kehidupannya.
Terdapat 3 macam kebutuhan primer, diantaranya:
a. Pangan, adalah kebutuhan utama yakni makanan dan minuman.
b. Sandang adalah kebutuhan utama akan pakaian yang melindungi tubuh manusia dari lingkungan.
c. Papan adalah kebutuhan utama akan tempat tinggal untuk berlindung.
2. Kebutuhan sekunder & Kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer dapat
terpenuhi. Contoh: telepon genggam, kendaraan, sepatu, dan sebagainya.
3. Kebutuhan tersier & Kebutuhan yang ada atau dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan
sekunder terpenuhi.
Kebutuhan tersier ini biasanya berupa kebutuhan barang mewah untuk memperlihatkan jenjang sosial
seseorang atau dapat berfungsi sebagai hiburan.
Contoh mobil mewah, pergi berlibur, villa, barang bermerk dan sebagainya.
Kebutuhan ini dapat berbeda-beda pada setiap individunya. Tergantung kemampuan ekonomi dan profesi
seseorang.
Sebuah kebutuhan bisa jadi berawal dari sebuah keinginan. Keinginan untuk menjadi lebih baik dan
hidup lebih layak. Keinginan merupakan fungsi tambahan yang ingin dimiliki. Jika tidak terpenuhi, maka
tidak akan mengganggu kelangsungan hidup seseorang. Namun, keinginan pun harus didasari dengan
kemampuan diri masing-masing individu. Bila tidak terkontrol dengan baik, keinginan akan membuat
kelangsungan hidup tidak berjalan dengan baik. Maka dari itu, ada baiknya waktu pemenuhan kebutuhan
diutamakan terlebih dahulu. Bagaimana mengatur urutan kebutuhan berdasarkan waktunya?
Kebutuhan manusia berdasarkan waktu adalah:
a. Kebutuhan sekarang & kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan tidak dapat ditunda
b. Kebutuhan mendesak & kebutuhan yang tiba-tiba muncul dan bersifat sangat kritis, sehingga
dapat mengancam nyawa jika tidak dipenuhi.
c. Kebutuhan yang Akan Datang & kebutuhan yang dapat dipenuhi di kemudian hari dan dapat
ditunda sebab sifatnya yang tidak mendesak. Kebutuhan ini dapat direncanakan terlebih dahulu.
Pada topik ini peserta didik akan mengenal tentang berbagai jenis kebutuhan manusia berdasarkan
kepentingannya. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui pengamatan sederhana akan melatih
kemampuan analisis peserta didik dengan cara mengelompokkan kebutuhan sehari-hari. Dengan berbekal
pegelompokkan kebutuhan masing-masing individu,peserta didik akan belajar berdiskusi secara
berkelompok untuk mendeskripsikan kebutuhan berdasarkan urutan kepentingan dan urgensitas
(mendesak). Disini guru berperan aktif untuk menguatkan pemahaman tentang skala prioritas.Peserta
didik akan mempresentasikan hasil diskusi secara berkelompok dan bergantian mendengarkan tanggapan
dari kelompok lain dengan menjaga sikap santun selama kegiatan berlangsung. Kemudian dari
pemahaman tersebut peserta didik akan diajak berpikir kritis melalui kegiatan refleksi serta diharapkan
dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan Bacaan Peserta Didik

Pernahkah kalian mengalami kejadian seperti Ian? Ketika kalian merasa lapar, kira-kira apa yang kalian
butuhkan, ya? Kalian membutuhkan makanan untuk menghilangkan rasa lapar. Minum untuk
menghilangkan haus. Ini dinamakan kebutuhan. Lalu, apakah kebutuhan manusia hanya makan dan
minum? Yuk, kita pelajari lebih lanjut!
Pernahkah kalian mengalami kejadian seperti Ian? Ketika kalian merasa lapar, kira-kira apa yang kalian
butuhkan, ya? Kalian membutuhkan makanan untuk menghilangkan rasa lapar. Minum untuk
menghilangkan haus. Ini dinamakan kebutuhan. Lalu, apakah kebutuhan manusia hanya makan dan
minum? Yuk, kita pelajari lebih lanjut!

15- GLOSARIUM

 Kebutuhan Primer : kebutuhan yang mendasar dan harus dipenuhi untuk


kelangsungan hidup manusia
 Kebutuhan Sekunder : Kebutuhan berupa penunjang hidup. Kebutuhan ini bisa
ditunda pemenuhannya setelah kebutuhan primer terpenuhi
 Kebutuhan tersier : Kebutuhan yang berkaitan dengan usaha menciptakan atau
meningkatkan harga diri atau gengsi. Biasanya digolongkan menjadi sebuah
kebutuhan mewah

16- DAFTAR PUSTAKA

Ash, Doris. 1999. The Process Skills of Inquiry. National Science Foundation, USA.
Loxley, Peter, Lyn Dawes, Linda Nicholls, dan Babd Dore. 2010. Teaching Primary Science. Pearson
Education Limited.
Murdoch, Kath. 2015. The Power of Inquiry: Teaching and Learning with Curiosity, Creativity, and Purpose
in the Contemporary Classroom. Melbourne, Australia. Seastar Education.
Pearson Education Indonesia. 2004. New Longman Science 4. Hongkong: Longman Hong Kong
Education. Tjitrosoepomo, Gembong. 2016. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Winarsih, Sri. 2019. Seri Sains Perkembangbiakan Makhluk Hidup. Semarang: Alprin.

Anda mungkin juga menyukai