TINJAUAN PUSTAKA
merupakan segala sesuatu yang tertulis atau tercetak bagi individu yang
Menurut Tupalan 1983 adalah catatan yang dapat dibuktikan atau dijadikan
bukti secara hukum. Menurut Fisbach 1981 adalah suatu dokumen yang berisi
data lengkap, nyata dan tercatat bukan hanya tingkat kesakitan tetapi juga jenis
keperawatan adalah :
1.1. Informasi yang mencakup aspek bio-psiko-sosial dan spiritual yang terjadi
1.3. Informasi disusun secara sistimatis dalam format yang telah disepakati dan
anggota tim tentang terapi individu, edukasi klien dan rencana pemulangan.
2.2 Tagihan keuangan. Dengan pencatatan suatu tempat pelayanan kesehatan akan
tahu seberapa lama perawatan yang diberikan dan jenis perawatan yang
2.3 Pendidikan. Catatan klien memberikan informasi tentang masalah klien baik
2.4 Pengkajian. Catatan keperawatan memberikan data yang akan digunakan oleh
11
2.5 Penelitian. Catatan ini bisa digunakan sebagai data statistik yang dapat
sebagai ukuran atau model terhadap sesuatu yang hampir sama. Model tersebut
3.1 Hukum
karena itu data-data harus diidentifikasi secara lengkap, jelas, obyektif dan
3.3 Komunikasi
asuhan keperawatan.
12
3.4 Keuangan (sebagai pertimbangan biaya perawatan)
pasien.
3.5 Pendidikan
3.6 Penelitian
3.7 Akreditasi
Melalui dokumentasi keperawatan akan dapat dilihat sejauh mana peran dan
fungsi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan klien. Hal ini akan
13
4.1 Jangan menghapus menggunakan tip-ex atau mencoret tulisan yang salah
dengan membuat satu garis pada tulisan yang salah, tulis kata “salah” lalu
4.2 Tulislah kondisi obyektif klien dan tindakan yang dilakukan oleh tenaga
bukti terhadap prilaku yang tidak profisional atau asuhan keperawatan yang
tidak bermutu.
4.3 Koreksi semua kesalahan sesegera mungkin karena kesalahan menulis dapat
4.4 Catatan hanya fakta, catatan harus akurat dan reliable. Pastikan apa yang
4.5 Jangan biarkan pada akhir catatan perawat kosong, karena orang lain dapat
menambahkan informasi yang tidak benar pada bagian yang kosong tadi.
Untuk itu buat garis horizontal sepanjang area yang kosong dan bubuhkan
4.6 Semua catatan harus dapat dibaca, ditulis dengan tinta dan menggunakan
bahasa yang lugas, karena tulisan yang tidak terbaca dapat disalah tafsirkan
4.8 Tulis hanya untuk diri sendiri karena perawat bertanggung jawab dan
4.9 Hindari penggunaan tulisanyang bersifat umum (kurang spesifik), tulis secara
4.10Mulailah mencatat dokumentasi dengan waktu dan akhiri dengan tanda tangan
(nama). Pastikan urutan kejadian dicatat dengan benar dan ditandatangani, hal
Jangan tunggu sampai akhir giliran dinas baru mencatat perubahan penting
5.1.1 Pengkajian
Pengkajian adalah adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan
15
Pengkajian dilakukan guna mengidentifikasi, mengenali masalah-
baik yang nyata maupun yang potensial berdasarkan data yang telah
keperawatan
16
5.1.5 Evaluasi
Evaluasi adalah proses penilaian pencapaian tujuan serta pengkajian
(planning).
pulang atau meninggal dunia maupun pada pasien yang pulang atas
permintaan sendiri, yang berisi rangkaian secara singkat dan jelas atas
Jika pasien diijinkan pulang untuk rawat jalan, maka harus diisi secara
rinci yang meliputi keadaan pasien pada saat akan pulang termasuk
17
masalah perawatannya, misal jika ada luka bagaiman merawatnya, diet
diinterpretasikan dengan tepat oleh tenaga kesehatan lain atau pihak lain
sifatnya individual.
18
5.2.3 Keterampilan Standar Dokumentasi
Merupakan ketrampilan untuk dapat memenuhi dan melaksanakan
standar dokumentasi yang telah ditetapkan dengan tepat, dalam hal ini
suka menurut, taat, berdisiplin. Kepatuhan adalah istilah yang dipakai untuk
menjelaskan ketaatan atau pasrah pada tujuan yang telah ditentukan. Dengan
definisi seperti itu, kepatuhan memiliki nada yang cenderung manipulatif atau
diobservasi dan dengan begitu dapat langsung diukur. Aspek otoriter pada
2002).
spesifikasi, standar, atau hukum yang telah diatur dengan jelas yang biasanya
diterbitkan oleh lembaga atau organisasi yang berwenang dalam suatu bidang
tertentu.
19
Kepatuhan adalah suatu perilaku manusia yang taat terhadap aturan,
melaksanakan suatu cara atau berperilaku sesuai dengan apa yang disarankan
Kelman (1958) cit. Sarwono (2007) dijelaskan bahwa perubahan sikap dan
perilaku individu diawali dengan proses patuh, identifikasi, dan tahap terakhir
imbalan yang dijanjikan jika dia mematuhi anjuran tersebut. Tahap ini disebut
tahap kepatuhan (compliance). Biasanya perubahan yang terjadi pada tahap ini
sifatnya sementara, artinya bahwa tindakan itu dilakukan selama masih ada
20
pengawasan. Tetapi begitu pengawasan itu mengendur/ hilang, perilaku itupun
ditinggalkan.
tentang pentingnya perilaku yang baru, dapat disusul dengan kepatuhan yang
berbeda jenisnya, yaitu kepatuhan demi menjaga hubungan baik dengan tokoh
individu baru dapat menjadi optimal jika perubahan tersebut terjadi melalui
proses internalisasi dimana perilaku yang baru itu dianggap bernilai positif bagi
diri individu itu sendiri dan diintegrasikan dengan nilai-nilai lain dari hidupnya.
indikator yang telah dipilih. Indikator tersebut sangat diperlukan sebagai ukuran
sejumlah tolak ukur atau ambang batas yang digunakan oleh organisasi
reliabel, valid, jelas, mudah diterapkan, sesuai dengan kenyataan, dan juga
manusia yang taat terhadap aturan, perintah, prosedur dan disiplin. Model
bahwa kepatuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
pribadi yang dimiliki seseorang yang memiliki pekerjaan merawat klien sehat
22
demografi (umur, jenis kelamin, ras, suku bangsa, pengetahuan, sikap dan
taat mengikuti anjuran atau peraturan di bidang kesehatan. Data demografi yang
mempengaruhi ketaatan misalnya jenis kelamin wanita, ras kulit putih, orang
tua dan anak-anak terbukti memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi. Latar
berbagai tugas dalam pekerjaan yang pada hakekatnya terdiri dari kemampuan
dalam pekerjaan yang rumit, kemampuan fisik mempunyai makna yang penting
sosial. Pola komunikasi dengan profesi lain yang dilakukan oleh perawat akan
aspek dalam komunikasi ini yang berpengaruh pada kepatuhan perawat adalah
23
ketidakpuasaan terhadap hubungan emosional, ketidakpuasan terhadap
peran terutama yang berasal dari komunitas internal perawat, petugas kesehatan
lain, pasien maupun dukungan dari pimpinan atau manajer pelayanan kesehatan
serta keperawatan.
budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat
dialami baik secara sengaja maupun tidak sengaja dan ini terjadi setelah orang
melakukan kontak atau pengamatan terhadap suatu obyek tertentu (Wahit, 2006).
yang tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dapat menjadi dapat. Dalam proses
mencari tahu ini mencakup berbagai metode dan konsep-konsep, baik melalui
pengetahuan dapat berhubungan dengan hal yang luas seperti sebuah teori dan
hal yang sempit seperti fakta, pengetahuan merupakan apa yang diketahui dan
dapat menggunakan kata-kata siapa, apa, dimana, kapan dan definisi objek
(Wilson, 2007).
yang jelas dan tentu, semua yang telah dirasakan dan diterima oleh otak, serta
25
merupakan informasi terorganisasi yang dapat diterapkan untuk penyelesaian
pengetahuan itu menjadi dasar dalam bertindak, atau pengetahuan itu menjadikan
tindakan yang benar. Lebih jauh Achterbergh & Vriens (2002) menulis bahwa
pengetahuan memiliki dua fungsi utama, pertama sebagai latar belakang dalam
peran pengetahuan dalam mengambil tindakan yang perlu adalah menjadi latar
dapat dilakukan, memilih salah satu dari beberapa kemungkinan tersebut dan
atas dasar suatu pengetahuan dan informasi ilmiah akan menjadi seorang perawat
yang profesional dan mempunyai tanggung jawab yang besar kepada klien serta
26
keperawatan bagi seorang perawat sangatlah penting dalam melakukan
pemahaman lisan seseorang pegawai tentang apa yang dia ketahui dari
yang baik tentang pekerjaannya, maka dia akan dapat menyelesaikan pekerjaan
knowing, yaitu:
sangat meyakini sesuatu, meski bisa jadi apa yang diyakininya belum
tentu benar. Keyakinan ini disebabkan karena hal yang diyakini tersebut
umumnya terjadi.
yang diperoleh. Hal ini karena pada science telah dilakukan serangkaian
2.1 Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang pada orang lain
mudah pula orang tersebut menerima informasi dan pada akhirnya makin
28
2.2 Pekerjaan. Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang
2.3 Umur. Dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada
aspek fisik dan psikologis (mental). Pertumbuhan pada fisik secara garis
hilangnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru. Ini terjadi akibat
pematangan fungsi organ. Pada aspek psikologi atau mental taraf berpikir
2.4 Minat. Sebagai suatu kecendrungan atau keinginan yang tinggi terhadap
2.5 Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam
psikologis akan timbul kesan yang sangat mendalam dan membekas dalam
emosi kejiwaannya.
29
mungkin masyarakat sekitarnya mempunyai sikap untuk selalu menjaga
kebersihan lingkungan.
3. Pengukuran Pengetahuan
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksana motif tertentu.
(keyakinan), ide dan konsep terhadap suatu obyek. (2) Kehidupan emosional atau
evaluasi emosional terhadap suatu obyek dan (3) Kecenderungan untuk bertindak
1. Tingkatan sikap
1.1 Menerima (Receiving)
Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan
stimulus yang diberikan (obyek). Misalnya sikap orang terhadap gizi dapat
tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Karena dengan suatu
lepas pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang menerima ide
tersebut.
orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga.
31
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan
segala resiko adalah merupakan sikap yang paling tinggi. Sikap mungkin
2. Ciri sikap
Menurut Gerungan (1996) dalam jurnal penelitian politik (2007) bahwa
2.1 Sikap bukan dibawa sejak lahir, melainkan dibentuk atau dipelajari sepanjang
2.2 Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan dapat berubah
2.3 Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi mempunyai hubungan terhadap suatu obyek.
2.4 Obyek sikap dapat merupakan satu hal tertentu, tetapi dapat juga merupakan
2.5 Sikap mempunyai segi motivasi dan perasaan. Sifat inilah yang membedakan
Sikap merupakan suatu pandangan, tetapi dalam hal itu masih berbeda
obyek baru menjadi sikap apabila pengetahuan itu disertai kesiapan untuk
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
konsep terhadap suatu obyek, kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu
bersifat emosional. New Comb pada tahun 1967 menyatakan sikap merupakan
motif tertentu. Sikap sebelum merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan
E. Kerangka Konsep
Menurut Notoadmojo dalam Mastini (2013), salah satu faktor yang
Pengetahuan
Faktor Demografi
F. Variabel Penelitian
1. Variabel independen : pengetahuan dan sikap.
G. Hipotesis
1. H0: Tidak ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan perawat
Karena skala data independen dan skala dependen merupakan skala ordinal
dan jumlah responden lebih dari 30 orang, maka satistik uji yang digunakan
adalah uji Kendall Tau (t) dan signifikansi (α) 5%, dengan formula Kendall Tau
sebagai berikut:
τ=
∑ A +∑ B
n (n−1)
2
keterangan :
sebagai berikut:
τ
z=
√ 2(2 n+5)
9 n (n−1)
35
keterangan :
N = jumlah responden
tidak, maka dapat menggunakan ketentuan bahwa, bila z hitung lebih besar
(Riwidikdo, 2010).
36