Lk-1-2-Eksplorasi Penyebab Masalah - 6 Kategori NEW
Lk-1-2-Eksplorasi Penyebab Masalah - 6 Kategori NEW
Masalah yang
telah Analisis eksplorasi
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah penyebab masalah
diidentifikasi
2. Siswa tidak mengikuti pelajaran dengan serius sehingga materi yang diajarkan oleh guru tidak 1. Guru belum
melakukan inovasi
bisa mereka diterima dengan baik.
dalam pembelajaran .
3. Siswa tidak mengerti perintah soal karena belum terbiasa dengan soal yang sifatya HOTS.
2. Siswa belum
4. Soal HOTS memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.
memahami materi
http://repository.unp.ac.id/39448/
dengan baik.
Namun karena keterbatasan waktu dan guru merasa kesulitasn dalam membuat soal 3. Siswa belum terbiasa
berbasis HOTS peserta didik jarang diberi soal berbasis HOTS dan instrumen penilaian mengerjakan soal
yang diberikan pada saat ulangan harian berbentuk pilihan ganda dan esai lalu untuk HOTS.
4. guru merasa
ulangan akhir semester menggunakan tes bentuk pilihan ganda yang cenderung mengarah
kesulitasn dalam
ke domain kognitif mengingat, memahami/mengerti, dan menereapkan yang mana
membuat soal
ketiganya termasuk dalam kategori Low Order Thinking Skills, oleh karena itu peserta berbasis HOTS.
didik kesulitan dalam menjawab soal-soal berbasis HOTS karena kuran terbiasa berlatih
https://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/jupeko/article/download/1918/pdf
Hasil Wawancara
b. Guru kurang melibatkan orang tua wali peserta didik dalam menggali prestasi belajar3. 3.Tidak semua orang tua
peserta didik. memiliki HP yang
memudahkan guru untuk
berkomunikasi
4. 4. Kurang Optimalnya
penggunaan Buku
Penghubung sebagai
sarana komunikasi dengan
wali murid
4 Penggunaan model KAJIAN LITERATUR: Setelah dilakukan
pembelajaran Guru sebagai tenaga pendidik sangat memegamg peranan penting dan harus mumpuni dalam analisis terhadap kajian
meningkatkan mutu pendidikan Karena guru berinteraksi langsung dengan peserta didik.Inovasi
inovatif yang masih dalam media pemmbelajaran sangat diperlukan oleh guru bukan hanya sekedar media sederhana Literatur dan
belum maksimal tetapi dengan menggunakan media yang lebih modern yang dapat diterima oleh siswa.Hasil inovasi wawancara,penyebab
ytersebut di implementasikan pada proses pembelajaran agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas
Penggunaan model
siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran inovatif
http://senayan.iain-palangkaraya.ac.id/index.php?p=show_detail&id=13692&keywords=
Yang masih belum
WAWANCARA : maksimal adalah :
1. Kurangnya penguasaan
1. John James Konjol, S.Pd. (Kepala Sekolah)
guru terhadap model-
a. Pemahaman guru dalam menguasai penggunaan model pembelajaran inovatif masih model pembelajaran.
kurang. 2. Guru yang telah merasa
di zona nyaman dan
b. Guru tidak mau membuka diri dan enggan keluar dari zona nyaman.
enggan untuk
melakukan perubahan-
2. Marselina , S.Pd (Teman Sejawat) perubahan
3. Terkendala waktu dan
a. Penggunaan model pembelajaran inovatif yang masih belum maksimal.
jaringan
b. Guru masih kurangserta belum menemukan model strategi dan metode pembelajaran yg
sesuai di kelas
5. Guru belum KAJIAN LITERASI : Setelah dilakukan
mengoptimalkan analisis terhadap kajian
pemanfaatan Guru pada masa sekarang ini dituntut untuk selalu siap mengikuti perkembangan teknologi literatur dan
teknologi informasi informasi atau digital yang terus meningkat terutama dalam pemanfatan semua media yang wawancara,penyebab
(TIK) dalam berbasis teknologi, baik digunakan dalam pekerjaan utama maupun tambahan. Untuk dapat Guru masih belum
pembelajaran mendukung pekerjaan ini, terutama dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar mengoptimalkan
kepada siswa, maka peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat pemanfaatan teknologi
dibutuhkan, namun tidak semua guru memiliki kemampuan yang sama untuk informasi (TIK) dalam
mengoptimalkan penggunaan TIK ini. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan peningkatan pembelajaran adalah :
kualitas guru terutama dalam pemanfaatan TIK.. a) kemampuan dasar
https://www.madaniya.pustaka.my.id/journals/contents/article/view/146#google_vignette guru dalam bidang
TIK yang memang
masih
WAWANCARA : b) Tidak memadainya
1. John James Konjol, S.Pd. (Kepala Sekolah) fasilitas TIK
c) Keterbatasan
a. Guru masih belum mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi (TIK) waktu.
dalam pembelajaran karena Guru Kurang menguasai IT. d) Anggapan guru
b. Kurang paham media apa saja yang perlu disiapkan, jaringan internet atau wifi yang menganggap
yang belum memadai bahwa materi yang
ada dibuku sudah
cukup.
2. Maikel Monce Klasjok, S.Pd (rekan Sejawat)
e) Kenyamanan guru
a. Guru masih belum mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi (TIK)
dalam menggunakan
dalam pembelajaran karena Terkadang terkendala waktu dan jaringan jika
metode belajar
hendak mengoptimalkan pembelajaran yang berbasis model, strategi dan metode
konvensional, yang
pembelajaran kekinian menurut perkembangan zaman
dianggap lebih
b. Kebanyakan guru yang sudah senior telah merasa di zona nyaman dan enggan
mudah dan tidak
untuk melakukan perubahan-perubahan untuk melakukan pembaharuan dalam
menyulitkan.
model, strategi dan metode pembelajaran