11.2.mengelola Pengelolaan SarPras
11.2.mengelola Pengelolaan SarPras
c. Keuangan
Dengan mempertimbangkan faktor keuangan lembaga, hasil perencanaan
diharapkan akan dapat lebih matang. Sehingga, walaupun alat permainannya
sedikit (dengan pola giliran secara atau berurutan dengan baik) bisa mencakupi
kebutuhan bermain peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.
b. Pembuatan Sendiri
Pembuatan sendiri merupakan cara pemenuhan kebutuhan sarana prasarana
pendidikan di TK Al Wardah dengan jalan membuat sendiri yang biasanya
dilakukan oleh pendidik, peserta didik, atau tenaga kependidikan. Pemilihan cara
ini harus mempertimbangkan tingkat efektifitas dan efesiensinya apabila
dibandingkan dengan cara pengadaan sarana prasarana pendidikan yang lain.
Pembuatan sendiri biasanya dilakukan terhadap sarana prasarana pendidikan yang
sifatnya sederhana dan murah, misalnya alat-alat peraga yang dibuat oleh pendidik
maupun tenaga kependidikan.
c. Penerimaan Hibah atau Bantuan
Penerimaan hibah atau bantuan yaitu merupakan cara pemenuhan sarana prasaran
pendidikan di TK Al Wardah dengan jalan pemberian secara cuma-cuma dari pihak
lain. Penerimaan hibah atau bantuan dilakukan dengan disertai pembuatan berita
acara.
d. Penyewaan
Yang dimaksud dengan penyewaan adalah cara pemenuhan kebutuhan sarana
prasarana pendidikan di TK Al Wardah dengan jalan pemanfaatan sementara
barang milik pihak lain untuk kepentingan lembaga TK Al Wardah dengan cara
membayar berdasarkan perjanjian sewa-menyewa. Pemenuhan kebutuhan sarana
prasarana pendidikan dengan cara ini dilakukan apabila kebutuhan sarana prasarana
bersifat sementara.
e. Pinjaman
Yaitu penggunaan barang secara cuma-cuma untuk sementara waktu dari pihak lain
untuk kepentingan TK Al Wardah berdasarkan perjanjian pinjam meminjam.
Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dengan cara ini dilakukan
oleh TK Al Wardah apabila kebutuhan sarana dan prasarana bersifat sementara dan
dengan mempertimbangkan citra baik / reputasi lembaga TK Al Wardah.
f. Pendaurulangan
Yaitu pengadaan sarana prasarana pendidikan di TK Al Wardah dengan cara
memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai menjadi barang yang berguna
untuk kepentingan lembaga TK Al Wardah.
g. Penukaran
Penukaran merupakan cara pemenuhan kebutuhan sarana prasarana pendidikan di
TK Al Wardah dengan jalan menukarkan sarana prasarana yang dimilikinya dengan
sarana prasarana yang dibutuhkan oleh lembaga PAUD lainnya. Pemilihan cara
pengadaan sarana prasarana jenis ini dengan mempertimbangkan adanya saling
menguntungkan di antara kedua belah pihak, dan sarana/prasarana yang
dipertukarkan harus merupakan sarana prasarana yang sifatnya berlebihan atau
dipandang dan dinilai sudah tidak berdaya guna lagi oleh masing-masing PAUD.
h. Perbaikan atau Rekondisi
Perbaikan merupakan cara pemenuhan sarana prasarana pendidikan di TK Al
Wardah dengan jalan memperbaiki sarana prasarana yang telah mengalami
kerusakan, baik dengan perbaikan satu unit sarana prasarana maupun dengan jalan
penukaran instrumen yang baik di antara instrumen sarana dan prasarana yang
rusak sehingga instrumen-instrumen yang baik tersebut dapat disatukan dalam satu
unit atau beberapa unit, dan pada akhirnya satu atau beberapa unit sarana dan
prasarana tersebut dapat dioperasikan atau difungsikan.
b. Manfaat Pemeliharaan
1) Jika sarana prasarana terpelihara baik, umurnya akan awet yang berarti tidak
perlu mengadakan penggantian dalam waktu yang singkat.
2) Pemeliharaan yang baik mengakibatkan jarang terjadi kerusakan yang berarti
biaya perbaikan dapat ditekan seminim mungkin.
3) Dengan adanya pemeliharaan yang baik, maka akan lebih terkontrol sehingga
menghindair kehilangan.
4) Dengan adanya pemeliharaan yang baik, maka enak dilihat dan dipandang.
5) Pemeliharaan yang baik memberikan hasil pekerjaan yang baik.
c. Macam-Macam Pemeliharaan di TK Sabilul Muttaqin
1) Perawatan secara terus menerus (teratur, rutin)
a) Pembersihan saluran drainase dari sampah dan kotoran
b) Pembersihan ruangan dan halaman dari sampah dan kotoran
c) Pembersihan kaca, jendela, kursi, meja, lemari, dan lain-lain
d) Pembabatan rumput dan semak yang tidak teratur
e) Pembersihan dan penyiraman kamar mandi/wc untuk menjaga kesehatan.
2) Perawatan berkala
a) Perbaikan atau pengecatan kusen-kusen, pintu, tembok dan komponen
bangunan lainnya yang sudah terlihat kusam
b) Perbaikan mebeler (lemari, kursi, meja, dan lain-lain)
c) Perbaikan genteng rusak/pecah yang menyebabkan kebocoran
d) Pelapisan plesteran pada tembok yang retak atau terkelupas
e) Pembersihan dan pengeringan lantai, halaman atau selasar yang terkena air
hujan/air tergenang.
3) Perawatan darurat
a) Dilakukan terhadap kerusakan yang tidak terduga sebelumnya dan
berbahaya/merugikan apabila tidak diantisipasi secepatnya
b) Perbaikan yang sifatnya sementara dan harus cepat selesai supaya;
(1) Kerusakan tidak bertambah parah
(2) Proses pembelajarantidak terganggu
c) Dilaksanakan secara swakelola
4) Perawatan preventif
Perawatan preventif merupakan perawatan yang dilakukan oleh TK Al Wardah
pada selang waktu tertentu dan pelaksanaannya dilakukan secara rutin dengan
beberapa kriteria yang ditentukan sebelumnya. Pada dasarnya perawatan
preventif merupakan cara perawatan sarana prasarana yang dilakukan sebelum
sarana prasarana tersebut mengalami kerusakan. Tujuannya adalah untuk
mencegah atau mengurangi kemungkinan sarana prasarana tidak bekerja
dengan normal dan membantu agar sarana prasarana dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.
Pekerjaan yang tergolong perawatan preventif adalah melihat, memeriksa,
menyetel, mengkalibrasi, meminyaki, penggantian suku cadang dan
sebagainya. Adapun langkah-langkah dalam perwatan preventif perawatan di
TK Al Wardah adalah sebagai berikut:
a) Menyusun program perawatan preventif di lembaga
b) Membentuk tim pelaksana perawatan preventif lembaga yang terdiri atas;
Kepala Lembaga, Kepala Tata Usaha, Komite Lembaga
c) Menyiapkan jadwal tahunan kegiatan perawatan untuk setiap peralatan dan
fasilitas lembaga
d) Menyiapkan lembar evaluasi untuk menilai hasil kerja perawatan pada
masing-masing bagian lembaga
e) Memberi penghargaan bagi mereka yang berhasil meningkatkan kinerja
peralatan lembaga dalam rangka meningkatkan kesadaran dalam merawat
sarana prasarana lembaga.
4. TATA CARA PENGGUNAAN SARANA PRASARANA
Penggunaan/pemakaian sarana prasarana pendidikan di lembaga TK Al Wardah
merupakan tanggungjawab Kepala TK Al Wardah. Untuk kelancaran kegiatan tersebut,
bagi kepala TK yang mempunyai petugas yang berhubungan dengan penanganan saran
prasarana lembaga diberi tanggung jawab untuk menyusun jadwal penggunaan. Yang
diperhatikan dalam penggunaan sarana prasarana di TK Al Wardah adalah:
1. Penyusunan jadwal harus dihindari benturan dengan kelompok lainnya
2. Hendaklah kegiatan-kegiatan pokok lembaga merupkan prioritas utama
3. Waktu/jadwal penggunaan hendaknya diajukan pada awal tahun pelajaran
4. Penugasan / penunjukan personil sesuai dengan dengan keahlian pada bidangnya
5. Penjadwalan dalam penggunaan sarana prasarana lembaga, antar kegiatan
intrakulikuler dengan ekstrakulikuler harus jelas
Sifat teknis dalam penggunaan alat permainan edukatif adalah keteraturan atau
prosedur bermain yang sesuai dengan petunjuk teknis penggunaan dengan
mempertimbangkan faktor keamanan.
1. Pertama, keteraturan atau prosedur langkah kerja dalam penggunaan. Sebagaimana
kegiatan-kegiatan lain yang mempunyai aturan dan prosedur, demikian juga dengan
sarana prasarana yang juga mempunyai aturan main yang tertib dan menyenangkan.
2. Kedua, faktor keamanan adalah aspek terpenting dari penggunaan terlebih lagi jika
anak-anak bermain di alam terbuka atau alam bebas. Faktor keamanan tidak boleh di
tawar-tawar. Identifikasi faktor keamanan ini dapat di lakukan dengan mendeteksi
apakah sarana prasarana edukatif berisi tajam, berserat kasar atau di cat dengan
sembarang atau tidak? Jika anak-anak bermain di alam bebas maka akan diidentifikasi
apakah lokasi tersebut terdapat bintang melata yang berbisa, tanaman liar berdaun
tajam dan lainnya.
Jombang, 20 Juli 2023
Kepala TK Al Wardah