TUGAS SISTEM PENGANTARAN OBAT

“INTRARECTAL DELIVERY SYSTEM”

OLEH KELOMPOK 6:

MONIKA STELA PATADUNGAN 231056

WAYAN SWANTARI RAHAYU 231057

KADEK MERIDIANTI 231058

DIANA MEDIATRIX TAMONOB 231059

NI KOMANG TRI AYU MEGA SARASWATI 231060

ERLYNA VITA RAMA DHANI ARNITSARI 231061

NI KOMANG WIWIN KARTIKA 231062

NI PUTU DEWANTY SUWIRTAWATI 231063

SARJANA FARMASI RPL 2023

SEKOLAH TINGGI FARMASI MAHAGANESHA
2024
 I. INTRARECTAL

II. SUPPOSITORIA
Suppositoria adalah sediaan obat berbentuk padat yang sesuai untuk
pemberian melalui anus (british Pharma-ceutical codex, 1968). Saat ini Sebagian
besar obat di formulasikan daam bentuk suppositoria untuk menghasilkan efek
sistemik. Untuk menghindari berbagai efek yang tidak diinginkan yang terkait
dengan terapi oral, untuk jangka waktu yang lama, rute rektal hanya dapat
digunakan untuk pemberian anastesi lokal, anti hemoroid, vermifugal, dan obat
pencahar.

Pemberian melalui dubur secara khusus berguna untuk bayi dan anak-anak
yang mengalami kesulitan menelan obat oral. Darah yang mengalir di bagian bawah
rektum sebagian besar melewati hati sehingga obat yang menunjukan metabolisme
tingkat pertama yang tinggi Ketika diberikan secara oral akan lebih efektif diserap
ketika diberikan secara oral melalui rektum (Rytting dan Fix, 2002).

III. KEUNTUNGAN SUPPOSITORIA

a. Peningkatan stabilitas obat secara enzimatik
b. Beban obat yang lebih tinggi
c. Lingkungan yang konstan dan statis
d. Meningkatkan kepatuhan pasien, terutama untuk anak-anak dan orang tua
yang mengalami kesulitan menelan
e. Menghindari overdosis
(Rawlins, 2002)
IV. KKKKKKKKKKK

V. kkkkkkkkkkkkkkkkkk