Anda di halaman 1dari 18

Flying Book 67

Puasa

Ramadhan.5
Ramadhan.5

alamat redaksi :
fahmi_basya@hotmail.com
Fahmi-basya@telkom.net
Syahhru romadhoo-nal la-dzii unzila fii-hhil qur-aanu hhudal linnaas
Wabaiyyinaatim minal hhudaa, wal furqoon
Bulan ramadhan yang diturunkan pada nya Bacaan Bimbingan Untuk
Manusia, dan Penjelasan dari Bimbingan, dan Al-Furqon.

(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 185)


Jadi ada tiga buku yang diturunkan

Ketiga buku inilah yang kita sebut Kitab


Al-Quran yang 30 juz itu.
Namun ketiga buku itu belum bisa kita lihat terpisah. Ia menyatu
dalam bentuk kesatuan. Di dalam ayat bimbingan ada ayat
penjelasan untuk ayat lain. Di dalam Ayat kamus ada penjelasan
untuk ayat lain. Hal itu membuat Al-Quran sulit ditiru dan dibuat
oleh manusia
Ambillah perumpamaan di bumi ada 29 bahasa.
Al-Quran mampu difahami dalam 29 bahasa ini.
Kalau kita akan membuat suatu surat, misal seperti ini:
“Pada bulan Ramadhan saya berbuasa pada siang hari”

Maka untuk dapat difahami pada 29 bahasa itu, kita harus membuat
buku ke 2 yang berisi penjelasan dari pernyataan itu.

“Bulan”, ….. kita harus menjelaskan apa itu bulan.


Ingatlah setiap kata yang kita jelaskan, kita telah menggunakan kata-
kata baru. Dan kata-kata baru ini perlu dijelaskan pula

Akibatnya ia akan jadi penjelasan yang tidak pernah berhenti.

Kemudian pada penjelasan sederhana diperlukan buku ke 3 yang berisi


kamus.
Apa beda antara Penjelasan dan Kamus (Al-Furqon )?”

Penjelasan (Al-Baiyyinah) bersifat menjelaskan.


Bisa dalam sepenggal ayat bisa pula dalam suatu
cerita yang panjang bersambung-sambung

Sedangkan Kamus (Al-Furqon) bersifat


membedakan.
Yaitu dengan melihatkan beda suatu kata dengan
kata lain,
maka kita jadi tahu makna suatu kata.
Ingatlah , kamus yang kita buat tidak boleh dalam bentuk
a=b
Jadi kamus kita itu pun melahirkan kata-kata baru,
sehingga tulisan kita jadi semakin panjang tanpa akhir

Kesimpulannya :

Manusia dan jin tidak pernah bisa membuat seperti


Al-Quran,
walau hanya sebuah surat saja.
Saya berpendapat, Al-Quran itu sebuah surat
saja.

Yaitu Surat Al-Faatihahh

Yang lainnya adalah Penjelasan dari surat itu

Dan Kamus
Penjelasan terpanjang dan kamus terbanyak

Adalah penjelasan tentang Allah

Bayangkan, untuk memahami Tuhan sebagai


Raja (Penguasa)

Tuhan perlu mentakqirkan ada raja-raja di bumi.

Agar manusia memahami fenomena Raja.


Kata “Shiroth” misalnya yang selama ini kita
terjemahkan dengan “jalan”

Pastilah berubah di setiap zaman.

Orang dulu akan membayangkan kata jalan


dengan “jalan setapak”

Orang sekarang mungkin membayangkan jalan


beraspal tempat lewat kendaraan.
Tetapi bagaimana pada Al-Quran dijelaskan kata
“Shiroth”

Untuk itulah Tuhan di dalam Al-Quran


mengatakan bahwa Negeri Madyan itu ada di
jalan yang terang.

Tanda-tandanya ada bekas bencana api sehingga


hutan-hutan mereka terbakar.
Dan Nabi Musa pernah ke sana. Di sana ada mata
air yang disebut mata air Madyan.
Untuk apa data negeri Madyan jadi penting untuk
ditemukan kembali

Agar manusia bisa membayangkan apa gerangan


yang disebut “shiroth” oleh Nabi Syu’aib

Saya menemukan Madyan ini sebagai negeri


orang Indian

Fenomena Shiroth yang dimaksud oleh Nabi


Syu’aib itu adalah Jembatan Gantung.
Phenomena “Shiroth” = Jembatan Gantung” ini
sama dengan apa yang digambarkan oleh Nabi
Muhammad saw
Bahwa

Shiroothol Mustaqim itu adalah bagaikan rambut


dibelah tujuh

Yaitu jembatan sehalus rambut di belah tujuh.


Perkataan nabi Syu’aib yang berisi kata “shiroth”

“Dan jangan kamu halangi di tiap


Shiroth menakut-nakuti”
(Al-Quran, surat Al-A’raf, ke 7 ayat 86)
Perkataan Nabi Syu’aib berisi kata “Mustaqim”

“Cukupkan takaran, dan jangan


kamu jadi dari orang yang
merugikan” Amerika
(026,181) Utara

“Dan timbanglah dengan


keadilan Mustaqim
(026,182)
Itulah contoh bagaimana Al-Quran sebagai
Bacaan Bimbingan untuk Manusia

Dan Penjelasan dari Bimbingan

Dan Kamus (Al-Furqon)

Dengan demikian Al-Quran tidak pernah lari dari


apa yang dikatakan sebenarnya oleh Tuhan,
walau ia difahami dalam bahasa yang berbeda.
Pada Puasa Ramadhan 3,
Kita baru saja melihat bagaimna Al-Quran dapat
dijadikan Hakim dari dua golongan yang berselisih

Satu golongan mengatakan Tarawih witir itu 23,


sebagian lagi mengatakan 11

Al-Quran dengan bijak menjadi hakim apa yang


kita perselisihkan
Sebab itu pada awal surat Yasin dikatakan:

Demi Bacaan yang Hakim.

Demikian
Dan itulah dia Al-Quran, yang diturunkan pada
mulanya pada bulan Ramadhan.
diproduksi ulang atas infaq jama’ah flying book

Bumi,24 Oktober 2003


Jum’at, 29 Sya’ban 1424

Anda mungkin juga menyukai