Oleh :
Nama : Nurul Adha Alifia
NIM : 230209500016
Kelas : PTIK A
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini membahas tentang jenis-jenis struktur operasi dalam pengembangan
perangkat lunak, yang merupakan salah satu aspek penting dalam dunia teknologi informasi.
Struktur operasi menjadi dasar yang mendasari perancangan dan pengembangan sistem yang
efisien serta dapat dipelihara. Dalam makalah ini, kami mencoba untuk memberikan pemahaman
yang komprehensif mengenai enam jenis struktur operasi yang umum digunakan, yakni sistem
monolitik, sistem berlapis (layered), mesin virtual, model client-server, sistem berorientasi objek,
dan pendekatan modular.
Setiap jenis struktur tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing
yang penting untuk dipahami dalam konteks pengembangan perangkat lunak. Diharapkan
makalah ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pembaca, terutama para praktisi dan
mahasiswa di bidang teknologi informasi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini, serta berharap kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan di
masa mendatang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menjadi sumbangan
kecil dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Terima kasih.
Penulis
Daftar Isi
A. Pendahuluan
Dalam era digital yang berkembang pesat seperti saat ini, perangkat lunak telah menjadi
tulang punggung dari berbagai sistem dan aplikasi yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Pengembangan perangkat lunak yang efektif dan efisien menjadi kunci
keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan teknologi yang terus berkembang. Salah satu
faktor penting dalam pengembangan perangkat lunak adalah struktur operasi yang
digunakan.
Struktur operasi merupakan pondasi utama dalam perancangan dan pembangunan
perangkat lunak yang kompleks. Hal ini mempengaruhi bagaimana komponen-komponen
dari sebuah sistem berinteraksi, diatur, dan diimplementasikan. Dalam konteks ini,
pemilihan struktur operasi yang tepat menjadi langkah awal yang krusial dalam
memastikan keberhasilan proyek pengembangan perangkat lunak.
Dalam makalah ini, kami akan membahas beberapa jenis struktur operasi yang umum
digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, meliputi sistem monolitik, sistem
berlapis (layered), mesin virtual, model client-server, sistem berorientasi objek, dan
pendekatan modular. Setiap jenis struktur memiliki karakteristik, kelebihan, dan
kekurangannya masing-masing yang perlu dipahami secara mendalam untuk memilih
struktur yang sesuai dengan kebutuhan proyek.
Melalui pemahaman yang mendalam terhadap jenis-jenis struktur operasi ini, diharapkan
pembaca dapat memperoleh wawasan yang lebih baik dalam merancang dan
mengembangkan perangkat lunak yang efisien, dapat dipelihara, dan sesuai dengan
tujuan bisnis atau pengguna. Dengan demikian, makalah ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi positif dalam pemahaman tentang pengembangan perangkat
lunak di era digital saat ini.
B. Rumusan Masalah
1. Sebutkan jenis-jenis struktur system operasi?
2. Apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing struktur system operasi?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Mengetahui berbagai jenis struktur system operasi.
2. Mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing struktur system
operasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Dalam pengembangan perangkat lunak, pemilihan struktur operasi menjadi
langkah krusial yang memengaruhi keseluruhan proses pengembangan dan kinerja
aplikasi. Dalam makalah ini, kami telah membahas beberapa jenis struktur operasi yang
umum digunakan, termasuk sistem monolitik, sistem berlapis, mesin virtual, model
client-server, sistem berorientasi objek, dan pendekatan modular. Setiap jenis struktur
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang perlu dipertimbangkan
dengan cermat dalam merancang dan mengembangkan aplikasi.