Pendidikan di Indonesia dewasa ini sedang dihadapkan pada tantangan era persaingan global yang menuntut untuk menghasilkan output sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi. Untuk menghadapinya pendidikan di Indonesia harus mampu menjamin pemerataan dan melakukan peningkatan kualitas disegala bidang yang merujuk pada peningkatan kualitas pendidikan nasional, supaya warga Indonesia menjadi warga yang maju, cerdas, produktif, serta memiliki daya saing tinggi di era persaingan global. Oleh sebab itu, maka seluruh pendidikan, komponen pendidikan di sekolah harus berusaha meningkatkan diri demi mendukung kemajuan pendidikan itu sendiri. Usaha untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dapat diawali dengan peningkatan kualitas proses pembelajaran yang ada pada semua jenjang. Dalam rangka menjamin mutu penyelenggaraan pembelajaran maka diperlukan fasilitas pendukung berupa sarana dan prasarana. Ketersediaan sarana dan prasarana, baik dari segi jenis, jumlah, mutu tergantung pada kebutuhan masing-masing program studi yang memiliki karakteristik keilmuan tersendiri. Sarana pembelajaran yang wajib dimiliki universitas paling sedikit terdiri atas perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku, buku elektronik, dan repository; sarana teknologi informasi dan komunikasi, instrumentasi eksperimen, sarana olahraga, sarana berkesenian, sarana fasilitas umum, bahan habis pakai dan sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan. Prasarana pembelajaran yang wajib dimiliki universitas paling sedikit terdiri atas: lahan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi, tempat berolahraga, ruang untuk berkesenian, ruang unit kegiatan mahasiswa, ruang pimpinan universitas, ruang dosen, ruang tata usaha, dan fasilitas umum. Fasilitas umum yang dimakasud terdiri dari jalan, air, listrik, jaringan komunikasi suara, jaringan internet, dan data. Untuk menjamin ketersediaan sarana dan prasarana untuk mendukung penyelenggaraan pembelajaran agar mampu mewujudkan tuntutan standar nasional pendidikan tinggi dan visi serta misi universitas maka diperlukan standar sarana dan prasarana. Tingkat kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana tidak dapat dipertahankan secara terus menerus, dan bantuan sarana dan prasarana pun tidak datang setiap saat. Oleh karena itu dibutuhkan upaya pengelolaan sarana dan prasarana secara baik agar kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana dapat dipertahankan dalam waktu yang relatif lebih lama. Manajemen sarana dan prasarana merupakan suatu kegiatan kerja sama dalam pengelolaan atau pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien untuk kepentingan proses pembelajaran di Lingkungan Kampus Universitas Cenderawasih sehingga tujuan tercapai secara optimal. Baik dalam kegiatan perencanaan, pengadaan, pemakaian, pencatatan, penghapusan. Dimana hal tersebut merupakan kegiatan yang amat penting bagi satuan pendidikan dalam mendukung suksesnya pembelajaran. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti Efektivitas Penataan Fasilitas Prasarana Pendidikan Di Lingkungan Universitas Cenderawasih (Studi Kasus : Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, adapun pertanyaan rumusan masalah antara lain sebagai berikut: 1. Bagaimana penataan fasilitas prasarana pendidikan di lingkungan Universitas Cenderawasih ? 2. Bagaimana membangun penataan fasilitas prasarana pendidikan di lingkungan Universitas Cenderawasih ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian yang akan diuraikan dibawah ini adalah sebagai berikut: 1.