Biokimia: mempelajari unsur-unsur Denaturasi protein :
kimia beserta proses-proses yang
Rusaknya struktur Protein ke berlangsung terhadap unsur-unsur 4, 3 dan 2 tersebut di dalam tubuh makhluk hidup Bahan-bahan yang membuat denaturasi : →meliputi - panas - pemecahan molekul menjadi bentuk yang sederhana - pelarut organik (katabolisme) - pembentukan senyawa- - basa atau asam kuat senyawa penting yang - detergents berperan untuk perkembangan sel/ - logam berat (Pb,Hg) pertumbuhan (anabolisme) Proses-proses tersebut Sifat-sifat enzim : berlangsung sangat lambat sehingga tidak bisa 1. Merobah substrat menjadi menopang kehidupan jika produk tidak dikatalisis oleh enzim. 2. Tidak turut dalam reaksi, Enzim: biokatalisator yang hanya mempercepat reaksi dibentuk dari makromolekul (katalisator) protein dengan BM bervariasi 3. Mempunyai Active site memiliki karakter sama (catalytic site) dengan protein 4. Catalytic efficiency tinggi : 103 - 108 STRUKTUR PROTEIN 5. Specificity tinggi : hanya Struktur Primer : Susunan untuk 1 jenis reaksi asam amino 6. Mempunyai Cofactor Struktur Sekunder : -helix, (ion) /Coenzyme (vitamin) lipatan 7. Dapat diregulasi : Struktur Tertier : satu sub- distimulasi atau diinhibisi. unit protein 8. Lokasi didalam sel : tertentu Struktur Kwaterner : keseluruhan protein (gabungan 2 atau lebih tertier) TATA NAMA ENZIM kelas (digit pertama), sub kelas (digit kedua) dan sub kelas (digit Berdasarkan tipe dan mekanisme ketiga) reaksi Nama enzim dikenal dengan menambahkan akhiran ase pada substrat yang Klasifikasi Enzim dihidrolisis 1. Oxidoreductase : mengkatalisir Lipase : menghidrolisis lipid reaksi oksidasi – reduksi . Amilase : menghidrolisis amilum Protease : menghidrolisis protein Gugus enzim mengkatalisis reaksi yang sama diberi nama sesuai jenis reaksi yang dikatalisisnya dehidrogenase : mengkatalisis reaksi dehidrogenasi transferase : mengkatalisis reaksi pemindahan gugus 2. Transferase : mengkatalisir transfer dari gugus yang mengandung C, N, P. Sistem IUB : dengan garis besar sistem: 1. Reaksi dan enzim yang mengkatalisis terdiri dari 6 kelas utama,masing – masing mempunyai 4-13 sub kelas 2. Nama enzim terdiri dari 2 bagian, nama pertama menunjukkan substrat,nama kedua berakhiran 3. Hydrolase : mengkatalisir -ase,menyatakan reaksi yang pemecahan ikatan dengan dikatalisis penambahan air. 3. Keterangan tambahan untuk menerangkan reaksi. Bila diperlukan dapat ditulis dalam tanda kurung pada bagian akhir 4. Setiap enzim punya kode sistemik yang mencirikan tipe reaksi kedalam untuk mengatasi sawar/barrier energi 4. Lyase : addisi dari suatu gugus pada suatu ikatan rangkap atau Faktor-faktor yang sebaliknya tanpa menggunakan air meningkatkan kecepatan reaksi harus : - menaikkan energi kinetika pada pada molekul yang bereaksi - menurunkan rintangan energi untuk menaikkan reaksi -meningkatkan frekwensi benturan 5. Isomerase : mengkatalisis interkonversi isomer-isomer optik, B. Lock and Key Theory geometri atau posisi Sifat enzim dalam mengkatalisis berbagai reaksi kimia karena kemampuannya berikatan dengan berbagai macam molekul Menurut Emil Fischer lewat teori ”Lock and Key” enzim 6. Ligase : catalyze formation of harus berikatan dengan bonds between carbon and O, S, N substrat pada tempat yang coupled to hydrolysis of tepat sehingga menghasilkan reaksi Tempat pada enzim berikatan dengan substratnya untuk melakukan proses katalitik A. Collision Theory disebut ”Tempat Katalitik/Tempat Aktif” Untuk bereaksi molekul- molekul harus saling Tempat aktif berupa celah atau retakan berupa kesatuan membentur tiga dimensi terbentuk oleh gugus yang berasal dari Untuk satu benturan yang berbagai bagian urutan asam berhasil (menghasilkan amino reaksi) molekul-molekul harus punya cukup energi Bagian lain dari protein bagian protein enzim tertentu, pembentuk enzim diluar diperlukan untuk aktifitas tempat aktif disebut sebagai enzim tertentu “Tempat Allosterik” Kadang-kadang berfungsi Ciri yang kurang juga sebagai Co-Substrat menguntungkan dari model Terikat secara kovalent (grup lock and key ini adalah Prosthetic) atau nonkovalent kekakuan tempat aktif dengan Apoenzim Model ini masih dipakai Reaksi Lysis termasuk untuk memahami tempat sifat Hydrolisa, tidak tertentu enzim membutuhkan Coenzim mis;pengikatan secara berurutan dua atau lebih Coenzim dibagi atas substrat fungsinya untuk mentransfer : transfer Hidrogen : C. Induced Fit Theory NAD+, NADP+ Model yang lebih umum dari FMN, FAD Daniel Koshland:Induced Fit (kesesuaian terinduksi) Lipoic acid Substrat Coenzyme Q menimbulkan/menginduksi perubahan bentuk dalam Transfer grup selain enzim Hidrogen : CoA.SH
Molekul Non Protein Pendukung Thiamin
Enzim pyrophosphate
Selain komponen protein, Pyridoxal phosphate
banyak enzim memerlukan Folate coenzym penyusun “non protein”guna berfungsi sebagai katalis Cobamide (B12) coenzym Beberapa enzim membutuhkan kofaktor Lipoic Acid (contohnya ion Cl) agar Merupakan derivat vitamin aktifitasnya tidak menurun yang larut dalam air (B Koenzim merupakan molekul kompleks) setelah organik yang terikat pada dimodifikasi. Kompleks fungsional protein bekerja pada daerah pH yang ditambah dengan faktor sempit pelengkap koenzim disebut • Jika suatu enzim diberi pH ”holoenzim” ekstrim tinggi atau rendah Bagian protein yang bebas maka akan terdenaturasi dari kofaktor disebut • Kepekaan terhadap ”apoenzim” pHfaktor pengaturan pH Jenis enzim yang tubuh membutuhkan ko-enzim dilakukan sangat hati-hati mencakup enzim yang mengkatalisis reaksi: • Penyimpangan pH akan membawa akibat buruk - Oksidasi reduksi - Pemindahan gugus - Isomerisasi - Reaksi pembentukan ikatan kovalen
Faktor yang mempengaruhi
aktifitas enzim Keasaman atau pH Suhu SUHU Konsentrasi enzim Faktor yang menyebabkan Konsentrasi substrat peningkatan laju proses biologik untuk kenaikan suhu Ada tidaknya senyawa 10°C disebut Koefisien suhu inhibitor atau Q1 Kenaikan suhu sampai Pengaruh Keasaman / pH dicapai suhu optimum enzim yang bersangkutan akan • pH optimal setiap enzim menyebabkan aktifitas berbeda katalisis optimal • Kebanyakan enzim punya pH Jika dipanaskan ± 50°C optimal antara 4-8 kebanyakan (tapi tidak semua) enzim akan • Beberapa enzim punya terdenaturasi keluwesan terhadap perubahan pH, yang lain Ini menyebabkan terjadinya KONSENTRASI ENZIM kerusakan pada struktur Kecepatan awal suatu reaksi yang di sekunder, tertier dan katalisasi oleh enzim dengan kuaterner dari molekul konsentrasi enzim hanya berlaku enzim enzim kehilangan pada kecepatan awal atau inisial kemampuan katalitik reaksi Beberapa protease dan fosfolipase dapat bertahan pada suhu mendididih tanpa atau hanya sedikit kehilangan aktifitasnya Enzim jenis tertentu jika diisolasi dari berbagai jaringan yang berbeda meski mengkatalisis reaksi yang Konsentrasi substrat sama, berbeda kapasitasnya Jika konsentrasi substrat bertahan terhadap denaturasi meningkat, kondisi lain konstan, panas kecepatan reaksi akan meningkat Contohnya enzim hingga mencapai keadaan dimana dehidrogenase laktat dari enzim dikatakan jenuh oleh jantung, hati, paru-paru, substrat ginjal Ini bermanfaat terhadap Inhibitor diagnosa penyakit dari organ tertentu seperti sterilisasi Inhibisi aktifitas enzim dapat pangan, alat bedah, berupa molekul kecil spesifik pasteurisasi susu atau ion, obat dan bahan memanfatkan denaturasi beracun enzim m.o kontaminan Inhibisi enzim dapat berlangsung secara reversibel atau irreversibel, kompetitif dan non kompetitif Inhibitor kompetitif membentuk molekul yang mirip dengan substrat untuk enzim tersebut, akibatnya enzim mengikat inhibitor membentuk kompleks EnzI Inhibitor kompetitif ditandai membentuk kompleks EnzS, dengan ikatan yang sangat selanjutnya diolah menjadi P erat dengan enzim sasaran atau terurai kembali menjadi E dan S Suatu enzim dapat dihambat secara kompetitif oleh produknya sendiri REGULASI ENZIM Enzim bisfosfogliserat Pengaturan enzim dapat dengan cara: Sintase, enzim yang mengkatalisis isomerisasi 1,3 A.Pengendalian oleh protein pengatur bisfosfogliserat menjadi 2,3 Bisfosfogliserat - Aktifitas banyak enzim diatur oleh protein kalmodulin Enzim ini akan diinhibisi secara kompetitif oleh 2,3 - Kalmodulin bertindak sebagai bisfosfogliserat (produknya) pengindra Ca walau konsentrasi rendah - Pengikatan Ca pada molekul Pada inhibisi non kompetitif, Kalmodulin mengubah protein ini enzim dapat mengikat menjadi bentuk aktif substrat dan inhibitor secara - Kalmodulin aktif mengikatkan diri serentak ke bagian enzim dan mengubah Tidak terdapat persaingan aktifitas enzim antara substrat dan inhibitor Tempat pengikatan keduanya B.Modifikasi kovalen berbeda Ikatan ESI dapat terurai - Pengikatan gugus fosfat secara membentuk produk dengan reversibel ke residu tironin atau serin kecepatan yang lebih lama tertentu dari penguraian EnzS - Aktifitas enzim yang membentuk atau memecah glikogen diatur dengan cara ini KINETIKA ENZIM - Enzim Kinase mengkatalisis pemindahan gugus fosfat Tahun 1913, Leonor - Enzim fosfatase mengkatalisis Michaeles dan Maud Menten hidrolisis ikatan fosfat mengajukan model sederhana untuk menjelaskan kinetika enzim C.Pengaktifan enzim pada saat dan tempat enzim diperlukan Dalam model ini enzim akan - Sejumlah enzim diproduksi dalam mengikat substrat bentuk belum aktif (zimogen) - Cara pengaktifan dilakukan oleh allosterik(inhibitor umpan enzim proteolitik balik) akan mengikat effektor - Hal sama terjadi pada serangkaian pada tempat allosterik yang reaksi pembekuan darah berbeda dengan tempat aktif enzim allosterik Jika kecepatan reaksi enzim D. Hambatan umpan balik allosterik digambarkan sbg - Enzim yang mengkatalisis reaksi fungsi substrat akan didapat langkah pertama suatu jalur kurva sigmoid Kurva biosintesis biasanya dihambat oleh pengikatan O2 pada produk akhirnya mioglobin berbentuk hiperbola tapi pada - Produk akhir Z bertindak sebagai haemoglobin berbentuk effektor allosteric negatif/inhibisi sigmoid umpan balik (feedback inhibitor - Produk Z berikatan dengan enzim pada tempat allosterik jauhdari DISTRIBUSI ENZIM tempat aktif Enzim bisa terdapat di intraseluler dan ekstraselluler
REGULASI ENZIM Lokasi enzim intaselluler
berdasarkan fungsi organella - Sifat kinetik inhibisi umpan di intaselluler tersebut balik:bersifat kompetitif, nonkompetitif, kompetitif sebagian, Enzim yang berhubungan tak terangkai atau bercampur dengan nukleus berperan - Biosintesis isoleusin dari tironin dalam pemeliharaan, dalam 5 langkah reaksi dapat pembaharuan dan pengunaan melukiskan hambatan umpan balik aparatus genetik - Enzim tironin deaminase Enzim mitokhondria mengkatalisis reaksi pertama berhubungan dengan reaksi dihambat oleh isoleusin bila asam pengumpul energi atau reaksi amino ini mencapai konsentrasi yang oksidatif cukup - Hambatan ini terjadi melalui Enzim yang berhubungan interaksi allosteric yang reversible dengan ribosom memperkembangkan biosintesis protein ENZIM ALLOSENTRIK Lisosom mengandung enzim- Enzim yang aktifitasnya enzim yang mengkatalitis diatur oleh effektor hidrolisis bahan-bahan yang diperlukan sel Enzim sitoplasma mengkatalisis jenis metabolisme KH(glikolisis) biosintesis asam lemak Kompartmentasi enzim ini memudahkan pengaturan proses metabolik Enzim dengan aktifitas katalitik yang sama,tapi dalam bentuk fisik yang berbeda,kompartment berbeda Isozim
Enzim dalam plasma darah
1. Enzim fungsional - Melakukan fungsi fisiologis dalam darah - Terdapat dalam darah dalam konsentrasi sama atau lebih tinggi dari dalam jaringan C/Enzim pembekuan darahTrombin 2. Enzim non fungsional - Tidak melakukan fungsi fisiologis dalam darah - Kadar dalam darah sampai sejuta kali lipat lebih rendah dari di jaringan