Anda di halaman 1dari 10

FUMIGASI TIKUS

Agus W. Anggara
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Kementerian Pertanian
Fumigasi / Pengemposan
• Penjenuhan udara dengan bahan toksik (racun)
• Efektif & murah  asap belerang (SO2) membunuh tikus +
anak-anaknya dalam lubang sarang
• Efisien (waktu, tenaga, biaya)  tutup lubang setelah
diempos
Serbuk belerang
gulungan jerami + serbuk belerang

asap belerang (SO2) hasil


pembakaran jerami + serbuk
belerang  masukkan dalam
Jerami kering lubang sarang tikus
bakar ujung jerami, tunggu sebentar

Fumigator / emposan pasang unit kipas, putar perlahan


• Lakukan fumigasi lubang aktif di habitat utama tikus: tanggul irigasi,
pematang besar, tanggul jalan, atau pekarangan dekat sawah
• Setelah diempos, tutup lubang tikus menggunakan lumpur atau tanah
agar tikus mati di dalamnya
• Lubang yang diempos tidak perlu digali
• Penutupan juga menghambat tikus lain menggunakan lubang sebagai
sarangnya
• Pada stadia padi generatif, tikus
sawah sedang aktif reproduksi
• Lubang sarang menjadi kompleks,
bercabang, dan bertambah
panjang
• Sebelum diempos, buka gundukan
tanah (penutup) di depan lubang
aktif
• Lakukan pengemposan lebih lama
agar tikus beserta anak-anaknya
mati di dalam lubang sarangnya
Setelah diempos, tutup lubang tikus
menggunakan lumpur atau tanah agar
tikus mati di dalamnya
Jenis fumigator lainnya
Fumigator berbahan bakar LPG
Fumigator bermesin (modifikasi)
PENGENDALIAN TIKUS :
JANGAN DILIHAT BERAPA YANG BERHASIL DIBUNUH,
TETAPI BERAPA YANG MASIH ADA DI LAPANGAN
Kunjungi kami di:
www.pangan.litbang.pertanian.go.id
untuk informasi litbang tanaman pangan
(padi, serealia, & akabi)

wassalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai