ADMINISTRASI TRANSAKSI
BAB 4
Disusun Oleh :
Nama Pembimbing;
SMKN 62 JAKARTA
Jl. Camat Gabun II No. 10, RW.8, Lenteng Agung, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah
KhususIbukota Jakarta 12610
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
nikmat dan hidayahnya sehingga saat ini saya dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul Dokumen Administrasi Pembelian Barang.
Makalah ini saya susun dengan tujuan untuk memenuhi tugas remedial pada mata
pelajaran Administrasi Transaksi untuk menambah wawasan dan memenuhi
kebutuhan peserta didik terhadap materi Administrasi Transaksi. Dalam pembuatan
makalah ini saya menemukan hambatan, namun berkat dukungan – dukungan ini
akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah ini, melalui kesempatan ini saya ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
Sebagai penyusun, saya dapat menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik
dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam laporan ini. Oleh karena itu,
saya dengan rendah hati menerima saran, kritik, serta koreksi dari pembaca agar
dapat menyempurnakan makalah ini. Saya berharap semoga makalah yang saya susun
ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi para pembacanya.
KATA PENGHANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan Penulis........................................................................................................2
A. Kesimpulan.............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Administrasi transaksi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mencatat perubahan-perubahan posisi keuangan sebuah perusahaan yang
dilakukan secara kronologis dengan metode tertentu, sehingga hasil
pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain.
Dalam hal ini, administrasi transaksi memiliki manfaat dalam
memudahkan perusahaan dalam menghubungi pihak-pihak yang terkait
melalui berbagai media komunikasi, memperkecil resiko kehilangan barang
karena setiap transaksi terbukukan dengan rapi, memudahkan pemberian
layanan purna jual kepada konsumen, serta memudahkan pemilik perusahaan
dalam mengikuti perkembangan perusahaan melalui laporan hasil pencatatan.
Dalam transaksi adanya dokumen transaksi yang berfungsi untuk bisa
mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya transaksi, menjadi
media yang didalamnya berisikan seluruh data informasi keuangan, sebagai
dasar pencatatan transaksi dan bisa mengurangi kemungkinan kesalahan
dengan cara menyatakan transaksi dengan bentuk tulisan serta bisa
menghindari duplikasi pengumpulan data.
Pembelian barang adalah kegiatan pembelian barang dagang yang
dilakukan oleh perusahaan dagang untuk dijual kembali, baik dengan
pembayaran tunai, kredit, maupun sebagian tunai dan sisanya kredit. Terdapat
dua jenis bukti transaksi pembelian, yaitu invoice (faktur) untuk transaksi
pembelian kredit dan nota kontan untuk pembelian yang dilakukan secara
tunai. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai transaksi pembelian tunai dan
kredit.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian administrasi, transaksi, dan pembelian?
2. Apa saja formulir bukti pembelian?
3. Bagaimana prosedur pembelian?
C. Tujuan Penulis
1. Untuk mengethaui pengertian administrasi, transaksi, dan pembelian
2. Untuk mengetahui formulir pembelian transaksi
3. Untuk mengetahui prosedur pembelian
BAB II
ISI
3
4
4. Pajak Masukan
Pajak masukan merupakan unsur Pajak Pertambanan Nilai (PPN) terutang
yang wajib dibayar oien PKP yang membeli atau memperoleh barang kena
pajak, jasa kena pajak, ekspor barang kena pajak berwujud, ekspor barang
kena pajak tidak berwujud, dan/atau ekspor jasa kena pajak.
5. Utang Dagang
PSAK mendefinisikan utang atau liabilitas sebagai kewajiban masa kini
yang timbul akibat peristiwa masa lalu, yang penyelesaiannya
mengakibatkan arus keluar sumber daya entitas yang mengandung
manfaat ekonomi. Kriteria utang yaitu : Jumlah nominal jelas , Pihak
penerima jelas, Berdasarkan pada transaksi yang telah terjadi dimasa lalu.
2. Syarat Pembayaran
Syarat pembayaran dan potongan harga merupakan dua hal yang berkaitan
erat. Syarat pembayaran merupakan kesepakatan antara penjual dan
pembeli mengenai potongan tunai, jangka waktu pelunasan, dan besarnya
potongan yang diberkan. Syarat pembayaran hanya berlaku untuk
transaksi pembrlian atau penjualan secara kredit.
5
A. Kesimpulan
Pembelian barang adalah pembelian barang dagang yang dilakukan oleh
perusahaan dagang untuk dijual kembali, baik dengan pembayaran tunai,
kredit, maupun sebagian tunai dan sisanya kredit.
Adapun manfaat yang akan didapatkan apabila mengoptimalkan sistem
pembelian sebagai berikut; Mengurangi Biaya, Peningkatan Kualitas Produk,
Operasional Yang Lebih Efisien.
Tujuan Dokumentasi Administrasi Pembelian Barang, Sebagai berikut:
Untuk memastikan perusahaan hanya memesan barang yang benar-benar
perlu dipesan, Memastikan hanya barang pesanan yang diterima oleh
perusahaan dan barang yang diterima telah diterima dalam keadaan baik
(tidak ada yang rusak atau cacat), Untuk menjamin barang yang telah dibeli
tersimpan dengan aman di gudang, hingga tiba saatnya barang tersebut dijual
kembali atau digunakan dalam proses produksi, Untuk memastikan bahwa
invoice yang diterima dari supplier merupakan invoice yang valid. Jadi,
jangan sampai kita ditagih atas barang yang sebenarnya tidak pernah kita
terima, Untuk memastikan transaksi pembelian dicatat dengan benar dan tepat
waktu, Untuk memastikan bahwa uang tunai dikeluarkan untuk membayar
hutang yang sah.
Fungsi pembelian dalam suatu perusahaan meliputi: Pembelian barang
dagangan, bahan baku, bahan penolong, suku cadang, dan berbagai
perlengkapan seperti perlengkapan kantor, dll, Pembelian mesin – mesin dan
peralatan pabrik, serta peralatan kantor, Pembelian peralatan pengepakan.
Pembelian – pembelian lainnya untuk kebutuhan perusahaan, Menjaga
hubungan dengan pemasok.
7
Daftar Pustaka
https://sis.binus.ac.id/2017/02/23/sistem-informasi-pembelian-3/
https://rederp.co.id/blog/sistem-pembelian/