Anda di halaman 1dari 5

SOAL KISI-KISI

KELOMPOK 7 :
ANGELLIKA C SIMANJUNTAK
PUTRI HANNA MARIANA LIMBONG
SANDY BERNIKE BR SURBAKTI

Pilihan Berganda
1. Jenis Asesmen:
A. Formative
B. Summative
C. Diagnostic
D. Formative dan Summative
Jawaban: D. Formative dan Summative

2. Apa tujuan utama dari penggunaan Multiple Choice Questions (MCQs) dalam asesmen?

A. Untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman siswa.

B. Untuk menguji kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan dengan cepat.

C. Untuk menguji kemampuan siswa dalam menulis esai.

D. Untuk menguji kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan dengan menggunakan


kata-kata yang tidak biasa.

Jawaban yang benar: A. Untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman siswa

3. Apa yang dimaksud dengan Hasil Belajar All Domain?


A. Hasil belajar hanya dalam bidang kognitif
B. Hasil belajar dalam bidang kognitif, performance, dan sikap ilmiah
C. Hasil belajar hanya dalam bidang performance
D. Hasil belajar hanya dalam bidang sikap ilmiah
Jawaban: B. Hasil belajar dalam bidang kognitif, performance, dan sikap ilmiah
4.Apa yang dimaksud dengan evaluasi dalam konteks pembelajaran?
A. Proses menentukan nilai suatu objek berdasarkan kriteria tertentu untuk mengukur
pencapaian tujuan pembelajaran
B. Proses menentukan nilai suatu objek berdasarkan kriteria tertentu untuk mengukur
kemajuan siswa
C. Proses menentukan nilai suatu objek berdasarkan kriteria tertentu untuk mengukur kinerja
guru
D. Proses menentukan nilai suatu objek berdasarkan kriteria tertentu untuk mengukur kualitas
pendidikan
Jawaban: A. Proses menentukan nilai suatu objek berdasarkan kriteria tertentu untuk
mengukur pencapaian tujuan pembelajaran

5. Apa yang dimaksud dengan " mengingat informasi


B. Kemampuan untuk memahami konsep
C. Kemampuan untuk menganalisis data
D. Kemampuan untuk mengevaluasi hasil
Jawaban: B. Kemampuan untuk memahami konsep

6. Apa yang dimaksud dengan "Pengetahuan metakognisi" dalam Taksonomi Bloom Revisi?
A. Kemampuan untuk mengingat informasi
B. Kemampuan untuk memahami konsep
C. Kemampuan untuk menganalisis data
D. Kemampuan untuk menciptakan solusi baru
Jawaban: D. Kemampuan untuk menciptakan solusi baru

7.Apa yang dimaksud dengan bobot nilai dalam rubrik penilaian soal pilihan ganda?
A. Persentase dari total skor yang diberikan untuk setiap kriteria
B. Persentase dari total skor yang diberikan untuk setiap jawaban
C. Persentase dari total skor yang diberikan untuk setiap siswa
D. Persentase dari total skor yang diberikan untuk setiap soal
Jawaban: A.Persentase dari total skor yang diberikan untuk setiap kriteria
8.Apa yang dimaksud dengan kesalahan acak dalam Teori Tes Klasik?
A. Kesalahan yang terjadi karena ketidakakuratan dalam pengukuran.
B. Kesalahan yang terjadi karena variasi dalam kondisi pengujian.
C. Kesalahan yang terjadi karena ketidakakuratan dalam pengukuran dan variasi dalam
kondisi pengujian.
D. Kesalahan yang terjadi karena ketidakakuratan dalam pengukuran dan ketidakakuratan
dalam pengukuran.
Jawaban: A. Kesalahan acak adalah kesalahan yang terjadi karena ketidakakuratan
dalam pengukuran

9.Apa yang dimaksud dengan reliability dalam konteks tes?


A. Kemampuan tes untuk mengukur variabel yang diinginkan.
B. Kemampuan tes untuk mengukur variabel yang tidak diinginkan.
C. Kemampuan tes untuk mengukur variabel yang tidak relevan.
D. Kemampuan tes untuk mengukur variabel yang tidak ada.
Jawaban: A. Reliability adalah kemampuan tes untuk mengukur variabel yang
diinginkan

10.Apa yang dimaksud dengan pengembangan perangkat uji performa laboratorium?


A. Membuat perangkat untuk mengukur performa komputer
B. Membuat perangkat untuk mengukur performa perangkat keras
C. Membuat perangkat untuk mengukur performa perangkat lunak
D. Membuat perangkat untuk mengukur performa jaringan
Jawaban: B. Membuat perangkat untuk mengukur performa perangkat keras
Essay

1. Jelaskan bagaimana proses "Applying" dalam Bloom's Taxonomy dapat diterapkan


dalam konteks pembelajaran Fisika.
Jawaban:
Proses "Applying" dalam Bloom's Taxonomy mengacu pada penggunaan
pengetahuan yang telah diperoleh untuk menyelesaikan masalah baru. Dalam konteks
pembelajaran Fisika, ini bisa berarti menerapkan prinsip-prinsip fisika, seperti hukum
Newton, untuk memecahkan masalah praktis atau menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan gerak, gaya, dan energi. Misalnya, siswa dapat menerapkan prinsip
gaya gravitasi untuk menghitung berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk jatuh
dari ketinggian tertentu.

2. Bahas tentang pentingnya sistem evaluasi dalam proses asesmen dan evaluasi.
Jelaskan beberapa sistem evaluasi yang umum digunakan dan bagaimana mereka
dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Jawaban:
Sistem evaluasi memainkan peran penting dalam asesmen dan evaluasi karena
membantu dalam mengukur kemajuan dan kinerja individu atau kelompok. Ada
beberapa sistem evaluasi yang umum digunakan, seperti:
Portofolio: Sistem ini memungkinkan siswa untuk menunjukkan karya kerja mereka
sepanjang waktu, yang dapat mencakup berbagai jenis tugas dan proyek. Ini
membantu dalam menilai kemajuan siswa secara keseluruhan dan memahami
perkembangan mereka sepanjang waktu.
Observasi: Observasi oleh guru atau orang lain dapat memberikan umpan balik
langsung tentang kinerja siswa dalam berbagai situasi. Ini dapat membantu dalam
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa serta menyesuaikan pendekatan
pengajaran.
Tes Tertulis: Tes tertulis adalah cara yang efektif untuk menilai pengetahuan dan
keterampilan siswa dalam format yang terstruktur. Meskipun ini memiliki
keterbatasan, tes tertulis masih penting untuk menilai pemahaman konseptual dan
kemampuan siswa untuk menjawab pertanyaan dengan cara yang terstruktur.

3. Mari kita kembali ke konsep hasil belajar dalam Ilmu Pengertahuan Alam (IPA).
Berikan penjelasan tentang apa itu hasil belajar dan bagaimana hal tersebut dapat
diukur.
Jawaban:
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh individu setelah proses
belajar berlangsung, yang dapat memberikan perubahan tingkah laku baik
pengetahuan, pemahaman, sikap, dan keterampilan siswa sehingga menjadi lebih baik
dari sebelumnya. Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh individu
setelah proses belajar berlangsung, yang dapat memberikan perubahan tingkah laku
baik pengetahuan, pemahaman, sikap, dan keterampilan siswa sehingga menjadi lebih
baik dari sebelumnya. Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh individu
setelah proses belajar berlangsung, yang dapat memberikan perubahan tingkah laku
baik pengetahuan, pemahaman, sikap, dan keterampilan siswa sehingga menjadi lebih
baik dari sebelumnya.
Rubrik Penilaian:
Komprehensif (4-5): Jawaban mencakup semua aspek hasil belajar, termasuk
pengetahuan, pemahaman, sikap, dan keterampilan. Penjelasan yang diberikan jelas
dan mendalam.
Komprehensif (3): Jawaban mencakup sebagian besar aspek hasil belajar, tetapi
mungkin kurang dalam penjelasan tentang sikap atau keterampilan.
Kurang Komprehensif (2): Jawaban hanya mencakup satu atau dua aspek hasil belajar
dan kurang jelas.
Kurang Komprehensif (1): Jawaban tidak mencakup aspek-aspek penting dari hasil
belajar dan kurang jelas.

4. Deskripsikan tiga komponen utama dalam pengembangan perangkat uji performa


laboratorium.
Jawaban:
Desain dan Konstruksi: Ini melibatkan pembuatan skema dan prototipe
perangkat uji, serta pemilihan komponen yang sesuai untuk kebutuhan tes.
Pemrograman dan Algoritma: Komponen ini mencakup pengembangan algoritma
yang digunakan untuk menganalisis data yang dihasilkan dari perangkat uji dan
menghasilkan hasil yang dapat diinterpretasikan.
Integrasi dan Validasi: Ini melibatkan pengujian perangkat uji dalam lingkungan
laboratorium untuk memastikan bahwa perangkat bekerja dengan baik dan
memberikan hasil yang akurat.

5. Apa yang dimaksud dengan reliability dalam konteks tes psikologi?


Jawaban:
Reliability adalah sejauh mana hasil tes atau metode evaluasi konsisten dan
dapat diandalkan. Dalam konteks tes psikologi, reliability merujuk pada sejauh mana
hasil tes dapat diandalkan untuk mengukur kemampuan, kecerdasan, atau aspek
psikologis yang sama ketika diuji pada waktu yang berbeda atau oleh individu yang
berbeda. Reliability dapat diukur melalui beberapa metode, termasuk konsistensi
(mengukur sejauh mana hasil tes konsisten antara pengujian yang berbeda) dan
stabilitas (mengukur sejauh mana hasil tes stabil sepanjang waktu).

Anda mungkin juga menyukai