Kode/NamaProgramStudi :S1-PGSD
Kode/NamaUPBJJ : 18 / Palembang
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halamanini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuranakademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulistangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuranakademik.
NIM : 856740261
Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4010 / Komputer dan Media Pembelajaran
Fakultas :FKIP
ProgramStudi :S1-PGSD
UPBJJ-UT :Palembang
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada lamanhttps://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepadasiapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalampengerjaan
soal ujian UASTHE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaansaya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di UniversitasTerbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
UniversitasTerbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bella juliany
Nomor 1.
Nomor 3
a. Alat dan bahan pada praktek materi pemantulan cahaya pada cermin datar adalah:
- Cermindatar
- Lampusenter
- Busurderajat
- Kertasputih
- Lilin
- Layar (tabir kertas)
- Celahcahaya
Perencanaan :
- para siswa dengan bimbingan mempersiapkan alat atau sarana untuk melaksanakandiskusi.
- salah satu teknik penerapan diskusi adalah dengan cara “panel”. ditunjukkan beberapa anak untuk
menjadi panelis, memperagakan proses tukar pendapat di depan sehingga anak-anak lain menyaksikan dan
terpancing untuk mengemukakan pendapat mereka danseterusnya.
- untuk lebih meningkatkan semangat para siswa, topik yang didiskusikan bisa saja ditentukan dengan cara
diundi. Sebelum tampil para siswa yang memilih pertanyaan dalam kotak yang sama diminta berdiskusi
sesama temannya. Walaupun demikian saat tampil di depan merupakan tanggung jawab masing-masing
secaraindividual.
- padaakhirpertemuangurudibantuparasiswamemberikesimpulanatasjawabanberbagaipertanyaan yang
ada. Pada intinya kesimpulan juga mengakomodasi jawaban- jawaban dari siswa yang dianggap benar.
Nampak dalam proses diskusi bukan hanya faktor kecerdasan anak yang dapat mempengaruhi anak dalam
berbicara. Tidak kalah pentingnya adalah faktor sikap anak. Sikap toleransi dan keberanian anak dalam
kegiatan diskusi, seperti : menghindari perselisihan, memahami dan menerima setiap masukan dari teman,
tidak memaksakan pendapat masing-masing, berani mengemukakan pendapat, berani menyanggah
pendapat orang lain, dan juga berani mengakui kebenaran pendapat orang lain jika memang benar.
1. Bergaul dengan teman yang berbeda agama. Mayoritas sekolah memiliki siswa dengan beragam
agama. Siswa yang memiliki sikap tenggang rasa tidak akan menghindari siswa yang berbeda
agama. Menghormati keyakinan dan cara beribadah merupakan contoh toleransi dalam bidang
agama.
2. Menghormati guru yang memberikan pelajaran. Mendengarkan guru serta memperhatikan materi
ketika pelajaran sedang berlangsung adalah satu di antara bentuk tenggang rasa kepada guru.
Menjaga kelas agar tidak gaduh juga termasuk menghargai teman yang ingin memahamipelajaran.
3. Menolong teman yang membutuhkan bantuan. Memberikan bantuan berarti mempermudah kesulitan
yang sedang dialami teman. Menolong teman tanpa membedakan agama, gender, warna kulit
maupun kondisi fisiknya merupakan tenggang rasa yang sangat harus kitacontoh.