KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BIRO SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI
PERMENHUB PERMENHUB
PM 181 TAHUN 2015 PM 114 TAHUN 2018
1 2 3 4 5
2
3
LATAR BELAKANG
PENYELARASAN PERATURAN
2 4
SUBSTANSI PENYEMPURNAAN
Pasal 1 angka 4
7
» PNS
» Prajurit TNI
» Anggota Polri
PEGAWAI » CPNS
» PPPK
yang diangkat dalam suatu jabatan dan
bekerja secara penuh pada satuan
organisasi di lingkungan Kementerian
Perhubungan
Pasal 1 angka 1
8
BESARAN
TUNJANGAN KINERJA
PER KELAS JABATAN
60% 40%
Pasal 8
11
PENGHITUNGAN TUNJANGAN KINERJA
(UNSUR PRESTASI KERJA)
JPT MADYA, JPT PRATAMA, KEPALA UPT
(PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN)
JPT PRATAMA, ADMINISTRATOR, PENGAWAS,
PEJABAT FUNGSIONAL & PEJABAT PELAKSANA
(BUKAN PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN)
BAGAN TAHAPAN
PENGHITUNGAN &
PEMBERIAN
TUNJANGAN KINERJA
Unit Kerja lama Unit Kerja Baru Unit Kerja Baru Text Here Unit Kerja PK-BLU
Pasal 30
17
Dilaksanakan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-
Dilaksanakan mengacu pada
undangan dengan
PM 46 Tahun 2023
mempertimbangkan paling
sedikit aspek Disiplin Kerja dan
Prestasi Kerja Pegawai
Pasal 31 - 32
18
o Cuti tahunan
o Cuti besar dengan alasan menjalankan o Cuti besar dengan alasan menjalankan
kepentingan agama pertama kali kepentingan agama kedua kali dst
o Cuti besar dengan alasan melahirkan anak o Cuti besar dengan alasan selain
keempat dan seterusnya kepentingan agama pertama kali/
o Cuti besar (sejumlah cuti tahunan pada tahun melahirkan anak ke-4 dst
berjalan yang belum digunakan paling lama 12 o Cuti sakit (tidak rawat inap) >14 hari kerja
hari kerja) o Cuti sakit (rawat inap/ gugur kandungan)
o Cuti sakit (tidak rawat inap)1-14 hari kerja >25 hari kerja
o Cuti sakit (rawat inap/ gugur kandungan) paling o Cuti sakit (kecelakaan kerja) >1 tahun
lama 25 hari kerja 6 bulan
o Cuti sakit (kecelakaan kerja) paling lama
1 tahun 6 bulan
o Cuti melahirkan
o Cuti karena alasan penting paling lama 14 hari CLTN tidak diberikan Tunjangan Kinerja
kerja
Pasal 33
TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI YANG
19
Melakukan pembayaran
tunjangan kinerja, apabila unit
Melakukan penghitungan dan kerja yang menjadi tempat
pembayaran Tunjangan Kinerja kedudukan bagi Pegawai tugas
belajar yang diberhentikan belum
memiliki anggaran untuk
pembayaran penghasilan
Pasal 40
23
Pasal 41 sd. 44
24
TUNJANGAN KINERJA
BAGI PEGAWAI YANG Laporan bulanan prestasi kerja
2 (dua) bulan terakhir tidak
PENSIUN, MENJALANI dilakukan penilaian dan
MASA PERSIAPAN penghitungan sebagai penambahan
Tunjangan Kinerja
PENSIUN & MENINGGAL
DUNIA
Pasal 45
25
TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI
YANG TERDAMPAK KEJADIAN BENCANA ALAM
DAN/ATAU KERUSUHAN
Pasal 46
26
TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI
YANG TERDAMPAK KEJADIAN BENCANA ALAM
DAN/ATAU KERUSUHAN
Pasal 47
27
TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI
YANG TERDAMPAK KEJADIAN BENCANA ALAM
DAN/ATAU KERUSUHAN
Pasal 48
28
Tidak diperlukan
pengangkatan dalam TMT Kelas jabatan baru sesuai PM
titelatur jabatan baru
Diperlukan pengangkatan
TMT jabatan baru sesuai SPMT/ SPMJ
dalam titelatur jabatan baru
Pasal 49
29
Pasal 50
30
• JPT
• Administrator
• Pengawas
• JP • Peta jabatan yang telah
ditetapkan
• Hasil Anjab & ABK yang
SK
PENGANGKATAN ditandatangani oleh Pimpinan
PERTAMA/ Unit Kerja eselon II/ Kepala
KENAIKAN UPT
JENJANG
• JF
Pasal 51
31
PENGAWASAN
DI LINGKUNGAN Inspektur Jenderal
Add Text AddMenteri
Text Perhubungan
Add Text
KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN
EVALUASI
DI LINGKUNGAN Sekretaris Jenderal cq. Kepala Biro
KEMENTERIAN Sumber Daya Manusia dan Menteri Perhubungan
PERHUBUNGAN Organisasi
Pasal 52 sd. 54
32
» Evaluasi kinerja Bagi JPT & Pimpinan Unit Kerja Mandiri dilakukan
oleh Pejabat Penilai Kinerja secara berjenjang
» Dilaksanakan dengan memperhatikan hasil verifikasi dari Tim
Penilai Kinerja
» Tim Penilai Kinerja ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Jenderal/ Kepala Badan
» Tim Penilai Kinerja terdiri dari unsur sumber daya manusia,
perencanaan, dan keuangan
Pasal 55
33
Pasal 56
34
Pasal 57 & 62
35
Pasal 60 & 61
37
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 63
38
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 64 & 65
TERIMA KASIH
Korespondensi:
sdm.bagian4@dephub.go.id